• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.9 Bentuk PKBM yang Berdasarkan Aspirasi Stakeholder

5.9.3. Pinjaman modal bagi para petani

Pemberian modal bagi para petani untuk membuka usaha baru dilakukan melalui Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur dengan mekanisme peminjaman uang dari Koperasi Unit Desa Sukatani. Pemilihan koperasi dilakukan dengan pertimbangan bahwa badan usaha tersebut berlandaskan prinsip kekeluargaan dan mempunyai tujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Ketentuan jangka waktu pengembalian modal dan besaran uang pinjaman ditentukan kemudian oleh Pemerintah Desa Sukatani. Perjanjian pinjaman modal tersebut harus mempunyai kekuatan hukum yang mengikat sehingga para petani dapat menggunakan kesempatan ini dengan baik. Penyaluran bantuan modal dilakukan kepada petani yang hanya mempunyai syarat tertentu, yaitu petani yang kehilangan lahan garapan di dalam areal perluasan dan telah mengikuti kegiatan PKBM. Petani dapat menggunakan modal tersebut untuk membuka usaha baru seperti budidaya dan penjualan tanaman hias, budidaya jamur merang, restoran/rumah makan sunda, penginapan, penjualan cinderamata khas Gunung Putri, agen perjalanan wisata, transportasi lokal (angkutan pedesaan), dan penyewaan peralatan kemah.

6.1 Kesimpulan

Dari penelitian ini maka dapat disimpulkan :

1. Respon seluruh stakeholder terhadap kegiatan Pengelolaan Konservasi Bersama Masyarakat (PKBM) adalah positif. Para stakeholder tersebut berperan serta dalam kegiatan PKBM sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Hal ini dapat terlihat dari 95% responden mengetahui areal RHLP termasuk kedalam wilayah kerja TNGP, 90% responden setuju terhadap PKBM, dan 28% responden mengikuti kegiatan RHLP.

2. Permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan kegiatan PKBM umumnya disebabkan oleh kurangnya kerja sama antar stakeholder terutama dalam hal pembagian peran dan dukungan finansial bagi petani untuk membukan usaha tanaman hias, serta keterlibatan masyarakat kurang optimal karena masyarakat tersebut diperlakukan sebagai objek penerima perubahan yang telah ditetapkan oleh TNGP.

3. Bentuk PKBM yang berdasarkan aspirasi seluruh stakeholder adalah diselaraskan dengan aspirasi masyarakat. Dalam hal ini masyarakat sebagai inisiator dan pengelola, sedangkan pihak TNGP sebagai fasilitator. Dukungan seluruh stakeholder diperlukan untuk keberhasilan alternatif usaha masyarakat yang berpotensi menguntungkan secara ekonomi yaitu pengembangan ekowisata dan budidaya tanaman anggrek khas TNGP. Masyarakat yang melanggar Peraturan Desa Sukatani No.04 Tahun 2007 dikenakan sanksi secara adil dan diproses sesuai hukum yang berlaku dan harus dihindari berlakunya “aturan orang”.

61 6.2 Saran

1. Kerja sama pengelola TNGP dan masyarakat perlu ditingkatkan, terutama dalam hal pembagian peran yang sesuai dengan kepentingannya masing-masing.

2. Dukungan finansial PKBM dari pihak lain dilakukan dengan sistem kemitraan yang saling menguntungkan, misalnya melakukan kerja sama pengembangan ekowisata Gunung Putri dengan Dinas Pariwisata Cianjur.

3. Pihak TNGP perlu mendukung penelitian-penelitian yang menyangkut budidaya anggrek khas TNGP untuk kemudian dikembangkan sebagai alternatif usaha masyarakat sekitar.

Anonim. 2004. Master Plan (Inisiasi) Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kabupaten Nunukan tahun 2004 -2008. Yayasan Kaltim Hijau dan CIDA Canada. Samarinda.

Anonim. 2007. USAID Indonesia – Environmental Services Program (ESP).

http://www.esp.or.id/contents/id_47.php. Diakses Tgl 13 Juli 2007.

Anonim. 2007. Latar Belakang, Visi dan Misi.

http://www.lp3es.or.id/direktori/fund/usaid.htm. Diakses Tgl 13 Juli 2007.

Anonim. 2006. Memahami Hutan – Kemitraan Jangka Panjang.

www.cifor.cgiar.org/docs/_ref/publications/areports/indonesian2001/kemit

raan .htm - 27k. Diakses tanggal 15 Juni 2006.

Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. 1995. Rencana Pengelolaan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Periode 1995-2020 (Buku II). TNGP. Cianjur. Tidak Dipublikasikan.

Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. 2004. Rencana Karya Tahunan BTNGP. TNGP. Cianjur. Tidak Dipublikasikan.

Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. 2006. Laporan Analisis Ekonomi PKBM. TNGP. Cianjur.

Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. 2006. Laporan Hasil Penanaman Pohon Hutan di Areal RHLP. TNGP. Cianjur.

Barber, C. V; Nels C. Johnson; Emmy Hafild. 1999. Menyelamatkan Sisa Hutan di Indonesia dan Amerika Serikat. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.

Departemen Kehutanan. 1990. Undang-Undang RI No.5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Departemen Kehutanan. Jakarta.

Departemen Kehutanan. 1998. Peraturan Pemerintah RI No.68 Tahun 1998 Tentang Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam. Departemen Kehutanan. Jakarta.

Departemen Kehutanan. 1999. Undang-Undang RI No.41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan. Departemen Kehutanan. Jakarta.

Departemen Kehutanan. 2004. Peraturan Pemerintah RI No.19 Tahun 2004 Tentang Kolaborasi Pengelolaan Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam. Departemen Kehutanan. Jakarta.

Dinas Perhutanan dan Konservasi Tanah. 2007. Visi dan Misi.

http://cianjur.go.id/Ver.2.0/Daftar_Dinas_Nomor_11.html. Diakses Pada Tgl

13 Juli 2007.

Hardjanto et al. 2006. Analisis Penentuan Jenis Tanaman RHLP. Prosiding Seminar. BTNGP. Cianjur.

Kahmad, D. 2000. Sosiologi Agama. PT Remaja Rosdakarya. Bandung.

Lawrence.A,T et al. 2005. Business and Society : Stakeholders, Ethics, Public Policy; Eleventh Edition. McGraw-Hill International. New York.

Lubis, D. P, dan E. Sutarto. 1991. Laporan Penelitian Konsistensi Pola Mata Pencahariam Antara Orangtua dan Anak Pada Masyarakat Petani di Pedesaan. Pusat Studi Pembangunan – Lembaga Penelitian IPB. Bogor.

Mackinnon, J; Kathy. M; Graham. C; Jim. T. 1990. Pengelolaan Kawasan Yang Dilindungi di Daerah Tropika. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Mardikanto, T dan S. Sutarni. 1982. Pengantar Penyuluhan Pertanian. HAPSARA. Surakarta.

Nasoetion, L.I. 1994. Kebijaksanaan Pertanahan Nasional Dalam Mendukung Pembangunan Ekonomi : Pengalaman Masa Lalu, Tantangan dan Arah ke Masa Depan. Fakultas Pertanian IPB. Bogor.

Pamulardi, B. 1994. Hukum Kehutanan dan Pembangunan Bidang Kehutanan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Partoatmodjo, S. 1988. Kebijaksanaan Pelestarian Hutan Tropika. Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup dan Fakultas Kehutanan IPB . Bogor.

Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur. 2006. Monografi Desa Sukatani 2006. Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur. Cianjur.

Purwaningsih, E. 2006. Studi Manfaat Kegiatan Rehabilitasi Dalam Peningkatan Pendapatan Masyarakat dan Reduksi Gangguan Terhadap Kawasan Taman Nasional Meru Betiri. Skripsi. Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.

Rojad, A. 2001. Respon Remaja Terhadap Sinetron Televisi. Skripsi. Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian IPB. Bogor.

Roza, F. 2002. Respon Nelayan Binaan Terhadap Kegiatan Proyek Pemberdayaan Masyarakat Pesisir di Karawang. Skripsi. Program Studi Manajemen Bisnis dan Ekonomi Perikanan – Kelautan. Jurusan Sosek Perikanan dan Kelautan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB. Bogor.

Sajogyo. 1984. Sosiologi Pedesaan. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Simon, H. 2004. Membangun Desa Hutan : Kasus Dusun Sambiroto. Gajah Mada University Press. Yogyakarta

Soekartawi. 1996. Manajemen Agribisnis Bunga Potong. Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Stolton, S; Nigel Dudley. 1999. Partnership for Protection : New Strategies for Planning and Management for Protected Areas. Earthscan Ltd – IUCN – WWF. London.

Sunarso. 2005. Pembagian Kerja Pada Sistem Usaha Tani Sayuran. Skripsi. Departemen Ilmu – Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian IPB. Bogor.

Tadjudin, J. 2000. Manajemen Kolaboratif. Pustaka Latin. Bogor.

Van Den Ban, A. W. dan H.S. Hawkins. 1999. Penyuluhan Pertanian. KANISIUS. Yogyakarta.

Widagdo, A. 2006. Analisis Usahatani Masyarakat Program PKBM. Laporan Magang CPNS . Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Cianjur.

Wiratno; Daru. I; Ahmad. S; Ani. K. 2004. Berkaca di Cermin Retak : Refleksi Konservasi dan Implikasi Bagi Pengelola Taman Nasional; Edisi Kedua. The Gibbon Foundation Indonesia dan PILI - NGO Movement. Jakarta.

Lampiran 1. Peta Perluasan Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango 6o 55` 00" 6o 50` 00" 6o 45` 00" 6o 40` 00" Sukaraja SUKABUMI Nagrak Cimande Tapos Cisarua Gunung Mas Puncak G. Masigit CIANJUR BOGOR Ciawi Warung kondang Cisaat Karang tengah Cibadak Cicurug Gadog G. Gede Cimacan Cipanas Cibodas Gn. Putri Sarongge Gedeh Gekbrong 107o 00` 00" 106o 55` 00" 106o 50` 00" 107o 05` 00" Goalpara Cisarua Tegallega Ciputri Sindang Jaya Sukatani Ciloto Ds. Benda Ds. Nangerang Ds. Bojong Murni Karawang Cipetir Sukamulya Sukamaju Kebon Peuteuy G.Pangrago Selabintana Situgunung Cimungkad Bodogol Bojongmurni DEPARTEMEN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM BALAI TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO

Jl. Raya Cibodas-Cipanas Cianjur

KETERANGAN

PETA

PERLUASAN KAWASAN

TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO

0 2500 5000 10.000

Batas Wilayah TNGP

Batas Kabupaten Jalan Setapak Jalan Raya

Pondok Kerja Resort

N S

E W

TNGP

Peta Petunjuk Lokasi Jawa Barat

Sukabumi Cianjur Bogor Purwakarta Sumedang Subang Majalengka Garut Tasikmalaya Ciamis Kuningan Cirebon Indramayu Karawang JAKARTA Bekasi Tangerang Serang Rangkasbitung Pandeglang BANDUNG Pintu masuk resmi

Kantor Seksi Wilayah Kantor Balai TNGP Batas Perluasan Kawasan

Lampiran 2. Daftar kuisioner terhadap KTH Puspa Lestari

Nama : Usia :

Pekerjaan : Pendidikan : 1. Menurut anda areal RHLP termasuk kedalam ...?

a. Wilayah kerja Perhutani b. Wilayah kerja TNGP 2. Sebutkan manfaat-manfaat TNGP bagi saudara !

3. Berapa lamakah anda tinggal di Dusun.Gunung Putri ? ……… tahun 4. Apakah saudara petani ?

a. Ya, sudah bertani selama …… tahun b. Tidak 5. Jenis sayuran apa saja yang anda tanam ?

6. Berapakah luasan lahan yang anda garap ? ... m2 / ... Ha

7. Berapakah hasil panen yang didapatkan setiap kali anda melakukan panen (dalam satuan kg/kuintal/ton) ?

8. Berapa kali anda melakukan panen dalam setahun ?

9. Berapakah harga hasil panen tersebut per satuan berat/ikat/botol ? 10. Berapakah kira-kira pengeluaran untuk bertanam kembali setelah panen ? 11. Apa saja pekerjaan sampingan anda ? (jika tidak ada langsung ke no.13)

12. Berapakah penghasilan yang anda dapatkan dari masing-masing pekerjaan tersebut per satuan waktu (per hari/minggu/bulan/tahun) ?

13. Apakah anda setuju dengan adanya RHLP dan PKBM ? a. Ya, alasan... b. Tidak, alasan... 14. Sudah berapa lama anda mengikuti RHLP dan PKBM ? 15. Apa motivasi anda menanam tanaman pohon di areal RHLP ?

a. Mengikuti ajakan petugas TNGP b. Kesadaran sendiri c. Ajakan petugas TNGP dan kesadaran sendiri

16. Kegiatan PKBM apa saja yang anda ikuti ? (boleh memilih lebih dari 1) a. Pelatihan budidaya tanaman hias d. Pelatihan membuat pupuk organik b. Pelatihan budidaya jamur e. Pelatihan pemetaan

c. Pelatihan pemandu wisata f. Teori dan praktek PRA 17. Jenis tanaman pohon apa saja yang anda tanam ?

18. Dari siapa anda mengetahui RHLP&PKBM ? (boleh memilih lebih dari 1)

a. Petugas TNGP b. ESP dan PKT c. Tokoh masyarakat d. Aparat desa e. Lainnya....

19. Manfaat apa saja yang anda rasakan dengan adanya kegiatan RHLP dan PKBM ? (boleh memilih lebih dari 1)

a. Memperoleh penghasilan tambahan b. Memperoleh kesempatan berperan akif mengelola hutan c. Menambah wawasan dan keterampilan

d. Mempererat hubungan antara masyarakat

20. Jenis tanaman yang diberikan pihak TNGP sudah tepat atau tidak ?

a. Ya b. Tidak, jenis yang tepat adalah... 21. Apakah saudara merasa diperlakukan adil oleh aturan-aturan RHLP ?

a. Ya b. Tidak, jelaskan…………. 22. Adakah usulan sehubungan dengan pertanyaan no.20 tersebut di atas ?

a. Ya, sebutkan... b. Tidak

23. Apakah anda yakin bahwa RHLP akan berhasil dan kelestarian hutan akan terjaga? a. Ya, alasan... b. Tidak, alasan...

Lampiran 3. Daftar panduan wawancara terhadap pengelola TNGP

Nama : Usia : Pekerjaan/jabatan :

1. Sebutkan manfaat-manfaat TNGP bagi saudara ! 2. Apakah anda setuju dengan adanya RHLP dan PKBM ?

a. Ya, alasan... b. Tidak, alasan... 3. Sudah berapa lama anda mengikuti RHLP dan PKBM ? 4. Apa motivasi anda menanam tanaman pohon di areal RHLP ?

a. Melaksanakan tugas b. Kesadaran sendiri

c. Melaksanakan tugas dan kesadaran sendiri

5. Kegiatan PKBM apa saja yang anda ikuti ? (boleh memilih lebih dari 1) a. Pelatihan budidaya tanaman hias

b. Pelatihan budidaya jamur c. Pelatihan pemandu wisata

d. Pelatihan membuat pupuk organik e. Pelatihan pemetaan

f. Teori dan praktek PRA (Pengkajian Pedesaan secara Partisipatif) 6. Jenis tanaman pohon apa saja yang anda tanam di areal RHLP ?

7. Dari siapa anda mengetahui RHLP&PKBM ? (boleh memilih lebih dari 1)

a. Petugas TNGP b. ESP dan PKT c. Tokoh masyarakat d. Aparat desa e. Lainnya....

8. Manfaat apa dengan adanya kegiatan RHLP dan PKBM bagi masyarakat ? (boleh memilih lebih dari 1)

a. Memperoleh penghasilan tambahan

b. Memperoleh kesempatan berperan akif dalam pengelolaan hutan c. Menambah wawasan dan keterampilan

d. Mempererat hubungan antara masyarakat

9. Jenis tanaman yang ditentukan sudah tepat atau tidak ? a. Ya b. Tidak, jenis yang tepat adalah... 10. Apakah saudara merasa diperlakukan adil oleh aturan-aturan RHLP ?

a. Ya b. Tidak, jelaskan………….

11. Adakah usulan sehubungan dengan pertanyaan no.20 tersebut di atas ? a. Ya, sebutkan...

b. Tidak

12. Apakah anda yakin bahwa RHLP akan berhasil dan kelestarian hutan akan terjaga? a.Ya, alasan...

b. Tidak, alasan...

13. Apa saja harapan anda terhadap kegiatan PKBM dan masa depan lahan rehabilitasi TNGP ?

Lampiran 4. Daftar panduan wawancara terhadap Pemerintah Desa Sukatani

Nama : Usia : Pekerjaan/jabatan :

1. Menurut anda areal RHLP termasuk kedalam ...?

a. Wilayah kerja Perhutani b. Wilayah kerja TNGP 2. Sebutkan manfaat-manfaat TNGP bagi saudara !

3. Apakah anda setuju dengan adanya RHLP dan PKBM ? a. Ya, alasan... b. Tidak, alasan... 4. Sudah berapa lama anda mengikuti RHLP dan PKBM ? 5. Apa motivasi anda menanam tanaman pohon di areal RHLP ?

a. Ajakan petugas TNGP b. Kesadaran sendiri

c. Ajakan petugas TNGP dan kesadaran sendiri

6. Kegiatan PKBM apa saja yang anda ikuti ? (boleh memilih lebih dari 1) a. Pelatihan budidaya tanaman hias

b. Pelatihan budidaya jamur c. Pelatihan pemandu wisata

d. Pelatihan membuat pupuk organik e. Pelatihan pemetaan

f. Teori dan praktek PRA (Pengkajian Pedesaan secara Partisipatif) 7. Jenis tanaman pohon apa saja yang anda tanam di areal RHLP ?

8. Dari siapa anda mengetahui RHLP&PKBM ? (boleh memilih lebih dari 1)

a. Petugas TNGP b. ESP dan PKT c. Tokoh masyarakat d. Aparat desa e. Lainnya....

9. Manfaat apa dengan adanya kegiatan RHLP dan PKBM bagi masyarakat ? (boleh memilih lebih dari 1)

a. Memperoleh penghasilan tambahan

b. Memperoleh kesempatan berperan akif dalam pengelolaan hutan c. Menambah wawasan dan keterampilan

d. Mempererat hubungan antara masyarakat

10. Jenis tanaman yang ditentukan sudah tepat atau tidak ?

a. Ya b. Tidak, jenis yang tepat adalah... 11. Apakah saudara merasa diperlakukan adil oleh aturan-aturan RHLP ?

a. Ya b. Tidak, jelaskan………….

12. Adakah usulan sehubungan dengan pertanyaan no.20 tersebut di atas ? a. Ya, sebutkan...

b. Tidak

13. Apakah anda yakin bahwa RHLP akan berhasil dan kelestarian hutan akan terjaga? a. Ya, alasan...

b. Tidak, alasan...

14. Apa saja harapan anda terhadap kegiatan PKBM dan masa depan lahan rehabilitasi TNGP?

Lampiran 5. Daftar panduan wawancara terhadap Dinas PKT dan USAID (ESP)

Nama : Usia : Pekerjaan/jabatan :

1. Menurut anda areal RHLP termasuk kedalam ...?

a. Wilayah kerja Perhutani b. Wilayah kerja TNGP 2. Sebutkan manfaat-manfaat TNGP bagi saudara !

3. Apakah anda setuju dengan adanya RHLP dan PKBM ? a. Ya, alasan... b. Tidak, alasan... 4. Sudah berapa lama anda mengikuti RHLP dan PKBM ? 5. Apa motivasi anda menanam tanaman pohon di areal RHLP ?

a. Ajakan petugas TNGP b. Kesadaran sendiri

c. Ajakan petugas TNGP dan kesadaran sendiri

6. Kegiatan PKBM apa saja yang anda ikuti ? (boleh memilih lebih dari 1) a. Pelatihan budidaya tanaman hias

b. Pelatihan budidaya jamur c. Pelatihan pemandu wisata

d. Pelatihan membuat pupuk organik e. Pelatihan pemetaan

f. Teori dan praktek PRA (Pengkajian Pedesaan secara Partisipatif) 7. Jenis tanaman pohon apa saja yang anda tanam di areal RHLP ?

8. Dari siapa anda mengetahui RHLP&PKBM ? (boleh memilih lebih dari 1)

a. Petugas TNGP b. ESP dan PKT c. Tokoh masyarakat d. Aparat desa e. Lainnya....

9. Manfaat apa dengan adanya kegiatan RHLP dan PKBM bagi masyarakat ? (boleh memilih lebih dari 1)

a. Memperoleh penghasilan tambahan

b. Memperoleh kesempatan berperan akif dalam pengelolaan hutan c. Menambah wawasan dan keterampilan

d. Mempererat hubungan antara masyarakat 10. Jenis tanaman yang ditentukan sudah tepat atau tidak ?

a. Ya b. Tidak, jenis yang tepat adalah... 11. Apakah saudara merasa diperlakukan adil oleh aturan-aturan RHLP ?

a. Ya b. Tidak, jelaskan………….

12. Adakah usulan sehubungan dengan pertanyaan no.20 tersebut di atas ? a. Ya, sebutkan...

b. Tidak

13. Apakah anda yakin bahwa RHLP akan berhasil dan kelestarian hutan akan terjaga? a. Ya, alasan...

b. Tidak, alasan...

14. Apa saja harapan anda terhadap kegiatan PKBM dan masa depan lahan rehabilitasi TNGP?

Dokumen terkait