• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Lokasi Kawasan Penelitian

5.2.7. Place Identity pada fasilitas perumahan

1. Tahu akan Fasilitas Perumahan

Gambar 5.19 Diagram Batang Tahu akan Fasilitas Perumahan

Hasil survei mengenai pengetahuan penghuni akan fasilitas perumahan yang tersedia pada masing-masing perumahan kecil, menengah, dan besar menunjukkan bahwa 100% responden pada perumahan kecil tahu akan fasilitas perumahan, seperti pada Perumahan Taman Anggrek Setia Budi terdapat fasilitas kolam renang dan lapangan olahraga kecil. Letak fasilitas perumahan yang

mengetahui tentang adanya fasilitas perumahan tersebut. Sebanyak 100% responden pada perumahan menengah juga menjawab tahu akan fasilitas perumahan. Contohnya pada Perumahan Citra Wisata yang mempunyai fasilitas kolam renang yang berada di pusat perumahan. Pada perumahan besar, didapatkan hasil bahwa sebanyak 90,48% responden memilih jawaban tahu akan fasilitas perumahan yang terdapat di dalam perumahan. Sedangkan sisanya 9,52% memilih jawaban tidak tahu akan fasilitas perumahan. Hal ini dapat dikarenakan lokasi fasilitas yang terlalu jauh ataupun penghuni perumahan yang baru pindah ke perumahan tersebut (Gambar 5.19).

2. Kemudahan Akses Menuju Fasilitas Perumahan

Gambar 5.20 Diagram Batang Kemudahan Akses Fasilitas Perumahan

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada perumahan kecil, menengah, dan besar, terdapat beberapa responden yang menanggapi pertanyaan mengenai kemudahan akses menuju fasilitas perumahan dengan pilihan tdak. Pada perumahan kecil, sebanyak 75% responden menjawab bahwa akses menuju fasilitas perumahan sangat mudah. Hal ini bisa dikarenakan posisi fasilitas perumahan yang berada dekat dengan rumah mereka. Sedangkan 25% responden menjawab tidak mudah untuk mengakses ke fasilitas perumahan. Hal ini dikarenakan posisi rumah penghuni yang cukup jauh dari fasilitas perumahan sehingga penghuni bisa merasa malas untuk pergi menikmati fasilitas perumahan. Pada perumahan menengah, sebanyak 85,71% responden menjawab akses menuju

yang berada di pusat perumahan. Sedangkan sisanya sebanyak 14,29% memilih jawaban tidak mudah untuk mengakses ke fasilitas perumahan. Contohnya fasilitas pusat perbelanjaan pada Perumahan Citra Garden yang letaknya cukup jauh dari rumah-rumah penghuni sehingga terkadang penghuni perumahan merasa malas untuk menikmati fasilitas tersebut. Hasil survei pada perumahan besar didapatkan bahwa sebanyak 90,48% responden memilih jawaban mudah untuk mengakses ke fasilitas perumahan, dan sisanya 9,52% memilih jawaban tidak muda untuk mengakses dikarenakan jauh dari rumah (Gambar 5.20).

3. Kepuasan terhadap Fasilitas Perumahan

Gambar 5.21 Diagram Batang Kepuasan terhadap Fasilitas Perumahan

Fasilitas perumahan di suatu perumahan terencana yang baik adalah yang berada dalam kondisi yang baik dan dapat memberikan rasa nyaman dan aman terhadap pemakainya. Berdasarkan hasil survei pada perumahan kecil, sebanyak 75% responden menjawab sudah puas terhadap fasilitas perumahan yang tersedia.(Gambar 5.21). Contohnya pada Perumahan Taman Anggrek Setia Budi, terdapat fasilitas kolam renang yang dimana anak-anak yang berenang pada hari libur ataupun akhir pekan. Kolam renang yang tidak memiliki kedalaman yang terlalu dalam membuat anak-

tenang dan aman apabila membiarkan anak-anak mereka berenang disana.

Gambar 5.22. Kolam renang pada Perumahan Taman Anggrek Setia Budi

Sedangkan sebanyak 25% responden menjawab tidak puas terhadap fasilitas perumahan yang tersedia. Hal ini bisa dikarenakan perumahan kecil tidak memiliki terlalu banyak fasilitas perumahan sehingga satu fasilitas dapat digunakan sebagai fasilitas multifungsi. Seperti pada Perumahan Taman Anggrek Setia Budi, terdapat satu lapangan terbuka yang pada awalnya difungsikan sebagai lapangan bulu tangkis. Namun sekarang fungsinya bukan hanya sebagai lapangan bulu tangkis, melainkan lapangan bola, tempat bermain anak, dan aktivitas luar lainnya yang bisa dilakukan di lapangan tersebut. Ada juga perumahan kecil yang tidak memiliki fasilitas perumahan sehingga ada penghuni yang merasa tidak puas dengan perumahan tersebut. Pada perumahan menengah, sebanyak 71,43% responden menjawab sudah puas dengan fasilitas yang disediakan oleh pihak perumahan, seperti lapangan golf pada Perumahan Royal Sumatera. Tetapi sebanyak 28,57% responden menjawab tidak puas dengan fasilitas perumahan. hal ini dapat diakibatkan oleh kurangnya perawatan fasilitas sehingga penghuni

renang pada Perumahan Bumi Asri yang sekarang tidak terawat dengan baik. Sedangkan pada perumahan besar, 90,48% responden menjawab sudah puas dengan fasilitas perumahan sekarang. Seperti pada Perumahan Cemara Asri yang memiliki banyak fasilitas seperti kolam renang, rumah ibadah, minimart, dan sebagainya, dimana fasilitas tersebut mampu memenuhi kebutuhan penghuni perumahan. Sebanyak 9,52% responden menjawab tidak puas dengan fasilitas perumahan. Asumsi peneliti mengenai hal ini lebih banyak terjadi di Perumnas, seperti Perumnas Simalingkar dan Perumnas Helvetia, dimana tidak terdapat fasilitas perumahan dikarenakan tidak terdapat lahan kosong yang dapat dijadikan sebagai fasilitas (Gambar 5.21).

Gambar 5.23 Diagram Batang Frekuensi Pemakaian Fasilitas Perumahan Mengenai frekuensi pemakaian fasilitas perumahan, berdasarkan hasil pembagian kuesioner pada perumahan kecil, sebanyak 50% responden menjawab jarang menggunakan fasilitas perumahan, dan 50% responden lainnya menjawab tidak pernah sama sekali menggunakan fasilitas perumahan. Pada perumahan menengah, responden yang sering memakai fasilitas perumahan sebagai hiburan pada hari libur atau akhir minggu adalah sebesar 71,43%, sedangkan 14,29 % responden menjawab kadang-kadang, dan sisanya 14,29% menjawab tidak pernaha sama sekali memakai fasilitas perumahan. Ternyata tidak semua penghuni yang memakai fasilitas perumahan di perumahan besar yang menyediakan banyak fasilitas seperti Perumahan Cemara Asri, berupa kolam

renang, tempat ibadah, area berjualan, dan sebagainya. Sebanyak 33,33% responden memilih jawaban sering memakai fasilitas perumahan, 38,10% memilih jawaban kadang-kadang, 19,05% memilih jawaban jarang, dan sisanya 9,52% memilih jawaban tidak pernah sama sekali (Gambar 5.23).

5. Kenyamanan di Fasilitas Perumahan

Gambar 5.24 Diagram Batang Kenyamanan terhadap Fasilitas Perumahan

Kenyamanan di dalam fasilitas perumahan sangat penting karena hal tersebut merupakan salah satu faktor yang dapat membuat fasilitas tersebut “hidup” dan banyak dikunjungi oleh penghuni perumahan. Penelitian pada perumahan kecil mendapatkan hasil bahwa sebanyak 75% responden menjawab sudah nyaman dengan fasilitas perumahan yang ada. Sedangkan sisanya 25% menjawab tidak nyaman dengan fasilitas perumahan. Hal ini dapat dikarenakan

kebutuhan penghuni perumahan. Pada perumahan menengah, didapatkan hasil sebanyak 85,71% responden memilih jawaban nyaman terhadap fasilitas perumahan. Dan sisanya 14,29% responden menjawab tidak nyaman terhadap fasilitas di perumahan yang mereka huni. Sedangkan hasil survei di perumahan besar, didapatkan sebanyak 90,48% responden menjawab sudah nyaman terhadap fasilitas yang disediakan di perumahan yang mereka huni. Sisanya 9,52% responden menjawab tidak nyaman terhadap fasilitas yang terdapat di perumahan yang mereka huni (Gambar 5.24).

Dokumen terkait