• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

6.1. Penyusunan Matriks House of Quality (HOQ)

6.1.6. Pengembangan Prioritas Persyaratan Pelanggan

6.1.6.4. Poin Penjualan

Poin penjualan memberitahukan seberapa baik suatu persyaratan pelanggan akan menjual. Tujuan dari poin penjualan adalah untuk

mempromosikan persyaratan pelanggan yang terbaik dan persyaratan pelanggan yang akan menolong dalam penjualan produk.

Poin penjualan ditentukan dengan mengidentifikasi persyaratan pelanggan yang akan menolong dalam penjualan produk. Dalam penelitian ini, poin penjualan adalah sebuah nilai antara 1,0 dan 1,5 yang terdiri dari tiga pilihan : 1,0 = Tidak menolong dalam penjualan produk

1,2 = Cukup me nolong dalam penjualan produk 1,5 = Menolong dalam penjualan produk

Poin penjualan setiap persyaratan pelanggan diketahui dari survei terhadap 40 responden. Hasil survei kemudian dianalisis menggunakan tabulasi deskriptif berupa tabel frekuensi. Kriteria dari setiap poin penjualan yang memiliki frekuensi responden terbanyak merupakan poin penjualan dari suatu persyaratan pelanggan.

Dari total 40 responden, 22 responden (55,00%) menyatakan bahwa kemasan botol plastik cukup menolong dalam penjualan minuman isotonik. Biasanya kemasan botol plastik lebih laku terjual dibandingkan kemasan kaleng, dengan pertimbangan kebutuhan responden. Sisa responden yaitu sebanyak 10 responden (25,00%) menyatakan bahwa kemasan botol plastik tidak menolong dalam penjualan dan delapan responden (20,00%) menyatakan menolong dalam penjualan minuman isotonik. Poin penjualan dari persyaratan pelanggan kemasan botol plastik dapat dilihat pada Tabel 43.

Tabel 43. Poin Penjualan Persyaratan Pelanggan Kemasan Botol Plastik

Poin Penjualan Kemasan Botol Plastik Jumlah ( orang )

Persentase (%)

1,0 ( Tidak menolong dalam penjualan ) 10 25,00

1,2 ( Cukup menolong dalam penjualan ) 22 55,00

1,5 ( Menolong dalam penjualan ) 8 20,00

Total 40 100,00

Dari total 40 responden, 31 responden (77,50%) menyatakan bahwa volume kemasan 500 ml menolong dalam penjualan minuman isotonik. Biasanya responden memilih volume yang lebih besar dalam membeli suatu minuman

isotonik dibandingkan dengan volume yang kecil, karena dengan volume yang lebih besar maka diharapkan dapat memenuhi rasa dahaga mereka. Sisa responden yaitu sebanyak sembilan responden (22,50%) menyatakan bahwa volume 500ml cukup menolong dalam penjualan minuman isotonik. Poin penjualan dari persyaratan pelanggan volume 500 ml dapat dilihat pada Tabel 44.

Tabel 44. Poin Penjualan Persyaratan Pelanggan Volume 500 ml

Poin Penjualan Kemasan Volume 500 ml Jumlah ( orang )

Persentase (%)

1,0 ( Tidak menolong dalam penjualan ) 0 0,00

1,2 ( Cukup menolong dalam penjualan ) 9 22,50

1,5 ( Menolong dalam penjualan ) 31 77,50

Total 40 100,00

Dari total 40 responden, 22 responden (55,00%) menyatakan bahwa kandungan vitamin C dan B cukup menolong dalam penjualan minuman isotonik. Biasanya responden memilih minuman isotonik yang tidak hanya dapat menggantikan ion- ion tubuh yang hilang tetapi juga dapat memberikan manfaat yang lain bagi tubuh, sehingga dapat berfungsi ganda. Sisa responden yaitu sebanyak 18 responden (45,00%) menyatakan bahwa kandungan vitamin C dan B menolong dalam penjualan minuman isotonik. Poin penjualan dari persyaratan pelanggan kandungan vitamin C dan B dapat dilihat pada Tabel 45.

Tabel 45. Poin Penjualan Persyaratan Pelanggan Kandungan Vitamin C dan B

Poin Penjualan Kandungan Vitamin C dan B

Jumlah ( orang )

Persentase (%)

1,0 ( Tidak menolong dalam penjualan ) 0 0,00

1,2 ( Cukup menolong dalam penjualan ) 22 55,00

1,5 ( Menolong dalam penjualan ) 18 45,00

Total 40 100,00

Dari total 40 responden, 24 responden (60,00%) menyatakan bahwa kandungan mineral kalsium dan magnesium cukup menolong dalam penjualan minuman isotonik. Biasanya responden memilih minuman isotonik yang tidak hanya dapat menggantikan ion- ion tubuh yang hilang tetapi juga dapat memberikan manfaat yang lain bagi tubuh, sehingga dapat berfungsi ganda. Sisa

responden yaitu sebanyak 16 responden (40,00%) menyatakan bahwa kandungan mineral kalsium dan magnesium menolong dalam penjualan minuman isotonik. Poin penjualan dari persyaratan pelanggan kandungan mineral kalsium dan magnesium dapat dilihat pada Tabel 46.

Tabel 46. Poin Penjualan Persyaratan Pelanggan Kandungan Mineral Kalsium dan Magnesium

Poin Penjualan Kandungan Mineral Kalsium dan Magnesium

Jumlah ( orang )

Persentase (%)

1,0 ( Tidak menolong dalam penjualan ) 0 0,00

1,2 ( Cukup menolong dalam penjualan ) 24 60,00

1,5 ( Menolong dalam penjualan ) 16 40,00

Total 40 100,00

Dari total 40 responden, 26 responden (65,00%) menyatakan bahwa jenis pemanis gula menolong dalam penjualan minuman isotonik. Biasanya responden memilih minuman isotonik ya ng tidak hanya dapat menggantikan ion- ion tubuh yang hilang tetapi juga memperhatikan bahan baku yang digunakan tidak memakai pemanis buatan. Sisa responden yaitu sebanyak 13 responden (32,50%) menyatakan bahwa jenis pemanis gula cukup menolong dalam penjualan minuman isotonik, dan satu responden (2,50%) menyatakan tidak menolong dalam penjualan. Poin penjualan dari persyaratan pelanggan jenis pemanis gula dapat dilihat pada Tabel 47.

Tabel 47. Poin Penjualan Persyaratan Pelanggan Jenis Pemanis Gula

Poin Pe njualan Jenis Pemanis Gula Jumlah ( orang )

Persentase (%)

1,0 ( Tidak menolong dalam penjualan ) 1 2,50

1,2 ( Cukup menolong dalam penjualan ) 13 32,50

1,5 ( Menolong dalam penjualan ) 26 65,00

Total 40 100,00

Dari total 40 responden, 27 responden (67,50%) menyatakan bahwa

mouthfeel cukup menolong dalam penjualan minuman isotonik. Biasanya

responden memilih membeli minuman yang mouthfeel mantap jika dibandingkan dengan mouthfeel yang ringan. Sisa responden yaitu sebanyak 13 responden

(32,50%) menyatakan bahwa mouthfeel pada minuman menolong dalam penjualan minuman isotonik. Poin penjualan dari persyaratan pelanggan mouthfeel dapat dilihat pada Tabel 48.

Tabel 48. Poin Penjualan Persyaratan Pelanggan Mouthfeel Mantap

Poin Penjualan Mouthfeel Jumlah ( orang )

Persentase (%)

1,0 ( Tidak menolong dalam penjualan ) 0 0,00

1,2 ( Cukup menolong dalam penjualan ) 27 67,50

1,5 ( Menolong dalam penjualan ) 13 32,50

Total 40 100,00

Dari total 40 responden, 23 responden (57,50%) menyatakan bahwa flavor jeruk cukup menolong dalam penjualan minuman isotonik. Biasanya responden memilih membeli minuman yang memberi kesan menyegarkan dan asam dibandingkan dengan memberi kesan manis. Sisa responden yaitu sebanyak 15 responden (37,50%) menyatakan bahwa flavor jeruk menolong dalam penjualan minuman isotonik, dan dua responden (5,00%) menyatakan bahwa flavor jeruk tidak menolong dalam penjualan. Poin penjualan dari persyaratan pelanggan flavor jeruk dapat dilihat pada Tabel 49.

Tabel 49. Poin Penjualan Persyaratan Pelanggan Flavor

Poin Penjualan Flavor Jeruk Jumlah ( orang )

Persentase (%)

1,0 ( Tidak menolong dalam penjualan ) 2 5,00

1,2 ( Cukup menolong dalam penjualan ) 23 57,50

1,5 ( Menolong dalam penjualan ) 15 37,50

Total 40 100,00

Dari total 40 responden, 29 responden (72,50%) menyatakan bahwa rasa sesuai flavor cukup menolong dalam penjualan minuman isotonik. Biasanya responden memilih membeli minuman yang mempunyai rasa yang sama dengan flavor yang diberikan. Sisa responden yaitu sebanyak 10 responden (25,00%) menyatakan bahwa rasa sesuai flavor menolong dalam penjualan minuman isotonik, dan satu responden (2,50%) menyatakan bahwa rasa sesuai flavor tidak

menolong dalam penjualan. Poin penjualan dari persyaratan pelanggan rasa sesuai flavor dapat dilihat pada Tabel 50.

Tabel 50. Poin Penjualan Persyaratan Pelanggan Rasa Sesuai Flavor

Poin Penjualan Rasa Sesuai Flavor Jumlah ( orang )

Persentase (%)

1,0 ( Tidak menolong dalam penjualan ) 1 2,50

1,2 ( Cukup menolong dalam penjualan ) 29 72,50

1,5 ( Menolong dalam penjualan ) 10 25,00

Total 40 100,00

Dari total 40 responden, 20 responden (50,00%) menyatakan bahwa warna bening menolong dalam penjualan minuman isotonik. Biasanya responden memilih membeli minuman yang tidak memakai pewarna buatan dibandingkan dengan minuman yang memakai pewarna buatan. Sisa responden yaitu sebanyak 15 responden (37,50%) menyatakan bahwa warna bening cukup menolong dalam penjualan minuman isotonik, dan lima responden (12,50%) menyatakan bahwa warna bening tidak meno long dalam penjualan. Poin penjualan dari persyaratan pelanggan warna bening dapat dilihat pada Tabel 51.

Tabel 51. Poin Penjualan Persyaratan Pelanggan Warna Bening

Poin Penjualan Warna Bening Jumlah ( orang )

Persentase (%)

1,0 ( Tidak menolong dalam penjualan ) 5 12,50 1,2 ( Cukup menolong dalam penjualan ) 15 37,50

1,5 ( Menolong dalam penjualan ) 20 50,00

Total 40 100,00

Dari total 40 responden, 36 responden (90,00%) menyatakan bahwa tidak ada cemaran mikroba menolong dalam penjualan minuman isotonik. Alasannya responden merasa aman jika mengkonsumsi minuman isotonik yang bebas dari cemaran mikroba. Sisa responden yaitu sebanyak satu responden (10,00%) menyatakan bahwa tidak ada cemaran mikroba cukup menolong dalam penjualan minuman isotonik. Poin penjualan dari persyaratan pelanggan tidak ada cemaran mikroba dapat dilihat pada Tabel 52.

Tabel 52. Poin Penjualan Persyaratan Pelanggan Tidak Ada Cemaran Mikroba

Poin Penjualan Tidak Ada Cemaran Mikroba

Jumlah ( orang )

Persentase (%)

1,0 ( Tidak menolong dalam penjualan ) 0 0,00

1,2 ( Cukup menolong dalam penjualan ) 4 10,00

1,5 ( Menolong dalam penjualan ) 36 90,00

Total 40 100,00

Dari total 40 responden, 36 responden (90,00%) menyatakan bahwa tidak ada cemaran kimia menolong dalam penjualan minuman isotonik. Alasan responden yaitu jika produk tidak menggandung cemaran kimia maka aman bagi kesehatan. Sisa responden yaitu sebanyak empat responden (10,00%) menyatakan bahwa tidak ada cemaran kimia cukup menolong dalam penjualan minuman isotonik. Poin penjualan dari persyaratan pelanggan tidak ada cemaran mikroba dapat dilihat pada Tabel 53.

Tabel 53. Poin Penjualan Persyaratan Pelanggan Tidak Ada Cemaran Kimia

Poin Penjualan Tidak Ada Cemaran Kimia

Jumlah ( orang )

Persentase (%)

1,0 ( Tidak menolong dalam penjualan ) 0 0,00

1,2 ( Cukup menolong dalam penjualan ) 4 10,00

1,5 ( Menolong dalam penjualan ) 36 90,00

Total 40 100,00

Dari total 40 responden, 35 responden (87,50%) menyatakan bahwa harga Rp1500 - Rp2500 menolong dalam penjua lan minuman isotonik. Biasanya responden memilih membeli minuman yang harganya murah, kemasannnya besar tetapi rasanya enak, dibandingkan dengan minuman yang harganya relatif mahal tapi rasanya tidak enak. Sisa responden yaitu sebanyak lima responden (12,50%) menyatakan bahwa harga Rp1500 - Rp2500 cukup menolong dalam penjualan minuman isotonik. Poin penjualan dari persyaratan pelanggan harga Rp1500 – Rp 2500 dapat dilihat pada Tabel 54.

Tabel 54. Poin Penjualan Persyaratan Pelanggan Harga Rp 1.500 - Rp 2.500

Poin Penjualan Harga Rp1500-Rp2500 Jumlah ( orang )

Persentase (%)

1,0 ( Tidak menolong dalam penjualan ) 0 0,00

1,2 ( Cukup menolong dalam penjualan ) 5 12,50

1,5 ( Menolong dalam penjualan ) 35 87,50

Total 40 100,00

Berdasarkan penjelasan diatas, diketahui poin penjualan dari setiap persyaratan pelanggan untuk minuman isotonik. Persyaratan pelanggan yang dinilai cukup menolong dalam penjualan minuman isotonik yaitu kemasan botol plastik, kandungan vitamin C dan B, kandungan mineral kalsium dan magnesium, mouthfeel, flavor jeruk, dan rasa sesuai flavor. Sedangkan persyaratan pelanggan yang dinilai menolong dalam penjualan yaitu volume kemasan 500 ml, jenis pemanis gula, warna bening, tidak ada cemaran mikroba, tidak ada cemaran kimia, dan harga antara Rp 1.500 – Rp 2.500. Poin penjualan setiap persyaratan pela nggan dapat dilihat pada Tabel 55.

Tabel 55. Poin Penjualan Setiap Persyaratan Pelanggan Terhadap Minuman Isotonik

Persyaratan Pelanggan Poin Penjualan

Kemasan botol plastik 1,2

Volume 500 ml 1,5

Kandungan vitamin C dan B 1,2

Kandungan mineral kalsium dan magnesium 1,2

Jenis pemanis gula 1,5

Mouthfeel (kesan di mulut) mantap 1,2

Flavor jeruk 1,2

Rasa sesuai flavor 1,2

Warna bening 1,5

Tidak ada cemaran mikroba 1,5

Tidak ada cemaran kimia 1,5

Harga Rp 1500 – 2500 1,5