• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI HUKUM PERLINDUNGAN

E. Pokok-pokok Konsep Pengaturan Air Minum Depot

60

Tim penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikandan kebudayaan, Kamus Bahasa Indonesia, Edisi kedua, cet, 9, (jakarta : Balai pustaka, 1997), hal. 526.

61

Ingrid S. Waspodo, Op . Cit ., hal 13 .

E. Pokok-Pokok Konsep Pengaturan Air Minum Depot Isi Ulang Seperti telah diuraikan di atas, pengertian AMD isi ulang adalah usaha industri yang melakukan proses pengolahan air bersih menjadi air minum dan menjual secara langsung kepada konsumen di lokasi pengolahan.

Dalam usaha AMD isi ulang terdapat beberapa pokok-pokok konsep pengaturan sehingga produk air minum yang dihasilkan oleh pengusaha AMD isi ulang, dapat memenuhi standar serta persyaratan kualitas air minum yang layak dan aman untuk dikonsumsi.

1. Persyaratan dan Lokasi usaha AMD isi ulang

Dalam melakukan usaha AMD isi ulang, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha, antara lain yaitu mengenai surat izin usaha dan lokasi usaha AMD isi ulang.

67

a. AMD isi ulang wajib memiliki :

1. Izin usaha industri atau tanda daftar industri dan surat izin usaha perdagangan (SIUP) .

2. Surat izin pengambilan air atau surat jaminan pasokan air baku dari PAM atau perusahaan lain yang memiliki izin pengambilan air dari instansi yang berwenang.

3. Sertifikasi hasil uji produk air minum yang dihasilkan dari laboratoriun yang telah terakreditasi atau ditunjuk oleh menteri.

b. AMD isi ulang harus berada di lokasi yang diizinkan oleh pemerintah daerah kabupaten atau kota.

2. Air baku, proses pengolahan dan mesin atau peralatan

Air baku adalah air yang telah memenuhi persyaratan kualitas air bersih sebagaimana diatur dalam keputusan menteri kesehatan No . 416/Menkes/PER/IX/1990 .62 Sebagai asal bahan baku AMD isi ulang, setidaknya ada 3 sumber yaitu berasal dari mata air pegunungan atau air PAM yang siap minum, air tanah dan air PAM kategori sebagai air bersih.63

a. Air baku yang digunakan AMD isi ulang harus memenuhi standar mutu sesuai peraturan menteri kesehatan .

Memperhatikan sumber bahan bakunya maka hal ini sangat mempengaruhi alat yang akan digunakan untuk memproduksi air minum yang dijual di depot air minum. Sedangkan proses produksi AMD isi ulang dilakukan sendiri secara home industri dengan proses produksi menggunakan peralatan yang sederhana, seperti dibawah ini, yaitu:

62

Kepmenperindag, Op .Cit ., Pasal 1 ayat 2 . 63

b. Pada dasarnya proses pengolahan AMD isi ulang meliputi penampungan air baku , penyaringan atau penjerinihan (filterisasi) , desinfeksi (sinar ultra violet dan ozon guna sterilisasi) untuk pemanasan dan pengisian. c. AMD isi ulang wajib memenuhi ketentuan teknis pedoman cara

berproduksi yang baik. 3. Mutu air minum

mengenai mutu air minum, telah diatur dalam keputusan menteri kesehatan No . 907/Menkes/SK/VII/2002 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air minum. Produk AMD isi ulang harus memiliki kualitas dan mutu air yang sehat yaitu jernih , tidak berbau, tidak berwarna dan bebas dari semua jenis bakteri berbahaya.

a. Air minum yang dihasilkan oleh AMD isi ulang wajib memenuhi persyaratan mutu sesuai peraturan menteri kesehatan.

b. Pengendalian mutu wajib dilakukan secara terus menerus oleh AMD isi ulang untuk menjamin tercapainya mutu sesuai standar.

c. Pengujian mutu produk sesuai dengan peraturan menteri kesehatan wajib dilakukan oleh AMD isi ulang di laboratorium penguji yang telah terakreditasi atau yang ditunjuk oleh menteri sekurang-kurangnya 6 bulan sekali.

4. Wadah

Menurut Kamus Bahasa Indonesia, yang dimaksud dengan wadah adalah tempat untuk menaruh atau menyimpan sesuatu.64

64

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Bahasa Indonesia, Edisi 2 Cet . 4, (Jakarta : Balai Pustaka, 1995) .

Untuk menyimpan air yang dibeli dari depot air minum maka diperlukan wadah yang bersih. Pembeli

69

dapat membawa wadah untuk menampung atau menyimpan air yang dibeli dari depot air minum. Selain itu, pelaku usaha AMD isi ulang juga dapat menyediakan wadah. Namun, dalam usaha AMD isi ulang, produk air minumnya tidak boleh diisi dalam wadah terlebih dahulu (dikemas) dan kemudian baru diperdagangkan. AMD isi ulang hanya boleh menjual produk air minumnya secara langsung. Maksudnya adalah AMD isi ulang tersebut tidak boleh menjual dalam bentuk kemasan siap jual, melainkan AMD isi ulang baru diisi atau dimasukkan ke dalam wadah pada saat konsumen membeli produk AMD isi ulang .

a. Wadah yang dibawa konsumen atau yang disediakan oleh AMD isi ulang untuk diisi dengan ketentuan memenuhi syarat food grade, minimal 60 oC dengan waktu kontak minimum 15 detik, tidak bereaksi terhadap bahan pencuci dan desinfektan .

b. AMD isi ulang apabila menyediakan wadah, wajib menggunakan wadah yang tidak bermerek atau polos.

c. AMD isi ulang wajib memeriksa wdah yang dibawa oleh konsumen dan dilarang mengisi wadah yang tidak layak pakai.

d. AMD isi ulang yang melakukan pembilasan dan atau pencucian dibawa oleh konsumen dan atau yang disediakan oleh AMD isi ulang.

e. Penutupan wadah dapat dilakukan dengan tutup yang dibawa oleh konsumen dan atau yang disediakan oleh AMD isi ulang .

f. AMD isi ulang tidak diperbolehkan memasang segel pada wadah milik kepunyaan konsumen atau pembeli.

5. Pemasaran

Dalam pemasarannya, produk AMD isi ulang berbeda dengan produk AMDK. AMD isi ulang hanya dapat dipasarkan lokal didaerah setempat sedangkan produk AMDK dapat dipasarkan secara nasional.

a. AMD isi ulang hanya diperbolehkan menjual produknya secara langsung kepada konsumen dilokasi pengolahan dengan mengisi wadah yang dibawa oleh konsumen atau yang disediakan Depot .

b. AMD isi ulang dilarang memiliki stock produk air minum dalam wadah yang siap jual .

Dokumen terkait