• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

B. Populasi dan Sampel

B. Populasi dan Sampel

1.Populasi

Populasi adalah keseluruhan aspek penelitian (Suharsimi Arikunto, 1998:115). Populasi merupakan keseluruhan anggota suatu kelompok yang akan dijadikan subyek penelitian, dan mengemukakan bahwa “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,2008: 80). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan go publik yang melakukan akuisisi terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan rentang 35

waktu antara tahun 1994-1999 untuk perusahaan berpasangan pengakuisisi dan diakuisisi .

2.Sampel

”Sampel adalah bagian atau populasi yang diteliti (Suharsimi Arikunto, 1998:117). “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2008:81). Penelitian ini menggunakan studi kasus yaitu pendekatan yang mengambil suatu objek penelitian untuk diamati secara intesif dan mendalam sehingga diperoleh gambaran yang lengkap dan dapat diteliti dengan secara rinci. Sampel yaitu perusahaan pengakuisisi dan perusahaan diakuisisi. Sampel perusahaan pengakuisisi dan diakuisisi dipilih berdasarkan kriteria-kriteria sebagai berikut:

a. Perusahaan berpasangan yang melakukan akuisisi selama periode tahun 1994-1999 yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk pengukuran jangka panjang satu tahun sebelum dan sepuluh tahun sesudah akuisisi.

b. Memiliki pasangan perusahaan target maksimal satu perusahaan. c. Tanggal pengumuman akuisisi dapat di ketahui dengan jelas. d. Tersedia Laporan keuangan tahunan yang telah diaudit.

Sementara itu pendekatan studi kasus dalam penelitian ini meliputi tahap-tahap:

2) Melakukan penelitian dengan bersumber pada data sekunder yang berupa laporan keuangan.

3) Melakukan analisis data terhadap data-data sekunder yang telah diperoleh

4) Memberikan alternatif pemecahan masalahan dengan memberikan saran-saran untuk kinerja perusahaan pengakuisisi dan diakuisisi.

C. Data dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder yang dipublikasikan oleh pihak lain. Data sekunder adalah data yang diterbitkan oleh organisasi yang bukan pengolahnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa laporan keuangan perusahaan berupa ringkasan laporan neraca, dan laporan laba rugi yang nantinya akan digunakan untuk menghitung rasio keuangan perusahaan. Sumber data Laporan Keuangan dan harga saham perusahaan sampel berasal dari buku Indonesian Capital Market Directory dan Database Pojok BEI Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. Sumber data lainnya berasal dari media cetak, jurnal, wibsite perusahaan, guna melengkapi kajian pustaka yang relevan

D. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Kinerja keuangan didefinisikan sebagai prestasi manajemen dalam hal ini manajemen keuangan dalam mancapai tujuan perusahaan yaitu menghasilkan keuntungan dan meningkatkan nilai perusahaan. Rasio

keuangan dan return saham merupakan variabel yang diteliti dalam penelitian ini sebagai cerminan kinerja keuangan perusahaan.

1. Rasio Keuangan

Rasio keuangan merupakan alat yang menunjukkan hubungan atau korelasi dari suatu laporan keuangan berupa neraca dan laporan rugi laba. Rasio – rasio keuangan pada dasarnya disusun dengan menggabung gabungkan angka- angka didalam atau antara laporan rugi laba dan neraca. Dalam penelitian ini, rasio keuangan yang digunakan meliputi lima rasio berikut ini:

a) Rasio likuiditas, meliputi : current ratio dan quick ratio

b) Rasio aktivitas, meliputi: fixed asset turnover, dan total asset turnover. c) Rasio laverage, meliputi: debt to total asset dan debt to equity ratio d) Rasio profitabilitas, meliputi: Operating profit margin, Net profit

margin, return on investment dan return on equity, gross profit margin . e) Rasio pasar, meliputi : Price Earning Ratio, dan Dividen Yield

E. Alat Analisis

1. Rasio Likuiditas

Rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial yang berjangka pendek tepat pada waktunya.

. Current ratio = liabilitie Current asset Current

Rasio lancar yang rendah menunjukkan kurangnya modal untuk membayar hutang tetapi rasio lancar yang tinggi tidak selalu perusahaan dalam keadaan yang baik yang berarti kas tidak digunakan sebaik mungkin. 2. Rasio Aktivitas

Rasio yang menunjukkan sejauh mana efisiensi perusahaan dalam menggunakan asset untuk memperoleh penjualan.

Total asset turnover =

asset Total

Sales

Asset Turnover mengukur bagaimana suatu perusahaan menggunakan total assetnya untuk menghasilkan penjualannya secara efektif.

3. Rasio Laverage

Rasio yang menunjukkan kapasitas perusahaan untuk memenuhi kewajiban baik itu jangka pendek maupun jangka panjang. Digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai hutang. Artinya berapa besar beban utang yang ditanggung perusahaan dibandingkan dengan aktivanya.

Debt to equity ratio =

equity s Owner'

liabilitie Total

Dengan Debt to equity ratio berguna untuk mengetahui jumlah dana yang disediakan oleh kreditur dengan pemilik perusahaan . Dengan kata lain

rasio ini berfungsi untuk mengetahui setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan untuk jaminan hutang.

4. Rasio Profitabilitas

Rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan total aktiva maupun modal sendiri.

Operating profit margin =

Sales profit Operating

Net profit margin =

Sales profit Net

5. Rasio Pasar

Rasio pasar diterapkan untuk perusahaan yang telah go public dan mengukur kemampuan perusahaan dalam menciptakan nilai terutama pada pemegang saham dan calon investor.

Price Earning Ratio =

perlembar Earning

perlembar pasar

Harga

Dengan PER (price earning ratio) dapat menunjukkan seberapa besar investor bersedia membayar per rupiah laba yang dilaporkan.

F. Metode Analisis Data.

Teknik analisis yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Analisis deskriptif.

Analisis deskriptif merupakan analisis dengan merinci dan menjelaskan secara panjang lebar keterkaitan data penelitian yang biasanya tercantum

dalam bentuk tabel dan analisis didasarkan pada data di tabel tersebut. Data penelitian tersebut adalah olahan data perhitungan rasio keuangan. 2. Analisis statistika.

Analisis statistika merupakan analisis yang dilakukan dengan menggunakan teknik statistik. Teknik ini dipergunakan untuk membuktikan hipotesis penelitian yang diajukan sebelumnya.

3. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan wilcoxon match pairs test. Teknik ini digunakan untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif dua sampel yang berkorelasi bila datanya berbentuk ordinal berjenjang) Sugiyanto (2002:240). Teknik ini merupakan pengujian dua arah dengan membandingkan probabilitas (p) yang diperoleh dengan taraf signifikansi (α) 0,05. Apabila p<005 maka hipotesis tersebut terbukti atau signifikan. Sebaliknya apabila p>0,05 maka hipotesis tidak terbukti atau tidak signifikan.

Adapun rumusan hipotesis statistik adalah sebagai berikut:

Ha = Terdapat perbedaan kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur di Indonesia antara sebelum dan sesudah akuisisi.

Ho= Tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur di Indonesia antara sebelum dan sesudah akuisisi.

BAB IV

Dokumen terkait