• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

6. Price Earning Ratio (PER)

Nilai rata-rata Price Earning Ratio satu tahun sebelum akuisisi sebesar 6,40 dengan nilai terendah sebesar -6,95 dan nilai tertinggi sebesar 33,70 sedangkan nilai rata-rata Price Earning Ratio lima tahun pertama sesudah akuisisi sebesar 10,8 dengan nilai terendah sebesar -8,15 dan nilai tertinggi sebesar 54,05 dan nilai rata-rata Price Earning Ratio lima tahun kedua sesudah akuisisi sebesar 13,39 dengan nilai terendah sebesar 2,54 dan nilai tertinggi sebesar 38,67. Nilai rata-rata satu tahun sebelum akuisisi dengan lima tahun pertama sesudah akuisisi mengalami kenaikan dari 6,40 menjadi 10,8 dan pada lima tahun kedua mengalami kenaikan menjadi 13,39.

Tabel IV.3

Periode Th.1994-1999

Minimum Maximum Mean

CR1th_sblm ,16 1,93 1,3233 CR5th_pertamassdh ,31 1,71 1,1917 CR5th_keduassdh ,42 2,07 1,4240 TAT1th_sblm ,04 1,70 ,8517 TAT5th_pertamassdh ,12 1,21 ,7927 TAT5th_keduassdh ,14 1,68 ,9327 DER1th_sblm ,64 2,35 1,5350 DER5th_pertamassdh -9,97 10,07 1,5110 DER5th_keduassdh ,81 4,77 2,1930 OPM1th_sblm ,08 ,18 ,1317 OPM5th_pertamassdh ,06 1,24 ,3097 OPM5th_keduassdh ,06 17,86 3,0637 NPM1th_sblm ,03 ,21 ,1050 NPM5th_pertamassdh ,04 1,26 ,2960 NPM5th_keduassdh ,03 1,46 ,5860 PER1th_sblm -6,95 45,61 20,1750 PER5th_pertamassdh -1,91 9,61 3,6940 PER5th_keduassdh 1,78 29,18 13,6940 Valid N (listwise)

Sumber : Data Sekunder Diolah, 2010

1.Current Ratio

Nilai rata-rata Current Ratio satu tahun sebelum akuisisi sebesar 1,32 dengan nilai terendah sebesar 0,16 dan nilai tertinggi sebesar 1,93 sedangkan nilai rata-rata Current Ratio lima tahun pertama sesudah akuisisi sebesar 1,19 dengan nilai terendah sebesar 0,31 dan nilai tertinggi sebesar 1,71 dan nilai rata-rata Current Ratio lima tahun kedua sesudah akuisisi sebesar 1,42 dengan nilai terendah sebesar 0,42 dan nilai tertinggi sebesar 2,07. Nilai rata-rata satu tahun sebelum akuisisi dengan lima tahun pertama sesudah akuisisi mengalami penurunan dari 1,32 menjadi 1,19 dan pada lima tahun kedua mengalami kenaikan menjadi 1,42.

Nilai rata-rata Total asset turn over satu tahun sebelum akuisisi sebesar 0,85 dengan nilai terendah sebesar 0,04 dan nilai tertinggi sebesar 1,70 sedangkan nilai rata-rata Total asset turn over lima tahun pertama sesudah akuisisi sebesar 0,79 dengan nilai terendah sebesar 0,12 dan nilai tertinggi sebesar 1,21 dan nilai rata-rata Total asset turn over lima tahun kedua sesudah akuisisi sebesar 0,93 dengan nilai terendah sebesar 0,14 dan nilai tertinggi sebesar 1,68. Nilai rata-rata satu tahun sebelum akuisisi dengan lima tahun pertama sesudah akuisisi mengalami penurunan dari 0,85 menjadi 0,79 dan pada lima tahun kedua mengalami kenaikan menjadi 0,93. 3.Debt to equity ratio

Nilai rata-rata Debt to equity ratio satu tahun sebelum akuisisi sebesar 1,53 dengan nilai terendah sebesar 0,64 dan nilai tertinggi sebesar 2,35 sedangkan nilai rata-rata Debt to equity ratio lima tahun pertama sesudah akuisisi sebesar 1,51 dengan nilai terendah sebesar -9,97 dan nilai tertinggi sebesar 10,07 dan nilai rata-rata Debt to equity ratio lima tahun kedua sesudah akuisisi sebesar 2,19 dengan nilai terendah sebesar 0,81 dan nilai tertinggi sebesar 4,77. Nilai rata-rata satu tahun sebelum akuisisi dengan lima tahun pertama sesudah akuisisi mengalami penurunan dari 1,53 menjadi 1,51 dan pada lima tahun kedua mengalami kenaikan menjadi 2,19. 4.Operating Profit Margin.

Nilai rata-rata Operating Profit Margin satu tahun sebelum akuisisi sebesar 0,13 dengan nilai terendah sebesar 0,08 dan nilai tertinggi sebesar 0,18 sedangkan nilai rata-rata Operating Profit Margin lima tahun pertama

sesudah akuisisi sebesar 0,31 dengan nilai terendah sebesar 0,06 dan nilai tertinggi sebesar 1,24 dan nilai rata-rata Operating Profit Margin lima tahun kedua sesudah akuisisi sebesar 3,06 dengan nilai terendah sebesar 0,06 dan nilai tertinggi sebesar 17,86. Nilai rata-rata satu tahun sebelum akuisisi dengan lima tahun pertama sesudah akuisisi mengalami kenaikan dari 0,13 menjadi 0,31 dan pada lima tahun kedua mengalami kenaikan menjadi 3,06. 5.Net Profit Margin

Nilai rata-rata Net Profit Margin satu tahun sebelum akuisisi sebesar 0,10 dengan nilai terendah sebesar 0,03 dan nilai tertinggi sebesar 0,21 sedangkan nilai rata-rata Net Profit Margin lima tahun pertama sesudah akuisisi sebesar 0,29 dengan nilai terendah sebesar 0,04 dan nilai tertinggi sebesar 1,26 dan nilai rata-rata Net Profit Margin lima tahun kedua sesudah akuisisi sebesar 0,58 dengan nilai terendah sebesar 0,03 dan nilai tertinggi sebesar 1,46. Nilai rata-rata satu tahun sebelum akuisisi dengan lima tahun pertama sesudah akuisisi mengalami kenaikan dari 0,10 menjadi 0,29 dan pada lima tahun kedua mengalami kenaikan menjadi 0,58.

6.Price Earning Ratio (PER)

Nilai rata-rata Price Earning Ratio satu tahun sebelum akuisisi sebesar 20,17 dengan nilai terendah sebesar -6,95 dan nilai tertinggi sebesar 45,61 sedangkan nilai rata-rata Price Earning Ratio lima tahun pertama sesudah akuisisi sebesar 3,69 dengan nilai terendah sebesar -1,91 dan nilai tertinggi sebesar 9,61 dan nilai rata-rata Price Earning Ratio lima tahun kedua sesudah akuisisi sebesar 13,69 dengan nilai terendah sebesar 1,78 dan nilai

tertinggi sebesar 29,18. Nilai rata-rata satu tahun sebelum akuisisi dengan lima tahun pertama sesudah akuisisi mengalami penurunan dari 20,17 menjadi 3,69 dan pada lima tahun kedua mengalami kenaikan menjadi 13,69.

B. Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini dilakukan untuk membuktikan secara empiris adanya perbedaan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pengumuman akusisi. Sebelum dilakukan analisis pengujian hipotesis, sehingga dilakukan uji prasyarat berupa uji normalitas yang digunakan untuk mengetahui apakah data-data kinerja keuangan memiliki sebaran data yang normal.

1. Uji Normalitas

Untuk menguji normalitas data dalam penelitian ini digunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Untuk menerima atau menolak hipotesis dengan cara membandingkan p-value dengan taraf signifikansi (α) sebesar 0,05. Jika p-value > 0,05, sehingga data berdistribusi normal. Data yang diuji normalitas adalah data kinerja keuangan dari sampel perusahaan pengakuisisi dan diakuisisi selama satu tahun sebelum dan lima tahun pertama kemudian satu tahun pertama dan lima tahun kedua sesudah pengumuman akuisisi adalah sebagai berikut:

Tabel IV.4

Perusahaan Pengakuisisi Periode Tahun 1994-1999 Rasio Kolmogorov

-Smirnov

p-Value Keterangan Likuiditas:

Current Ratio 1th sebelum Current Ratio 5th pertama sesudah Current Ratio 5th kedua sesudah

0,708 1,068 1,044 0,698 0,204 0,226 Normal Normal Normal Aktivitas:

Total Asset Turn Over 1th sebelum Total Asset Turn Over 5th pertama sesudah Total Asset Turn Over 5th kedua sesudah

0,844 1,971 1,400 0,474 0,001 0,040 Normal Tidak Normal Tidak Normal Laverage:

Debt to equity ratio 1th sebelum Debt to equity ratio 5th pertama sesudah Debt to equity ratio 5th kedua sesudah

0,778 1,649 2,166 0,580 0,009 0,000 Normal Tidak Normal Tidak Normal Profitabilitas:

Operating Profit Margin 1th sebelum Operating Profit Margin 5th pertama sesudah Operating Profit Margin 5th kedua sesudah Net Profit Margin 1th sebelum

Net Profit Margin 5th pertama sesudah Net Profit Margin 5th kedua sesudah

0,820 1,568 1,198 0,981 2,191 2,039 0,512 0,015 0,114 0,291 0,000 0,000 Normal Tidak Normal Normal Normal Tidak Normal Tidak Normal Rasio Kolmogorov -Smirnov p-Value Keterangan Rasio Pasar:

Price Earning Ratio 1th sebelum Price Earning Ratio 5th pertama sesudah Price Earning Ratio 5th kedua sesudah

0,703 2,046 1,253 0,706 0,000 0,086 Normal Tidak Normal Normal Sumber: Data sekunder diolah,2011

Tabel IV.5

Hasil Uji Normalitas Data

Perusahaan Diakuisisi Periode Tahun 1994-1999 Rasio Kolmogorov

-Smirnov

p-Value Keterangan Likuiditas:

Current Ratio 1th sebelum Current Ratio 5th pertama sesudah Current Ratio 5th kedua sesudah

0,864 0,674 0,714 0,444 0,755 0,688 Normal Normal Normal Aktivitas:

Total Asset Turn Over 1th sebelum Total Asset Turn Over 5th pertama sesudah Total Asset Turn Over 5th kedua sesudah

0,532 0,399 1,016 0,940 0,997 0,253 Normal Normal Normal

Laverage:

Debt to equity ratio 1th sebelum Debt to equity ratio 5th pertama sesudah Debt to equity ratio 5th kedua sesudah

0,680 2,382 1,689 0,745 0,000 0,007 Normal Tidak Normal Tidak Normal Profitabilitas:

Operating Profit Margin 1th sebelum Operating Profit Margin 5th pertama sesudah Operating Profit Margin 5th kedua sesudah Net Profit Margin 1th sebelum

Net Profit Margin 5th pertama sesudah Net Profit Margin 5th kedua sesudah

0,578 2,146 2,691 0,699 2,182 2,392 0,892 0,000 0,000 0,714 0,000 0,000 Normal Tidak Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal Tidak Normal Rasio Pasar:

Price Earning Ratio 1th sebelum Price Earning Ratio 5th pertama sesudah Price Earning Ratio 5th kedua sesudah

0,540 1,253 0,700 0,933 0,087 0,711 Normal Normal Normal Sumber: Data sekunder diolah,2011

Hasil perhitungan Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa harga p-value untuk data kinerja keuangan yang diukur dengan Current Ratio, Total asset turn over, Debt total asset turn over, Operating profit margin, Net profit margin dan Price earning ratio memiliki distribusi data ada yang normal dan tidak normal, maka data yang tidak normal akan dianalisis menggunakan analisis non parametrik (Wilcoxon Signed Ranks Test), sedangkan data yang normal akan dianalisis menggunakan pengujian parametrik (uji beda Paired Sample T-Test).

2. Pengujian Hipotesis

Uji beda ini digunakan untuk mengetahui adanya perbedaan kinerja keuangan pada periode satu tahun sebelum dengan lima tahun pertama sesudah pengumuman akusisi kemudian satu tahun sebelum dengan lima

tahun kedua sesudah pengumuman akuisisi pada perusahaan yang melakukan kegiatan akuisisi tahun 1994-1999. Perhitungan dilaksanakan dengan bantuan program komputer SPSS Release 13.0. Adapun hasil pengujian Paired Sampel T-Test untuk distribusi data normal dan Wilcoxon Signed Ranks Test untuk distribusi data tidak normal dapat diuraikan di bawah ini.

a. Pengujian Hipotesis Pertama

Pengujian hipotesis pertama dilakukan untuk mengetahui terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaansatu tahun sebelum dengan lima tahun pertama sesudah akuisisi pada perusahaan pengakuisisi periode tahun 1994-1999. Adapun hasil pengujian dapat diuraikan di bawah ini:

Tabel IV.6

Hasil Uji Paired Sampel t Test

Untuk Sampel Perusahaan Pengakuisisi 1 Tahun Sebelum dan 5 Tahun Pertama Sesudah Akuisisi

Variabel thitung p-value Keterangan Current Ratio 0,570 0,593 Ha ditolak Sumber: Data sekunder diolah,2011

Hasil analisis data terhadap variabel Current Ratio pada satu tahun sebelum dengan lima tahun pertama sesudah akuisisi diperoleh nilai thitung sebesar 0,570 dengan signifikansi sebesar 0,593, karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (0,593 > 0,05), sehingga Ha ditolak atau Ho diterima. Artinya tidak terdapat perbedaan Current Ratio pada periode satu tahun sebelum dan lima tahun pertama sesudah pengumuman

akuisisi, berarti tidak ada perbedaan pengumuman akuisisi terhadap Current Ratio.

Tabel IV.7

Hasil Uji Wilcoxon Signed Ranks Test

Untuk Sampel Perusahaan Pengakuisisi 1 Tahun Sebelum dan 5 Tahun Pertama Sesudah Akuisisi

Variabel Zhitung p-value Keterangan Total asset turn over -2,014 0,044 Ha diterima Debt to equity ratio -0,318 0,750 Ha ditolak Operating profit margin -0,954 0,340 Ha ditolak Net profit margin -2,232 0,026 Ha diterima Price earning ratio -0,315 0,752 Ha ditolak Sumber: Data sekunder diolah,2011

Hasil analisis data terhadap variabel Total asset turn over diperoleh nilai Zhitung sebesar -2,014 dengan signifikansi sebesar 0,044, karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,044 < 0,05), sehingga Ha diterima. Artinya terdapat perbedaan pada Total asset turn over periode satu tahun sebelum dan lima tahun pertama sesudah pengumuman akusisi, berarti pengumuman akuisisi berpengaruh terhadap Total asset turn over.

Hasil analisis data terhadap variabel Debt to equity ratio diperoleh nilai Zhitung sebesar -0,318 dengan signifikansi sebesar 0,750, karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (0,750 > 0,05), sehingga Ha ditolak. Artinya tidak terdapat perbedaan pada Debt to equity ratio periode satu tahun sebelum dan lima tahun pertama sesudah pengumuman akusisi,

berarti pengumuman akuisisi tidak berpengaruh terhadap Debt to equity ratio.

Hasil analisis data terhadap variabel Operating profit margin diperoleh nilai Zhitung sebesar -0,954 dengan signifikansi sebesar 0,340, karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (0,340 > 0,05), sehingga Ha ditolak. Artinya tidak terdapat perbedaan pada Operating profit margin periode satu tahun sebelum dan lima tahun pertama sesudah pengumuman akusisi, berarti pengumuman akuisisi tidak berpengaruh terhadap Operating profit margin.

Hasil analisis data terhadap variabel Net profit margin diperoleh nilai Zhitung sebesar -2,232 dengan signifikansi sebesar 0,026, karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,026 < 0,05), sehingga Ha diterima. Artinya terdapat perbedaan Net profit margin pada periode satu tahun sebelum dan lima tahun pertama sesudah pengumuman akusisi, berarti pengumuman akuisisi berpengaruh terhadap Net profit margin.

Hasil analisis data terhadap variabel Price earning ratio diperoleh nilai Zhitung sebesar -0,315 dengan signifikansi sebesar 0,752, karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (0,752 > 0,05), sehingga Ha ditolak. Artinya tidak terdapat perbedaan pada Price earning ratio periode satu tahun sebelum dan lima tahun pertama sesudah pengumuman akusisi, berarti pengumuman akuisisi tidak berpengaruh terhadap Price earning ratio.

Pengujian hipotesis kedua dilakukan untuk mengetahui terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan satu tahun sebelum dengan lima tahun kedua sesudah akuisisi pada perusahaan pengakuisisi periode tahun 1994-1999. Adapun hasil pengujian dapat diuraikan di bawah ini:

Tabel IV.8

Hasil Uji Paired Sampel t Test

Untuk Sampel Perusahaan Pengakuisisi 1 Tahun Sebelum dan 5 Tahun Kedua Sesudah Akuisisi

Variabel thitung p-value Keterangan Current Ratio 0,389 0,713 Ha ditolak Operating Profit Margin -0,719 0,505 Ha ditolak Price Earning Ratio -0,912 0,404 Ha ditolak Sumber: Data sekunder diolah,2011

Hasil analisis data terhadap variabel Current Ratio pada satu tahun sebelum dengan lima tahun kedua sesudah akuisisi diperoleh nilai thitung sebesar 0,389 dengan signifikansi sebesar 0,713, karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (0,713 > 0,05), sehingga Ha ditolak atau Ho diterima. Artinya tidak terdapat perbedaan Current Ratio pada periode satu tahun sebelum dan lima tahun kedua sesudah pengumuman akuisisi, berarti tidak ada perbedaan pengumuman akuisisi terhadap Current Ratio.

Hasil analisis data terhadap variabel Operating Profit Margin pada satu tahun sebelum dengan lima tahun kedua sesudah akuisisi diperoleh nilai thitung sebesar -0,719 dengan signifikansi sebesar 0,505, karena nilai

signifikansi lebih besar dari 0,05 (0,505 > 0,05), sehingga Ha ditolak atau Ho diterima. Artinya tidak terdapat perbedaan Operating Profit Margin pada periode satu tahun sebelum dan lima tahun kedua sesudah pengumuman akuisisi, berarti tidak ada perbedaan pengumuman akuisisi terhadap Operating Profit Margin.

Hasil analisis data terhadap variabel Price Earning Ratio pada satu tahun sebelum dengan lima tahun kedua sesudah akuisisi diperoleh nilai thitung sebesar -0,912 dengan signifikansi sebesar 0,404, karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (0,404 > 0,05), sehingga Ha ditolak atau Ho diterima. Artinya tidak terdapat perbedaan Price Earning Ratio pada periode satu tahun sebelum dan lima tahun kedua sesudah pengumuman akuisisi, berarti tidak ada perbedaan pengumuman akuisisi terhadap Price Earning Ratio.

Tabel IV.9

Hasil Uji Wilcoxon Signed Ranks Test

Untuk Sampel Perusahaan Pengakuisisi 1 Tahun Sebelum dan 5 Tahun Kedua Sesudah Akuisisi

Variabel Zhitung p-value Keterangan

Total asset turn over -0,412 0,680 Ha ditolak Debt to equity ratio -0,742 0,458 Ha ditolak Net profit margin -1,802 0,072 Ha ditolak Sumber: Data sekunder diolah,2011

Hasil analisis data terhadap variabel Total asset turn over diperoleh nilai Zhitung sebesar -0,412 dengan signifikansi sebesar 0,680, karena nilai

signifikansi lebih besar dari 0,05 (0,680 > 0,05), sehingga Ha ditolak. Artinya tidak terdapat perbedaan pada Total asset turn over periode satu tahun sebelum dan lima tahun kedua sesudah pengumuman akusisi, berarti pengumuman akuisisi tidak berpengaruh terhadap Total asset turn over.

Hasil analisis data terhadap variabel Debt to equity ratio diperoleh nilai Zhitung sebesar -0,742 dengan signifikansi sebesar 0,458, karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (0,458 > 0,05), sehingga Ha ditolak. Artinya tidak terdapat perbedaan pada Debt to equity ratio periode satu tahun sebelum dan lima tahun kedua sesudah pengumuman akusisi, berarti pengumuman akuisisi tidak berpengaruh terhadap Debt to equity ratio.

Hasil analisis data terhadap variabel Net profit margin diperoleh nilai Zhitung sebesar -1,802 dengan signifikansi sebesar 0,072, karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (0,072 > 0,05), sehingga Ha ditolak. Artinya tidak terdapat perbedaan Net profit margin pada periode satu tahun sebelum dan lima tahun kedua sesudah pengumuman akusisi, berarti pengumuman akuisisi tidak berpengaruh terhadap Net profit margin.

c. Pengujian Hipotesis Ketiga

Pengujian hipotesis ketiga dilakukan untuk mengetahui terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan satu tahun sebelum dengan lima tahun

pertama sesudah akuisisi pada perusahaan diakuisisi periode tahun 1994-1999. Adapun hasil pengujian dapat diuraikan di bawah ini:

Tabel IV.10

Hasil Uji Paired Sampel t Test

Untuk Sampel Perusahaan Diakuisisi 1 Tahun Sebelum dan 5 Tahun Pertama Sesudah Akuisisi

Variabel thitung p-value Keterangan

Current ratio 0,748 0,488 Ha ditolak Total asset turn over 0,330 0,755 Ha ditolak Price earning ratio 2,796 0,038 Ha diterima Sumber: Data sekunder diolah,2011

Hasil analisis data terhadap variabel Current Ratio pada satu tahun sebelum dengan lima tahun pertama sesudah akuisisi diperoleh nilai thitung sebesar 0,748 dengan signifikansi sebesar 0,488, karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (0,488 > 0,05), sehingga Ha ditolak atau Ho diterima. Artinya tidak terdapat perbedaan Current Ratio pada periode satu tahun sebelum dan lima tahun pertama sesudah pengumuman akuisisi, berarti tidak ada perbedaan pengumuman akuisisi terhadap Current Ratio.

Hasil analisis data terhadap variabel Total asset turn over pada satu tahun sebelum dengan lima tahun pertama sesudah akuisisi diperoleh nilai thitung sebesar 0,330 dengan signifikansi sebesar 0,755, karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (0,755 > 0,05), sehingga Ha ditolak atau Ho diterima. Artinya tidak terdapat perbedaan Total asset turn over pada

periode satu tahun sebelum dan lima tahun pertama sesudah pengumuman akuisisi, berarti tidak ada perbedaan pengumuman akuisisi terhadap Total asset turn over.

Hasil analisis data terhadap variabel Price earning ratio pada satu tahun sebelum dengan lima tahun pertama sesudah akuisisi diperoleh nilai thitung sebesar 2,796 dengan signifikansi sebesar 0,038, karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,038 < 0,05), sehingga Ha diterima atau Ho ditolak. Artinya terdapat perbedaan Price earning ratio pada periode satu tahun sebelum dan lima tahun pertama sesudah pengumuman akuisisi, berarti terdapat perbedaan pengumuman akuisisi terhadap Price earning ratio.

Tabel IV.11

Hasil Uji Wilcoxon Signed Ranks Test

Untuk Sampel Perusahaan Diakuisisi 1 Tahun Sebelum dan 5 Tahun Pertama Sesudah Akuisisi

Variabel Zhitung p-value Keterangan

Debt to equity ratio -0,946 0,344 Ha ditolak Operating profit margin -1,156 0,248 Ha ditolak Net profit margin -0,105 0,916 Ha ditolak Sumber: Data sekunder diolah,2011

Hasil analisis data terhadap variabel Debt to equity ratio diperoleh nilai Zhitung sebesar -0,946 dengan signifikansi sebesar 0,344, karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (0,344 > 0,05), sehingga Ha ditolak.

tahun sebelum dan lima tahun pertama sesudah pengumuman akusisi, berarti pengumuman akuisisi tidak berpengaruh terhadap Debt to equity ratio.

Hasil analisis data terhadap variabel Operating profit margin diperoleh nilai Zhitung sebesar -1,156 dengan signifikansi sebesar 0,248, karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (0,248 > 0,05), sehingga Ha ditolak. Artinya tidak terdapat perbedaan pada Operating profit margin periode satu tahun sebelum dan lima tahun pertama sesudah pengumuman akusisi, berarti pengumuman akuisisi tidak berpengaruh terhadap Operating profit margin.

Hasil analisis data terhadap variabel Net profit margin diperoleh nilai Zhitung sebesar -0,105 dengan signifikansi sebesar 0,916, karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (0,916 > 0,05), sehingga Ha ditolak. Artinya tidak terdapat perbedaan Net profit margin pada periode satu tahun sebelum dan lima tahun pertama sesudah pengumuman akusisi, berarti pengumuman akuisisi tidak berpengaruh terhadap Net profit margin.

d. Pengujian Hipotesis Keempat

Pengujian hipotesis keempat dilakukan untuk mengetahui terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaansatu tahun sebelum dengan lima tahun kedua sesudah akuisisi pada perusahaan diakuisisi periode tahun 1994-1999. Adapun hasil pengujian dapat diuraikan di bawah ini:

Tabel IV.12

Hasil Uji Paired Sampel t Test

Untuk Sampel Perusahaan Diakuisisi 1 Tahun Sebelum dan 5 Tahun Kedua Sesudah Akuisisi

Variabel thitung p-value Keterangan

Current ratio -0,742 0,492 Ha ditolak Total asset turn over -0,586 0,583 Ha ditolak Price earning ratio 0,951 0,385 Ha ditolak Sumber: Data sekunder diolah,2011

Hasil analisis data terhadap variabel Current Ratio pada satu tahun sebelum dengan lima tahun kedua sesudah akuisisi diperoleh nilai thitung sebesar -0,742 dengan signifikansi sebesar 0,492, karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (0,492 > 0,05), sehingga Ha ditolak atau Ho diterima. Artinya tidak terdapat perbedaan Current Ratio pada periode satu tahun sebelum dan lima tahun kedua sesudah pengumuman akuisisi, berarti tidak ada perbedaan pengumuman akuisisi terhadap Current Ratio.

Hasil analisis data terhadap variabel Total asset turn over pada satu tahun sebelum dengan lima tahun kedua sesudah akuisisi diperoleh nilai thitung sebesar -0,586 dengan signifikansi sebesar 0,583, karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (0,583 > 0,05), sehingga Ha ditolak atau Ho diterima. Artinya tidak terdapat perbedaan Total asset turn over pada periode satu tahun sebelum dan lima tahun kedua sesudah pengumuman akuisisi, berarti tidak ada perbedaan pengumuman akuisisi terhadap Total asset turn over.

Hasil analisis data terhadap variabel Price earning ratio pada satu tahun sebelum dengan lima tahun kedua sesudah akuisisi diperoleh nilai thitung sebesar 0,916 dengan signifikansi sebesar 0,358, karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (0,583 > 0,05), sehingga Ha ditolak atau Ho diterima. Artinya tidak terdapat perbedaan Price earning ratio pada periode satu tahun sebelum dan lima tahun kedua sesudah pengumuman akuisisi, berarti tidak ada perbedaan pengumuman akuisisi terhadap Price earning ratio.

Tabel IV.13

Hasil Uji Wilcoxon Signed Ranks Test

Untuk Sampel Perusahaan Diakuisisi 1 Tahun Sebelum dan 5 Tahun Kedua Sesudah Akuisisi

Variabel Zhitung p-value Keterangan

Debt to equity ratio -0,736 0,462 Ha ditolak Operating profit margin -0,105 0,916 Ha ditolak Net profit margin -1,156 0,248 Ha ditolak Sumber: Data sekunder diolah,2011

Hasil analisis data terhadap variabel Debt to equity ratio diperoleh nilai Zhitung sebesar -0,736 dengan signifikansi sebesar 0,462, karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (0,462 > 0,05), sehingga Ha ditolak. Artinya tidak terdapat perbedaan padaDebt to equity ratio periode satu tahun sebelum dan lima tahun kedua sesudah pengumuman akusisi, berarti pengumuman akuisisi tidak berpengaruh terhadap Debt to equity

Dokumen terkait