• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian 1 Perencanaan

2) Post-test

Post-test hasil belajar dibuat berdasarkan indikator ranah afektif. Terdapat 2 validator yaitu 1 orang Dosen UIN Raden Fatah Palembang (Ibu Riza Agustiani, M.Pd) dan 1 orang Guru Matematika (Ibu Evi Astika, S.Pd). Kedua validator ini berpendapat bahwa post-test yang disusun peneliti telah mencapai kategori valid dengan rata-rata total 3,5. Adapun saran yang diberikan yaitu tentang soal yang belum sesuai dengan indikator. Berdasarkan saran tersebut peneliti mengadakan perbaikan dan pengembangan sedemikian rupa agar instrumen penelitian tersebut dapat digunakan peneliti untuk memberikan tes.

Tabel 8

Hasil Validasi Post-test

No Aspek Indikator Penilaian

Validator Rata- rata Ket 1 2 1 Isi (Content)

1. Kesesuaian butir soal dengan tujuan pembelajaran

4 3 3.5 Valid 2. Kejelasan pedoman penskoran 3 3 3 Valid

2 Struktur dan Navigasi (Construct)

1. Kejelasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan

4 4 4 Sangat valid 2. Kejelasan petunjuk cara pengerjaan

soal

4 4 4 Sangat valid 3 Bahasa 1. Ketepatan kata Tanya atau perintah 4 3 3.5 Valid 2. Kesederhanaan penggunaan bahasa 4 3 3.5 Valid Rata-rata Total Kriteria Kevalidan Soal Tes (Pretest dan Posttest) 3.5 Valid

Keterangan :

Skor 1 : Sangat Tidak Valid

Skor 2 : Kurang Valid

Skor 3 : Valid

Skor 4 : Sangat Valid

Penilaian Validator : 1. Ibu riza Agustiani, M.Pd

2. Ibu Evi Astika Permata Sari, S.Pd

a. Validitas Instrumen Penelitian

Kemudian soal tersebut (lihat lampiran) diuji cobakan kembali kepada 10 orang siswa kelas IX tahun ajaran 2014/2015 untuk menguji secara empirik kevalidan soal posttes hasil belajar tersebut. Hasil validasi Soal posttes dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 9

Hasil Validasi Instrumen

Nilai Hasil validasi Kriteria

π’“πŸ 0,88 Sangat Valid

π’“πŸ 0,83 Sangat Valid

π’“πŸ‘ 0,91 Sangat Valid

π’“πŸ’ 0,91 Sangat Valid

π’“πŸ“ 0,94 Sangat Valid

Dari hasil uji coba validasi dan perhitungan korelasi didapat rhitung yang dapat dilihat pada tabel diatas , rtabel = 0.632, karena rhitung > rtabel, maka butir soal posttest hasil belajar pada materi bentuk pangkat (eksponen) adalah

valid. Dimana nilai-nilai validitasnya secara berurut yaitu 0.888, 0.831, 0.918, 0.911, dan 0.94. Perhitungan validitas selangkapnya dapat dilihat pada lampiran .

b. Reabilitas Instrument Penelitian

Sebelum melakukan penelitian, peneliti juga terebih dahulu melakukan reliabilitas pada soal posttest, sama dengan uji validitas soal posttes juga diuji cobakan kepada 10 orang siswa kelas IX tahun ajaran 2014/2015. Reabilitas ini digunakan untuk melihat apakah instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengukur data, maka dilakukan uji reliabilitas. Dalam penelitian ini untuk menguji reabilitas soal posttes digunakan rumus Alpha.

Tabel 10

Hasil Reliabilitas Instrumen

Nilai Hasil validasi

𝜎12 26.56

𝜎22 6.4

𝜎32 12.96

𝜎42 12.96

𝜎52 19.8

Dari perhitungan didapat π‘Ÿ11 = 0.822 > rtabel = 0.632, maka dapat disimpulkan butir soal posttest pada materi bentuk pangkat (eksponen) adalah reliabel. Perhitungan reliabilitas selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.

Berdasarkan tabel 13 kriteria reabilitas soal posttes tersebut dikategorikan sangat tinggi dengan π‘Ÿ11 = 0.822.

2.Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dengan judul pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing terhadap hasil belajar siswa dalam ranah afektif pada pembelajaran matematika kelas X di SMA β€žAsyiyah 1 Palembang ini dilaksanakan dari tanggal 06 Agustus 2014 s/d 16 Agustus 2014. Kelas X.IIS1 sebagai kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Snowball Throwing dan kelas X.IIS2 sebagai kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran metode konvensional. Pada saat penelitian, pembelajaran dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan pada kelas eksperimen dan 3 kali pertemuan pada kelas kontrol, dan pada pertemuan keempat diadakan posttest terhadap kelas eksperimen dan kelas kontrol. Jadwal pelaksanaan penelitian yang dilakukan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 12

Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Pertemuan Tanggal Kelas Eksperimen Tanggal Kelas Kontrol Pertemuan I 06 Agustus

2014 (Selasa)

Melempar bola kertas yang berisi cara menemukan konsep pangkat dengan permasalahan sehari-hari (bisa diambil dari contoh-contoh di buku panduan, menjawab pertanyaan, bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan pelajaran ,memberikan PR dan menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya. 07 Agustus 2014 (Rabu)

Menjelaskan kepada siswa cara menemukan konsep pangkat dengan

permasalahan sehari-hari (bisa diambil dari contoh- contoh di buku panduan), menjawab pertanyaan, bersama-sama membuat kesimpulan, serta memberika PR. Pertemuan II 06Agustus 2014 (Selasa)

Mengkoreksi dan membahas PR, melempar bola kertas yang berisi tentang mengubah bentuk pangkat positif ke pangkat negatif dan pangkat negatif ke pangkat positif , menjawab pertanyaan, bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan, memberikan PR dan menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya. 09 Agustus 2014 (Jumβ€Ÿat)

Menjelaskan cara mengubah bentuk pangkat positif ke pangkat negative dan pangkat negative ke pangkat positif, dan mengerjakan latihan, serta bersama-sama siswa membuat kesimpulan, memberikan PR, menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya Pertemuan III 13 Agustus 2014 (Selasa)

Mengkoreksi dan membahas PR, melempar bola kertas yang berisi tentang pangkat pecahan, definisi pangkat pecahan, beserta contohnya , menjawab pertanyaan, bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan, melakukan refleksi dan mengingatkan siswa bahwa pertemuan berikutnya akan diadakan posttest.

14 Agustus 2014 (Rabu)

Menjelaskan definisi pangkat pecahan, penerapan, seta contoh-contohnya. mengerjakan latihan, serta bersama-sama siswa membuat kesimpulan, melakukan refleksi dan mengingatkan siswa bahwa pertemuan berikutnya akan diadakan posttest.. Pertemuan IV 13 Agustus 2014 (Selasa)

Melakukan Posttest 16 Agustus 2014

(Jumβ€Ÿat)

a) Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Pada Kelas Eksperimen

1) Pertemuan Pertama

Selasa, tanggal 06 Agustus 2014, peneliti memulai dengan menginformasikan kepada siswa pada kelas X.IIS1 bahwa pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing. Mendengar informasi dari peneliti tentang model pembelajaran yang akan digunakan situasi di kelas sempat sedikit hening. Hal ini terjadi karena siswa belum pernah belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dan siswa belum begitu paham dengan proses pembelajarannya,

sehingga beberapa siswa mengajukan pertanyaan mengenai

pembelajaran yang akan digunakan, maka peneliti mempersilahkan beberapa siswa untuk menanggapi dan menanyakan penjelasan awal mengenai model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing. Adapun hal yang mereka tanyakan adalah:

1. Apakah model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing ? 2. Apa saja yang dilakukan saat pembelajaran dengan menggunakan

model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing?

3. Mengapa menggunakan model pembelajaran snowball throwing ?

Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut peneliti pun

menjelaskannya kepada siswa. Model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing merupakan pembelajaran yang didalamnya ada

permainan yaitu melempar bola kertas ketika musik berbunyi, dan yang mendapat bola ketika musik berhenti harus menjawab pertanyaan yang ada dibola kertas tersebut, pertanyaan tersebut mencakup pelajaran yang akan kita pelajari, kelompok yang mendapatkan bola tersebut berhak mendapatkan hukuman atau lebih tepatnya menjawab pertanyaan dari boal kertas origami tersebut.

Peneliti menambah informasi kepada siswa bahwa kita akan mempelajari materi bentuk pangkat (eksponen). Pada pertemuan pertama membahas cara menemukan konsep pangkat dalam kehidupan sehari-hari. Mendengar cara menemukan konsep pangkat dalam kehidupan sehari-hari ada siswa yang bertanya mengapa harus membahas cara menemukan konsep pangkat dalam kehidupan sehari- hari?. Peneliti menjelaskan untuk mengerti bentuk pangkat (eksponen) mereka harus mengetahui bagaimana cara mengetahuinya. Peneliti memberikan contohnya bagaimana cara mengukur luas permukaan bumi yang diselimuti lautan seluas 362.000.000 km2, dan kemudian siswa diminta untuk menuliskan luas lautan dalam notasi matematika.

Peneliti melakukan apersepsi, mengingatkan kembali materi bentuk pangkat yang telah dipelajari di SMP yaitu pengertian dari sebuah perpangkatan, yang merupakan suatu perkalian berulang sebuah bilangan dengan bilangan itu sendiri, beserta contoh-contoh bilangan berpangkat, misalkan 25 = 2x2x2x2x2. Peneliti meminta siswa untuk menuliskan contoh bentuk pangkat di papan tulis dan

bagaimana cara

penyelesaiannya. Peneliti bertanya kembali dari contoh yang telah dibuat tersebut apa itu pengertian dari bentuk

Gambar 1. Bola kertas

pangkat. Kemudian peneliti menunjuk siswa lain untuk memberikan kesimpulan terhadap contoh yang telah dituliskan oleh temannya tersebut untuk melihat bagian dari ranah afektif yang akan diamati oleh observer. Selanjutnya peneliti menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dengan langkah- langkah sebagai berikut:

a. Persiapan

Peneliti menyiapkan bola kertas yang berisi pertanyaan dan berhubungan dengan cara menemukan konsep pangkat. Bola kertas pertama berisi 3 pertanyaan, bola kertas kedua berisi 2 pertanyaan, bola kertas ketiga berisi 1 pertanyaan.

Bola Pertama

1. Nyatakanlah bilangan berikut ke dalam bentuk pangkat positif : 3-4

2. Nyatakanlah bilangan berikut ke dalam bentuk pangkat positif : 2-6

3. Nyatakanlah bilangan berikut ke dalam bentuk pangkat positif : 4

π‘βˆ’6 Bola Kedua

1. Sederhanakanlah bentuk berikut : 26 22 2. Sederhanakanlah bentuk berikut : 2 𝑝2 7 Bola Ketiga

1. Sederhankanlah bentuk berikut : 32 x 53 x 34 x 55

b. Membentuk kelompok homogen

Peneliti membagi 37 siswa menjadi 6 kelompok yang heterogen dan nama-nama setiap anggota kelompok selengkapnya dapat dilihat pada lampiran . Pembagian kelompok sudah dilakukan sebelum pembelajaran dimulai dikarenakan waktu yang kurang

memadai yaitu SMA β€žAisyiyah mempunyai waktu efektif pembelajaran selama 40 menit 1 jam pelajaran. Suasana kelas sudah tenang, dan siswa sudah bergabung dan berada pada kelompok masing-masing yang telah dibagikan sebelumnya. c. Melemparkan bola kertas

Peneliti memberikan bola pertama yang berisi 3 soal atau 3 pertanyaan kepada kelompok 1, kemudian kelompok 1 melemparkan bola ketika musik berbunyi kepada kelompok- kelompok lain. Dan kelompok 3 ternyata mendapat bola tersebut

ketika musik berhenti berbunyi, kelompok 3 berhak menjawab pertanyaan pada bola pertama soal nomor 1.

Selama proses melempar bola, aktivitas yang dilakukan oleh setiap anggota kelompok adalah melempar dan menangkap bola jika tidak dikenakan mereka akan diberi sangsi hukuman yaitu bernyanyi di depan kelas. Mendengar sangsi itu mereka berusaha untuk menangkap bolakertas tersebut walaupun harus berbenturan kepala.

d. Menjawab pertanyaan yang ada pada bola kertas

Kelompok yang mendapat bola ketika musik berhenti yaitu kelompok 3 dan mereka berhak menjawab 1 pertanyaan pada bola kertas yang telah diatur oleh peneliti. Pertanyaan yang mereka jawab adalah pertanyaan pertama pada bola kertas pertama selama Β± 2 menit. Kelompok 3 saling berdiskusi dan saling memberikan informasi untuk menjawab pertanyaan nomor 1 bola pertama.

Dalam menjawab pertanyaan mereka saling memberikan pengetahuan/ informasi yang berkaitan dengan pertanyaan tersebut, serta kerjasama yang baik dalam menyelesaikan soal tersebut. Suasana kelas pada saat kelompok 3 menjawab adalah fokus.

Gambar 2. Siswa saling memberikan pengetahuan

e. Menuliskan jawaban di papan tulis

Perwakilan kelompok 3 menuliskan pertanyaan dan jawaban hasil diskusi kelompok di papan tulis.

Perwakilan kelompok 3 menuliskan pertanyaan dan jawaban di papan tulis. Ketika perwakilan kelompok 3 menulis di papan tulis, peneliti meminta siswa lain untuk mencatat di buku catatan hasil dari jawaban kelompok 3.

f. Peneliti memberikan pertanyaan secara lisan

Setelah perwakilan kelompok tiga menuliskan jawaban di papan tulis. Peneliti memberikan pertanyaan secara lisan kepada semua siswa. Kelompok lain menanggapi jawaban dari kelompok 3 apakah benar atau salah jawaban dari kelompok 3. Pertanyaan yang diberikan adalah :

Benar atau salah jawaban kelompok 3! Secara kompak mereka menjawab benar. Apakah kalian paham apa yang dituliskan oleh kelompok 3. Adakah yang mau bertanya atas hasil yang dijawab oleh kelompok 3. Dan peneliti meminta kelompok lain

untuk memberikan applause kepada kelompok 3, agar lebih semangat lagi dan memotivasi kelompok lain agar tidak terlalu tegang selama proses pembelajaran.

g. Peneliti menambahkan bola kertas

Ketika peneliti menambahkan bola kertas yaitu bola kertas kedua, ada kelompok yang cemas dikarenakan mereka menganggap bahwa bola kertas yang kedua berisi soal yang lebih sulit. Peneliti menjelaskan bahwa tingkat kesulitan soal pada bola kertas baik yang pertama, kedua, ketiga adalah sama.

Peneliti menambahkan satu bola yaitu bola kedua yang berisi 2 soal kepada kelompok 2 untuk dilemparkan pada kelompok-kelompok lain. Dan kelompok 2 melemparkan bola kedua kepada kelompok-kelompok lain, ketika musik berbunyi bersamaan dengan pelemparan bola pertama dari kelompok 3 yang berisi 2 pertanyaan. Kemudian yang mendapatkan bola pertama setelah musik berhenti berbunyi yaitu kelompok 4 untuk menjawab pertanyaan nomor 2 dari bola pertama, dan yang mendapatkan bola kedua yaitu kelompok 1, untuk menjawab pertanyaan nomor 1 bola kedua. Peneliti bertanya bagaimana soalnya sulit atau tidak dan kelompok tersebut menjawab tidak.

Gambar 3. Siswa membuka bola kertas

Sama dengan kelompok sebelumnya perwakilan kelompok 4 dan 1 menuliskan jawaban dipapan tulis dan siswa lain mencatat apa yang ditulis oleh mereka.

Gambar 4. Perwakilan kelompok menuliskan jawaban dipapan tulis ketika bola menjadi 2

Setelah perwakilan kelompok 4 dan kelompok 1 menuliskan jawaban di papan tulis. Peneliti memberikan pertanyaan secara lisan kepada semua siswa. Kelompok lain menanggapi jawaban dari kelompok 4 dan kelompok 1 apakah benar atau salah jawaban dari kelompok 4 dan kelompok 1. Pertanyaan yang diberikan adalah :

Benar atau salah jawaban kelompok 4 dan kelompok 1! Secara kompak mereka menjawab benar. Dan peneliti meminta kelompok lain untuk memberikan Applause kepada kelompok 4 dan kelompok 1, agar lebih semangat lagi dan memotivasi kelompok lain agar tidak terlalu tegang selama proses pembelajaran.

Peneliti menambahkan satu bola lagi, yaitu bola ketiga yang berisi 1 soal kepada kelompok 3, untuk dilemparkan kepada kelompok-kelompok lain. Dan kelompok 3 melemparkan bola ketiga kepada kelompok-kelompok lain, ketika musik berbunyi bersamaan dengan pelemparan bola pertama dari kelompok 4 berisi 1 soal, serta pelemparan bola kedua dari kelompok 1 yang berisi 1 soal.

Kemudian yang mendapatkan bola pertama setelah musik berhenti berbunyi yaitu kelompok 2 untuk menjawab pertanyaan nomor 3 dari bola pertama dan bola kedua didapatkan kelompok 5 untuk menjawab pertanyaan nomor 2, serta kelompok 6 mendapat bola ketiga untuk menjawab soal nomor 1. Sama seperti kelompok- kelompok yang telah maju kelompok 2, kelompok 5 dan kelompok 6 mendiskusikan jawaban di kelompok masing-masing, kemudian kelompok 2, kelompok 5 dan kelompok 6 maju ke depan untuk menuliskan jawaban di papan tulis, dan kelompok-kelompok lain memberikan tanggapan kepada kelompok 2, kelompok 5 dan kelompok 6.

Ketika perwakilan ketiga kelompok menulis di papan tulis, peneliti meminta siswa lain untuk mencatat di buku catatan hasil dari jawaban ketiga kelompok tersebut.

Setelah perwakilan ketiga kelompok menuliskan jawaban di papan tulis. Peneliti memberikan pertanyaan secara lisan kepada semua siswa. Kelompok lain menanggapi jawaban dari ketiga kelompok apakah benar atau salah jawaban dari ketiga kelompok tersebut . Pertanyaan yang diberikan adalah :

Benar atau salah jawaban ketiga kelompok! Secara kompak mereka menjawab benar. Dan peneliti meminta kelompok lain untuk memberikan Applause kepada ketiga kelompok, dan mempersilahakan kelompok-kelompok tersebut untuk kembali ke kelompok masing-masing.

h. Membuat kesimpulan

Peneliti bersama-sama siswa membuat kesimpulan pelajaran yang telah diikuti yaitu tentang konsep pangkat (eksponen).

i. Peneliti memberikan reward

Kelompok 3 yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar dan tepat, maka peneliti memberikan reward kepada mereka yaitu sebuah pena.

Pada pertemuan pertama terdapat beberapa kekurangan selama proses pembelajaran sebagai berikut, masih ada satu dua orang siswa dalam kelompok yang belum aktif dalam pelaksanaan diskusi sehingga menimbulkan kegaduhan. Pemahaman siswa tentang aplikasi

dari pengetahuan yang dimiliki masih sangat kurang. Hal ini karena siswa belum dikondisikan demikian. Namun kemampuan siswa untuk menyelesaikan soal yang ada pada bola kertas sudah cukup baik. Interaksi antar siswa belum terlaksana dengan maksimal, mereka masih canggung untuk saling bertanya dan menjelaskan dengan teman sekelompoknya.

2) Pertemuan Kedua

Pertemuan kedua dikelas eksperimen yang dilaksanakan pada hari selasa, tanggal 06 Agustus 2014, dengan pembahasan materi mengubah bentuk pangkat positif ke pangkat negatif dan pangkat negatif ke pangkat positif. Sama dengan pertemuan sebelumnya peneliti terlebih dahulu telah menyiapkan beberapa pertanyaan (soal), membagi dan membentuknya kedalam 3 bola kertas.

Peneliti dan siswa mengkoreksi pekerjaan rumah atau PR. Peneliti melakukan apersepsi, peneliti bertanya tentang materi sebelumnya yaitu sifat-sifat bilangan berpangkat. Pada pertemuan ini kondisi siswa didalam kelas sudah berbeda dengan pertemuan sebelumnya, karena siswa sudah membentuk kelompok sendiri sesuai kelompoknya pada pertemuan sebelumnya. Setelah memberikan apersepsi, peneliti melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

Peneliti menyiapkan bola kertas yang berisi soal uraian tentang mengubah bentuk pangkat positif ke pangkat negatif dan pangkat negatif ke pangkat positif.

Gambar 5. Bola kertas pertemuan kedua

Bola Pertama

1. Sederhanakan bentuk-bentuk berikut ini, kemudian nyatakan ke dalam bentuk pangkat positif : 2-3 x 22

2. Sederhanakan bentuk-bentuk berikut ini, kemudian nyatakan ke dalam bentuk pangkat positif : 3-4 x 32

3. Sederhanakan bentuk-bentuk berikut ini, kemudian nyatakan ke dalam bentuk pangkat positif : (2 x3)-2

Bola Kedua

1. Nyatakanlah bilangan berikut dalam bentukpangkat negative dan sederhankanlah : 33 x 35

2. Nyatakanlah bilangan berikut dalam bentukpangkat negative

dan sederhankanlah : 65 42

Bola Ketiga

1. Sederhanakanlah bentuk berikut, kemudian nyatakanlah ke dalam bentuk pangkat negative : 33 Γ— 21 3

b. Melemparkan bola kertas

Peneliti memberikan bola pertama yang berisi 3 soal atau 3 pertanyaan kepada kelompok 2, kemudian kelompok 2 melemparkan bola ketika musik berbunyi kepada kelompok- kelompok lain. Dan kelompok 4 ternyata mendapat bola tersebut ketika musik berhenti berbunyi, kelompok 4 berhak menjawab pertanyaan pada bola pertama soal nomor 1.

Suasana kelas pada pertemuan ke-2 lebih teratur dan suasana lebih kondusif dari pada pertemuan pertama karena mereka sudah terbiasa dengan kondisi yang diterapkan oleh peneliti.

c. Menjawab pertanyaan yang ada pada bola kertas

Kelompok yang berhak menjawab 1 soal pada bola kertas pertama dan soal pertama selama 2 menit adalah kelompok 4. Mereka berdiskusi dan dan menyelesaikan soal tersebut dengan baik dan kolektif.

Gambar 6. Kelompok mendikusikan jawaban soal bola kertas Dalam menjawab pertanyaan mereka saling memberikan pengetahuan/ informasi yang berkaitan dengan pertanyaan tersebut, serta kerjasama yang baik dalam menyelesaikan soal tersebut. d. Menuliskan jawaban di papan tulis

Perwakilan kelompok 4 menuliskan jawaban hasil diskusi kelompok dipapan tulis. Siswa yang lain langsung mencatat tanpa harus diminta oleh peneliti.

Perwakilan kelompok 4 menuliskan pertanyaan dan jawaban hasil diskusi kelompok di papan tulis.

Gambar 7. Perwakilan kelompok menuliskan jawaban di papan tulis

Setelah perwakilan kelompok 4 menuliskan jawaban di papan tulis. Peneliti memberikan pertanyaan secara lisan kepada semua siswa. Kelompok lain menanggapi jawaban dari kelompok 4 apakah benar atau salah jawaban dari kelompok 4. Pertanyaan yang diberikan adalah :

Benar atau salah jawaban kelompok 4! Secara kompak mereka menjawab benar. Dan peneliti meminta kelompok lain untuk memberikan Applause kepada kelompok 4, agar lebih semangat lagi dan memotivasi kelompok lain agar tidak terlalu tegang selama proses pembelajaran.

f. Peneliti menambahkan bola kertas

Peneliti menambahkan satu bola yaitu bola kedua yang berisi 2 soal kepada kelompok 3 untuk dilemparkan pada kelompok-kelompok lain. Dan kelompok 3 melemparkan bola kedua kepada kelompok-kelompok lain, ketika musik berbunyi bersamaan dengan pelemparan bola pertama dari kelompok 4 yang berisi 2 pertanyaan. Kemudian yang mendapatkan bola pertama setelah musik berhenti berbunyi yaitu kelompok 6 untuk menjawab pertanyaan nomor 2 dari bola pertama, dan yang mendapatkan bola kedua yaitu kelompok 5, untuk menjawab pertanyaan nomor 1 bola kedua. Peneliti bertanya bagaimana soalnya sulit atau tidak dan kelompok tersebut menjawab tidak.

Gambar 8. Siswa membuka bola kertas

Sama dengan kelompok sebelumnya perwakilan kelompok 6 dan 5 menuliskan jawaban dipapan tulis dan siswa lain mencatat apa yang ditulis oleh mereka.

Gambar 9. Perwakilan kelompok menuliskan jawaban dipapan tulis ketika bola menjadi 2

Setelah perwakilan kelompok 6 dan kelompok 5 menuliskan jawaban di papan tulis. Peneliti memberikan pertanyaan secara lisan kepada semua siswa. Kelompok lain menanggapi jawaban dari kelompok 6 dan kelompok 5 apakah benar atau salah jawaban dari kelompok 6 dan kelompok 5. Pertanyaan yang diberikan adalah :

Benar atau salah jawaban kelompok 6 dan kelompok 5! Secara kompak mereka menjawab benar. Dan peneliti meminta kelompok lain untuk memberikan Applause kepada kelompok 6 dan kelompok 5, agar lebih semangat lagi dan memotivasi kelompok lain agar tidak terlalu tegang selama proses pembelajaran.

Peneliti menambahkan satu bola lagi, yaitu bola ketiga yang berisi 1 soal kepada kelompok 1, untuk dilemparkan kepada kelompok-kelompok lain. Dan kelompok 1 melemparkan bola ketiga kepada kelompok-kelompok lain, ketika musik berbunyi bersamaan dengan pelemparan bola pertama dari kelompok 6 berisi 1 soal, serta pelemparan bola kedua dari kelompok 5 yang berisi 1 soal.

Kemudian yang mendapatkan bola pertama setelah musik berhenti berbunyi yaitu kelompok 3 untuk menjawab pertanyaan nomor 3 dari bola pertama dan bola kedua didapatkan kelompok 1 untuk menjawab pertanyaan nomor 2, serta kelompok 2 mendapat bola ketiga untuk menjawab soal nomor 1. Sama seperti kelompok- kelompok yang telah maju kelompok 3, kelompok 1 dan kelompok 2 mendiskusikan jawaban di kelompok masing-masing, kemudian kelompok 3, kelompok 1 dan kelompok 2 maju ke depan untuk menuliskan jawaban di papan tulis, dan kelompok-kelompok lain memberikan tanggapan kepada kelompok 3, kelompok 1 dan kelompok 2.

Ketika perwakilan ketiga kelompok menulis di papan tulis, peneliti meminta siswa lain untuk mencatat di buku catatan hasil dari jawaban ketiga kelompok tersebut.

Setelah perwakilan ketiga kelompok menuliskan jawaban di papan tulis. Peneliti memberikan pertanyaan secara lisan kepada semua siswa. Kelompok lain menanggapi jawaban dari ketiga kelompok apakah benar atau salah jawaban dari ketiga kelompok tersebut . Pertanyaan yang diberikan adalah :

Benar atau salah jawaban ketiga kelompok! Secara kompak mereka menjawab benar. Dan peneliti meminta kelompok lain untuk memberikan Applause kepada ketiga kelompok, dan mempersilahakan kelompok-kelompok tersebut untuk kembali ke kelompok masing-masing.

g. Membuat kesimpulan

Peneliti bersama-sama siswa membuat kesimpulan pelajaran yang telah diikuti yaitu tentang mengubah bentuk pangkat positif ke pangkat negatif dan pangkat negatif ke pangkat positif.

h. Peneliti memberikan reward

Dokumen terkait