• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan Penyelesaian Perkara Dalam 5 Tahun

B. POTENSI DAN PERMASALAHAN

Capaian reformasi birokrasi Pengadilan Agama Nganjuk dalam kurun waktu tahun 2012 - 2016 telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Keberhasilan tersebut antara lain : Pertama, Tahun 2016 Pengadilan Agama Nganjuk dalam hal Kelengkapan data Simpeg Online lengkap 100%, hal tersebut membuktikan peningkatan pelaksanaan adminisrasi Kepegawaian.

Kedua, pada Tahun 2016 Upload Putusan Pengadilan Agama

Nganjuk termasuk peringkat 16 (Enam Belas) se-Indonesia. Ketiga, pada Tahun 2016 Upload data SIPP Pengadilan Agama Nganjuk sebesar 83,3% hal ini menunjukkan adanya peningkatan publikasi putusan dan transparansi peradilan. Dari keberhasilan tersebut dapat di identifikasikan dapat menjadi modal dalam melanjutkan Pembaruan Peradilan, khususnya lima tahun kedepan.

Berikut ini akan diuraikan analisa SWOT berupa Kekuatan (Strength), Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunity) dan Tantangan (Threat) dari Pengadilan Agama Nganjuk.

1) Kekuatan (Strength)

Kekuatan Pengadilan Agama Nganjuk mencakup beberapa hal yang memang diatur dalam peraturan/ Perundang-undangan sampai dengan hal-hal yang dikembangkan, yang mencakup dalam beberapa aspek :

a) Aspek Proses Peradilan

Adanya Undang-undang yang mengatur kewenangan Pengadilan Agama Nganjuk selaku Pengadilan Tingkat Pertama.

b) Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan

Pegawai di lingkungan Pengadilan Agama Nganjuk memiliki motivasi yang tinggi dan kreatif dalam melaksanakan tugas-tugasnya, meskipun dengan sarana dan prasarana yang terbatas.

c) Aspek Pengawasan dan Pembinaan

Adanya Sistem Pengawasan yang melibatkan Hakim Pengawas Bidang dalam pengawasan reguler dan insidentil. Adanya Sistem Pengaduan yang berbasis online dengan

Sistem Pengawasan (SIWAS) Mahkamah Agung RI. d) Aspek Tertib Administrasi dan Manajemen Peradilan

Adanya Pola Bindalmin beserta aplikasi Sistem Administrasi Pengadilan Agama (SIADPA) dan Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) yang mempermudah proses administrasi perkara.

2) Kelemahan (Weakness)

Kelemahan-kelemahan yang ada di Pengadilan Agama Nganjuk dirinci dalam beberapa aspek :

a) Aspek Proses Peradilan

Belum memiliki mekanisme evaluasi yang dapat mengukur kepuasan masyarakat pencari keadilan di wilayah hukum Pengadilan Agama Nganjuk.

b) Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan

Pengadilan Agama Nganjuk belum mempunyai kewenangan untuk merekrut pegawai sendiri sesuai kebutuhan Pengadilan. Jumlah pegawai yang jauh dari ideal menyebabkan banyak rangkap jabatan yang menyebabkan kinerja pegawai kurang optimal dalam pelayanan kepada masyarakat. Data jumlah

pegawai di lingkungan Pengadilan Agama Nganjuk dapat dilihat pada tabel 1. 3. Rekapitulasi Sumber Daya Manusia di lingkungan Pengadilan Agama Nganjuk.

No Nama / Tempat / Tanggal Lahir NIP. Kartu Pegawai Jabatan

1 2 3 4 1 Drs. Syaiful Heja, M. H Bangkalan, 06 Oktober 1967 19671006 199403 1 009 G. 095312 Ketua 2 Mohammad Thoha, S. Ag Ponorogo, 30 Juni 1953 19530630 198103 1 003 C. 0458483 Hakim Madya Muda 3 Drs. H. Muh. Mahfudz Surakarta, 01 Januari 1958 19580101.199403.1.002 G. 079275 Hakim Madya Muda 4 Drs. Moch. Muchsin, M. Sy Jombang, 09 Januari 1963 19630109.199303.1.003 F. 110685 Hakim Madya Muda 5 Haitami, S.H.,M.H Lumajang, 12 Desember 1966 19661212.199003.1.005 E. 820374 Hakim Madya Pratama 6 Heri Eka Siswanta, S. H., M. H

Nganjuk, 22 Oktober 1968 19681022.200112.1.002 L. 014692 Panitera 7 Drs. H. Moh. Munib, M. H. I Blitar, 02 April 1965 19650402.199303.1.003 F. 049807 Wakil Panitera 8 Nafis Machfiiyah, S. Ag Trenggalek, 29 Juli 1972 19720729.199903.2.001 J. 003646 Sekretaris 9 Amir Hamzah, S. H. Probolinggo, 1 Juni 1967 19670601.199203.1.005 E. 983707 Panitera Muda Gugatan 10 Muh. Nafi’I, S. H., M. H. I 19820509.200604.1.011 N. 032904 Panitera Muda Hukum 11 Setyo Hayuningsih, SH Lamongan, 10 November 1966 19661110.198603.2.002 E. 788339 Panitera Pengganti 12 Nurul Kumtianawati, S. H Jombang, 10 Oktober 1983 19831010 200904 2 013 Panitera Pengganti

13 Fuad, S. H. I Kediri, 09 Juni 1979 19790609 201101 1 009 B. 02004853 Kasub. Kepegawaian dan ORTALA 14 Ermas Firdaus, S. T Madiun, 31 Maret 1985 19850331 201101 2 013 Q. 213175 Kasub. Perencanaan, Pelaporan dan IT 15 Saiful Anam, S. H Nganjuk, 10 Juni 1965 19650610.199303.1.005 F. 361309 Staff

16 Nur Kerisna Wachidah Surabaya, 26 September 1968

19680926.200701.2.001 N. 301680

Jurusita Pengganti

17 Irwan Abd. Rahman, S. H., M. H

Malang, 01 Maret 1976 19760301.201405.1.001

Jurusita Pengganti

18 Sunarto

Malang, 07 Mei 1962 19620507.201405.1.001

Jurusita Pengganti

19 Muh. Yanuar Arifin

Jombang, 05 Januari 1978 19780105.201405.1.001

Jurusita Pengganti

20 Mukarom

Blitar, 10 September 1967 19670910.201408.1.002 Staf

Tabel 1. 3 Rekapitulasi Pegawai di Pengadilan Agama Nganjuk

c) Aspek Pengawasan dan Pembinaan

Belum adanya sistem pengaduan masyarakat yang berbasis teknologi informasi.

d) Aspek Tertib Administrasi dan Manajemen Peradilan

Jumlah pegawai teknis yang menguasai SIADPA dan SIPP masih sedikit sehingga proses administrasi perkara kurang berjalan optimal.

e) Aspek Sarana dan Prasarana

Pegadilan Agama Nganjuk membutuhkan belanja modal guna pembangunan paving halaman kantor, ruangan arsip, ruangan perpustakaan kantor.

Pengadilan Agama Nganjuk juga membutuhkan alat transportasi berupa mobil dinas karena mobil dinas yang dimiliki cuma 2 unit yang dipake oleh Ketua dan Panitera, sedangkan untuk operasional lainnya tidak ada.

Personal Komputer dan Mebelair Pengadilan Agama Nganjuk jumlahnya sangat sedikit tidak sesuai dengan jumlah kebutuhan yang ada sehingga dapat menghambat pelayanan publik yang prima.

3) Peluang (Opportunity)

Berikut adalah peluang-peluang yang dimiliki Pengadilan Agama Nganjuk untuk melakukan perbaikan ditinjau dari beberapa aspek :

a) Aspek Proses Peradilan

Adanya aplikasi SIADPA serta SIPP yang mempermudah proses berperkara dan administrasi umum serta website Pengadilan Agama Nganjuk yang mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi dan proses berperkara.

Adanya aplikasi yang masyarakat dalam mengakses informasi dan proses berperkara, yang dapat juga diperoleh melalui SMS Gateway.

b) Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan

Adanya Sosialisasi, Bimbingan Teknis, Pelatihan yang dilaksanakan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya maupun Mahkamah Agung untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia. Adanya tunjangan kinerja sebagai motivasi pegawai dalam peningkatan kinerja.

Adanya tunjangan kinerja sebagai motivasi pegawai dalam peningkatan kinerja.

c) Aspek Pengawasan dan Pembinaan

Adanya kegiatan pengawasan yang dilaksanakan oleh Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI maupun Hakim Tinggi Pengawas Bidang pada Pengadilan Tinggi Agama Surabaya serta Hakim Pengawas Bidang pada Pengadilan Agama Surabaya yang dilaksanakan secara reguler maupun insidentil ke Pengadilan Agama Surabaya. d) Aspek Tertib Administrasi dan Manajemen Peradilan

Dukungan dan koordinasi yang baik antar pengadilan agama diwilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Surabaya. e) Aspek Sarana dan Prasarana

Sudah tersedianya fasilitas Teknologi Informasi di Pengadilan Agama Nganjuk berupa sambungan internet dan website Pengadilan Agama Nganjuk.

4) Tantangan (Threat)

Berikut adalah tantangan-tantangan di Pengadilan Agama Nganjuk yang akan dihadapi dan harus dipikirkan cara terbaik untuk tetap dapat melakukan perbaikan sebagaimana yang diharapkan.

a) Aspek Proses Peradilan

Memaksimalkan persidangan yang effektif, efisien sehingga perkara yang diputus lebih dari 5 bulan berkurang. b) Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan

Personil Pengadilan Agama Nganjuk belum seluruhnya memahami visi dan misi Pengadilan Agama Nganjuk. Kurangnya rekrutmen hakim dan pegawai untuk

mengimbangi kebutuhan penyelesaian perkara di Pengadilan Agama Nganjuk

c) Aspek Pengawasan dan Pembinaan

Belum adanya sistem reward dan punishment untuk mengontrol kinerja aparat peradilan.

d) Aspek Tertib Administrasi dan Manajemen Peradilan

Melakukan pembinaan Administrasi secara berkala dan optimalisasi penerapan Pola Pembinaan dan Pengendalian Administrasi Perkara (BINDALMIN).

e) Aspek Sarana dan Prasarana

Anggaran yang diberikan pusat untuk pengadaan sarana dan prasarana tidak sesuai dengan kebutuhan.

BAB II