• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Potensi Ekowisata

5.1.1. Potensi Objek dan Daya Tarik Ekowisata

5.1.1. Potensi Objek dan Daya Tarik Ekowisata

Objek dan daya tarik ekowisata yang terdapat di pesisir kecamatan Paloh meliputi Pantai Tanah Hitam, Pantai Selimpai, Pantai Tanjung Kemuning, Pantai Sungai Belacan, Pantai Tanjung Bendera, Pantai Bayuan, Pantai Camar Bulan, Pantai Mauludin, dan Pantai Tanjung Datok. Untuk lebih jelasnya, potensi masing-masing objek dan daya tarik wisata tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut:

a. Pantai Tanjung Datok

Pantai Tanjung Datok merupakan sebuah objek wisata pantai yang berbentuk tanjung yang dipenuhi bebatuan yang bervariasi dengan hamparan pasir putih dan merupakan kawasan yang menjadi pembatas garis pantai antara kecamatan Paloh (Indonesia) dan Telok Melano (distrik Sematan, Malaysia). Objek wisata Pantai Tanjung Datok terletak di dusun Mauludin desa Tamajuk, lebih kurang 97 km jauhnya dari ibukota kabupaten Sambas yang dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan roda dua.

Panorama alam yang terdapat pada kawasan ini menggambaran keindahan dan keunikan yang mempesona. Kawasan ini juga sering dikunjungi oleh para pemancing ikan yang berasal dari luar kecamatan Paloh terutama pada saat musim ikan. Keberadaan hamparan pasir putih yang berpadu dengan struktur bebatuan berbagai ukuran yang terbentang luas di sini menggambaran begitu besarnya potensi yang dimiliki objek wisata ini.

Keistimewaan lain dari objek wisata ini adalah adanya gua alam yang menjadi habitat burung walet sehingga banyak masyarakat lokal di kawasan ini yang melakukan kegiatan pengambilan sarang burung yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi ini. Pada kawasan perairan objek wisata ini terdapat tutupan terumbu karang yang sangat luas. Terumbu karang yang terdapat pada kawasan ini membentang sampai dengan kawasan perairan objek wisata Pantai Tanjung Kemuning. Keberadaan terumbu karang, beragam jenis ikan, dan kondisi air laut yang jernih menjadikan objek wisata ini terlihat sangat menarik dan sangat cocok untuk dijadikan objek wisata bahari. Gambaran mengenai objek wisata Pantai Tanjung Datok disajikan dalam Tabel 16.

Tabel 16. Gambaran Objek Wisata Pantai Tanjung Datok

No. Aspek Keterangan

1 Letak Desa Temajuk

2 Titik Koordinat 2.0716729N 109.6406364E

3 Luas (m2) 50.000

4 Jarak dari Ibu Kota Kabupaten (km) 97

5 Jenis Wisata Pantai

6 Panjang Pantai (m) 515

7 Estetika dan Keaslian Keindahan alam teresterial dan akuatik yang masih asli

8 Atraksi dan Keunikan Tanjung sekaligus pantai yang tersusun oleh hamparan pasir dan bebatuan serta menjadi satu-satunya kawasan pesisir perbatasan Kalimantan Barat dengan negara Malaysia

9 Transportasi dan aksesibilitas Masih sangat terbatas. Jalan aspal sampai dengan dusun Cermai (desa Sebubus), kemudian dengan menggunakan sepeda motor melalui jalan semen dan tanah/pantai berpasir ke lokasi

10 Fasilitas Pendukung Belum tersedia

11 Ketersediaan Air Bersih Tersedia (bersumber dari gunung Pangi) 12 Dukungan masyarakat Sangat mendukung

13 Pengelola Bapak Arsyad (Atong) dan masyarakat lokal

Sumber : Hasil Pengamatan Lapangan (2011)

b. Pantai Mauludin

Pantai Mauludin merupakan sebuah objek wisata yang berbentuk pantai yang tersusun oleh struktur pasir putih dan bebatuan. Objek wisata ini mempunyai berbagai keunikan, yang diantaranya terdapat bentukan batu yang tidak lazim seperti batu pipih, batu bedinding (menyerupai dinding), dan batu bejulang (bertingkat-tingkat). Menurut kepercayaan masyarakat setempat masing-masing batu ini mempunyai cerita mistik sehingga keberadaannya terjaga dengan baik oleh masyarakat. Sesuai namanya objek wisata Pantai Mauludin terletak di dusun Mauludin desa Tamajuk dan berbatasan langsung dengan objek wisata Pantai Tanjung Datok yang berjarak lebih kurang 95 km jauhnya dari ibukota kabupaten Sambas dan dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan roda dua.

Objek wisata Pantai Mauludin mempunyai daya tarik keindahan alam yang sangat menarik sehingga tidak heran jika objek wisata ini menjadi salah satu tujuan wisata terkenal di kabupaten Sambas. Keberadaan hamparan pasir putih

yang terbentang lebih dari 3 km jauhnya menggambaran begitu besarnya potensi yang dimiliki objek wisata ini, belum lagi ditambah dengan alam bawah lautnya yang kaya akan karang laut yang menjadi berbagai habitat ikan sehingga sangat cocok untuk dijadikan salah satu kawasan untuk kegiatan wisata bahari. Hamparan pasir putih ini juga menjadi habitat berbagai spesies terutama vegetasi cemara. Ditambah lagi dengan deburan ombak lautnya yang besar dan airnya yang relatif jernih menjadikan objek wisata ini sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai kawasan ekowisata unggulan di kabupaten Sambas.

Tabel 17. Gambaran Objek Wisata Pantai Mauludin

No. Aspek Keterangan

1 Letak Desa Temajuk

2 Titik Koordinat 1.9987629N 109.6406364E

3 Luas (m2) 250.000

4 Jarak dari Ibu Kota Kabupaten (km) 95

5 Jenis Wisata Pantai

6 Panjang Pantai (m) 3.550

7 Estetika dan Keaslian Keindahan alam teresterial dan akuatik yang relatif masih asli

8 Atraksi dan Keunikan Deburan ombak dan pantainya yang tersusun oleh pasir putih dan menjadi kawasan yang cocok untuk wisata bahari 9 Transportasi dan Aksesibilitas Masih sangat terbatas. Jalan aspal sampai dengan dusun Cermai (desa Sebubus), kemudian dengan menggunakan sepeda motor melalui jalan semen dan tanah/pantai berpasir ke lokasi

10 Fasilitas Pendukung Masih sangat terbatas

11 Ketersediaan Air Bersih Tersedia (bersumber dari gunung Pangi) 12 Dukungan Masyarakat Sangat mendukung

13 Pengelola Bapak Arsyad (Atong) dan masyarakat lokal

Sumber : Hasil Pengamatan Lapangan (2011)

c. Pantai Camar Bulan

Pantai Camar Bulan adalah salah satu objek wisata yang terletak di desa Temajuk. Terletak lebih kurang 83 km dari jantung ibu kota kabupaten Sambas. Pantainya yang berpasir putih dengan gelombang pantai yang lambat dan di sekitar pantainya banyak terdapat pohon cemara menjadikan objek wisata ini terlihat sangat eksotik.

Objek wisata ini mempunyai sejarah tersendiri. Kawasan Camar Bulan merupakan salah satu kawasan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia. Kawasan ini dianggap kawasan yang paling rawan dicaplok Malaysia. Menurut sejarah, kawasan ini merupakan tempat berlabuhnya armada kapal perang Indonesia pada saat perang mempertahankan kawasan perbatasan melawan tentara Malaysia. Kawasan ini juga dijadikan sebagai markas TNI dalam konfrontasi dengan Malaysia serta PGRS tahun 1965 sampai 1967.

Untuk saat ini, warga di kawasan ini masih disibukkan dengan aktivitas harian seperti menangkap ikan dan mencari ubur-ubur di laut. Sementara untuk pengelolaan kawasan wisata masih ditangguhkan. Masyarakat sangat berharap agar permasalahan tapal batas ini segera diselesaikan oleh pemerintah. Ini demi menyelamatkan Camar Bulan dari ancaman pencaplokan Malaysia.

Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan masyarakat, mereka sangat berharap agar objek wisata ini sesegera mungkin untuk dikelola oleh Pemerintah Daerah melalui dinas Pariwisata (Disporabudpar). Untuk menunjang perkembangannya, berbagai aktivitas dan fasilitas wisata hendaknya dapat dikembangkan di kawasan objek wisata ini. Selain untuk pemberdayaan sumber daya wisata yang dimiliki, hal ini juga dilakukan guna antisipasi terhadap permasalahan yang menyangkut bahaya yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Gambaran mengenai objek wisata Pantai Camar Bulan disajikan dalam Tabel 18.

Tabel 18. Gambaran Objek Wisata Pantai Camar Bulan

No. Aspek Keterangan

1 Letak Desa Temajuk

2 Titik Koordinat 1.9877832N 109.5712852E

3 Luas (m2) 150.000

4 Jarak dari Ibu Kota Kabupaten (km) 93

5 Jenis Wisata Pantai

6 Panjang Pantai (m) 1.510

7 Estetika dan Keaslian Keindahan alam teresterial dan akuatik yang relatif masih asli

8 Atraksi dan Keunikan Kawasan bersejarah dan terdapat hutan pantai

9 Transportasi dan Aksesibilitas Masih sangat terbatas. Jalan aspal sampai dengan dusun Cermai (desa Sebubus), kemudian dengan menggunakan sepeda motor melalui jalan semen dan tanah/pantai berpasir ke lokasi

10 Fasilitas Pendukung Belum tersedia

11 Ketersediaan Air Bersih Tersedia (agak jauh dari lokasi) 12 Dukungan Masyarakat Sangat mendukung

13 Pengelola Masyarakat lokal Sumber : Hasil Pengamatan Lapangan (2011)

d. Pantai Bayuan

Pantai Bayuan merupakan salah satu objek wisata pantai laut yang terletak di kecamatan Paloh yang mempunyai panorama alam yang cukup indah yang terdapat di dusun Camar Bulan desa Temajuk. Sama dengan umumnya kawasan pantai Paloh lainnya, kawasan ini juga menjadi habitat penyu untuk bertelur secara alami. Objek wisata pantai ini memiliki panjang pantai sekitar 2 km. Struktur pantai kawasan wisata ini tersusun oleh struktur pasir putih berbatu dengan susunan vegetasi yang didominasi oleh vegetasi cemara laut. Untuk menuju objek wisata ini dapat ditempuh dengan menggunakan sepeda motor yang ditempuh selama sekitar dua setengah jam dari kota Sambas.

Objek wisata Pantai Bayuan adalah kawasan yang masih bernuansa alam terbuka sehingga sangat cocok bagi pengunjung yang ingin menjauhkan diri dari aktivitas perkotaan. Tiupan angin dan deburan ombak di kawasan ini sangat nyaman untuk dinikmati. Pada saat air laut surut maka akan terbentang hamparan pasir dan batu karang yang mencapai 50 – 100 m lebarnya dari bibir pantai. Sebagian dari kawasan ini merupakan padang lamun yang menjadi habitat

berbagai jenis ikan. Pada musim tertentu kawasan ini sering dimanfaatkan oleh masyarakat lokal untuk menangkap udang lobster mengingat kawasan ini adalah salah satu kawasan yang menjadi habitat udang yang mempunyai nilai ekonomis tinggi tersebut.

Tabel 19. Gambaran Objek Wisata Pantai Bayuan

No. Aspek Keterangan

1 Letak Desa Temajuk

2 Titik Koordinat 1.9865823N 109.514122E

3 Luas (m2) 200.000

4 Jarak dari Ibu Kota Kabupaten (km) 88

5 Jenis Wisata Pantai

6 Panjang Pantai (m) 2.150

7 Estetika dan Keaslian Keindahan alam teresterial dan akuatik yang relative masih asli

8 Atraksi dan Keunikan Sebagai habitat penyu dan mempunyai hamparan pantai berpasir dan berbatu 9 Transportasi dan Aksesibilitas Masih sangat terbatas. Jalan aspal

sampai dengan dusun Cermai (desa Sebubus), kemudian dengan menggunakan sepeda motor melalui jalan semen dan tanah/pantai berpasir ke lokasi

10 Fasilitas Pendukung Belum tersedia

11 Ketersediaan Air Bersih Tersedia (agak jauh dari lokasi) 12 Dukungan Masyarakat Sangat mendukung

13 Pengelola Masyarakat lokal Sumber : Hasil Pengamatan Lapangan (2011)

e. Pantai Tanjung Bendera

Pantai Tanjung Bendera adalah salah satu objek wisata yang berbentuk tanjung sekaligus pantai yang mempunyai kekhasan tersendiri di kecamatan Paloh. Pantai yang panjangnya sekitar 3,5 km ini terlihat begitu menarik. Keberadaan air pantainya begitu bersih, sehingga sangat cocok untuk melakukan aktivitas wisata seperti berenang, menyelam, dan sekedar berjemur untuk menikmati alam pemandangan yang ada di sekitar objek wisata ini. Untuk mencapai objek wisata ini, dapat ditempuh dengan sepeda motor yang ditempuh selama sekitar dua jam lebih dari kota Sambas.

Selain mempunyai pemandangan alam yang indah dan menarik, kawasan objek wisata ini juga dijadikan masyarakat setempat sebagai tempat perburuan

telur penyu, dimana setiap malamnya terdapat sekitar 3 – 6 ekor penyu naik ke pantai yang sebagian di antaranya bertelur.

Tabel 20. Gambaran Objek Wisata Pantai Tanjung Bendera

No. Aspek Keterangan

1 Letak Desa Temajuk

2 Titik Koordinat 1.9774897N 109.4636536E

3 Luas (m2) 350.000

4 Jarak dari Ibu Kota Kabupaten (km) 82

5 Jenis Wisata Pantai

6 Panjang Pantai (m) 3.500

7 Estetika dan Keaslian Keindahan alam teresterial dan akuatik yang relatif masih asli

8 Atraksi dan Keunikan Sebagai habitat penyu alami dan tanjung yang tersusun oleh pasir dan bebatuan 9 Transportasi dan Aksesibilitas Masih sangat terbatas. Jalan aspal sampai

dengan dusun Cermai (desa Sebubus), kemudian dengan menggunakan sepeda motor melalui jalan semen dan tanah/pantai berpasir ke lokasi

10 Fasilitas Pendukung Belum tersedia

11 Ketersediaan Air Bersih Tersedia (dekat dengan lokasi) 12 Dukungan Masyarakat Sangat mendukung

13 Pengelola Masyarakat lokal Sumber : Hasil Pengamatan Lapangan (2011)

f. Pantai Sungai Belacan

Pantai Sungai Belacan merupakan objek wisata pantai yang berpadu dengan sempadan sungai (sungai Belacan) yang terletak di dusun Cermai desa Sebubus. Panjang garis pantai objek wisata ini sekitar 1,2 km dengan susunan vegetasi hutan pantai. Objek wisata di pantai ini mempunyai pemandangan indah dan menarik. Untuk mencapainya, dapat ditempuh dengan sepeda motor yang ditempuh selama sekitar dua jam dari kota Sambas.

Masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan objek wisata ini biasanya memanfaatkan kawasan ini sebagai kawasan memancing baik di laut maupun di sungai Belacan. Selain indah, kawasan ini memang mempunyai sumber daya alam yang melimpah. Pada saat malam hari kawasan ini juga menjadi salah satu tempat bertelurnya penyu secara alami sehingga masyarakat lokal menjadikan tempat ini sebagai tempat perburuan telur penyu.

Tabel 21. Gambaran Objek Pantai Sungai Belacan

No. Aspek Keterangan

1 Letak Desa Sebubus

2 Titik Koordinat 1.9534712N 109.4367027E

3 Luas (m2) 120.000

4 Jarak dari Ibu Kota Kabupaten (km) 75

5 Jenis Wisata Pantai

6 Panjang Pantai (m) 1.200

7 Estetika dan Keaslian Keindahan alam teresterial dan akuatik yang relatif masih asli

8 Atraksi dan Keunikan Sebagai kawasan pertemuan laut dan sungai

9 Transportasi dan Aksesibilitas Masih sangat terbatas. Jalan aspal sampai dengan dusun Cermai (desa Sebubus), kemudian dengan menggunakan sepeda motor melalui jalan semen dan tanah/pantai berpasir ke lokasi

10 Fasilitas Pendukung Belum tersedia

11 Ketersediaan Air Bersih Tersedia (dekat dengan lokasi) 12 Dukungan Masyarakat Sangat mendukung

13 Pengelola Masyarakat lokal Sumber : Hasil Pengamatan Lapangan (2011)

g. Pantai Tanjung Kemuning

Pantai Tanjung Kemuning adalah salah satu objek wisata pantai laut yang terletak di kecamatan Paloh yang sempadan pantainya berhadapan langsung dengan Laut Natuna. Banyak pemandangan indah dan menarik di tempat ini yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan khususnya pada hari-hari libur.

Pantai yang panjangnya mencapai lebih dari 6 km ini terlihat begitu alami, air pantainya begitu bersih begitu juga dengan hutan pantainya yang relatif masih terjaga, sehingga sangat cocok untuk melakukan aktivitas wisata alam seperti berkemah dan menikmati pemandangan alam yang ada di sekitar objek wisata ini. Pada saat air surut, kawasan objek wisata ini mempunyai keunikan tersendiri karena hamparan pantai pasir putihnya dapat mencapai ratusan meter lebarnya dari muka air laut. Untuk mencapai objek wisata ini dapat ditempuh dengan menggunakan sepeda motor yang ditempuh selama sekitar dua jam dari kota Sambas.

Selain mempunyai pemandangan alam yang indah dan menarik, kawasan objek wisata ini juga dijadikan masyarakat setempat dan organisasi perlindungan

satwa (WWF) sebagai tempat penangkaran penyu, dimana setiap malamnya terdapat sekitar 8 – 15 ekor penyu naik ke pantai yang sebagian di antaranya bertelur. Oleh sebab itu, kawasan ini menjadi tujuan para wisatawan yang secara khusus untuk melakukan pengamatan satwa penyu.

Tabel 22. Gambaran Objek Wisata Pantai Tanjung Kemuning

No. Aspek Keterangan

1 Letak Desa Sebubus

2 Titik Koordinat 1.9430059N 109.340744E

3 Luas (m2) 623.000

4 Jarak dari Ibu Kota Kabupaten (km) 70

5 Jenis Wisata Pantai

6 Panjang Pantai (m) 6.230

7 Estetika dan Keaslian Keindahan alam teresterial dan akuatik yang relatif masih asli

8 Atraksi dan Keunikan Sebagai habitat penyu dan mempunyai

panjang garis pantai yang jauh

9 Transportasi dan Aksesibilitas Masih sangat terbatas. Jalan aspal sampai dengan dusun Cermai (desa Sebubus), kemudian dengan menggunakan sepeda motor melalui jalan semen dan tanah berpasir ke lokasi

10 Fasilitas Pendukung Kurang mendukung

11 Ketersediaan Air Bersih Tersedia (agak jauh dari lokasi)

12 Dukungan Masyarakat Sangat mendukung

13 Pengelola WWF Kecamatan Paloh dan masyarakat lokal

Sumber : Hasil Pengamatan Lapangan (2011)

h. Pantai Selimpai

Pantai Selimpai sering juga disebut masyarakat di kecamatan Paloh sebagai Tanjung Selimpai karena keberadaannya yang terletak di tanjung sekaligus muara sungai Merbau. Pantai Selimpai merupakan salah satu objek wisata pantai yang cukup dikenal di kabupaten Sambas yang terletak di dusun Jeruju desa Sebubus. Lokasinya kurang lebih 7 km dari ibukota kecamatan dan merupakan pantai yang indah dan menarik dengan ciri khas keberadaan pasir putih yang terhampar mengeliling pantai ini. Objek wisata ini menjadi tempat pavorit bagi wisatawan lokal terutama pada hari-hari libur nasional seperti perayaan Islam (Idul Fitri dan Idul Adha).

Pantai Selimpai tersusun oleh hamparan pasir putih dengan susunan vegetasi cemara laut yang tumbuh secara dominan. Sempadan pantainya merupakan tempat bertelurnya penyu. Daya tarik Pantai Selimpai yang sangat

menonjol bila di bandingkan dengan objek wisata lainnya terletak pada susunan vegetasinya dan pantai pasir putihnya. Hampir keseluruhan kawasan pulau ini ditumbuhi oleh hutan cemara yang membuat pantai ini menjadi khas dan berbeda dengan pantai-pantai lain yang ada di Kalimantan Barat. Selain itu, penutup tanah (ground cover) di hutan cemara ini adalah rumput hijau yang hampir merata sehingga sangat cocok untuk lokasi piknik atau area perkemahan (camping ground).

Pada bagian pantai yang berpasir putih, topografinya sangat landai dan tampak sangat bersih. Pantai yang merupakan tempat habitat bagi penyu-penyu laut yang bertelur ini terdapat pusat penangkaran dan pembudidayaan penyu, karena banyaknya penyu yang datang atau naik ke pantai ini untuk bertelur. Dahulunya, pada setiap bulan Mei, di daerah objek wisata ini diselenggarakan pesta perang telur penyu oleh penduduk setempat dinamakan “Parrang Panyok”. Ini merupakan tradisi masyarakat Melayu pesisir kecamatan Paloh. Pesta ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Sang Pencipta dan menolak bala. Namun, seiring waktu tradisi ini mulai ditinggalkan dengan alasan penyelamatan satwa penyu tersebut.

Sisi selatan pantai Selimpai hingga ke bagian barat berbatasan dengan laut Natuna, sedangkan di sisi utaranya membentang ke timur dikepung oleh sungai Merbau. Oleh sebab itu setiap pengunjung yang berada di sini akan menjumpai aneka pemandangan seperti hutan cemara, pantai, laut, dan sungai.

Selain alami, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pantai Selimpai adalah menjadi tempat persinggahan penyu. Setelah bertamasya keliling dari pulau ke pulau, benua ke benua, dalam setahun sekurangnya lima kali satwa langka dilindungi ini singgah ke Pantai Selimpai ini untuk bertelur.

Berdasarkan catatan Satgas Pantai Selimpai dari kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Paloh, ada empat jenis penyu yang singgah ke pantai ini. Diantaranya adalah penyu hijau, penyu sisik, penyu lekang. Sedangkan penyu belimbing hanya sesekali singgah. Saat ini di dunia terdapat tujuh jenis penyu, enam diantaranya ada di Indonesaia. Yaitu; penyu sisik (Eretmochelys imbricate), penyu lekang (Lepidochelys olivaceae), penyu belimbing (Dermocelys coriaceae), penyu hijau (Chelonia mydas), penyu tempayan (Caretta carretta), dan penyu pipih (Natator

depresus). Untuk penyu dari jenis Lepidochelys kempi hidup di laut atlantik, khususnya pantai Amerika dan Meksiko.

Diantara jenis penyu yang singgah ke Pantai Selimpai tersebut penyu sisik adalah yang paling banyak telurnya. Setiap kali naik ke pantai, telur yang dikeluarkan yaitu sebanyak 75-125 butir. Sedangkan yang lainnya hanya kisaran puluhan butir. Bahkan yang sedikit telurnya adalah penyu hijau, maksimal hanya berjumlah sembilan dengan bentuk telur yang relatif lebih besar dari telur jenis penyu lainnya.

Hewan yang masuk dalam kategori satwa langka ini, naik ke pantai untuk bertelur pada malam hari. Karenanya jika pengunjung tidak bermalam di kawasan wisata Selimpai, maka dapat dipastikan tidak dapat bertemu dengan satwa penyu di kawasan objek wisata ini. Untuk lebih jelasnya, gambaran objek wisata Pantai Selimpai dapat dilihat pada Tabel 23 di bawah ini.

Tabel 23. Gambaran Umum Objek Wisata Pantai Selimpai

No. Aspek Keterangan

1 Letak Desa Sebubus

2 Titik Koordinat 1.8076377N 109.3224662E 3 Luas (m2) 815.000

4 Jarak dari Ibu Kota Kabupaten (km) 65

5 Jenis Wisata Pantai

6 Panjang Pantai (m) 8.150

7 Estetika dan Keaslian Keindahan alam teresterial dan akuatik yang relatif masih asli

8 Atraksi dan Keunikan Sebagai habitat penyu dan sebagai habitat vegetasi cemara yang dominan 9 Transportasi dan Aksesibilitas Jalan aspal sampai di Dusun Setinggak

kemudian menggunakan kapal motor ke Pantai Selimpai

10 Fasilitas Pendukung Cukup tersedia 11 Ketersediaan Air Bersih Belum tersedia 12 Dukungan Masyarakat Sangat mendukung

13 Pengelola BKSDA, WWF, dan Koperasi Sumber : Hasil Pengamatan Lapangan (2011)

i. Pantai Tanah Hitam

Pantai Tanah Hitam merupakan salah satu objek wisata di kecamatan Paloh yang terdekat dengan ibu kota kabupaten Sambas. Keberadaan objek wisata ini berjarak sekitar 45 km dari kota Sambas. Pada hari-hari libur, objek wisata ini

sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah untuk menikmati daya tarik panorama alamnya.

Objek wisata Pantai Tanah Hitam terbentang hampir sepanjang kawasan pantai di wilayah desa Tanah Hitam. Tingginya jumlah pengunjung di kawasan ini setiap tahunnya didukung oleh kemudahan aksessibilitas menuju objek wisata ini, selain itu masyarakat di wilayah ini secara rutin menggelar acara hiburan rakyat terutama pada hari-hari perayaan seperti tahun baru, hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Objek wisata Pantai Tanah Hitam memiliki panorama alam yang menarik, kawasan objek wisata ini juga dijadikan sebagai pusat kebudayaan melayu yang cukup unik yaitu atraksi wisata budaya antar ajong.

Antar ajong merupakan upacara ritual adat untuk menanam padi yang dilaksanakan setiap tahun pada masa bercocok tanam. Masyarakat setempat mempercayai, aktivitas tersebut dapat membuat tanaman padinya terhindar dari serangan hama dan penyakit. Sehingga demikian, hasil panen berlimpah untuk kemakmuran masyarakat sekampung. Karena mengacu pada waktu tanam, maka waktu pelaksanaan antar ajong biasanya setiap pertenggahan tahun, sekitar bulan Juni atau Juli. Upacara adat budaya antar ajong dipimpin oleh tokoh adat setempat.

Tabel 24. Gambaran Objek Wisata Pantai Tanah Hitam

No. Aspek Keterangan

1 Letak Desa Tanah Hitam

2 Titik Koordinat 1.6341664N 109.2248726E

3 Luas (m2) 380.000

4 Jarak dari Ibu Kota Kabupaten (km) 45

5 Jenis Wisata Pantai

6 Panjang Pantai (m) 3.800

7 Estetika dan Keaslian Keindahan alam teresteria yang relatif telah berubah

8 Atraksi dan Keunikan Sebagai pusat kegiatan budaya di kecamatan Paloh

9 Transportasi dan Aksesibilitas Jalan aspal dengan kondisi baik sampai dengan lokasi bisa menggunakan kendaraan roda dua dan empat

10 Fasilitas Pendukung Cukup tersedia (Rumah makan, WC) 11 Ketersediaan Air Bersih Tersedia (bersumber dari PDAM) 12 Dukungan Masyarakat Sangat mendukung

13 Pengelola Masyarakat