POTENSI PERTAMBANGAN KABUPATEN ENDE
POTENSI PERTAMBANGAN BAHAN GALIAN NON LOGAM
Berdasarkan hasil Survey dilapangan, secara umum terdapat 16 Potensi Bahan Galian Non Logam dan diantaranya terdapat 5 Jenis Bahan Galian Unggulan, yang merupakan kosentrasi Tugas Dinas Pertambangan dan Energi kabupaten Ende kedepan untuk menyelidiki secara lebih rinci.
16 jenis Bahan Galian Non Logam adalah sebagai berikut : 1. Granit 9. Felspar
2. Zeolith 10. Pasir Kuarsa 3. Tras 11. Bentonit 4. Lempung 12. Batu Gamping 5. Andesit 13. Gipsum 6. Sirtu 14. Osidian 7. Toseki 15. Pasir 8. Kaolin 16. Kuarsit
45 Bahan Galian tersebut tersebar di 60 lokasi pada 17 Kecamatan di Kabupaten Ende. Uraian singkat masing – masing Bahan Galian Non Logam berdasarkan kualitas dan deposit sebagai berikut :
1). Granit.
Secara Administrasi Bahan Galian Granit terletak di Kecamatan Wolowaru dan Kecamatan Wolojita.
Kualitas : Secara umum digunakan sebagai bahan bangunan dan batu hias
(Ornamental stone )
Deposit : Sumber daya hipotetiknya mencapai 100.000.000 ton
Analisa Petrografi : Plagioklas (20%), Kuarsa (25%), Ortoklas (18%), Hornblende
(5%), Biotit ( 5%), Mineral Opak (2%), Lepung ( 13%), Karbonat (5%), Serisit (3%), Epidot (1%) dal Klorit (3%).
2). Zeolith.
Bahan galian Zeolith terdapat diwilayah Kecamatan Nangapanda, disebelah selatan
sampai utara daerah Kecamatan Maukaro Kabupaten Ende.
Lokasi Endapan Zeolith terdapat di :
Khekakado Desa Bheremari Aefua, Pu’u gawa Desa Ondorea
Tendarea, Raporendu, Rukuramba, Kecamatan Ende Nabe dan Nggemo Desa Nabe, Kecamatan Maukaro Kualitas :
Zeolith berguna untuk bahan bangunan dan ornamen semen puzzolan, Bahan agregat ringan, Bahan pengembag dan pengisi tapal gigi, Bahan penjerni air, limbah dan kolam ikan, Makanan ternak, Pemurni gas metan, gas alam dan gas bumi, Penyerap zat ( logam ), Eacun dan lain – lain.
Deposit :
Sumber daya hipotetik endapan zeolith masing – masing lokasi adalah :
Kecamatan Nangapanda 13.002.500 ton Kecamatan Ende 1000 ton
Kecamatan Maukaro 2000 ton
Analiasa Petrografi
46
Analisa Kimia
SiO2 : 71.60 – 76.90 % AL2O3 : 10.12 – 12.43 % Fe2O3 : 1.65 – 2.69 % CAO : 0.76 – 2.28 % NA2O : 0.86 – 2.14 % K2O : 0.95 – 4.09 % MgO : 0.19 – 0.47 % MnO : 0.03 – 0.04 % TiO2 : 0.17 % H2O : 1.59 – 2.50 %
3). Tras.
Lokasi Tras terdapat di Kampung Wologai Tengah, Kecamatan Detusoko serta Desa Onelako, Kecapatan Ndona.
Kualitas.
Untuk endapan pembuatan Portland Puzzolan Cement dan
Pembuatan Semen tras Kapur.
Untuk Bahan Bata Cetak ( batako )
Untuk campuran pembuat beron ringan serta campuran plester.
Untuk pembuatan genteng beron ringan.
Deposit.
Sumber daya hipotetik diperkirakan :
Wologai Tengah, Kecamatan Detusoko 2.000.000 ton
Desa Onelako, Kecamatan Ndona 500 ton
4). Lempung.
Bahan Galian Lempung terdapat di Desa Kebesani, Kecamatan Derukeli, dan Desa Onelako, Kecamatan Ndona.
Kualitas.
o Untuk Pembuatan Keramik struktur seperti bata, genting dan gerabah.
Deposit.
Sumber daya hipotetik diperkirakan :
o Desa Kebesani, Kecamatan Detukeli 25.000 ton
o Desa Onelako, Kecamatan Ndona 2.000 ton
Analisa Kimia
SiO2 : 37.8 % AL2O3 : 27.58 % Fe2O3 : 16.54 % CAO : 0.02 % NA2O : 0.43 % K2O : 0.14 % TiO2 : 0.17 % P2O5 : 0.18 %
5). Andesit.
47
o Ndetundora I Kecamatan Ende
o Sokoria Kecamatan Ndona Timur
o Onelako Kecamatan Ndona
o Loboniki Kecamatan Maurole
o Tetandara Kecamatan Ende Selatan
o Kecamatan Nangapanda
Kualitas :
Sebagai bahan untuk bangunan dan batu hias ( ornamental stone )
Deposit :
Sumber daya hipotetik sekitar 7.000.000. ton
Analisa Petrografi :
Mineral gelas (5%), Kuarsa (3%), Piroksen (15%), Lempung (17%), Klorit (18%), Plagioklas (50%), Mineral Opak (2%).
6). Sirtu.
Sirtu adalah singkatan dari pasir dan batu karena komposisi ukuran yang tidak seragam. Sirtu terdapat dibeberapa daerah antara lain :
o Sungai Lowo Lise, Desa Watuneso, Kecamatan Lio Timur
o Mbuliwaralau, Kecamatan Wolowaru
o Tendaleo, Kecamatan wewaria
o Wolojita
o Tanali, Kecamatan Wewaria
o Wolotopo, Kecamatan Ndona
o Roworena, Kecamatan Ende
o Kotabaru
Deposit
Sumber daya hipotetik sirtu di masing – masing kecamatan adalah : - Kecamatan Lio Timur sebesar 200.000. ton
- Kecamatan Ndona sebesar 500. ton - Kecamatan Ende 500. ton - Kecamatan Kota Baru sebesar 500. ton - Kecamatan Wolojita sebesar 150.000. ton - Kecamatan Wewaria sebesar 200.000. ton 7). Toseki
Toseki atau batuan kuarsa-serisit terdapat didaerah Liabeke, Kecamatan Lio Timur, Kamubheka, Paupanda Desa mautenda Kecamatan Wewaria, Kecamatan Maurole, dan Saga, Kecamatan Ndona Timu.
48
Kualitas :
Sebagai bahan baku dan campuran keramik, refraktori, isolator dan
lain – lain
Bahan adonan badan keramik
Deporit
Jumlah sumber daya hipotetik dari masing – masing kecamatan adalah : - Kecamatan Lio Timur sebesar 600.000 ton
- Kecamatan Maukaro sebesar 100 ton - Kecamatan Wewaria sebesar 5.000.000 ton - Kecamatan Maurole sebesar 7.100 ton - Kecamatan Ndona Timur sebesar 500.000 ton
Analisa Kimia:
SiO2 : 71.40 – 75 % AL2O3 : 12.83 – 13.17 % Fe2O3 : 1.68 – 3.75 % CAO : 0.93 – 1.40 % K2O : 0.95 – 2.18 % MgO : 0.44 – 1.30 %
MnO : 0.06 – 0.08 % TiO2 : 0.20 - 0.40 % SO3 : 0.00 %
Na2O : 2.57 % P2O5 : 0.17 – 0.17 % H2O : 0.62 – 1.80 % 8). Kaolin
Terdapat didaerah kawasan Mutubusa Desa Sokoria, Kecamatan Ndona, Kopo Onr, Kecamatan Wolowaru, Detusoko Kecamatan Detusoko.
Kualitas.
Bahan industri keramik, kertas, karet, plastik dan cat, terutama untuk bahan keramik halus.
Deposit
- Kecamatan Ndona Timur sebesar 750 ton - Kecamatan Wolowaru sebesar 250 ton - Kecamatan Detusoko sebesar 800 ton
Analisa Kimia
SiO2 : 74.30 – 93.50 % AL2O3 : 3.16 – 15.78 % Fe2O3 : 0.00 – 1.25 % CaO : 0.00 – 0.34 % Na2O : 0.43 – 3.45 % K2O : 0.00 – 1.09 % MgO : 0.00 % MnO : 0.01 % TiO2 : 0.41 – 1.48 %
H2O : 0.58 – 1.51 % P2O5 : 0.13– 0.17 % SO3 : 0.00 % 9). Felspar.
Terdapat didaerah Wolosoko, Kecamatan Wolowaru, Maubasa, Kecamatan Ndori.
49 Digunakan untuk industri gelas / kaca, industri keramik, industri karet dan cat sebagai pengisi.
Deposit.
Jumlah sumber daya hipotetik dari masing – masing kecamatan adalah : - Kecamatan Wolowaru sebesar 2.000.000 ton
- Kecamatan Lio Timur 500 ton
Analisa Kimia.
SiO2 : 37.80 – 58.40 % AL2O3 : 14.77 – 15.74 % Fe2O3 : 1.71 – 7.86 % CaO : 2.22 – 14.53 % Na2O : 0.43 – 1.29 % K2O : 0.00 – 1.36 % TiO2 : 0.21 – 0.49 % P2O5 : 0.15– 0.16 %
10). Pasir Kuarsa.
Terdapat didaerah pantai Mausambi Kecamatan Maurole, Pantai Maujawa dan Tou Kecamatan Kotabaru.
Kualitas.
Digunakan untuk industri gelas, optik, keramik dan abrasit.
Deporit.
- Kecamatan Maurole sebesar 2.000. ton - Kecamatan Kotabaru sebesar 3.000. ton
Analisa Kimia.
SiO2 : 68.70 % AL2O3 : 11.80 % Fe2O3 : 6.38 % CaO : 3.81 % Na2O : 2.14 % K2O : 0.68 %
TiO2 : 0.53 % P2O5 : 0.19 % 11). Bentonit.
Terdapat didaerah Paupanda, Kecamatan Wewaria.
Kualitas.
o Digunakan untuk Lumpur Pemboran, Pencegah kebocoran dalam bangunan sipil basah dan campuran pembuata cat, lateks dan tinta cetak.
o Bahan penyerap, zat perekat dan pekt makanan ternak.
Deporit.
50
Analisa Kimia.
SiO2 : 64.80 % AL2O3 : 12.18 % Fe2O3 : 2.43 % CaO : 1.39 % Na2O : 1.29 % K2O : 1.36 % TiO2 : 0.34 % P2O5 : 0.16 %
12). Batu Gamping.
Terdapat didaerah Kecamatan Nangapanda.
Kualitas.
Digunakan untuk bahan mentah semen, karbit, sebagai imbuh dalam pembuatan soda abu, penetral keamanan tanah, pupuk, industri keramik, bahan bangunan, bahan ornament, pengembang dan pengisi industri cat, kertas, karet, plastik, kosmetik dan lain – lain.
Deporit.
Dumber daya hipotetik sekitar 500 ton
Analisa Kimia.
SiO2 : 2.83 % AL2O3 : 0.60 % Fe2O3 : 0.33 % CaO : 52.74 % Na2O : 0.01 % K2O : 0.04 % TiO2 : 0.00 % P2O5 : 0.06 % MgO : 0.68 %
MnO : 0.02 % H2O : 0.44 % SO3 : 0.00 % 13). Gipsum.
Terdapat di Maubasa Desa Ndori, Kecamatan Ndori, tersingkap didaerah sekuas 10 m2
Analisa Kimia.
SiO2 : 6.97 % AL2O3 : 1.29 % Fe2O3 : 1.22 % CaO : 29.79 % Na2O : 0.20 % K2O : 0.14 % H2O : 13.53 % SO3 : 38.88 %
14). Obsidian.
Terdapat di Tanjung Laja Desa Mausambi, Kecamatan Maurole.
Kualitas.
Untuk bahan penggosok, bahan saringan
51 SiO2 : 66.30 % AL2O3 : 14.56 % Fe2O3 : 2.48 %
CaO : 2.03 % Na2O : 3.43 % K2O : 2.32 % TiO2 : 0.46 % H2O : 2.49 %
15). Pasir Vulkanik.
Terdapat di Sokoria, Kecamatan Ndona Timur.
Kualitas.
Untuk campuran pembuat beton dan plester
Deporit.
Dumber daya hipotetik sekitar 200 ton 16). Kalsit.
Terdapat didesa wonda, Kecamatan Ndori
Kualitas.
Bahan pembuat bata refraktori, bahan abrasive, penggosok, industi gelas dan keramik.
Analisa Kimia
SiO2 : 0.30 % AL2O3 : 0.33 % Fe2O3 : 0.02 % CaO : 53.50 % Na2O : 0.01 % K2O : 0.02 % P2O5 : 0.07 % HD : 43.44 %
Dari 16 jenis Bahan Galian Non Logam hasil survey tersebut terdapat 5 jenis Bahan Galian Unggulan di Kabupaten Ende adalah sebagai berikut :
- Zeolith ± 13.000.000. ton - Granit ± 100.000.000. ton - Tras ± 2.000.000. ton - Toseki ± 6.100.000. ton - Felspar ± 2.000.000. ton GAMPING KRISTALIN
o Sumber Batu Gamping Klastik yang mengalami proses metamor sehingga terjadi perubahan tekstur komposisi mineral menjadi batuan bertekstur metasedimen ( terubah sebagian menjadi batuan malihan / marmer )
o Berdasarkan klasifikasi kuat tekan untuk lantai dan dinding menurut Standart Industri Indonesia ( SII ), maka Gamping Kristalin Nangapanda layak untuk dijadikan bahan keramik lantai atau dinding.
52
o Kuat Tekan untuk dinding ± 600 kg /M2
o Ketahanan Aus untuk lantai 0.150 kg /M2
o Ketahanan Aus untuk lantai 0.150 kg /M2
o Penyerapan Air maksimum untuk lantai 0.75 kg /M2
o Penyerapan Air maksimum untuk dinding 0.75 kg /M2
o Kekekalan Bentuk : Tidak cacat PENUTUP
Demikian informasi yang dapat diberikan dengan harapan apabila ada investor berminat mengembangkan usaha dibidang Pertambangan Bahan Galian Logam maupun Non Logam dapat diinformasikan kembali pada Dinas Pertambangan dan Energi kabupaten Ende.
Semoga informasi singkat ini dapat bermanfaat bagi investor dan masyarakat Kabupaten Ende ke depan.
Ende, Mei 2008 Kepala Dinas
Pertambangan dan Energi Kabupaten Ende Drs. Ag. Thom R. Benge
Pembina Tk. I Nip. 010 234 238
54