• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prestasi Belajar a. Pengertian Belajar

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori dan Hasil Penelitian yang Relevan

1. Prestasi Belajar a. Pengertian Belajar

Belajar merupakan suatu aktivitas yang tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia karena dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan yang menyebabkan tingkah lakunya berkembang.

Manusia dengan belajar dapat menambah pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan sebagainya, sehingga mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya dan berusaha mempertahankan eksistensinya dalam hidup. Sebagaimana diungkapkan Slameto (1995), “Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya” (hlm.2).

Senada dengan pendapat di atas, Winkel (2004) mengemukakan bahwa

“Belajar adalah suatu aktivitas mental/psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan sejumlah perubahan dalam pengetahuan-pemahaman,keterampilan dan nilai-sikap” (hlm.59).

Berdasarkan pengertian-pengertian di atas dapat dikatakan bahwa belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh perubahan, baik dalam sikap dan tingkah laku maupun pengetahuan dan keterampilan dalam interaksinya dengan lingkungan.

b. Pengertian Prestasi Belajar

Dalam hal belajar, prestasi belajar merupakan kemampuan, keterampilan dan sikap seseorang saat menerima pelajaran yang meliputi kemampuan penguasaan, pengetahuan dan keterampilan yang telah diajarkan di sekolah. Dengan melihat hasil nilai dari tes sumatif, tes

telah dicapai oleh siswa yang merupakan hasil dari perubahan karena belajarnya. Winkel mengatakan bahwa prestasi belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seseorang dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya (2005).

Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karena kegiatan belajar merupakan proses, sedangkan prestasi belajar yang dicapai merupakan hasil dari proses belajar yang telah dilakukan.

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

Setiap aktivitas yang dilakukan oleh seseorang tentu ada faktor-faktor yang mempengaruhinya, baik faktor-faktor pendorong maupun faktor-faktor penghambat. Demikian juga dalam belajar, ada faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar.

Menurut Purwanto (1995) faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dibagi dua faktor, yaitu faktor individual dan sosial:

1) Faktor individual

Faktor individual adalah faktor yang berasal dari dalam diri organisme itu sendiri. Faktor ini dapat dibagi dalam beberapa bagian, yaitu : (a)faktor kematangan/pertumbuhan, (b)faktor kecerdasan/intelijensi, (c) faktor latihan dan ulangan, (d)faktor motivasi, (e)faktor pribadi.

(a)Faktor Kematangan/Pertumbuhan

Mengajarkan sesuatu yang baru pada anak dapat berhasil jika taraf pertumbuhan pribadi telah memungkinkannya,serta potensi jasmani dan rohani telah matang untuk menerimanya.

(b)Faktor Kecerdasan/Intelijensi

Intelegensi dalam arti sempit adalah kemampuan untuk mencapai prestasi di sekolah yang didalamnya berpikir perasaan. Intelegensi ini memegang peranan yang sangat penting bagi prestasi belajar siswa.

(c)Faktor Latihan dan Ulangan

Latihan dan ulangan sangat mempengaruhi proses belajar karena sering melatih dan mengulangi materi pelajaran,maka kecakapan dan kemampuan yang dimilikinya dapat menjadi makin dikuasai dan makin mendalam.

(d)Faktor Motivasi

Motif merupakan faktor pendorong bagi seseorang untuk melakukan sesuatu, tanpa adanya motivasi tak mungkin seseorang mau

(e)Faktor Pribadi

Selain faktor-faktor di atas,faktor pribadi seseorang juga memegang peranan yang penting dalam belajar.

2) Faktor Sosial

Faktor sosial adalah faktor luar diri siswa yang mempengaruhi prestasi belajar. Faktor sosiall dapat dibagi menjadi beberapa bagian , yaitu : (a)faktor guru, (b)faktor lingkungan keluarga, (c)faktor alat-alat belajar, (d)faktor motivasi sosial, (e)faktor lingkungan dan kesempatan.

(a) Faktor Guru

Guru sebagai tenaga pengajar yang berpendidikan memiliki tugas menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar materi, membimbing, melatih, mengolah, meneliti dan mengembangkan pengetahuan serta memberikan penalaran teknik karena itu setiap guru harus memiliki wewenang dan kemampuan profesional, kepribadian dan kemasyarakatan.

(b) Faktor Lingkungan Keluarga

Lingkungan keluarga turut mempengaruhi kemajuan hasil kerja, bahkan mungkin dapat dikatakan menjadi faktor yang sangat penting, karena sebagian besar waktu belajar dilaksanakan di rumah, keluarga kurang mendukung situasi belajar.

(c) Faktor Alat-Alat Belajar

Salah satu faktor yang menunjang keberhasilan dalam proses belajar adalah tersedianya alat belajar yang memadai. Sekolah yang cukup memiliki alat-alat dan perlengkapan yang diperlukan untuk belajar ditambah cara mengajar yang baik,kecakapan guru dalam menggunakan alat-alat itu, akan mempermudah dan mempercepat belajar anak.

(d)Faktor Motivasi Sosial

Jika guru atau orang tua dapat memberikan motivasi yang baik pada anak-anak,timbullah dalam diri anak itu dorongan dan hasrat untuk belajar lebih baik.

(e)Faktor Lingkungan dan Kesempatan

Faktor lingkungan juga turut mempengaruhi proses belajar anak misalnya jarak sekolah yang terlalu jauh dan menjadikan lelah sehingga fokus belajar terganggu,juga tidak adanya kesempatan belajar misalnya disibukkan dengan pekerjaan rumah tangga yang menumpuk (hlm.102).

Menurut Dalyono (2007) faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar:

1) Faktor Internal, meliputi (a) Kesehatan

Kesehatan jasmani dan rohani sangat besar pengaruhnya terhadap kemampuan belajar. Karena itu pemeliharaan kesehatan sangat penting bagi setiap orang baik fisik atau mental.

(b)Intelegensi dan bakat

Bila seseorang memiliki intelegensi tinggi dan bakatnya ada dalam bidang yang dipelajari, maka proses belajar akan lancar dan sukses.

(c)Minat dan motivasi

Minat yang besar terhadap sesuatu merupakan modal yang sangat besar untuk mencapai atau memperoleh benda atau tujuan yang diminati itu. Kuat lemahnya motivasi belajar seseorang turut mempengaruhi keberhasilannya yang senantiasa memasang tekad bulat selalu optimis bahwa cita-cita dapat tercapai dengan belajar.

(d)Cara belajar

Cara belajar seseorang juga dapat mempengaruhi prestasi belajar seseorang.

2) Faktor Eksternal (a)Keluarga

Faktor orang tua sangat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan dalam belajar. Tinggi rendahnya pendidikan orang tua, besar kecilnya penghasilan orang tua dan bimbingan orang tua serta akrab tidaknya hubungan orang tua dengan anak senantiasa turut mempengaruhi hasil belajar anak.

(b)Sekolah

Keadaan sekolah turut mempengaruhi tingkat keberhasilan belajar.

(c)Masyarakat

Keadaan masyarakat juga menentukan prestasi belajar bila di sekitar tempat tinggalnya terdapat keadaan masyarakat orang yang berpendidikan, hal ini akan mendorong anak lebih giat dalam belajar.

(d)Lingkungan sekitar

Keadaan lingkungan sekitar tempat tinggal sangat penting dalam mempengaruhi prestasi belajar (hlm.55).

Dari faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar terdiri dari 2 faktor, yaitu faktor dari dalam diri siswa (faktor internal) dan faktor yang berasal dari luar diri siswa (faktor eksternal).

Dokumen terkait