10. URUSAN WAJIB KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL 1 PROGRAM DAN KEGIATAN
10.10 PRESTASI / PENGHARGAAN
Prestasi / penghargaan yang diperoleh Kota Semarang dalam Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil pada tahun 2015 yakni oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Semarang adalah:
Pelayanan di Bidang Pencatatan Sipil pada tahun 2015, berhasil mempertahankan Resertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 untuk pelayanan di Bidang Pencatatan Sipil pada tahun 2015.
11 URUSAN WAJIB PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN
ANAK
11.1 PROGRAM DAN KEGIATAN
Kebijakan Pembangunan urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak diarahkan pada peningkatan peran perempuan dalam berbagai strata kehidupan dan peningkatan perlindungan terhadap anak melalui (1) peningkatan keterampilan dan pengetahuan perempuan; (2) peningkatan kesetaraan gender; (3) Perlindungan kekerasan terhadap perempuan dan anak; (4) Peningkatan kelembagaan perempuan dan perlindungan anak.
Pada tahun 2015 program-program yang dilaksanakan pada Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak adalah sebagai berikut :
Program-program penunjang, yang meliputi : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.
Program-program Pelaksanaan Urusan, yang meliputi :
1. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak
Program ini diarahkan pada meningkatnya jaringan kelembagan pemberdayaan perempuan dan anak
2. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
Program ini diarahkan pada peningkatan kualitas hidup perempuan dan penyelesaian masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak
h a l | 1 8 1
Program ini diarahkan pada peningkatan kualitas organisasi perempuan dalam rangkat meningkatkan peran serta perempuan dan kesetaraan gender dalam pembangunan 4. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan
Program ini diarahkan pada peningkatan kebijakan tentang peningkatan kualitas anak dan perempuan.
11.2 HASIL PENCAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN
1. Terfasilitasinya penanganan kasus Kekerasan
Pemerintah Kota Semarang dalam hal ini Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (Bapermas Per dan KB ) Kota Semarang melalui Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) SERUNI Kota Semarang dan 16 (enam belas) Pusat Pelayanan Terpadu (PPT ) tingkat Kecamatan melakukan advokasi baik litigasi maupun non litigasi terhadap kasus KDRT, Kekerasan dalam pacaran (KDP). Kekerasan terhadap Anak, Pelecehan Seksual, perkosaan dan masalah Anak yang berhadapan dengan hukum.
RINCIAN KASUS YANG DITANGANI BAPERMASPER DAN KB KOTA SEMARANG DAN PPT SERUNI TAHUN 2015
No. Kasus Jumlah Kasus Yang tertangani
1. Kekerasan Dalam Rumah Tangga 129 129
2 Kekerasan Dalam Pacaran 5 5
3 Kekerasan Terhadap Anak 29 29
4 Perkosaan/kekerasan sexual 29 29
5 Anak berhadapan dengan hukum 3 3
JUMLAH 195 195
2. Terlaksananya Seminar Pengarustamaan Gender pada tanggal 25 September 2015 dengan peserta 90 dan narasumber kegiatan dimaksud yaitu : Dra. Dewi Indrayati (BP3AKB) di Ruang Komisi AB dengan materi Implementasi pengambilan keputusan yang responsif gender dan isu-isu gender
3. Terlaksananya Bintek PPRG di Gedung PKK Kota Semarang tanggal 13 Oktober 2015 dengan jumlah peserta 30 orang narasumber Dra. Dewi Indrayati, MM membawakan materi Teknik penyusunan Proba, Zaenuddin, SH, Msi (Inspektorat) dengan materi Pengawasan PPRG, Dwi Arti, SH, Mhum (Bappeda) dengan materi Kebijakan PPRG di Kota Semarang
4. Terlaksananya Sosialisasi Gerakan Sayang Ibu (GSI), sosialisasi tersebut dilaksanakan pada tanggal 17 dan 18 Pebruari 2015 di Gedung PKK Kota Semarang . 5. Terlaksananya Program Terpadu Pemberdayaan Masyarakat Berbasis gender
h a l | 1 8 2
Gedung Arsip bekerjasama oleh Dinas Koperasi dengan materi Kewirausahaan dan Pemberdayaan UMKM.
6. Terlaksananya Pengumpulan data pilah gender / SIGA , yaitu Sistem Informasi Gender dan Anak, bertujuan untuk mengetahui ketersediaan data pilah gender dan anak sehingga kesetaraaan gender di Pemerintah Kota Semarang dapat terukur. 7. Peringatan Hari Ibu di Kota Semarang , dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 2015
bertempat di Halaman Balaikota Semarang, dengan rangkaian kegiatan yaitu :
a. Seminar Upaya penurunan AKI di balaikota tanggal 15 desember 2015, dengan peserta ormas perempuan dan PLKB
b. Layanan KB gratis (IUD dan Implant), dengan peserta Masyarakat diutamakan masyarakat kurang mampu
c. Bazaar
d. Puncak acara Peringatan hari Ibu (halaman balaikota)
8. Dalam rangka pengembangan Semarang Kota Layak Anak (KLA), Pemerintah Kota Semarang telah melaksanakan beberapa upaya/kegiatan, yaitu :
a. Terlaksananya penyusunan buku profil anak Kota Semarang tahun 2015, buku dimaksud berisi tentang Kebijakan , Program dan Kegiatan yang terintegrasi dan terukur dalam mewujudkan Kota Layak Anak dan buku profil ini merupakan salah satu indikator Kota Layak Anak.
b. Terfasilitasinya Kecamatan ramah anak , yaitu di dua kelurahan di dua kecamatan yang berbeda yaitu kelurahan Sumurboto dan kelurahan Mijen. Fasilitasi itu berupa : permainan anak
c. Terfasilitasinya Forum Anak Tingkat Kota dan Kecamatan , dengan tujuan untuk memberikan ruang dan peluang bagi anak-anak dalam menyampaikan aspirasi kebutuhan dan keinginan dalam pembangunan yang berhubungan anak di lingkungannya melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang ) 9. Pelaksanaan Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2015, yaitu pada tanggal 27
Agustus 2015 dengan berbagai kegiatan diantaranya yaitu Lomba menggambar, mewarnai, Membatik, tari tradisional dengan acara puncaknya pada tanggal 27 Agustus 2015 di Gedung Balaikota Semarang yang menampilkan ajang kreatifitas Anak Kota Semarang.
10. Terlaksananya penyusunan buku profil gender Kota Semarang Tahun 2015, buku tersebut bertujuan sebagai salah satu perwujudan komitmen terhadap upaya mendorong kesetaraan gender di kota Semarang dan diharapkan dapat bermanfaat tentang pencarian solusi dan penerapan rekomendasi yang tepat bagi perbaikan dan kebijakan kesetaraan gender di kota Semarang.
h a l | 1 8 3
11. Terfasilitasinya kegiatan organisasi-organisasi perempuan seperti PKK, GOW, Dharma Wanita dan GOP TKI, adapun kegiatan - kegiatan yang difasilitasi Pemerintah Kota Semarang yaitu :
a. PKK
Kegiatan yang dilaksanakan antara lain Terlaksananya Lomba- Lomba Dalam Rangka HKG PKK, Terlaksananya Pelatihan (Kewirausahaan Remaja, Ketrampilan bagi anak tuna rungu, Ketrampilan komputer bagi anak putus sekolah,Ketrampilan service HP, Kreasi kain perca, Kader BKB), Penghargaan Kader Berprestasi, Terlaksananya Sosialisasi Secara Terpadu Pokja I-IV (Kel. Plalangan Kec.Gunungpati), Terlaksananya Pembinaan Administrasi dan Partisipasi PKK dalam TMMD
DATA UMUM PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) TAHUN 2014-2015
No Data umum PKK Tahun
2014
Tahun 2015
1 Tim Penggerak PKK Kelurahan 177 177
2 Kelompok PKK RW 1.449 1.449
3 Kelompok PKK RT 9.759 9.759
4 Dasa Wisma 21.176 21.176
5 Jumlah kader PKK :
a. Anggota tim penggerak PKK 3.800 3.800
b. Umum 129.654 129.654
DATA KEGIATAN PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN PANCASILA TIM PENGGERAK PKK TAHUN 2013-2014
No Jenis Data Kegiatan Tahun 2014 Tahun 2015
1. Jumlah Kader :
Kader PPBN 1.915 1.915
Kader Kadarkum 2.815 2.815
Kader Pola Asuh 2.238 2.238
2. Jumlah Kelompok Simulasi :
Kelompok Simulasi PPBN 355 361
Kelompok Simulasi Kadarkum 486 489
Kelompok Simulasi Pola Asuh 470 480
3. Jumlah Pelaksanaan Penyuluhan :
Pelaksanaan Penyuluhan PPBN 704 709
Pelaksanaan Penyuluhan Kadarkum 886 893
Pelaksanaan Penyuluhan Pola Asuh 795 801
DATA KEGIATAN GOTONG ROYONG TIM PENGGERAK PKK TAHUN 2014 -2015
No Jenis Kelompok Kegiatan Tahun
2014 Tahun 2015 1 Kerja Bakti 26.218 26.218 2 Rukun Kematian 8.064 8.064 3 Keagamaan/Rohani 5.381 5.381 4 Jimpitan 11.852 11.852 5 Arisan 12.568 12.568
DATA KEGIATAN EKONOMI DAN INDUSTRI PKK TAHUN 2014-2015
No Jenis Kader dan Kegiatan Tahun
2014 Tahun 2015 1 Jumlah Kader : Pangan 5.732 5.732 Sandang 3.020 3.020 Perumahan 2.746 2.746
h a l | 1 8 4
No Jenis Kader dan Kegiatan Tahun
2014 Tahun 2015 2 Pemanfaatan Pekarangan : Peternakan 26.924 26.924 Perikanan 5.274 5.274 Warung Hidup 33.705 33.705 TOGA 49.273 49.273 Tanaman Keras 71.976 71.976
3 Jumlah Industri Rumah Tangga :
Pangan 18.413 18.413
Sandang/Konveksi 612 770
Jasa 17.208 22.739
Lainnya 3.972 4.245
DATA KEGIATAN BIDANG KESEHATAN PEREMPUAN DAN ANAK TIM PENGGERAK PKK TAHUN TAHUN 2014-2015
No Jenis Kader dan Kegiatan Tahun
2014 Tahun 2015 1 Jumlah Kader : Posyandu 14.744 14.744 Gizi 7.088 7.088 Kesehatan Lingkungan 4.650 4.650 2 Jumlah POSYANDU Pratama 42 42 Madya 335 335 Purnama 595 596 Mandiri 621 621 3 POSYANDU LANSIA 1.599 1.599
b. Dharma Wanita Persatuan (DWP) dengan kegiatan seperti terlaksananya Musyawarah Kota DWP, Pelatihan Ketrampilan (sulam payet), Seminar Kesehatan, Partisipasi dalam kegiatan TMMD I dan II, pengajian Jum’at Legi, terlaksananya Pelatihan ketrampilan dan membuat Nugget
c. Terlaksananya kegiatan donor darah dengan 3 periode pelaksanaan Gabungan Organisasi Wanita (GOW).
Kegiatan yang dilaksanakan seperti Raker GOW, Pelatihan peningkatan Standar Muti Rias manten Agung, HUT GOW ke 53, terlaksananya Seminar kesehatan penyakit mata, Terlaksananya pelatihan pembuatan mie, Sosialisasi Penurunan AKI dan AKB, Partisipasi TMMD dan terlaksananya Pasar Murah Idul Fitri
d. GOP TKI
HUT GOP TKI ke 57
Sosialisasi Kurikulum PAUD 2013 bagi guru TK
Work shop Modul Pembelajaran dan penilaian PAUD
11.3 SKPD PENYELENGGARA URUSAN
Urusan Wajib Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana.
h a l | 1 8 5 11.4 JUMLAH PEGAWAI
Jumlah pegawai yang menangani Urusan Wajib Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak adalah sebanyak 9 orang .
11.5 ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN
Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak adalah sebagai berikut :
Anggaran Program Penunjang Urusan
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan dan anggaran sebagai berikut : NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSEN TASE (%) SKPD : BAPERMASPER & KB
1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik 36.900.000 28.025.502 75,95
2 Penyediaan Jasa Peralatan Dan Perlengkapan Kantor 17.000.000 16.880.000 99,29
3 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 17.000.000 16.880.000 99,29
4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 15.000.000 15.000.000 100,00
5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 35.000.000 35.000.000 100,00
6 Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan 15.650.000 15.645.000 99,97
7 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor
5.000.000 4.996.000 99,92
8 Penyediaan Peralatan Dan Perlengkapan Kantor 52.000.000 52.000.000 100,00
9 Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-undangan 4.800.000 4.301.000 89,60
10 Penyediaan Makanan Dan Minuman 56.100.000 55.942.500 99,72
11 Rapat-rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah 100.000.000 100.000.000 100,00
JUMLAH 354.450.000 344.670.002 97,24
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kegiatan dan anggaran sebagai berikut : NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSEN TASE (%) SKPD : BAPERMASPER & KB
1 Pembangunan Gedung Kantor 0 0 0
2 Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional 600.000.000 593.430.000 98,91
3 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 115.500.000 109.548.000 94,85
4 Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor 62.600.000 62.600.000 100,00
5 Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas / Operasional 582.700.000 421.927.100 72,41
6 Belanja Jasa Surat Tanda Nomor Kendaraan (stnk) 32.200.000 15.457.400 48,00
JUMLAH 1.393.000.000 1.202.962.500 86,36
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan kegiatan dan anggaran sebagai berikut :
NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSEN TASE (%) SKPD : BAPERMASPER & KB
1 Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia 199.951.000 199.852.500 99,95
JUMLAH 199.951.000 199.852.500 99,95
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan dengan kegiatan dan anggaran sebagai berikut
h a l | 1 8 6 NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSEN TASE (%) SKPD : BAPERMASPER & KB
1 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran 12.000.000 11.746.000 97,88
2 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 12.000.000 12.000.000 100,00
3 Penyusunan Rka Skpd Dan Dpa Skpd 10.000.000 10.000.000 100,00
4 Penyusunan Rencana Perubahan Dan Rdppa 10.000.000 10.000.000 100,00
5 Penyusunan Lakip 12.000.000 12.000.000 100,00
6 Penyusunan Renstra Skpd 25.000.000 24.000.000 96,00
7 Penyusunan Lkpj Skpd 25.000.000 25.000.000 100,00
8 Penyusunan Renja Skpd 12.000.000 12.000.000 100,00
9 Penunjang Kinerja Pa, Ppk, Bendahara Dan Pembantu 141.291.500 140.570.500 99,49
JUMLAH 259.291.500 257.316.500 99,24
Anggaran program pelaksanaan Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
1. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan dengan kegiatan dan anggaran sebagai berikut :
NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSEN TASE (%) SKPD : BAPERMASPER & KB
1 Perumusan Kebijakan Peningkatan Peran Dan Posisi Perempuan Di Bidang Politik Dan Jabatan Publik
55.000.000 45.218.500 82,22
JUMLAH 55.000.000 45.218.500 82,22
2. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak dengan kegiatan dan anggaran sebagai berikut :
NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSEN TASE (%) SKPD : BAPERMASPER & KB
1 Peningkatan Kapasitas Dan Jaringan Kelembagaan Pemberdayaan Perempuan Dan Anak
265.000.000 249.305.704 94,08
2 Pemberdayaan Organisasi Perempuan (pkk) 800.000.000 788.044.300 98,51
3 Pemberdayaan Organisasi Perempuan (gow) 325.000.000 325.000.000 100,00
4 Pemberdayaan Organisasi Perempuan (dharma Wanita) 421.000.000 401.920.000 95,47
5 Pemberdayaan Organisasi Perempuan (gop Tki) 135.000.000 90.229.500 66,84
JUMLAH 1.946.000.000 1.854.499.504 95,30
3. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan dengan kegiatan dan anggaran sebagai berikut :
NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSEN TASE (%) SKPD : BAPERMASPER & KB
1 Fasilitasi Upaya Perlindungan Perempuan Terhadap Tindak Kekerasan
557.525.000 510.662.211 91,59
JUMLAH 557.525.000 510.662.211 91,59
4. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan dengan kegiatan dan anggaran sebagai berikut :
NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSEN TASE (%) SKPD : BAPERMASPER & KB
1 Kegiatan Pemberdayaan Lembaga Yang Berbasis Gender 190.000.000 186.304.480 98,05
h a l | 1 8 7 11.6 PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Perencanaan pembangunan Kota Semarang dilaksanakan sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 yaitu melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat Kelurahan, Kecamatan dan Kota, yang kemudian ditindaklanjuti dalam Forum SKPD. Dari hasil tersebut dijabarkan dalam RKPD dan Renja SKPD untuk selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan RKA dan DPA SKPD. Seluruh dokumen perencanaan tersebut difasilitasi dalam Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIMPERDA) dan hasilnya adalah keterpaduan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Kota Semarang setiap tahun.
11.7 SARANA DAN PRASARANA
Secara umum, pada tahun 2015, sarana dan prasarana yang diperlukan untuk mendukung tercapainya target pembangunan tercukupi melalui alokasi anggaran yang ada. Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pada masing-masing SKPD dan tiap-tiap urusan pemerintahan cukup bervariasi. Akan tetapi, kondisi sarana dan prasarana pada tahun 2015 mampu mendukung kinerja seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, tanpa ada kendala yang cukup berarti.
11.8 PERMASALAHAN
1 Upaya pemberdayaan perempuan korban kekerasan belum dapat optimal (terkait dengan bantuan modal yang belum dapat terealisasi dikarenakan perubahan peraturan)
2 Belum optimalnya tim Gugus Tugas KLA 3 Masih tinggi angka kekerasan yang terjadi.
11.9 TINDAK LANJUT
1 Mengoptimalkan pemberdayaan korban kekerasan melalui pelatihan dan ketrampilan dengan memberikan bahan praktek.
2 Mengoptimalkan tim Gugus Rugas KLA melalui koordinasi antar SKPD agar dapat mensinergikan program KLA
3 Melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat tentang Langkah Antisipasi / Pencegahan dan Penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
11.10 PRESTASI / PENGHARGAAN
Penghargaan Kota Layak Anak Tingkat Nasional dengan predikat Pratama, penghargaan diberikan oleh Presiden RI di Istana Bogor .
h a l | 1 8 8
12. URUSAN WAJIB KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA
SEJAHTERA
12.1 PROGRAM DAN KEGIATAN
Kebijakan urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera diarahkan pada upaya pengendalian kelahiran melalui kesadaran masyarakat dalam ber-KB, meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi remaja serta pendewasaan usia perkawinan, meningkatkan pemberdayaan dan ketahanan keluarga dalam upaya peningkatan kualitas keluarga dan memperkuat kelembagaan dan Jejaring KB dalam upaya pembudayaan keluarga kecil berkualitas.
Sedangkan program-program yang dilaksanakan pada Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera pada Tahun Anggaran 2015 meliputi program-program sebagai berikut :
1. Program Keluarga Berencana
Program ini diarahkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ber- KB melalui penyediaan Pelayanan KB dan alkon bagi keluarga Miskin serta pembinaan KB.
2. Program Pembinaan Peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri Program ini diarahkan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR melalui Fasilitasi pembentukan kelompok masyarakat peduli KB.
3. Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja
Program ini diarahkan untuk meningkatkan pelayanan informasi dan konseling Kesehatan Reproduksi Remaja.
4. Program Peningkatan Penanggulangan Narkoba, PMS Termasuk HIV AIDS
Program ini diarahkan untuk meningkatkan kesadaran warga Kota Semarang untuk mewaspadai bahaya dan dampak dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba juga pergaulan bebas.
5. Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga
Program ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas tenaga pendamping kelompok bina keluarga.
12.2 HASIL PENCAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN
Hasil yang dicapai oleh Pemerintah Kota Semarang pada pelaksanaan urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera selama tahun 2015 dapat dilihat pada beberapa indikator sebagai berikut :
h a l | 1 8 9
2. Tingkat partisipasi masyarakat Kota Semarang dalam ber-KB pada tahun 2015, sebesar 200.235 ( 76,2%) dengan jumlah pasangan usia subur (PUS). 262.780 orang 3. Peserta KB baru tahun 2015 adalah sebesar 25.768 (81,10%) peserta dari perkiraan
permintaan masyarakat sebesar 36.122 permintaan.
4. Pada tahun 2015, Jumlah akseptor KB baru dengan metode kontrasepsi adalah sebagai berikut : a. IUD : 3.611 akseptor b. MOW : 1.885 akseptor c. Implant : 1.990 akseptor d. Suntik : 14.574 akseptor e. PIL : 2.318 akseptor f. Kondom : 1.347 akseptor g. MOP : 43 akseptor
5. Pada tahun 2015 Pemberian Informed Consent dari hasil peserta KB baru Mantap / MKJP sebanyak 7.529 akseptor, yang mendapatkan Informed Consent sebesar 6.264 akseptor apabila dirinci dengan hasil pemberian Informed Consent sebagai berkut : a. IUD sebanyak 2.819 akseptor
b. MOW sebanyak 1.622 akseptor c. MOP sebanyak 41 peserta d. Implant 1.654 peserta
6. Pendampingan Kelompok bina Keluarga yang meliputi kelompok-kelompok sebagai berikut:
a. Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) , Cakupan laporan Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) di 16 Kecamatan sebanyak 190 kelompok aktif dengan jumlah anggota 1.465 anggota ;
b. Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL), ada 316 Kelompok BKL di 16 Kecamatan, adapun BKL aktif sejumlah 121 kelompok, dengan jujmlah anggota yang aktif sejumlah 6.235 . adapun fasilitasi kegiatan dalam kelompok tersebut yaitu Pembinaan dan Usaha Ekonomi Produktif ;
c. Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB), ada 153 Kelompok aktif di 16 Kecamatan, dengan 714 kader yang aktif dan terlatih dari 1.429 anggota.
d. Kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR),Jumlah BKR di 16 Kecamatan ada 95 Kelompok, anggota yang aktif sebesar 2.894 .
h a l | 1 9 0
Sedangkan capaian kinerja secara umum pada Urusan Wajib Keluarga Berencana Dan Keluarga Sejahtera dapat dilihat pada tabel berikut :
NO INDIKATOR KINERJA 2014 2015
1 Total Fertility Rate (TFR) 2,02 2,02
2 Tingkat partisipasi masyarakat Kota Semarang dalam ber-KB 76,67 75,79
3 Jumlah peserta KB aktif 203.328 197,543
4 Jumlah pasangan usia subur (PUS) 265.215 260.637
5 Jumlah peserta KB baru 31.215 25.715
6 Perkiraan permintaan masyarakat sebagai peserta KB baru 36.234 31.772
7 Penundaan usia perkawinan (PUS<20 tahun dibanding total PUS) 0,56 0,56
8 Jumlah Kepala Keluarga di Kota Semarang 415.526 420.438
9 Jumlah Keluarga Pra Sejahtera dan KS 1 116.720 116.631
10 Jumlah kegiatan kesehatan reproduksi remaja / PIK 67 74
11 Jumlah Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang aktif 351 325 12 Jumlah anggota Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) 3.779 3.559 13 Jumlah anggota Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang menerima
bantuan modal
65 -
14 Jumlah kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) yang aktif 279 279
15 Jumlah kelompok Bina Keluarga Remaja yang aktif 139 139
16 Jumlah kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) yang aktif 247 246
17 Jml petugas KB Petugas UPTB PLKB/PKB PPKBD/SKD Sub PPKBD Kelompok KB 16 55 177 1.451 9.775 16 57 177 1516 9864 Sumber Data : Bapermasper dan KB Kota Semarang Tahun 2015.
12.3 SKPD PENYELENGGARA URUSAN
Urusan Wajib Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana
12.4 JUMLAH PEGAWAI
Jumlah pegawai yang menangani Urusan Wajib Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera adalah sebanyak 83 orang.
12.5 ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN
Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera adalah sebagai berikut :
1. Program Keluarga Berencana dengan kegiatan dan realisasi anggaran sebagai berikut: NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSEN TASE (%) SKPD : BAPERMASPER & KB
1 Penyediaan Pelayanan Kb Dan Alat Kontrasepsi Bagi Keluarga Miskin
295.360.000 284.160.000 96,21
2 Pebinaan Keluarga Berencana 139.700.000 139.681.000 99,99
3 Fasilitasi Kegiatan PPKBD / SKD 396.350.000 396.287.000 99,98
JUMLAH 831.410.000 820.128.000 98,64
2. Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri dengan kegiatan dan realisasi anggaran sebagai berikut :
h a l | 1 9 1 NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSEN TASE (%) SKPD : BAPERMASPER & KB
1 Fasilitasi pembentukan kelompok masyarakat peduli KB 169.256.000 168.338.300 99,46
JUMLAH PROGRAM 169.256.000 168.338.300 99,46
3. Program pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling KRR dengan kegiatan dan realisasi anggaran sebagai berikut :
NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSEN TASE (%) SKPD : BAPERMASPER & KB
1 Fasilitasi forum pelayanan KKR bagi kelompok remaja dan kelompok sebaya diluar sekolah
273.760.000 273.760.000 100,00
JUMLAH PROGRAM 273.760.000 273.760.000 100,00
4. Program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga dengan kegiatan dan realisasi anggaran sebagai berikut :
NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSEN TASE (%) SKPD : BAPERMASPER & KB
1 Pelatihan tenaga pendamping kelompok bina keluarga di kecamatan
217.860.000 217.260.000 99,72
JUMLAH PROGRAM 217.860.000 217.260.000 99,72
12.6 PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Perencanaan pembangunan Kota Semarang dilaksanakan sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 yaitu melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat Kelurahan, Kecamatan dan Kota, yang kemudian ditindaklanjuti dalam Forum SKPD. Dari hasil tersebut dijabarkan dalam RKPD dan Renja SKPD untuk selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan RKA dan DPA SKPD. Seluruh dokumen perencanaan tersebut difasilitasi dalam Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIMPERDA) dan hasilnya adalah keterpaduan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Kota Semarang setiap tahun.
12.7 SARANA DAN PRASARANA
Secara umum, pada tahun 2015, sarana dan prasarana yang diperlukan untuk mendukung tercapainya target pembangunan tercukupi melalui alokasi anggaran yang ada. Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pada masing-masing SKPD dan tiap-tiap urusan pemerintahan cukup bervariasi. Akan tetapi, kondisi sarana dan prasarana pada tahun 2015 mampu mendukung kinerja seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, tanpa ada kendala yang cukup berarti.
12.8 PERMASALAHAN
1. Belum tercapainya Permintaan Perkiraan Masyarakat (PPM) peserta KB baru 2. Masih tingginya pasangan usia subur yang belum terlayani (unmetneed )
h a l | 1 9 2
3. Rendahnya partisipasi pria dalam ber-KB
4. Belum maksimalnya Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga ( KKBPK)
12.9 TINDAK LANJUT
1. Meningkatkan frekwensi dan akses pelayanan kontrasepsi gratis di masyarakat. 2. Meningkatkan sosialisasi program KKBPK melalui penyuluhan, media luar ruang,
media elektronik dan cetak.
3. Mengoptimalkan peran kelompok “Prio Utomo” dalam mengkampenyekan KB Pria. 4. Meningkatkan koordinasi komunikasi terhadap tokoh masyarakat dan agama
12.10 PRESTASI / PENGHARGAAN
Juara I Nasional Pengelola KB Teladan Kategori Pembantu Pembina KB Desa (PPKBD) atas nama Ibu Tasriyanti Kelurahan Mangunsari Kecamatan...
13. URUSAN WAJIB SOSIAL