• Tidak ada hasil yang ditemukan

M

engembangkan rencana strategis dalam penataan kabupaten/kota dan penguatan kelembagaan pemerintahan di daerah didasarkan kebutuhan utama masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan yang dikaitkan dengan fungsi dan peran setiap unit kerja pemerintahan (SKPD). Disamping itu, rencana strategis juga sebagai sarana untuk mengembangkan kerjasama dan kemitraan dengan berbagai insititusi atau organisasi lainnya dalam menyelesaikan berbagai masalah yang di hadapi. Rencana strategis organisasi pemerintah, seperti halnya organisasi publik lainnya didasari oleh landasan filosofis, yuridis, psikologis dan sosiologis yang mempengaruhi kehidupan organisasi secara keseluruhan. Oleh kerena itu, tantangan dalam pengelolaan pembanguan dan pemerintahan hendaknya didasarkan pemahaman tentang konteks dan kebutuhan masyarakat tentang tujuan pembangunan yang ingin dicapai.

Prinsip-prinsip yang melandasi perencanaan tidak terlepas dari kerangka kebijakan pembangunan daerah yang telah ditetapkan melalui proses musyawarah yang melibatkan berbagai pihak. Renstra SKPD sebagai bentuk nilai-nilai, komitmen, dan harapan organisasi atau kelembagaan pemerintahan agar dalam mencapai tujuan dan sasarannya didasarkan pada kaidah-kaidah yang telah disepakati bersama. Prinsip-prinsip Renstra SKPD tentunya di bangun atas dasar nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat dengan kebutuhan peningkatan pelayanan publik yang bersifat sektoral. Prinsip-prinsip penyusunan rencana strategis hendaknya menjadi dasar dalam praktek perencanaan SKPD dengan mempertimbangkan kebutuhan teknis perencanaan, aspiratif dan partisipasi pemangku kepentingan khususnya masyarakat. Dengan demikian, nilai-nilai yang dibangun dalam penyusunan Renstra SKPD

Dalam pembahasan topik ini, peserta diberikan ruang untuk menggali beberapa prinsip dasar dalam penyusunan rencana strategis SKPD dengan mengkaji lebih dalam tentang nilai-nilai, praktek positif dan pengalaman dalam perencanaan publik. Disamping itu, topik akan mengarahkan pembaca bagaimana memfasilitasi proses proses belajar dan menggali nilai-nilai bersama tentang penyusunan rencana strategis SKPD sesuai dengan norma dan ketentuan yang berlaku.

Tujuan

Peserta diharapkan memahami nllai-nilai dan prinsip-prinsip dalam Renstra SKPD.

Pokok Bahasan

Membangun nilai bersama dalam penyusunan Rentra SKPD. •

Prinsip-prinsip penyusunan Renstra SKPD. •

Internalisasi nilai dan prinsip-prinisp penyusunan Renstra SKPD. •

Waktu

Waktu yang dibutuhkan untuk pembelajaran 2 X 40 menit.

Metode

Metode yang digunakan, diantaranya; Analisis nilai.

Curah pendapat. •

Diskusi kelompok dan pemaparan. •

Media dan Sumber Belajar

Flipt Chart, spidol, laptop, dan infocus. •

Lembar Media Presentasi 2.1 - 10. •

Lembar Permainan 2.1: Lingkaran Nilai. •

Bahan Bacaan 2.1: Prinsip-Prinsip Penyusunan Renstra SKPD. •

Proses Pembelajaran

Kegiatan 1: Membangun Nilai Bersama dalam Penyusunan Renstra SKPD

Menjelaskan kepada peserta tujuan dan proses yang akan dilakukan dalam sesi ini. 1.

Bagikan kepada peserta masing-masing dua lembar metaplan. 2.

Selanjutnya galilah nilai-nilai sesuai dengan pemahaman peserta tentang nilai-nilai yang 3.

perlu dibangun dalam Renstra SKPD, dengan mengajukan pertanyaan sebagai berikut: Apa yang Anda pahami tentang nilai-nilai bersama?

Kemukakan nilai-nilai apa saja yang mendasari penyusunan Renstra SKPD?

Mengapa nilai-nilai tersebut itu penting?

Masing-masing peserta menuliskannya dalam metaplan. Mintalah salah seorang peserta 4.

untuk merumuskan pokok-pokok gagasan dari pendapat peserta.

Catatlah hasil pembahasan dan mintalah klarifikasi kepada peserta, jika terdapat istilah atau 5.

catatan yang perlu penjelasan lebih lanjut.

Buatlah kesimpulan dari pembahasan yang telah dilakukan. 6.

Kegiatan 2: Prinsip-Prinsip Penyusunan Renstra SKPD

Menjelaskan kepada peserta tujuan dan proses yang akan dilakukan dalam kegiatan ini 1.

dengan mengkaitkan hasil pembahasan sebelumnya.

Bagikan kepada peserta masing-masing dua lembar metaplan. 2.

Selanjutnya galilah nilai-nilai sesuai dengan pemahaman peserta tentang nilai-nilai dalam 3.

Renstra SKPD, dengan mengajukan pertanyaan sebagai berikut:

Apa yang Anda pahami tentang prinsip-prinsip yang melandasi penyusunan Renstra SKPD?

Prinsip-prinsip apa saja yang mendasari penyusunan Renstra SKPD?

Mengapa prinsip-prinsip tersebut itu penting dijadikan dasar dalam penyusunan Renstra

SKPD?

Masing-masing peserta menuliskannya dalam metaplan. Mintalah salah seorang peserta 4.

untuk memfasilitasi merumuskan pokok-pokok gagasan dari pendapat peserta tentang apa saja yang menjadi prinsip-prinsip dalam penyusunan Renstra SKPD.

Catatlah hasil pembahasan dan mintalah klarifikasi kepada peserta, jika terdapat istilah atau 5.

catatan yang perlu penjelasan lebih lanjut.

Buatlah kesimpulan dari pembahasan yang telah dilakukan. 6.

Kegiatan 3: Internalisasi Nilai dan Prinsip dalam Penyusunan Renstra SKPD

Menjelaskan kepada peserta tujuan dan proses yang akan dilakukan dalam kegiatan ini 1.

dengan mengkaitkan hasil pembahasan sebelumnya.

Mintalah kepada peserta untuk memilih salah satu nilai atau prinsip yang dianggap penting 2.

dalam membangun perdamaian kemudian lakukan permainan tentang “Lingkaran Nilai” dengan menggunankan panduan permainan 2.1.

Setelah permainan selesai lakukan penggalian gagasan dan refleksi terhadap permainan 3.

tersebut. Catatlah hal-hal yang dianggap penting.

Selanjutnya, mintalah peserta untuk membentuk kelompok yang berjumlah 4-5 orang, 4.

Setiap kelompok diminta untuk mendiskusikan prinsip penyusunan Renstra SKPD yang telah disepakati.

Selanjutnya ajukan pertanyaan sebagai berikut: 5.

Bagaimana mengintegrasikan nilai-nilai yang telah disepakati dalam proses penyusunan •

Renstra SKPD?

Hal apa saja yang menjadi kondisi yang memungkinkan nilai-nilai tersebut dapat •

diinternalisasikan dalam proses penyusunan Renstra SKPD?

Faktor-faktor positif apa saja yang dapat mengefektifkan proses internalisasi nilai-nilai •

perdamaian dalam proses penyusunan Renstra SKPD?

Siapa saja yang berpengaruh dan bertanggung jawab dalam proses penyusunan Renstra •

SKPD?

Masing-masing kelompok diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan menyusun bahan 6.

paparan berupa pokok-pokok pikiran penting yang akan disampaikan dalam pleno.

Setiap kelompok diminta mempresentasikan hasil dikusinya dalam pleno selama 5-10 menit. 7.

Berikan ksempatan kepada peserta atau kelompok lain untuk memberikan pendapat, saran atau kritik.

Catatlah hasil pembahasan pleno dan mintalah klarifikasi kepada peserta, jika terdapat istilah 8.

atau catatan yang perlu penjelasan lebih lanjut.

Buatlah kesimpulan dari pembahasan yang telah dilakukan. 9.

Catatan Penting

Topik ini memberikan pengalaman dan penyadaran terhadap nilai dan prinsip-prinsip yang menjadi acuan dalam penyusunan Renstra SKPD. Dalam proses belajar, fasilitator dapat memberikan pengalaman belajar proses penggalian nilai-nilai dan prinsip-prinsip bersama dalam mendorong membangun proses dan interaksi antarpemangku kepentingan dalam menentukan masa depan organisasi, komunitas atau SKPD. Sebelum dimulai dengan pembahasan kelompok dapat diawali dengan pemaparan kasus yang digali dari peserta sendiri tentang pengalaman dalam merumuskan nilai-nilai bersama dengan memberikan penegasan berupa proses

pembelajaran dan tantangan yang dihadapinya. Khusus untuk penggalian cara atau tindakan dalam menginternalisasikan nilai-nilai atau prinsip-prinsip penyusunan Renstra SKPD, fasilitator dapat memandu melalui permainan kreatif untuk menemukan cara bagi peserta agar dengan leluasa mengekspresikan pendapat, ide dan pandangannya tentang topik tersebut.

Lingkaran Nilai