• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRODUK DAN LIMBAH

Dalam dokumen Laporan Umum RU III Plaju 2011 (Halaman 80-85)

SISTEM PEMROSES DAN PENGENDALIAN PROSES

PRODUK DAN LIMBAH

6.1. Produk PERTAMINA RU-III

Produk-produk yang dihasilkan oleh PT. PERTAMINA (PERSERO) Refinery Unit III terbagi menjadi 3 kelompok produk, yaitu kelompok produk BBM (bahan bakar minyak), kelompok produk non-BBM, dan kelompok produk petrokimia. Produk BBM yang diproduksi antara lain avigas (low lead), avtur, premium, kerosin, pertamax, ADO, IDO, dan fuel oil. Untuk produk non-BBM, refinery unit-III memproduksi LPG, SBPX, musicool, naphtha free lead (LOMC, HOMC), RPP (raw propaneee propylene) dan solvent seperti LAWS. Sedangkan untuk produk petrokimia, refineryunit-III menghasilkan polypropylene film grade (PF) dan Yarn grade (PY). Penjelasan lebih lanjut mengenai produk yang dihasilkan akan dijelaskan pada subbab berikut di bawah ini.

6.1.1. Produk Bahan Bakar Minyak (BBM)

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya produk-produk BBM yang dihasilkan oleh refinery unit-III antara lain,

 Avigas (Low lead)

Avigas merupakan bahan bakar pesawat baling-baling. Avigas berwarna hijau. Avigas dihasilkan dari unit gas plant dengan kapasitas produksi 0,06 MBCD. Kilang refinery unit-III merupakan satu-satunya kilang yang memproduksi avigas di asia. Hingga saat ini hanya indonesia, australia, dan Italia yang masih memproduksi avigas. Avigas yang rendah kandungan timbal ini masih dalam tahap perencanaan untuk diproduksi pada RU III Plaju.

_______________________________________________________________________

80

 Avtur

Avtur merupakan bahan bakar untuk pesawat turbin. Avtur berwarna kuning muda. Avtur dihasilkan dari unit gas plant dengan kapsitas produksi 1,67 MBCD.

Premium atau motor gasoline (mogas)

Premiun merupakan bahan bakar kendaraan bermotor. Premium berwarna kuning dan memiliki bilangan oktan 88. Premium yang dihasilkan refinery unit-III merupakan hasil dari pencampuran bahan bakar beroktan tinggi dari unit RFCCU dengan bahan bakar beroktan rendah dari unit CD sehingga menghasilkan bilangan oktan 88. Kapasitas produksi premium refinery unit-III adalah sebesar 22,1 MBCD.

 Kerosin

Kerosin atau yang bisa dikenal dengan sebutan minyak tanah merupakan bahan bakar keperluan rumah tangga. Kerosin berwarna kuning muda. Kerosin dihasilkan dari unit crude distiller. Kapasitas produksi kerosin pada refinery unit-III adalah sebesar 14,33 MBCD. Kerosin merupakan hasil blending LKD dan HKD.

Solar/ADO (automotive diesel oil)

Solar atau ADO merupakan bahan bakar kendaraan bermotor bermesin diesel. Solar berwarna oranye. Solar dihasilkan dari unit crude distiller dengan kapasitas produksi 30,82 MBCD.

IDO (Industrial Diesel Oil)

IDO merupakan bahan bakar mesin diesel untuk keperluan industri (mesin-mesin pabrik), berwarna hitam, dengan harga dan kualitas dibawah solar (ADO). IDO dihasilkan dari crude distiller dengan kapasitas produksi 1,75 MBCD.

IFO (Industrial Fuel Oil)

Sama halnya dengan IDO, IFO merupakan bahan bakar untuk keperluan industri (mesin non-diesel), berwarna hitam, dengan harga dan kualitas

_______________________________________________________________________

81

dibawah premium. IFO dihasilkan dari unit crude distiller dengan kapasitas produksi 18,69 MBCD.

Racing Fuel

Racing Fuel merupakan bahan bakar untuk kendaraan balap yang diproduksi oleh PT.Pertamina. Racing Fuel memiliki bilangan oktan sangat tinggi yakni 100. Harga bahan bakar ini juga sangat mahal yakni mencapai Rp. 75.000 per liter.

6.1.2. Produk non Bahan Bakar Minyak (non-BBM)

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya produk-produk non-BBM yang dihasilkan oleh refinery unit-III antara lain,

 LPG

LPG atau Liquified Petroleum Gas merupakan bahan bakar yang biasa digunakan untuk keperluan rumah tangga (kompor gas). LPG merupakan campuran dari propaneee dan butane. LPG dihasilkan dari unit gas plant dengan kapasitas produksi 3,75 MBCD.

 SBPX, LAWS

SBPX dan low aromat white spirit (LAWS) merupakan produk pelarut yang banyak digunakan di industri kimia, seperti industri cat. SBPX adalah produk dari unit Stab C/A/B, sedangkan LAWS adalah produk dari unit GP.

 LSWR

LSWR adalah bahan bakar yang biasa digunakan untuk industri kimia. LSWR adalah produk dari RFCCU.

 MusiCool

MusiCool merupakan produk yang dikembangkan dan hanya dihasilkan oleh refinery unit-III. MusiCool merupakan alternatif pengganti refrijeran, bersifat ramah lingkungan yakni tidak merusak lapisan ozone. Refrijeran ini juga lebih efisien dibanding refrijeran konvensional yakni dapat menghemat penggunaan refrigeran sebesar

_______________________________________________________________________

82

70%. Musicool terdiri dari tiga macam varian yakni propaneee murni, isobutane murni, dan campuran propanee-isobutan. Jenis musicool yang dipasarkan yakni MC-12 yang menggantikan R-12, MC-22 yang menggantikan R-22, MC-134 yang menggantikan R-134, dan MC-600.

6.1.3. Produk Petrokimia

Produk petrokimia yang dihasilkan unit polypropylene adalah polypropylene, yang merupakan bahan baku pembuatan plastik.

Polypropylene yang dihasilkan Pertamina RU III terbagi atas empat jenis atau grade, yaitu:

a. Film grade (PF), sebagai bahan baku plastik pembungkus makanan, pakaian, dll.

b. Yarn grade (PY), sebagai bahan baku plastik filamen, seperti tali, jaring, karpet, tekstil, dll.

c. Injection molding grade, sebagai bahan baku plastik untuk peralatan rumah tangga, parts dari mesin, dll.

d. Non-standard grade, merupakan plastik yang tidak memenuhi spesifikasi standar yang ditentukan.

6.2. Limbah PT Pertamina Refinery Unit-III

Dalam pemrosesannya, Pertamina RU III menghasilkan limbah-limbah, yaitu limbah padat, limbah cair, dan limbah gas. Limbah di unit pemroses Pertamina RU III dapat dilihat pada Tabel 6.1.

_______________________________________________________________________

83

Tabel 6.1 Limbah Hasil Pengolahan Minyak Bumi di Pertamina RU III Unit Proses Limbah Gas Limbah Cair Limbah Padat

CD CO, SO2, NO2,

hidrokarbon, partikulat – Minyak H2S, TSS, merkaptan – pH tinggi -

BB treater - Larutan RSNa dan

RNH2

-

Polimerisasi H2S dari caustic

treater – H2S, larutan caustic, mercaptan – pH tinggi Katalis bekas yang mengandung fosfat

Alkilasi CO, SO2, NO2,

hidrokarbon, partikulat – H2S, TSS, COD, H2SO4 bekas – pH tinggi Lumpur penetral alkilasi yang mengandung H2SO4

RFCCU CO, SO2, NO2,

hidrokarbon, partikulat, regenerasi katalis – Minyak, H2S, TSS, fenol, sianida, ammonia – HOD, COD, pH tinggi Katalis bekas dan serbuk katalis bekas yang mengandung logam Al dan Silikat

Polypropylene Hidrokarbon dan CO2 dalam gas Inert

Pelarut n-hexane Pelet

polypropylene yang off spec, aditif, dan katalis bekas

_______________________________________________________________________

84

BAB VII

Dalam dokumen Laporan Umum RU III Plaju 2011 (Halaman 80-85)

Dokumen terkait