BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
2. Produk-produk Kredit Bank BRI Unit Poncowati
Sebagai salah satu Bank milik pemerintah, Bank Rakyat Indonesia (BRI) menawarkan beberapa fasilitas perbankan untuk menarik nasabah,
67 Ibid.,
Pimpinan Cabang Ari Juwanto
Asisten Manajer Bisnis Mikro Dwi Sepriyadi Kepala Unit Edwin Wijaya Marketing (Pemasaran) MANTRI 1. Dedi Maryanto 2. Amanda Christina 3. Joko Susanto 4. Florentina Br. Turnip 5. Hari Oktario 6. Desmalia Front Liner (Pelayanan) Customer Service 1. Irma Noviyanti Br. Lubis Teller 1. Arnika Ayu Sakinah
salah satunya yaitu fasilitas kredit, adapun jenis-jenis produk kredit yang ditawarkan oleh Bank BRI Unit Poncowati antara lain:
a. Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi salah satu jenis pinjaman yang memang khusus ditujukan untuk para pelaku bisnis mikro, kecil, dan menengah. Produk pinjaman KUR ini merupakan pinjaman yang mendapat subsidi dari pemerintah dan kerugian kredit dijamin oleh perusahaan asuransi BUMN. Namun, pinjaman Kur ini hanya akan diproses untuk mereka yang sudah memiliki usaha dan sudah berjalan minimal 6 bulan. Selalin itu, KUR Bri dibagi menjadi tiga jenis, yaitu : 1) KUR Ritel, yaitu kredit modal kerja atau kredit invetasi yang
diberikan kepada debitur yang sudah memiliki usaha produktif dan layak minimal sudah berjalan selama 6 bulan. Pinjaman yang diberikan mulai dari Rp 25.000.000,- hingga Rp 500.000.000,-. 2) KUR Mikro, yaitu kredit modal kerja atau investasi yang diberikan
kepada debitur hingga sebesar Rp 25.000.000,- per debitur. Dalam KUR Mikro terdapat 2 jenis kredit, yaitu Kredit Modal Kerja (KMK) dengan tenor maksimal 3 tahun, dan Kredit Investasi (KI) dengan tenor maksimal 5 tahun. Untuk jenis ini diberlakukan bunga sebesar 7% efektif per tahun atau per bulannya 0,41% flat. 3) KUR TKI, yaitu kredit yang diberikan kepada calon Tenaga Kerja
Indonesia (TKI) hingga ke negara penempatan dengan plafon mencapai RP 25.000.000,-. Dengan jangka waktu pelunasan
maksimal 3 tahun atau sesuai dengan perjanjian konntrak kerjanya. TKI yang diberi pinjaman modal ini untuk tujuan Negara Hongkong, Singapura, Jepang, Taiwan, Korea Selatan, dan Malaysia. Suku bunga KUR TKI sama dengan KUR Mikro, yaitu 7% per tahun atau 0,41% per bulan.
Adapun persyaratan yang diperlukan jika ingin mengajukan pinjaman KUR BRI antara lain, memiliki dan menjalankan usaha yang produktif dan layak, usaha sudah berjalan minimal 6 bulan, tidak memiliki kredit yang sedang berjalan, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau Kartu Kredit, melampirkan identitas diri seperti KTP dan KK, melampirkan surat izin usaha, memiliki perjanjian kredit dengan pengguna jasa, paspor atau Visa dan perjanjian penempatan. b. Kredit Umum Pedesaan (KUPEDES)
KUPEDES merupakan jenis pinjaman yang bersifat umum, yaitu yang ditujukan untuk individu maupun pelaku usaha. Selain itu, jenis pinjaman ini berlaku untuk segala sektor usaha, seperti pertanian, perdagangan, industri, jasa, dan lainnya. Plafon pinjaman sebesar Rp 1.000.000,- sampai dengan Rp 250.000.000,- dengan tenor 12 bulan, 18 bulan, 24 bulan, 36 bulan, 48 bulan, dan maksimal 60 bulan. Sedangkan suku bunga yang diberikan terbilang ringan hanya 0,9% - 1,2%, tergantung dari jumlah dana yang dipinjam.
Beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dari pinjaman BRI KUPEDES antara lain:
1) Debitur dapat memilih angsuran yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan.
2) Bunga rendah.
3) Biaya administrasi mulai dari Rp 10.000,- dan bebas biaya provisi. 4) Membayar angsuran tepat waktu dapat bonus atau hadiah.
5) Agunan tidak harus bersertifikat.
6) Mendapat asuransi jiwa, kesehatan, kecelakaan, meninggal dunia. Adapun persyaratan yang diperlukan untuk mengajukan pinjaman KUPEDES antara lain, debitur memiliki usaha, melampirkan identitas diri seperti KTP, KK, dan Surat Nikah, sertifikat tanah dan foto kopi PBB atau BPKB kendaraan, foto kopi STNK yang masih berlaku, surat izin usaha dari kelurahan setempat, serta foto kopi NPWP jika pinjaman di atas 50 juta.
c. Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bertujuan untuk memberikan kemudshan bagi para nasabah yang ingin memiliki hunian sendiri. Dalam produk KPR ini memiliki tenor sampai 20 tahun, suku bunga kompetitif, DP atau uang muka mulai dari 10%, selain itu juga dapat memperoleh asuransi jiwa kredit serta asuransi kerugian/kebakaran d. BRIGuna
BRIGuna adalah salah satu jenis pinjaman BRI yang dulunya bernama KTA (Kredit Tanpa Agunan). Bank BRI menawarkan produk pinjaman dana tunai yang tersedia dalam 3 jenis kredit, yaitu :
1) BRIGuna Karya, yaitu produk pinjaman yang ditujukan untuk pegawai atau karyawan yang memiliki sumber penghasilan tetap (fixed income). BRIGuna Karya dapat digunakan untuk pembiayaan berbagai keperluan nasabah, baik produktif ataupun non produktif. Adapun plafon pinjaman tidak terbatas, artinya besarannya sesuai dengan kemampuan masing-masing debitur. Jangka waktu kredit sampai dengan 15 tahun (180 bulan) atau masa jatuh tempo pijaman sampai dengan masa persiapan pensiun (MPP). Persyaratan yang diperlukan antara lain: KTP, KK, NPWP, SK Pengankatan Pertama dan SK Terakhir asli, slip gaji, fotokopi buku tabungan BRI, pas foto, surat rekomendasi dri atasan debitur, dan mengisi form permohonan pengajuan pinjaman.
2) BRIGuna Purna, yaitu ditujukan untuk nasabah yang penghasilannya melalui Payroll BRI. Mengenai plafon, jangka waktu dan persyaratan sama dengan BRIGuna Karya.
3) BRIGuna Umum, yaitu ditujukan untuk nasabah yang sudah pensiun. Jangka waktu dalam produk ini yaitu sampai 15 tahun atau usia debitur saat jatuh tempo kredit maksimal 75 tahun (BRIGuna umum lunas selambat-lambatnya pada saat debitur berulang tahun yang ke 75). Pegawai aktif dapat mengajukan kredit BRIGuna Umum sebelum pensiun, artinya jangka waktu pegawai aktif mengajukan adalah maksimal 12 bulan sebelum pensiun. Kemudian apabila pada saat kredit berjalan debitur memasuki masa
pensiun, maka debitur diminta menyerahkan asli SK Pensiun dan Kartu Identitas Pensiun sampai kredit debitur bersangkutan lunas.
Dalam produk kredit BRIGuna suku bunga yang diberikan mulai dari 0,6% hingga 1,125% per bulan. Plafon kredit sampai dengan Rp 300 juta dengan ptongan provisi 1 % dari jumlah hutang.68