5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5.2 Kapal Fiberglass .1 Gambaran umum
5.2.2 Produksi kapal fiberglass
Komponen biaya yang dikeluarkan dalam membangun kapal fiberglass tidak beda dengan kapal kayu yaitu meliputi biaya kasko kapal, biaya tenaga kerja dan biaya pembelian mesin. Komponen biaya tersebut selengkapnya dijelaskan satu persatu di bawah ini.
1) Biaya kasko kapal
Biaya kasko kapal fiberglass sama seperti pada kapal kayu yaitu meliputi biaya yang dikeluarkan untuk material utama dan material pendukung. Fiberglass reinforcement plastic atau yang biasa kita kenal dengan fiberglass merupakan bahan baku utama dalam pembuatan cetakan kapal fiberglass. fiberglass digunakan karena sifatnya yang lentur, awet serta mudah dalam perawatanya.
Resin yang digunakan ketiga kapal fiberglass yang dibangun yaitu resin dengan jenis polyester orthophthalic yakni resin Yukalac 157. Serat yang digunakan sebagai penguat terdapat dua macam yaitu matt 300 dan woven roving 800. Material fiberglass yang digunakan pada pembuatan kapal yang diteliti dapat dilihat pada Tabel 8 di bawah ini.
Tabel 8 Material fiberglass yang digunakan pada kapal fiberglass
No Nama bahan Spesifikasi
1 Resin Yukalak 157 2 Compond - 3 Mirror Glaze - 4 Katalis - 5 Kobalt - 6 Erosil - 7 Pigmen - 8 Talk - 9 Matt M300 10 Woven Roving WR800
Sumber: Data Olahan, 2011
Berdasarkan Tabel 8 diketahui bahwa material fiberrglass ini merupakan bahan dasar dalam pembuatan kapal fiberglass, masing-masing material memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda. Pada pembuatan kapal fiberglass, material resin memiliki jumlah lebih besar dari material lainnya.
Material pendukung dalam pembuatan kapal fiberglass digunakan untuk menguatkan, menyambung dan merapikan bagian-bagian konstruksi kapal. Material pendukung yang digunakan pada pembuatan kapal dapat dilihat pada
Tabel 9.
Tabel 9 Material pendukung pada pembuatan kapal fiberglass
No Nama bahan Spesifikasi
1 Paku Ukuran 5
Ukuran 7
2 Alat Pembersih Gayung
Ember
3 Kuas 3 inc
4 Solasi Kertas -
5 Amplas Nomor 3
6 Obat Cor Busa -
7 Cor Beton -
Sumber: Data Olahan, 2011
Berdasarkan Tabel 9 diketahui terdapat komponen cor beton. Cor beton ini digunakan pada pembuatan lunas kapal, dimana material yang digunakan adalah campuran pasir, semen, besi, begel, besmitel dan split. Material utama dan pendukung pada pembuatan ketiga kapal ini mudah diperoleh dari toko-toko sekitar Kota Cilacap.
Biaya kasko kapal pada pembuatan ketiga kapal fiberglass disajikan pada Tabel 10 dibawah ini. Rincian biaya lengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 8. Tabel 10 Biaya kasko kapal fiberglass
No Keterangan Kapal 1 Kapal 2 Kapal 3 1 Material utama (Rp) 8.748.000 48.020.000 69.495.000 2 Material pendukung (Rp) 132.000 2.315.000 2.402.500 Total (Rp) 8.880.000 50.335.000 71.897.500
Sumber: Data Olahan, 2011
Tabel 10 menunjukkan bahwa biaya kasko kapal pada pembuatan kapal fiberglass, biaya terbesar yaitu biaya material utama dan biaya terkecil yaitu biaya material pendukung. Kapal 3 memiliki biaya kasko kapal terbesar yaitu Rp71.897.500,00 jika dibandingkan kapal 1 sebesar Rp8.880.000,00 dan kapal 2 sebesar Rp50.335.000,00.
2) Biaya tenaga kerja
Sistem upah yang diterapkan pada pembuatan kapal fiberglass di CV. Sinar Fiberglass Cilacap adalah sistem harian. Upah tenaga kerja diberikan per hari oleh pemilik galangan. Pembagian upah juga tidak dibedakan berdasarkan ketrampilan pekerjanya namun diberikan upah yang sama. Dibawah ini dapat
dilihat jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dalam menyelesaikan pembuatan kapal fiberglass di galangan kapal CV. Sinar Fiberglass Cilacap.
Tabel 11 Sistem pemberian upah pada kapal fiberglass
No Keterangan Kapal 1 Kapal 2 Kapal 3 1 Sistem pembayaran upah pekerja Harian Harian Harian 2 Lama Pembangunan Kapal 6 hari 25 hari 30 hari 3 Jumlah tenaga kerja 6 orang 10 orang 10 orang 4 Total upah (Rp) 2.400.000 16.500.000 20.000.000
Sumber: Data Olahan, 2011
Berdasarkan Tabel 11 di atas diketahui bahwa tenaga kerja yang diperlukan dalam menyelesaikan kapal 2 dan kapal 3 jumlahnya sama yaitu 10 orang. Sedangkan untuk kapal 1 sendiri tenaga kerja yang diperlukan berjumlah 6 orang. Jumlah tenaga kerja kapal 2 dan kapal 3 lebih besar dikarenakan ukuran kapal yang dibangun jauh lebih besar dan lama waktu pengerjaan kapal lebih lama.
3) Biaya pembelian mesin
Mesin yang digunakan pada ketiga kapal fiberglass yang diteliti seluruhnya menggunakan mesin utama dengan kondisi masih baru. Pembelian mesin pada pembangunan kapal fiberglass diperoleh dari daerah sekitar Kota Cilacap. Spesifikasi mesin yang akan digunakan pada ketiga kapal fiberglass dapat dilihat pada Tabel 12 di bawah ini.
Tabel 12 Spesifikasi mesin dan harga pembelian
No Keterangan Kapal 1 Kapal 2 Kapal 3 1 Tenaga mesin 15 HP 31 HP 31 HP 2 Merk mesin Yamaha Kubuta 3 Silinder Kubuta 3 Silinder 3 Bahan bakar Bensin Solar Solar 4 Harga beli 17.500.000 45.000.000 45.000.000
Sumber: Data Olahan, 2011
Berdasarkan Tabel 12 diketahui bahwa merk mesin yang digunakan pada ketiga kapal berbeda-beda. Pemilihan merk mesin ini sesuai dengan pesanan pemilik kapal. Sama halnya dengan kapal kayu biaya pembelian mesin ini tidak dicantumkan pada perhitungan biaya total produksi kapal dikarenakan dibatasi hanya pada kasko kapal.
Total biaya produksi pembuatan kapal fiberglass memiliki komponen biaya yang sama dengan pembuatan kapal kayu yaitu meliputi biaya kasko kapal,
dan biaya tenaga kerja. Rincian total biaya produksi kapal fiberglass dapat kita lihat pada Tabel 13 di bawah ini. Rincian biaya lengkapnya lihat di Lampiran 8. Tabel 13 Biaya pembuatan satu unit kapal fiberglass
No Komponen biaya Kapal 1 Kapal 2 Kapal 3 A Biaya Variabel 1 Biaya kasko kapal
a. Material utama (Rp) 8.748.000 48.020.000 69.495.000 b. Material pendukung (Rp) 132.000 2.315.000 2.402.500 2 Biaya tenaga kerja (Rp) 2.400.000 16.500.000 20.000.000
B Biaya Tetap
1 Biaya pemeliharaan alat (Rp) 200.000 300.000 300.000 2 Biaya penyusutan (Rp) 4.781.667 4.781.667 4.781.667 3 Listrik (Rp) 80.000 80.000 80.000 Total biaya pembuatan kapal (Rp) 16.341.667 71.996.667 97.059.167
Total biaya pembuatan
kapal per CUNO (Rp) 1.776.268 2.371.432 1.872.283
Sumber: Data Olahan, 2011
Berdasarkan Tabel 13 diketahui bahwa total biaya produksi masing-masing kapal fiberglass sebesar Rp16.341.667,00 untuk kapal 1, kapal 2 sebesar Rp71.996.667,00 dan kapal 3 sebesar Rp97.059.167,00. Total biaya produksi terkecil adalah kapal 1 sedangkan biaya total produksi terbesar adalah kapal 3. Hal ini terjadi karena pada kapal 1 biaya material yang dikeluarkan lebih sedikit. Sementara itu, pada kapal 3 biaya material yang dikeluarkan lebih besar, kemudian ukuran kapal 3 juga jauh lebih besar dibandingkan kedua kapal lainnya. Berdasarkan biaya per CUNO dari pembuatan ketiga kapal fiberglass masing-masing kapal yaitu kapal 1 sebesar Rp1.776.268,00 kapal 2 sebesar Rp2.371.432,00 dan kapal 3 sebesar Rp1.872.283,00. Biaya per CUNO kapal 2 lebih besar daripada kapal 3 diduga terjadi karena efisiensi penggunaan sumberdaya kapal 2 yang lebih besar. Komponen-komponen yang mempengaruhi besar kecilnya biaya produksi kapal fiberglass dapat dilihat pada ketiga gambar di bawah ini.
Gambar 2 Persentase biaya pembuatan kapal fiberglass.
Gambar 2 menunjukan persentase komponen biaya pembuatan kapal fiberglass yang meliputi biaya material utama, material pendukung, biaya tenaga kerja dan biaya tetap (biaya penyusutan, pemeliharaan alat dan listrik). Komponen biaya pada pembuatan kapal fiberglass yang memiliki persentase terbesar dari ketiga diagram yang disajikan yaitu komponen biaya material utama yaitu masing-masing kapal 1 sebesar 53 %, kapal 2 sebesar 67 % dan kapal 3 sebesar 72 %. Pernyataan ini didukung oleh penelitian dari Nurcahyadi (2010) yang mengatakan bahwa material utama (fiberglass) memiliki persentase terbesar yaitu 78,44 % dari total biaya produksi pembuatan kapal fiberglass.
Pembuatan kapal yang baik yaitu harus dilakukan dengan perencanaan yang matang, mulai dari desain kapal yang akan di bangun sampai dengan biaya yang dibutuhkan dalam pembuatan kapal itu sendiri. Salah satu fakor penting dalam pembangunan kapal adalah biaya. Biaya yang dikeluarkan dalam pembangunan kapal akan mempengaruhi ukuran kapal yang di bangun, bahan yang digunakan dalam pembuatan kapal, jenis mesin yang di gunakan sampai dengan lama waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan satu unit kapal.
Secara umum, besar kecilnya biaya produksi dalam pembuatan kapal kayu dan kapal fiberglass sangat dipengaruhi pada ukuran kapal yang akan dibangun. Berdasarkan tiga sampel kapal kayu dan kapal fiberglass yang diambil, kapal kayu 2 memiliki ukuran kapal yang hampir sama dengan kapal fiberglass 3 pada pembuatan kapal fiberglass, dengan demikian biaya produksinya dapat dibandingkan. Kapal kayu 2 pada pembuatan kapal kayu menghabiskan biaya sebesar Rp149.020.000,00 dalam proses pembuatannya. Sementara itu, kapal
fiberglass 3 pada pembuatan kapal fiberglass biaya yang dihabiskan dalam proses pembuatannya yaitu sebesar Rp91.897.500,00. Melihat hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pada ukuran kapal yang hampir sama ternyata kapal fiberglass memiliki biaya produksi yang lebih murah jika dibandingkan kapal kayu. Hal ini terjadi karena harga material yang digunakan pada pembuatan kapal fiberglass lebih murah daripada kapal kayu. Tahapan selanjutnya adalah membandingkan biaya penyusutan, biaya perawatan kapal dan kelayakan usaha kedua jenis kapal tersebut. Sampel kapal yang digunakan pada perhitungan ini yaitu menggunakan sampel kapal kayu 2 dan kapal fiberglass 3 karena ukuran dimensi kedua jenis kapal ini memiliki ukuran yang hampir sama.