• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PEMBAHASAN

4.3 Profil Informan

1. Nama : Rudy Umur : 58 Tahun

Agama : Kristen Protestan

Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil (PNS) Alamat : Jl. Tuasan Medan

Pak Rudy merupakan salah satu tim mediasi yang menangani konflik antara PT.NPK dengan masyarakat Desa Penggalian. Beliau sudah bertugas di Kabupaten Serdang Bedagai selama 10 tahun sejak terbentuknya Kabupaten Serdang Bedagai. Saat ini beliau menjabat sebagai Staff Ahli Bupati bidang hukum dan politik. Pada tahun 2012 saat surat keputusan bupati tentang pembentukan tim mediasi dan susunan tim mediasi dikeluarkan, beliau menjabat sebagai Asisten Pemerintahan Umum dan berperan sebagai Ketua Tim Mediasi.

Beliau merupakan salah satu informan kunci dalam penelitian tersebut karena peran beliau sebagai ketua tim mediasi dalam penanganan konflik pertanahan yang terjadi antara PT.NPK dan masyarakat Desa Penggalian. Dalam menjalankan proses mediasi beliau mengaku sudah melakukannya semaksimal mungkin dan bersikap netral tanpa memihak salah satu pihak yang berkonflik. Beliau juga pernah mendapat ancaman dari beberapa pihak melalui telepon ataupun sms tetapi beliau menyikapinya dengan tenang dan wajar namun tetap berpedoman pada prinsip netral.

2. Nama : Hanafi Umur : 52 Tahun Agama : Islam

Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil (PNS) Alamat : Medan

Pak Hanafi adalah salah satu anggota tim mediasi yang ikut dalam proses mediasi antara masyarakat Desa Penggalian dengan PT.Nusa Pusaka Kencana. Pak Hanafi menjabat sebagai Kepala Subbagian Pertanahan dan Perbatasan Pada Bagian Pemerintahan dan Kerjasama Sekretariat Daerah Kabupaten Serdang Bedagai. Juga berkedudukan sebagai anggota di dalam susunan tim mediasi.

Dalam menjalankan perannya sebagai anggota mediasi, beliau mengaku tidak banyak berbicara di dalam forum. Kehadiran beliau pada setiap proses mediasi hanya sebagai saksi dalam mediasi dan berbicara seperlunya saja. Sebagai anggota mediasi beliau juga mengaku tidak pernah melakukan pertemuan diluar forum mediasi dengan salah satu dari kedua belah pihak berkonflik dan tidak ada mendapatkan ancaman atau intimidasi dari pihak manapun.

3. Nama : Chairin Umur : 40 Tahun Agama : Islam

Alamat : Jl. Pancing Medan

Pak Chairin adalah Kepala Bagian Pemerintahan dan Kerjasama Sekretariat Daerah Kabupaten Serdang Bedagai, beliau juga berkedudukan sebagai sekretaris tim mediasi. Dalam menjalankan perannya sebagai skretaris tim mediasi, beliau lebih banyak bertindak sebagai notulen di setiap pertemuan. Beliau hanya menerima arahan dari ketua tim mediasi untuk melakukan apa-apa saja yang diperlukan. Sebagai sekretaris tim mediasi beliau merasa bahwa usaha yang mereka lakukan untuk menemukan kata sepakat bagi kedua belah pihak yang berkonflik sudah maksimal, hanya saja hal tersebut selalu terbentur dengan bukti-bukti yang dimiliki oleh masyarakat menurut mereka tidak sah dan masyarakat yang gampang tersulut emosi.

4. Nama : Irwansyah Damanik Umur : 41 Tahun

Agama : Islam Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Dusun 1 Desa Penggalian

Pak Irwansyah adalah salah satu pengurus Kelompok Tani Reformasi Karya Sejati Desa Penggalian yang menjabat sebagai sekretaris. Beliau dan keluarga sudah tinggal di Desa Penggalian selama. Dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, mereka memiliki usaha kedai yang menjual bahan-bahan makanan dan sayur mayur, kedai ini dijalankan oleh istri beliau. Kelompok Tani Reformasi Karya Sejati tersebut adalah perwakilan dari seluruh masyarakat Desa

Penggalian yang mengklaim bahwa ada hak atas tanah yang seharusnya di distribusikan kepada mereka tetapi masih diduduki oleh pihak perusahaan. Meskipun berlatar belakang pendidikan SD (Sekolah Dasar), beliau sangat baik dalam cara berkomunikasi dan menceritakan setiap kejadian yang telah mereka alami dengan jelas.

Pada saat melakukan aksi-aksi protes (demonstrasi) ke Kantor Bupati Serdang Bedagai, Pak Irwansyah bertugas sebagai Koordinator Lapangan. Dalam menjalankan aksi-aksi protes mereka, beliau mengaku kerap kali mendapatkan intimidasi dari pihak yang berwajib dan juga pernah mendapatkan ancaman akan diculik jika mereka masih meributkan tentang perebutan lahan tersebut. Menurut beliau setelah proses mediasi dilakukan, kondisi sosial antara masyarakat desa dengan pihak perusahaan berjalan seperti biasa saja dan tidak ada permusuhan. 5. Nama : Wendi Hutabarat

Umur : 40 Tahun Agama : Islam Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Desa Naga Siangan

Pak Wendi Hutabarat adalah Ketua dari Kelompok Tani Menggugat (KTM) Serdang Bedagai. KTM ini sendiri sudah berjalan selama 4 tahun, KTM dibentuk untuk menjadi wadah bagi seluruh kelompok tani yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai dalam menuntut hak-hak mereka. Menurut Pak Wendi, tercetusnya ide untuk membentuk KTM tersebut karena banyaknya kasus

pertanahan yang terjadi antara masyarakat dengan perusahaan swasta maupun BUMN di Serdang Bedagai, tercatat ada 18 kasus pertanahan. Dan dari keseluruhan kasus, menurut beliau kasus antara masyarakat Desa Penggalian dengan PT. NPK tersebut adalah kasus yang paling menarik dikarenakan masyarakatnya mempunyai bukti dengan alas hukum yang sah.

Pak Wendi adalah orang yang berperan aktif (koordinator) dalam aksi-aksi protes yang dilakukan oleh kelompok tani di Kabupaten Serdang Bedagai. Dalam proses mediasi yang dilakukan antara PT.NPK dengan masyarakat Desa Penggalian, beliau juga cukup aktif dalam menjawab setiap pertanyaan yang diajukan dalam forum. Karena kedudukan beliau sebagai Ketua Kelompok Tani Menggugat (KTM), beliau dituntut untuk menguasai perkara yang sedang mereka perjuangkan.

6. Nama : Syahrin Damanik Umur : 38 Tahun

Agama : Islam Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Dusun I Desa Penggalian

Pak Syahrin Damanik adalah salah satu masyarakat Desa Penggalian yang ikut dalam proses mediasi. Beliau sudah tinggal di desa ini sejak lahir, pendidikan terakhir beliau adalah SMP. Dalam proses mediasi, beliau hanya berperan sebagai anggota masyarakat dan menjadi saksi. Beliau juga mengaku pernah tertangkap dan dipenjara oleh pihak kepolisian karena memasuki lahan yang sedang

diperkarakan, menurut penuturan beliau pada saat itu dia merasa terjebak karena tidak mengetahui adanya perjanjian yang mereka tandatangani bahwa masyarakat desa yang memasuki lahan tersebut akan dipenjarakan.

7. Nama : Syamsul Budiman Umur : 40 Tahun

Agama : Islam

Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil (PNS) Alamat : Dusun I Desa Penggalian

Beliau adalah pelaksana tugas Kepala Desa Penggalian yang telah menjabat sejak bulan April 2015, meskipun baru menjabat sebagai kepala desa tetapi beliau pernah menghadiri proses mediasi terakhir yang dilakukan pada bulan Mei 2015 di Kantor Polsek Tebing Tinggi. Meskipun baru satu kali menghadiri proses mediasi, beliau tetap mengetahui perkembangan kasus tersebut. Berbeda dengan kepala desa sebelumnya yang tidak pernah menghadiri proses mediasi sama sekali. Menurut Pak Syamsul, mediasi yang telah dilakukan beberapa kali antara PT.NPK dengan masyarakat Desa Penggalian berjalan begitu-begitu saja tanpa ada hasil yang jelas.

8. Nama : Supriadi Umur : 55 Tahun Agama : Islam

Alamat : Medan

Pak Supriadi adalah karyawan PT. Nusa Pusaka Kencana Bahilang yang berkantor di Medan yaitu di gedung Uniland. Beliau turut hadir dalam proses mediasi sebagai anggota dari perusahaan, dan sering mendapatkan kesempatan untuk berbicara di dalam forum. Kehadiran beliau dalam setiap forum mediasi adalah juga sebagai perpanjangan tangan Direktur Perusahaan PT.NPK yang didampingi juga oleh kuasa hukum perusahaan.

Pada saat mengetahui adanya tuntutan masyarakat yang menganggap bahwa ada lahan mereka yang diduduki oleh perusahaan, pihak perusahaan mengaku terkejut dan terusik akan hal tersebut karena mereka merasa tuntutan tersebut tidak beralasan. Dan sampai pada proses mediasi yang dilakukan pemerintah untuk menyelesaikan konflik, beliau mengaku sudah memberikan bukti-bukti yang sah bahwa perusahaan tidak pernah menduduki lahan diluar HGU yang diberikan pemerintah. Beliau juga mengaku tidak pernah melakukan pertemuan dengan tim mediasi untuk meminta bantuan agar membela mereka pada proses mediasi, sehingga hubungan komunikasi yang terjalin dengan tim mediasi hanya selama berada di forum mediasi.

9. Nama : Rita Umur : 50 Tahun Agama : Islam

Pekerjaan : Manajer PT.NPK Alamat : Tebing Tinggi

Ibu Rita adalah Manajer Perkebunan PT. Nusa Pusaka Kencana Bahilang yang sehari-harinya berkantor di Perkebunan Desa Bahilang, Kabupaten Serdang Bedagai. Ibu Rita sudah menjadi manajer perkebunan selama 2 tahun terakhir. Dalam menjalankan perannya sebagai manajer perusahaan, beliau mengaku selalu berusaha untuk menjaga keharmonisan antara perusahaan dengan masyarakat desa yang berbatasan langsung dengan lokasi perkebunan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya program CSR perusahaan yaitu program tanggung jawab sosial perusahaan yang dilaksanakan untuk mengurangi kemiskinan masyarakat di sekitar kebun perusahaan dan hal ini merupakan kewajiban perusahaan yang dilaksanakan berdasarkan pendekatan dan tujuan strategis jangka panjang.

Dokumen terkait