BAB IV TEMUAN DAN INTERPRETASI DATA PENELITIAN
4.2. Profil Informan
4.2.1. Profil Informan Kunci Remaja Perempuan (TKW)
Dalam penelitian ini terdapat informan untuk mengetahui banyak hal
dengan judul dalam penelitian ini. Informan mempunyai pengetahuan dan
keterlibatan langsung dalam memberi gambaran tentang motivasi remaja
perempuan menjadi TKW di Malaysia.
1. Wahyuni
Wahyuni 27 tahun, pendidikan terakhir MAN (Madrasah Alwasliah
Negeri), Desa Rantau Panjang adalah bekerja sebagai TKW di Malaysia. sudah 3
tahun bekerja di Malaysia, keseharian Ibu ini di panggil dengan nama Yuni,
berusia 20 tahun. Ibu ini semasa remajanya pernah menjadi TKW di Malaysia,
setelah menikah dengan orang Malaysia dan memiliki 2 anak, Ibu ini tidak bekerja
sebagai TKW di Malaysia, namun suaminya masih bekerja di Malaysia sebagai
kuli bangunan.
Yuni bekerja ke Malaysia karena untuk membiayai kebutuhan ekonomi
dirinya dan keluarganya. Rendahnya pendapatan ekonomi di Desa Rantau Panjang
TKW di Malaysia karena melihat teman-temannya yang telah berhasil bekerja di
sana dengan penghasilan yang besar serta mempunyai kehidupan yang baik setelah
pulang dari Malaysia. Semenjak informan ini bekerja menjadi TKW, ia dapat
memperbaiki rumah dan juga membantu orang tuanya dalam biaya ekonomi.
Dahulu sebelum menjadi TKW di Malaysia, penghasilan yang ia dapat sangat
rendah dan hanya cukup dalam kebutuhan sehari-hari. Namun, setelah ia bekerja
sebagai TKW ekonominya mencukupi untuk kehidupan mereka saat itu. Ia ingin
balik ke Malaysia lagi, tetapi suaminya melarangnya bekerja di Malaysia dan
hanya menyuruh Yuni mengurus rumah tangga dan menjaga anak-anaknya.
Semenjak Ibu Yuni bekerja di Malaysia tidak ada kekerasan di sana karena
pekerjaannya sebagai karyawan. Kebanyaan usia yang dapat bekerja ke Malaysia
dari usia 17 tahun sampai 25 tahun untuk bekerja di kilang, lebih dari umur itu
bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Dan di gaji di Malaysia lebih tinggi dari
pada kerja di kampung kita sendiri. Gaji di Malaysia sekitar 2.8 juta Wilayah Desa
Rantau Panjang rata-rata remaja perempuan pergi bekerja sebagai TKW di
Malaysia. PT yang menanggulangi sebagai kilang di Malaysia. Dan juga harus
kemauan dari anak sendiri tidak ada paksaan orang tua. Bekerja sebagai TKW di
sana memiliki tempat asrama, transportasi. Makan kita sendiri yang
menanggungnya, itu pun kalau makan di potong dari gaji kita. Dan kalau masuk
tidak sembarangan masuk harus di teliti tapi, kalau pembantu rumah tangga ada
2. Nanda Ulia
Nanda Ulia seorang remaja yang tinggal di Desa Rantau Panjang remaja
ini berusia 17 tahun tamat SMP Negri. Remaja ini ingin kerja untuk membantu
kedua orang tuanya dalam sisi ekonomi kelurga yang sangat rendah. Makanya ia
mau bekerja ke Malaysia. Dan ia kemauan sendiri untuk bekerja di Malaysia di
tempatkan di kilang, remaja ini alasan ingin bekerja ke Malaysia karena gajinya
lebih tinggi di Malaysia di bandingkan di Medan. Kerja di Medan gajinya per
bulan sekitar Rp 500.000 itu pun bekerja sebagai waitres di rumah makan atau
sebagai baby sister.
Untuk bekerja ke Malaysia cek medical 350 reb, dan juga kalau bekerja
disana harus memenuhi syarat yang telah di tentukan. Dan paspor di potong dari
gaji selama 3 bulan, dan batas umur yang bisa bekerja sebagai TKW yang ber usia
18 tahun bekerja ke sana dengan gaji Rp 1.200.000. Tanggapan orang tua saya
bekerja di Malaysia sangat bagus. Karena kan ibu saya ada disana juga. Dan
kebanyaan remaja di Desa Rantau Panjang pergi bekerja rata-rata di KL (Kuala
Lumpur) dalam kontarak 2 tahun. Dan kalau ada penyakitnya di balikkan ke
negaranya. Syarat untuk bisa jadi TKW ke Malaysia yaitu: tes mata, pendengaran,
tes urin, pendidikan, bisa matematika dan bahasa inggris. Diantara syarat itu tidak
sesuai maka tidak lulus dan di pindah kan ke PT lain. Dan di dalam persyaratan
harus seminggu udah bias Ijazah di tahan selama 2 tahun kalu siksaan tidak ada
3. Ibu Helda
Ibu helda adalah seorng ibu yang berkerja di Malaysia untuk membiayain
kehidupan keluarga mereka dalam sisi ekonomi, usia 31 tahun, pendidikan terakhir
SMA. Tempat tinggal desa rantau panjang, status sudah kawin. Dan ibu ini
mempunyai 2 orang anak. Ibu ini bekerja di Malaysia dari tahun 2009, dan suami
ibu ini bekerja di kontaktor ( bangunan). Ibu ini bekerja sebagai pekerja kilang di
Malaysia. Syarat untuk bekerja harus memiliki KTP dan kartu keluarga.
Karena dapat informasi dari teman –teman bekerja di malysia sangat enak
dan tidak ada kekerasan di dalam pekerjaan kilang. Dan juga penghasilan di sana
lebih banyak dari pada di kampung sendiri. PT Mebel banyak kali peraturan yang
supaya bisa ikut berkerja di sana. Dan rata-rata di Desa Rantau Panjang remaja di
sana tamat sekolah langsung bekerja di Malaysia sebagai kilang. TKW yang
banyak bekerja di Negara Miyanmar dan vetnam. Dan bekerja sebagai TKW di
Malaysia memiliki garansi untuk bekerja di sana, tapi kalau di Medan tidak ada
bergaransi berkerja. Kalau bekerja di kilang memiliki 2 ship seminggu masuk pagi,
seminggu masuk sore, dan dalam seminggu berkerja 4 kali berkerja dan kalau
lembur di tanggung atau di tambah gajinya,
Syarat batasnya berkerja disana yang berusia 49 tahun keatas untuk
(perempuan ). Tetapi kebanyaan yang berkerja di Malaysia perempuan di Desa
Rantau Panjang. Kalau kita beli barang di Malaysia harus kita lihat barang itu apa,
4. Sri
Sri seorang remaja yang tinggal di Desa Rantau Panjang, remaja ini
berusia 17 tahun tamat SMP Negri. Remaja ini ingin kerja untuk membantu kedua
orang tuanya dalam sisi ekonomi sangat rendah, makanya ia mau bekerja di
Malaysia. PT yang memberangkatkan (PT. panasonik), remaja ini alasan ingin
bekerja di Malaysia karena gajinya lebih tinggi di Malaysia. Di tempat kerja di
Medan gajinya per bulan sekitar Rp 500 rb itu pun bekerja rumah makan atau beby
sister. Remaja ini tahu adanya pekerjaan di Malaysia dari PT menawar kerja di
malayasia.
Untuk bekerja di Malaysia cek medical 350 reb, dan juga kalau bekerja
disana harus memenuhi syarat yang telah di tentukan. Dan paspor di potong dari
gaji selama 3 bulan, dan batas umur yang bisa bekerja sebagai TKW yang ber usia
18 tahun bekerja ke sana dengan gaji Rp 1.200.000. Tanggapan orang tua saya
bekerja di Malaysia sangat bagus. Karena kan ibu saya ada disana juga. Dan
kebanyaan remaja di Desa Rantau Panjang pergi bekerja rata-rata di KL (Kuala
Lumpur) dalam kontarak 2 tahun. Dan kalau ada penyakitnya di balikkan ke
negaranya. Syarat untuk bisa jadi TKW di Malaysia yaitu: tes mata, pendengaran,
tes urin, pendidikan, bisa matematika dan bahasa inggris. Diantara syarat itu tidak
sesuai maka tidak lulus dan di pindah kan ke PT lain. Dan di dalam persyaratan
harus seminggu udah biasa Ijazah di tahan selama 2 tahun kalu siksaan tidak ada
5. Ustan efi
Ibu efi adalah seorang ibu yang berkerja di Malaysia untuk menbiayain
kehidupan keluarga mereka dalam sisi ekonomi, usia sekitar lehih kurang 34 tahun,
pendidikan terakhir SMA, tempat tinggal Desa Rantau Panjang, status sudah
kawin, dan ibu ini mempunyai 2 orang anak. Ibu ini bekerja di melaysia dari tahun
2009. Ibu ini berkerja sebagai pekerja kilang di Malaysia.
Syarat untuk bekerja harus memiliki KTP dan kartu keluarga. Ibu efi ingin
berkerja di malaysia. Karna dapat informasi dari teman – teman bekerja di
Malaysia sangat enak dan tidak ada kekerasan di dalam pekerjaan kilang. Dan juga
penghasilan di sana lebih banyak di sana dari pada di kampung sendiri. Kalau di
kampung penghasilannya tidak mencukupin kebutuhan meraka sehari. Dan rata-
rata di Desa Rantau Panjang remaja di sana tamat sekolah langsung berkerja di
Malaysia sebagi pekerja sebagai kilang. Remaja Perempuan TKW yang banyak
bekerja di Negara ( Miyanmar, vetnam ). Dan bekerja sebagai TKW di Malaysia
memiliki garansi untuk berkerja di sana.
Namun masalah disana tanggung jawab di sana, dan kalau resmi misalnya ada
yang masalah harus kita pualng ke Negara. Tapi itu harus di lihat betul apa tidak
emang ada masalahnya. Syarat batasnya berkerja disana yang berusia 49 tahun
keatas untuk (perempuan ). Tetapi kebanyaan yang bekerja di malaysia perempuan
di Desa Rantau Panjang. Kalau kita beli barang di Malaysia harus kita lihat barang
6. Dewi
Dewi merupakan salah satu yang berkerja ke Malaysia sebagai TKW, usia
sekitar 25 tahun. Yang mau berangakat ke malaysia untuk berkerja di sana Dewi
adalah yang baru pulang dari, Malaysia Dewi bekerja lama di Malaysia sekitar 3
tahun lamaya menjadi TKW. Dewi bekerja di Malaysia sebagai kilang di
pembuatan sarung tangan. Alasan Dewi berkerja di Malaysia supaya untuk mencari
pengalaman kerja yang baru dan juga dengan gaji yang lumayan bagus dri pada di
medan dan di kontarak selama 4 tahun, setelah dapat jodoh memutuskan kembali
ke Negara Indonesia untuk menghidupan kelurganya kelak dan juga menetap di
Negara mereka sendiri dan juga berkerja di sana harus mengikutin beberapa
trening dan juga test yang telah di tulis oleh agen untuk kita di bawa kerja ke di
PT penyalur TKW ke Malaysia. Guna untuk memperbaiki kehidupan ekonomi
yang sekarang ini. Dan tidak memenuhi persayratan tidak bias mengikuti dan tidak
biasa bekerja Ke Malaysia sebagai TKW. Dan agen sering menjadi pertimbangan
TKW para calon nuntuk berkerja di Malaysia.
4.2.2 . Informan biasa 1. Ibu Ernila
Ibu Ernila adalah warga di daerah Desa Rantau Panjang, usia 42 tahun
pendidikan terakhir SMA. Ibu ini berkerja berdagang di rumahnya dan, menurut
ibu ini rata – rata remaja di desa rantau panjang berminat bekerja di Malaysia. Di
minat berkerja. Perempuan di Desa Rantau Panjang ingin berkerja sebagai TKW
dan untuk membahagiakan kedua orng tuanya. Apalagi remaja yang berkerja
sebagi TKW mereka sambil mencari jodoh di Mayalsia. Dan ada juga yang udah
kawin berkerja di Malaysia pacaran sama orang Malaysia. Dan kebanyakan
mereka pulang ada 2 tahun sekali ada juga 4 tahun sekali. Perempuan yang bekerja
di sebagai TKW mereka bisa membangun rumah. Kalu mau pergi berkerja di sana
harus izin kedua orang tuanya dan ingin berkerja di sana dengan sungguh –
sungguh .
2. Pak zulham
Pak zulham adalah kepala Desa wilayah di Desa Rantau Panjang. Di nelayan
perempuan yang sangat sedikit (4 orang ) pencari kerang kebanyaan laki – laki
bernelayan sekitar 95% kalau nelayan perempuan cumn membelah ikan (membatu
nelayan ), dan mantan TKW yang berusia 45 tahun dan berhasil dan membawa
uang sekitar 15 juta dan ia ingin lagi bekerja di Malaysia. Dan rata – rata yang
berkerja ke Malaysia tamat dari sekolah langsung bergegas untuk berkerja TKW di
malayasia.
Untuk berangkat di kenakkan 1000 ringgit( wisten) dipotong dari uang gaji
mereka. Di Desa Rantau Panjang adanya pekerjaan di Malaysia sebagai TKW yang
pertama kali TKW berangkat ke Malaysia sekitar tahun 1992. masyarakat disini
kebanyaan dapat jodoh, dan di tempat tinggal mereka udah nikah samapai sana
mereka selikuh ama laki – laki lain terakhir ujung – ujungnya cerai. Misalnya :
remaja yang bekerja sebagai TKW mereka berangkat besok dari medan sampai
kasih tau lagi karena sudah dia kasih tau cara-caranya bagaimana untuk bias
berkerja dan perturan yang di buat oleh PT tempat mereka berkerja.
3. Pak Sayful ( seketaris kepala desa)
Pak Sayful adalah seketaris kepala Desa Rantau Panjang, pada umumnya
Desa Rantau Panjang tidak ada tahu kalau adanya tawaran berkerja di malyasia
menjadi calon TKW. Semenjak adanya tawaran dari PJTKI masyarakat
berbondong- bonding untuk berkerja di sana. Karena di desa rantau panjang
masyarakat mengalamin rendahnya ekonomi yang di hadapain keluarga mereka
sendiri.
Di dalam sebulan memberangkatin calon TKW sekitar 20 orang untuk
berkerja di Malaysia dan rata-rata masyarakat di Desa Rantau Panjang bekerja di
sana 70 orang yang menjadi TKW dan di luar darah sekitar 30 orang dan ada juga
dari Desa Rantau Panjang bekerja di (medan , aceh dan di warung nenek ). Kalau
laki – laki payah di bawa untuk bekerja di Malaysia. Dan hunbungan mereka
jalinan kasih di Malaysia sangat bangus dan sangat kuat. Bapak ini dulu bekerja di
Malaysia lebih 17 tahun pada masa Suharto, dulu pas usia 15 tahun bisa bekerja ke
Malaysia tapi sekarang tidak biasa di karenakan bapak ini udah bekerja sebagai
seketaris kepala Desa Rantau Panjang. Dan semenjak bekerja di Malaysia remaja
di Desa Rantau Panjang ada yang sudah bisa membangun rumah sendiri yang
Data Tabel 4.6
Data informan berdasarkan Usia, Pendidikan Terakhir, Pekerjaan dan Lama Bekerja
No Nama Usia
(tahun)
Pendidikan Terakhir
Pekerjaan Lama Bekerja (Tahun ) 1. Wahyuni 27 Man(Madh rasa aliyah negri) TKW 4 2. Nanda Aulia 17 SMP TKW Mau berangkat ke Malaysia 3. Helda 31 SMA TKW 4 4. Dina 17 SMP TKW Mau berangkat ke Malaysia 5. Efi 34 SMA TKW 4
6. Ernila 42 SMA Pedangang 10 tahun
7. Pak Zulham 37 SMA Kepala Desa 20
8. Pak Sayful 32 SD Seketaris
Kepala Desa
17 tahun berkerja di Malaysia
(Sumber: Kantor Desa Rantau Panjang Tahun 2010)