BAB IV: ANALISIS MARKETING POLITIK TERHADAP KEMENANGAN PASANGAN GATOT PUJO NUGROHO-TENGKU ERRY NURADI
PROFIL DEMOGRAFI DAN PASANGAN GUBERNUR-WAKIL GUBERNUR SUMATRA UTARA TERPILIH
B. PROFIL GATOT PUJO NUGROHO
1. Sejarah Keluarga
Gatot Pujo Nugroho ST lahir di Magelang, 11 Juni 1962. Lahir dari pasangan Juli Tjokro Wardoyo dan Sulastri. Ayahnya Juli Tjokro Wardoyo adalah seorang purnawirawan TNI Angkatan Darat (AD) dengan pangkat terakhir Pembantu Letnan Satu (Peltu). Ibunya, Sulastri adalah seorang ibu rumah tangga. Gatot besar didalam lingkungan militer. Selain itu, keluarga Gatot juga terbilang sangat religius. Ibunya merupakan ketua dari pengajian di lingkungan mereka tinggal. Hidup di lingkungan militer sekaligus religus menempa Gatot menjadi disiplin dan taat beragama.18
Gatot memiliki seorang istri bernama Hj Sutias Handayani Amd. Istrinya lahir di Medan pada tanggal 22 Mei 1964 dan menyelesaikan pendidikan Diploma III. Hasil dari pernikahannya, Gatot memiliki 5 orang anak. Anak pertama bernama Afifah Radhiyatullah yang lahir pada 13 Maret 1991 dan menemempuh pendidikan teknik kimia di Universitas Sumatra Utara (USU). Anak kedua benama Fauziah Dinny Hanif lahir pada 2 April 1992 dan merupakan mahasiswa kedokteran di Universitas Sumatra Utara (USU). Anak ketiga Gatot bernama Rumaisho Hanny Muti’ah yang lahir pada 28 Mei 1993. Dan mengambil pendidikan di Al-Azhar Kairo. Maryam Balqis Salimah adalah anak keempat, lahir pada 12 Desember 1994 menjadi pelajar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) I Medan. Dan anak sulungnya bernama Aisyah Nailah Rabbaniy yang lahir pada
18
http://www.pkssumut.or.id/2013/03/sekilas-profile-gubsu-sumut-ke-17.html. Diakses pada 7 April 2014
tanggal 29 November 1996 dan merupakan pelajar di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri I Medan.19
2. Pendidikan Formal
Gatot memulai pendidikan formal di sekolah dasar (SD) Negeri di Magelang. Hidup dalam keluarga yang relegius, membuat Gatot selalu menjaga sholat lima waktu. Kebiasaannya itu membuat dia dijulukin kyai oleh teman-temannya. Julukan itu terus didapatnya sampai duduk disekolah teknik menengah (STM). Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, Gatot melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Magelang.20
Karena kecintaannya terhadap Islam, Gatot yang mempunyai cita-cita selain menjadi tentara, juga ingin menjadi Kyai atau Ulama. Tetapi keinginannya untuk menimba ilmu agama Islam ke pondok pesantren Gontor selepas dari SMP urung tercapai. Ketidak mampuan biaya dari orang tuanya yang hanya prajurit biasa, membuat Gatot menyimpan keinginan itu.21
Selepas menimba ilmu di SMP, Gatot melanjutkan pendidikan kesekolah Teknik Menengah (STM) Negeri 1 Magelang dengan harapan selepas sekolah dapat bekerja dan membantu perekonomian keluarga. Setelah melalui ujian masuk, akhirnya Gatot diterima dan menjadi satu-satu murid dari SMP Negeri 1
19
www.gatotpujonugroho.com diakses pada 7 April 2014
20
www.gatotpujonugroho.com diakses pada 7 April 2014
21
Magelang yang lulus di sekolah yang pada saat itu menjadi sekolah favorit di Magelang.22
Setelah menyelesaikan pendidikan di STM, Gatot langsung diterima bekerja di sebuah perusahaan kontraktor. Pekerjaan itu dilakukannya untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga. Pekerjaan kasar itu membuat kulit kakinya menjadi berlubang-lubang, dan hal itu membuat dia gagal dalam tes kesehatan pada penerimaan calon bintara (SECAPA) angkatan darat (AD), cita-cita yang sudah ditanamkannya sejak kecil.23 Tetapi kegagalan menjadi angkatan darat tidak membuatnya putus asa. Setelah kurang lebih 1 tahun bekerja di kontraktor, Gatot mendapatkan info tentang program beasiswa penuh Diploma III (DIII) dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Karena tidak dipungut biaya, akhirnya Gatot mendaftar dan dinyatakan lulus dalam seleksi.24
Semasa menempuh pendidikan DIII di ITB, Gatot mulai aktif dalam aktivitas masjid kampus. Dia aktif di masjid Salman ITB dan juga masjid Taqwa yang berada dilingkungan komplek TNI AD di Geger Kalong, Bandung. Kebetulan majid Taqwa tersebut berada persis didepan rumah KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). Bersama Aa Gym, Gatot menghidupkan masjid Taqwa dengan berbagai kegiatan.25
22
http://forum.detik.com/kenal-lebih-dekat-dengan-gatot-pujo-nugroho-dan-tengku-erry-t638240.html. diakses pada 7 April 2014
23
http://sumutpos.co/2013/06/60661/anak-tentara-berpangkat-peltu-pimpin-sumut. diakses pada 7 April 2014
24
www.gatotpujonugroho.com. diakses pada 7 April 2014
25
Setelah menyelesaikan pendidikan di ITB, Gatot ditempatkan sebagai staf pengajar di Politeknik USU sejak 1986. Setelah ditempatkan di Politeknik USU, Gatot pun aktif di masjid kampus, yakni Masjid Dakwah USU. Aktivitas dakwah di kampus itu lah yang terus berlanjut sampai kemudian Gatot pun terlibat aktif dalam dakwah bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS).26
3. Karir Politik
Pada awalnya Gatot bukanlah orang yang terkenal dikalangan masyarakat Sumut. Karena pekerjaannya hanya sebagai pengajar di politeknik USU. Seiring waktu, dengan keaktifannya di PKS dan puncak pada tahun 2006 hasil dari musyawarah wilayah PKS Sumut, Gatot dipercaya menjadi ketua PKS Sumut. Sejak menjabat sebagai Ketua wilayah Gatot mulai dikenal dikalangan masyarakat.
Pada pemilihan kepada daerah tahun 2008, Gatot dipercaya untuk mendampingi Syamsul Aripin sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut. Pasangan yang dikenal dengan jargon Syampurno ini akhirnya memenangkan pilkada pertama yang dipilih langsung oleh masyrakat. Kebersamaan pasangan ini tidak berlangsung sampai akhir jabatan. Dipertangahan jalan, Syamsul Aripin yang menjabat sebagai Gubernur menjadi tersangka kasus korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Langkat.
26
http://www.pkssumut.or.id/2013/03/sekilas-profile-gubsu-sumut-ke-17.html. diakses pada 7 April 2014
Syamsul ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi dan dititipkan di Rutan Salemba.27
Setelah penangkapan Syamsul, Gatot selaku wakil Gubernur akhirnya diangkat menjadi pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) terhitung sejak 21 Maret 2011. Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No.15/P Tahun 2011 tertanggal 21 Maret 2011.28 Pada tanggal 14 Maret 2013, Gatot dilantik menjadi gubernur Defenitif.29 Setelah memenangkan pertarungan pada pilkada Sumut periode 2013-2018 Gatot yang berpasangan dengan Tengku Erry akhirnya dilantik menjadi Gubernur dan wakil gubernur pada 17 juni 2013.30