• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

IV.2.7. Program Dan Kegiatan

Program yang dilaksanakan oleh Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan pada Tahun 2011-2015 yang mengacu pada Program Nasional Kementerian Pertanian dan sesuai dengan visi, misi, tugas pokok dan fungsinya serta memperhatikan permasalahan dan potensi penyuluhan dan ketahanan pangan adalah

Program Pengembangan SDM Pertanian dan Kelembagaan Pertanian Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat

Program-program Kerja yang dilaksanakan pada tahun 2013

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Program Peningkatan Kesejahteraan

Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/ Perkebunan Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat Program Sistem Informasi dan Akses Pangan

Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/ Perkebunan Lapangan

Program Peningkatan SDM Penyuluh Pertanian dan Kelembagaan Pertanian Peraturan-peraturan yang berhubungan dengan berbagai kegiatan (Boleh List

saja, Peraturan mulai tingkat pusat hingga kabupaten)

Program yang dilaksanakan oleh Badan Ketahanan Pangan pada 2010-2014 sesuai dengan visi, misi, tugas pokok dan fungsinya serta memperhatikan permasalahan dan dan potensi ketahanan pangan; adalah Program Peningkatan Diversifikasi dan ketahanan Pangan Masyarakat. Pada tahun 2010 yang merupakan masa peralihan pelaksanaan program masih mengacu pada Program Peningkatan

Ketahanan Pangan, Program Peningkatan Kesejahteraan Petani dan Program Penerapan Kepemerintahan yang Baik. Sasaran program (outcome) yang hendak dicapai dalam program tersebut adalah meningkatnya ketahanan pangan melalui konsumsi dan keamanan pangan segar, ketersediaan pangan, distribusi pangan dan pemberdayaan di tingkat masyarakat serta terkoordinasinya kebijakan ketahanan pangan. Adapun indikator program (outcome) yaitu : (l) presentase realisasi pengembangan desa mandiri pangan dalam mengurangi jumlah penduduk rawan pangan; (2) presentase realisasi penguatan kelembagaan distribusi pangan masyarakat dalam stabilitas harga dan cadangan pangan masyarakat; (3) prsentase realisasi gerakan percepatan penganekaragaman konsumsi dan keamanan dalam peningkatan konsumsi pangan beragam, bergizi dan berimbang, serta (4) presentase realisasi koordinasi analisis dan rumusan kebijakan ketahanan pangan.

Kegiatan Prioritas Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat dijabarkan dalam 3 (tiga) kegiatan prioritas nasional dan 1 (satu) kegiatan pendukung yaitu:

o Pengembangan ketersediaan pangan dan penanganan kerawanan pangan Sasaran kegiatan (output) adalah meningkatnya pemantapan ketersediaan pangan dan penanganan kerawanan pangan dengan kegiatan :

Pengembangan Desa Mandiri Pangan, adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat di desa rawan pangan untuk mewujudkan ketahanan pangan masyarakat dengan pendekatan

penguatan kelembagaan masyarakat pengembangan sistem ketahanan pangan dan koordinasi lintas sektor, selama 4 tahun secara berkesinambungan

Pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat, adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat di daerah rawan pangan dengan mengembangkan cadangan pangan masyarakat untuk antisipasi masa panen/masa paceklilq selama 3 tahun

Penanganan Daerah Rawan Pangan (PDRP), adalah kegiatan untuk membangun komitmen dan memfasilitasi pemerintah daerah di daerah rawan pangan, agar secara cepat dapat mengantisipasi apabila terjadi bencana rawan pangan kronis dan transient yang dipadukan dengan penerapan instrument Sistem Kewaspadaan (SKPG).

Koordinasi analisis dan perumusan kebijakan ketersediaan dan penanganan nihil pangan, adalah kegiatan dalam rangka penyediaan data dan informasi serta hasil analisis, secara berkala dan berkelanjutan untuk perumusan kebijakan dan program ketersediaan dan kerawanan pangan antara lain: neraca Bahan Makanan (NBIO, peta ketahanan pangan dan kerentanan pangan serta data kemiskinan dan rawan pangan. o Pengembangan Sistem distribusi dan Stabilitas Harga Pangan. Sasaran

kegiatan (output) adalah meningkatnya pemantapan distribusi pangan dan stabilitas harga pangan dengan kegiatan:

Penguatan lembaga distribusi pangan masyarakat/ LDPI adalah kegiatan pemberdayaan Gapoktan dalam rangka meningkatkan kemampuan unit usaha yang dikelolanya yaitu melalui

pengembangan unit-unit usaha

distribusi/pemasarar/pengolahan dan pengelolaan cadangan pangan serta pembangunan sarana penyimpan sehingga dapat meningkatkan posisi tawar petani, meningkatkan nilai tambah produksi petani dan mendekatkan akses terhadap sumber pangan.

Koordinasi analisis dan perumusan kebijakan distribusi, harga dan akses pangan adalah kegiatan dalam rangka penyediaan data dan informasi serta hasil analisis, melalui pemantauan secara berkala dan berkelanjutan untuk perumusan kebijakan dan program distribusi dan harga pangan.

o Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Peningkatan Keamanan Pangan Segar. Sasaran Kegiatan (output) adalah meningkatnya pemantapan penganekaragaman konsumsi pangan dan keamanan pangan segardengan kegiatan:

Peningkatan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan, yaitu mendorong gerakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) melalui:

Pemberdayaan kelompok wanita terutama kelompok dasawisma PKK dengan optimalisasi pekarangan dan

penyuluhan pangan dan gizi, Pendidikan dan penyuluhan pangan yang beragam dan bergizi seimbang untuk siswa SD/MI, Pemberdayaan usaha mikro kecil bidang pangan dalam pengembangan pangan local dengan tepung tepungan, serta Kerjasama dengan Perguruan Tinggi dalam pengembangan teknologi pengolahan pangan local dan agribisnis pangan. Peningkatan dan pengembangan promosi percepatan

penganekaragaman konsumsi pangan, dengan membangun kesadaran seluruh komponen masyarakat secara terprogram dan berkelanjutan tentang pentingnya penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya local dan penurunan konsumsi beras per kapita di tingkat rumah tangga

Peningkatan penanganan keamanan pangan segar tingkat produsen dan konsumen, yaitu meningkatkan kemampuan kelembagaan dan aparat di daerah untuk pengawasan, pengendalian dan pembinaan penanganan keamanan pangan segar serta meningkatkan sosialisasi dan promosi tentang keamanan pangan segar. Koordinasi analisis dan perumusan kebijakan konsumen dan keamanan pangan, adalah kegiatan dalam rangka penyediaan data dan informasi serta hasil analisis, secara berkala dan berkelanjutan untuk perumusan kebijakan dan program konsumsi dan keamanan pangan segar.

o Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Badan Ketahanan Pangan (Kegiatan Pendukung). Sasaran kegiatan (output) adalah: (l) meningkatnya pelayanan admisitrasi dan keuangan secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel, dalam mendukung pengembangan dan koordinasi kebijakan ketahanan pangan (2) meningkatnya kesejahteraan petani kecil dalam pemantapan ketahanan pangan keluarga.

Program Prioritas Utama Organisasi

Peningkatan Kesejahteraan Petani Peningkatan SDM Penyuluh

Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat

Program Dan Kegiatan Lintas SKPD

Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan pangan Masyarakat dengan kegiatan lintas SKPD adalah sebagai berikut:

Pembinaan terpadu Desa Mandiri Pangan (DEMAPAN) dan Gerakan Mandiri Pangan (Gema l Pangan)

Operasional Dewan Ketahanan Pangan (DKP)

Operasional Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG)

Operasional/ Pembinaan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP)

Dokumen terkait