• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program Keluarga Berencana

2009 2010 2011 2012 2013 1 Jumlah Gelanggang/ Bala

I. Program Keluarga Berencana

1. Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrsepsi bagi Keluarga Miskin  Input : Dana tersedia sebesar Rp.78.544.225,-

 Proses : Pelaksanaan kegiatan ini untuk pelayanan dan alat kontrasepsi bagi keluarga Miskin. Persiapan awal yang dilakukan menyusun jadwal Pelayanan KB Baru di setiap kecamatan yang dimulai pada akhir bulan Januari 2013. Pelaksanaan dimulai pada Januari s/d Desember 2013 melalui 4 momentum strategis ( bakti IBI, TMKK, HUT bayangkara, PKK-KB-Kes)

 Output : Terlaksananya penyediaan pelayanan KB dan alat kontrasepsi bagi keluarga miskin

 Realisasi : Fisik : 100%

Keuangan : Rp. 73.704.875,-

 Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan : tidak ada 2. Pelayanan Konseling KB

 Input : Dana tersedia sebesar Rp. 14.629.600.-

 Proses : Kegiatan ini berupa untuk operasional KB/KS dalam bentuk penyuluhan yang dilakukan danganmobil unit pelayanan, dan sosialisasi pada tokoh masyarakat, tokoh agama dan kelompok KB lainnya. Persiapan kegiatan ini diawali dengan membentuk panitia, menyusun jadwal dan materi. . Evaluasi Konseling KB dilaksanakan untuk mengetahui apakah konseling yang dilakukan berpengaruh kepada peningkatan pencapaian akseptor KB baru

 Output : Terlaksananya Pelayanan Konseling Kepada Aseptor ( 38 Klinik KB )

 Realisasi : Fisik : 100%

Keuangan : Rp. 14.625.100,-

 Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan : tidak ada 3. Pembinaan Keluarga berencana

 Input : Dana tersedia sebesar Rp. 188.920.000,-

 Proses : Kegiatan pembinaan keluarga berencana untuk biaya operasional kader KB (Pos KB dan Subpos KB). Kader KB ini melaksanakan pembinaan dan pengayoman kelestarian peserta KB oleh pos KB dan sub pos KB kepada keluarga sasaran yang menjadi binaan kader di lim\ni lapangan, sehingga tidak terjadinya drop out (DO) peserta KB. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan program KB

 Output : Terlaksananya pembinaan, pengayoman peserta KB oleh kader KB  Realisasi : Fisik : 100%

Keuangan : Rp. 187.820.000,-

 Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan : tidak ada 4. Pengadaan sarana dan prasarana Keluarga Berencana

 Input : Dana tersedia sebesar Rp. 1.111.297.702.-

 Proses : Pada pelaksanaan kegiatan ini dilakukan melalui proses pengadaan barang dan jasa oleh panitia pengadaan. Kegiatan yang dilaksanakan adalah pengadaan Gorden, Komputer, Alat Studio, Perlengkapan Kantor, Alat Kedokteran, dan Pembangunan Gedung

RKPD Kota Payakumbuh Tahun 2015 II - 154  Output : Terpenuhinya pengadaaan Gorden, Komputer, Alat Studio, Perlengkapan Kantor, Alat Kedokteran, dan Pembangunan Gedung  Realisasi : Fisik : 100%

Keuangan : Rp. 1.109.278.900,-

 Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan : tidak ada 5. Pengelolaan Data dan Informasi Program Keluarga Berencana

 Input : Dana tersedia sebesar Rp. 17.999.300,-

 Proses : Kegiatan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Keluarga Berencana ini (Pos KB dan Subpos KB). Kader KB ini melaksanakan pembinaan dan pengayoman kelestarian peserta KB oleh pos KB dan sub pos KB kepada keluarga sasaran yang menjadi binaan kader di lim\ni lapangan, sehingga tidak terjadinya drop out (DO) peserta KB. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan program KB

 Output : Terlaksananya pembinaan, pengayoman peserta KB oleh kader KB  Realisasi : Fisik : 100%

Keuangan : Rp. 17.164.300,.-

 Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan : tidak ada

II. Program Pengembangan Bahan Informasi tentang Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak

6. Pengumpulan bahan informasi tentang pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak

 Input : Dana tersedia sebesar Rp. 183.553.650,-

 Proses : Kegiatan ini untuk operasional kader BKB keluaran sebanyak 380 orang. Untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan orang tua serta anggota keluarganya yang lain dalam membina tumbuh kembang balita dilakukan oleh kader BKB dalam pertemuan rutin bulanan dikelurahan.

 Output : Terlaksananya operasional bagi kader KB selama 6 bulan (380 org)  Realisasi : Fisik : 100%

Keuangan : Rp. 183.110.350,-

 Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan : tidak ada 7. Pelatihan tenaga pendamping kelompok bina keluarga di kecamatan

 Input : Dana tersedia sebesar Rp. 49.406.200,-

 Proses : Kegiatan ini untuk mendukung operasional kader BKR, BLK dan BKL. Dalam mengelola program KB ada kelompok bina keluarga remaja bina keluarga lansia dan bina lingkungan keluarga untuk melaksanakan kegiatan dinaksud perlu kader-kader yang aktif dalam mengelola program KB & KS dilapangan yang merupakan ujung tombak dilapangan.

 Output : Terlaksananya biaya operasional kader BKR, BLK, BKL (1 tahun)  Realisasi : Fisik : 100%

Keuangan : Rp. 49.292.980,-

 Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan : tidak ada

m.

Urusan Sosial

Urusan wajib sosial dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah yaitu Dinas Sosial dan Tenaga Kerja. Pada tahun anggaran 2013 Dinas Sosial dan Tenaga Kerja mempunyai anggaran belanja yang didukung dari dana APBD sebesar Rp. 4.060.116.307,- terdiri dari belanja langsung Rp.2.142.486.205,- dan belanja tidak langsung Rp.1.917.630.102,-. Untuk melaksanakan program/ kegiatan urusan sosial tersedia anggaran sebesar Rp. 1.103.552.635,- yang terdiri dari 5 (lima) program dan 12 (dua belas) kegiatan dengan dana sebesar Rp 409.528.600,- dan untuk urusan wajib terdiri dari 3 (tiga) program dan 18 (delapan belas) kegiatan dengan jumlah dana sebesar Rp. 680.312.800,- Sedangkan untuk urusan Perencanaan

RKPD Kota Payakumbuh Tahun 2015 II - 155 Pembangunan tersedia dana sebesar Rp. 14.360.000,- yang hanya terdiri dari 1 (satu) program dan kegiatan. Pelaksanaan program dan kegiatan pada urusan sosial dapat berjalan sesuai dengan tolok ukur kinerja dan anggaran yang telah ditetapkan

Evaluasi terhadap program dan kegiatan yang ada di Dinas Sosial dapat diuraikan sebagai berikut:

Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

 Input : Dana tersedia sebesar Rp. 3.530.000

 Proses : Pelaksanaan kegiatan penyediaan jasa surat menyurat berupa pengadaan perangko, amplop, materai. Untuk target pelaksanaan kegiatan Triwulan IV adalah 100 %

 Output : Tersedianya benda pos dan jasa pengiriman jasa surat menyurat (100 surat)

 Realisasi : Fisik : 100 %

Keuangan : Rp. 2.896.500,- atau sebesar 82,05%  Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan : tidak ada 2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

 Input : Dana tersedia sebesar Rp 24.330.000,-

 Proses : Pelaksanaan kegiatan penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik berupa pembayaran rekening telepon, rekening air dan rekening listrik. Untuk target pelaksanaan kegiatan Triwulan VI adalah 100%

 Output : Terlaksananya pembayaran rekening air, listrik dan telepon (12 bulan)

 Realisasi : Fisik : 100% Keuangan : Rp. 15.852.288,-

 Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan : tidak ada

3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional  Input : Dana tersedia sebesar Rp. 7.502.800

 Proses : Pelaksanaan kegiatan penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan Dinas/operasional berupa pembayaran pajak dan surat tanda nomor kendaraan untuk 3 unit kendaraan roda empat dan 6 unit kendaraan roda dua.

 Output : Terlaksananya pembayaran pajak kendaraan (9 unit)  Realisasi : Fisik : 100 %

Keuangan : Rp. 5.619.850,- atau sebesar 74,90%  Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan : tidak ada 4. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

 Input : Dana tersedia sebesar Rp. 73.848.000

 Proses : Kegiatan ini untuk penyediaan honor PA, KPA, Bendahara dan Staf pengelola.

 Output : Tersedianya jasa pengelola keuangan (12 bulan)  Realisasi : Fisik : 100%

Keuangan : Rp. 71.628.000,- atau sebesar 96,99%  Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan : tidak ada 5. Penyediaan jasa kebersihan kantor

 Input : Dana tersedia sebesar Rp. 3.127.850,-

 Proses : Pelaksanaan kegiatan penyediaan jasa kebersihan kantor berupa belanja peralatan kebersihan dan bahan pembersih untuk satu tahun.

 Output : Tersedianya jasa kebersihan kantor (1 tahun)  Realisasi : Fisik : 100%

Keuangan : Rp. 3.007.850,- atau sebesar 96%  Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan : tidak ada

RKPD Kota Payakumbuh Tahun 2015 II - 156 6. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

 Input : Dana tersedia sebesar Rp 11.906.000

 Proses : Pelaksanaan kegiatan penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja berupa belanja jasa service komputer, mesin tik, dan perbaikan printer untuk 1 tahun.

 Output : Tersedianya jasa perbaikan peralatan kerja.  Realisasi : Fisik : 100%

 Keuangan : Rp 6.730.000,- atau sebesar 56,53%

 Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan : tidak ada 7. Penyediaan alat tulis kantor

 Input : Dana tersedia sebesar Rp. 15.432.150

 Proses : Pelaksanaan kegiatan penyediaan alat tulis kantor berupa belanja alat tulis kantor selama satu tahun.

 Output : Tersedianya penyediaan ATK (1 tahun)  Realisasi : Fisik : 100%

Keuangan : Rp. 15.428.200,- atau sebesar 99,97%  Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan : tidak ada 8. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

 Input : Dana tersedia sebesar Rp. 24.032.400,-

 Proses : Pelaksanaan kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan berupa belanja cetak, belanja penggandaan dan belanja penjilidan.

 Output : Tersedianya barang cetakan dan penggandaan (1 tahun)  Realisasi : Fisik : 100%

 Keuangan : Rp. 22.132.350,- atau sebesar 92,09%

 Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan : tidak ada 9. Penyediaan Komponen instansi listrik/penerangan bangunan kantor

 Input : Dana tersedia sebesar Rp. 1.774.200,-

 Proses : Kegiatan ini pengadaan alat-alat listrik untuk bangunan kantor. Pada triwulan IV kegiatan ini sudah terlaksana.

 Output : Tersedianya komponen instansi listrik  Realisasi : Fisik : 100%

Keuangan : Rp. 1.774.200,-

 Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan : tidak ada 10. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

 Input : Dana tersedia sebesar Rp. 131.526.550,-

 Proses : Pelaksanaan kegiatan ini untuk pengadaan Warles, Dap pompa air,laptop intel core i5, printer, instalasi wi-fi

 Output : Tersedianya peralatan gedung kantor (1 tahun)  Realisasi : Fisik : 100%

Keuangan : Rp. 119.312.050,- atau sebesar 90,71%  Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan : tidak ada 11.Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

 Input : Dana tersedia sebesar Rp 4.574.600,-

 Proses : Kegiatan ini untuk pengadaan koran dan majalah selama 1 tahun. Pada triwulan IV kegiatan ini ditargetkan sudah terlaksana 100%.  Output : Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan (1

tahun)

 Realisasi : Fisik : 100%

Keuangan : Rp.4.310.000,- atau sebesar 94,22%  Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan : tidak ada 12. Penyediaan Makanan dan minuman

RKPD Kota Payakumbuh Tahun 2015 II - 157  Proses : Pelaksanaan kegiatan penyediaan makan dan minum rapat selama 1 tahun. Untuk triwulan IV target pelaksanaan kegiatan ini adalah 100%

 Output : Tersedianya pembayaran makan dan minum dalam rangka pelaksanaan tugas (1150 porsi)

 Realisasi : Fisik : 100% Keuangan : Rp. 7.216.850,-

 Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan : tidak ada 13. Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah

 Input : Dana tersedia sebesar Rp. 189.560.000

 Proses : Kegiatan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah adalah untuk biaya perjalanan dinas baik untuk dalam maupun luar daerah. Pada triwulan IV target pelaksanaan kegiatan ini adalah 100 %

 Output : Perjalanan dinas dalam dan luar daerah (1 tahun)  Realisasi : Fisik : 100 %

Keuangan : Rp. 187.299.300,-

 Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan : tidak ada II. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

14. Pengadaan mobiler.

 Input : Dana tersedia sebesar Rp. 29.295.000,-

 Proses : Pelaksanaan kegiatan berupa pembelian Meja komputer sebanyak dua unit, kursi kerja pimpinan eselon IV sebanyak dua unit, dan kursi biasa dua unit.

 Output : Tersedianya mobiler kantor

 Kegiatan belum terlaksana pada triwulan kedua,kegiatan direncanakan dilaksanakan pada triwulan IV sehubungann dengan pelaksanaan Pandu Gempita / UPT-KAN.

 Realisasi : Fisik : 100 %

Keuangan : Rp. 26.739.000,- atau sebesar 91,27%  Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan : tidak ada 15. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

 Input : Dana tersedia sebesar Rp.17.795.550,-

 Proses : Pelaksanaan kegiatan berupa pembelian cat kayu, cat minyak,semen,pasir,talangan air, kunci tanam, kunci engsel, keramik dan lainnya.

 Output : Tersedianya pemeliharaan rutin gedung kantor (1 tahun)

 Kegiatan ditargetkan selesai dilaksanakan pada triwulan IV ini, dan sudah dapat terealisasi keuangannya sebesar 99,09% atau sebesar Rp.17.633.550,-

 Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan : tidak ada 16. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

 Input : Dana tersedia sebesar Rp. 104.567.700,-

 Poses : Pelaksanaan kegiatan ini berupa belanja perawatan kendaraan dinas/operasional baik roda 4 maupun roda 2, seperti belanja jasa service yang disediakan untuk 4 kali untuk masing-masing kendaraan, penggantian suku cadang, dan belanja BBM. BBM operasional digunakan sesuai dengan kepentingan dinas, sedangkan bantuan BBM diberikan kepada pejabat struktural dan pengelola keuangan dalam bentuk bantuan BBM yang diberikan secara atcost (sesuai dengan kebutuhan).

 Output : Tersedianya jasa pemeliharaan kendaraan dinas/operasional (11 unit)

 Realisasi : Fisik : 100 % Keuangan : Rp. 83.101.560,-

RKPD Kota Payakumbuh Tahun 2015 II - 158 17. Pemeliharaan rutin/berkala mubeleur

 Input : Dana tersedia sebesar Rp. 2.590.000,-

 Proses : Pelaksanaan kegiatan berupa pembuatan kelengkapan meja kerja berupa pembelian kaca, kunci dan karpet meja

 Output : Terlaksana pemeliharaan meubeller (10 unit)  Realisasi : Fisik : 100%

Keuangan : 2.590.000,-

 Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan : tidak ada III. Peningkatan Disiplin Aparatur

18. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya  Input : Dana tersedia sebesar Rp. 16.000.000

 Proses : Pelaksanaan kegiatan pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya untuk 34 orang Kegiatan ini sudah terlaksana ditriwulan IV.

 Output : Terlaksananya pengadaan pakaian dinas aparatur (34 orang)  Realisasi : Fisik : 100 %

Keuangan : Rp.15.700.000,-

 Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan : tidak ada

IV.Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya

19. Fasilitasi pembangunan rumah tidak layak huni bagi keluarga miskin  Input : Dana tersedia sebesar Rp. 196.905.300-

 Proses : Pelaksanaan kegiatan Fasilitasi pembangunan rumah tidak layak huni bagi keluarga miskin yang ada di kanagarian Koto nan Gadang dan nagari Lampasi.

 Output : Terlaksananya rehabilitasi rumah tidak layak huni  Realisasi : Fisik : 100 %

Keuangan : Rp. 189.546.200,- atau sebesar 96,26%  Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan : tidak ada

20. Launcing Orogram Pelayanan Terpadu gerakan masyarakat peduli kota sejahtera(kegiatan Baru di Perubahan)

 Input : Dana tersedia sebesar Rp. 74.458.600-

 Proses :Kementerian Sosial menunjuk Kota Payakumbuh sebagai pilot proyek pelaksana kegiatan Pelayanan terpadu Gerakan Masyarakat Peduli Kota Sejahtera yang dikenal dengan istilah Pandu Gempitasehingga perlu diadakan launcing kegiatan tersebut sebagai ajang penyebarluasan informasi kepada masyarakat.

 Output : Terlaksananya Louncing Pelayanan Terpadu Gerakan Masyarakat Peduli menuju Kota Sejahtera

 Realisasi : Fisik : 100 %

Keuangan : Rp. 70.535.050,- atau sebesar 97%  Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan : tidak ada V. Pelayanan dan Rehabilitasi kesejahteraan sosial

21. Pelatihan keterampilan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar termasuk anak jalanan, anak cacat, anak nakal.

 Input : Dana tersedia sebesar Rp. 33.071.675,-

 Proses : Kegiatan ini untuk memberikan bekal pelatihan keterampilan & praktek belajar kerja bagi anak terlantar, anak jalanan, anak cacat & anaka nakal untuk mengurangi permasalahankesejahteraan sosial.

 Output : Terlaksananya pengiriman anak terlantar, anak nakal dan anak jalanan (11 orang)

RKPD Kota Payakumbuh Tahun 2015 II - 159  Keuangan : Rp. 21.665.800,- atau sebesar 65,51%

 Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan : tidak ada

22. Peningkatan kualitas pelayanan, sarana dan prasarana rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi PMKS

 Input : Dana tersedia sebesar Rp 414.952.900,-

 Proses : Dalam kegiatan ini terdiri dari 2 sub kegiatan. Pertama untuk operasional penyaluran raskin yang diberikan kepada 6.593 KK Misikin. Kedua Pembinaan Kube FM serta monitoring pada PMKS  Output : Terlaksananya penyaluran raskin 6.593 KK dan Pembinaan KUBE

FM serta Monitoring pada PMKS  Realisasi : Fisik : 100%

Keuangan : Rp. 405.163.200,- atau sebesar 97,64%  Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan : tidak ada

23. Penyusunan kebijakan pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial

 Input : Dana tersedia sebesar Rp. 61.108.375,- (perubahan)

 Proses : Pelaksanaan kegiatan penyusunan kebijakan pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial untuk mengatasi permasalahan sosial yang terjadi dimasyarakat,Permasalahan sosial tersebut berupa mayat terlantar,orang sakit terlantar dan lansia terlantar.

 Output : Terlaksananya operasional dan bantuan penyandang sosial (4 masalah sosial)

 Realisasi : Fisik : 100%

Keuangan : Rp. 44.510.125,-

 Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan : tidak ada 24. Monitoring, evaluasi dan pelaporan

 Input : Dana tersedia sebesar Rp. 32.367.000

 Proses : Pelaksanaan kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan ini adalah : memantau semua bantuan yang diberikan kepada kelompok-kelompok masyarakat, sehingga diperoleh hasil perkembangan pemberdayaan PMKS dan PSKS serta tanggap darurat. Sasaran kegiatan monev ini : Fakir miskin, Keluarga muda mandiri, Karang Taruna, BKSP, Organisasi Sosial, dan monitoring terhadap korban bencana. Untuk triwulan IV target pelaksanaan kegiatan ini adalah 100%

 Output : Terlaksananya monitoring & evaluasi (1 tahun)  Realisasi : Fisik : 100%

Keuangan : Rp. 32.212.000,-

 Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan : tidak ada 25. Studi Kelayakan Tanah untuk Tempat Pemakaman Umum (TPU)

 Input : Dana tersedia sebesar Rp. 31.183.650,-

 Proses :Dimulai dengan persiapan,melengkapi administrasi, dilanjutkan dengan pelaksnaan berupa penunjukan petugas dan masyarakat yang akan diundang dalam sosialisasi, melengkapi prasarana,melaksnakan kegiatan, evaluasi, memonitor pelaksanaan sosialisasi dan membuat laporan pelaksanaan kegiatan.

 Output : Terciptanya kesamaan persepsi masyarakat terkait tentang lokasi lahan yang akan dimanfaatkan untuk TPU Kota Payakumbuh.  Realisasi : Fisik : 100%

Keuangan : Rp.5.563.650,-

RKPD Kota Payakumbuh Tahun 2015 II - 160 VI.Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan eks trauma

26.Pendayagunan para penyandang cacat dan eks trauma.  Input : Dana tersedia sebesar Rp. 43.553.175,-

 Proses : Kegiatan diawali dengan pembentukan panitia pelaksana program, persiapan panitia, penunjukan pendamping,penyeleksian penerima bantuan, penyerahan bantuan, pelaksnaan pendmpingan kemudian dilanjutkan dengan pembinaan berupa pemantauan dan pelaporan kegiatan.

 Output : Terlaksana bantuan usaha ekonomi produktif bagi penyandang cacat.

 Realisasi : Fisik : 100%

Keuangan : Rp.43.212.947,-

 Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan : tidak ada VII.Pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial

27. Peningkatan kualitas SDM kesejahteraan sosial masyarakat  Input : Dana tersedia sebesar Rp 99.842.560,-

 Proses : Bentuk dari kegiatan yang dilaksanakan ini adalah penilaian dan pengiriman PSM, Karang Taruna, Organisasi Sosial dan Kube berprestasi. Penilaian dilakukan secara berjenjang, dan yang terpilih sebagai pemenang di Tingkat Kota Payakumbuh, dikirim untuk mengikuti seleksi ditingkat Propinsi dan selanjutnya ditingkat nasional.

 Output : Terlaksananya penilaian dan pengiriman PSM, KT, ORSOS dan KUBE berprestasi (4 utusan)

 Realisasi : Fisik : 100%

Keuangan : Rp 78.247.760,- atau sebesar 78,37%  Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan : tidak ada

28. Pengembangan model kelembagaan perlindungan sosial (kegiatan baru pada perubahan)

 Input : Dana tersedia sebesar Rp 30.400.000,-

 Proses : untuk memfasilitasi keluarga yang mengalami permasalahan sosial maka dibentuk LK3 Kota Payakumbuh, sehingga diharapkan akan Meningkatnya Pelayanan dan pembinaan secara komprehensif oleh lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga(LK3) terhadap keluarga di kota Payakumbuh

 Output : Terbentuknya tim teknis profesi dan operasional LK3 bagi pelayanan keluarga.

 Realisasi : Fisik : 100%

Keuangan : Rp 16.105.500,- atau sebesar 52,98%  Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan : tidak ada

29. Sosialisasi Pelayanan kesejahteraan sosial terpadu (Kegiatan baru di perubahan)  Input : Dana tersedia sebesar Rp 21.065.000,-

 Proses : Dengan dibentuknya UPT KAN maka perlu dilakukan sosialisasi kepada seluruh pemangku kepentingan pelayan sosial yang ada di Payakumbuh

 Output : Terlaksananya sosialisasi pelayanan kesos terpadu unutk 50 orang.

 Realisasi : Fisik : 100%

Keuangan : Rp 15.337.400,- atau sebesar 72,81%  Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan : tidak ada VIII.Pengelolaan Areal Pemakaman

30. Pemeliharaan sarana dan prasarana pemakamam

 Input : Dana tersedia sebesar Rp. 64.644.400,- (perubahan)

 Proses : Pelaksanaan kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana pemakaman ini dilakukan untuk memelihara 2 unit makam

RKPD Kota Payakumbuh Tahun 2015 II - 161 pahlawan di Kota Payakumbuh. Yang pertama Makam Pejuang 45 dan kedua TMP Kesuma Bangsa.

 Output : Terlaksananya pemeliharaan taman makam pejuang 45 dan TMP kesuma bangsa (1 tahun)

 Realisasi : Fisik : 100 % Keuangan : Rp 63.889.560,-

 Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan : tidak ada IX. Perencanaan Pembangunan Daerah

31. Penyusunan Renstra SKPD

 Input : Dana tersedia sebesar Rp 14.360.000,- (perubahan)  Proses : Melakukan rapat-rapat penyususnan Renstra SKPD  Output : Terlaksananya Penyusunan Renstra SKPD

 Realisasi : Fisik : 100%  Keuangan : Rp. 14.350.100,-

 Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan : tidak ada

n.

Urusan Ketenagakerjaan

Urusan wajib tenaga kerja dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah yaitu Dinas Sosial dan Tenaga Kerja. Untuk urusan tenaga kerja ada 3 (tiga) program dan 4 (empat) kegiatan dengan dana sebesar Rp. 343.760.820,-. Pelaksanaan program/ kegiatan urusan tenaga kerja yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dapat berjalan sesuai dengan tolok ukur kinerja dan anggaran yang telah disediakan. Evaluasi pelaksnaan program dapat dilihat sebagai berikut :

Peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja 1. Penyusunan data base tenaga kerja daerah

 Input : Dana tersedia sebesar Rp 40.479.500,-

 Proses : Kegiatan penyusunan data base tenaga kerja daerah dilaksanakan untuk mengetahui potensi ketenagakerjaan dan data PMKS yang ada di Kota Payakumbuh. Pendataan ini dilakukan pada 76 Kelurahan dan di Up date setiap tahun. Untuk triwulan IV target pelaksanaan kegiatan ini adalah 100%.

 Output : Tersedianya hasil pemutakhiran dan potensi ketenaga kerjaan Kota Payakumbuh (76 kelurahan)

 Realisasi : Fisik : 100%

Keuangan : Rp. 38.226.100,-

 Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan : tidak ada 2. Pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja

 Input : Dana tersedia sebesar Rp. 182.283.070

 Proses : Pelatihan keterampilan bagi pencari kerja dilaksanakan di Kota Payakumbuh. Peserta pelatihan adalah generasi muda yang mencari kerja untuk meningkatkan minimal keahlian dasar dari masing-masing tingkat keahlian yang dibutuhkan dunia usaha, dibidang service HP

 Output : Terlaksananya pendidikan pelatihan bagi pencari kerja (32 orang)  Realisasi : Fisik : 100%

Keuangan : Rp.174.969.560,-

 Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan : tidak ada II. Peningkatan kesempatan kerja

3. Penyiapan tenaga kerja siap pakai

 Input : Dana tersedia sebesar Rp. 75.613.350,-

 Proses : Kegiatan pelatihan dan keterampilan yang sudah dilaksanakan untuk pencari kerja dilanjutkan dengan kegiatan magang yang bekerjasama dengan Depnaker Sumbar dan perusahaan yang ada diluar daerah.

RKPD Kota Payakumbuh Tahun 2015 II - 162  Output : Terlaksananya penempatan tenaga kerja siap pakai (5 orang)  Realisasi : Fisik : 100%

Keuangan : Rp. 74.474.150,-

 Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan : tidak ada III. Perlindungan Pengembangan lembaga ketenaga kerjaan

4. Peningkatan pengawasan, perlindungan dan penegakan hukum terhadap keselamatan dan kesehatan kerja

 Input : Dana tersedia sebesar Rp. 45.884.850,-

 Proses : Pelaksanaan kegiatan sosialisasi berbagai peraturan ketenagakerjaan ditujukan untuk pengusaha yang mempunyai perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman dan menyebarkan informasi tentang ketenagakerjaan sehingga para pekerja yang sedang bekerja dalam perusahaan tersebut dilindungi dan diberikan hak yang seharusnya diperoleh dari perusahaan yang bersangkutan. Untuk triwulan IV target pelaksanaan kegiatan ini adalah 100 %  Output : Terlaksananya sosialisasi UU peraturan tentang ketenagakerjaan

(100 perusahaan)  Realisasi : Fisik : 100%

Keuangan : Rp. 30.833.050,-

 Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan : tidak ada

o.

Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Urusan Wajib Koperasi dan UKM pada tahun 2013 terdiri dari 3 Program dan 7 kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan dengan alokasi dana sebesar Rp.623.617.630,- dan terealisasi sebesar Rp.354.113.340,- atau 56,78 %. Capaian kinerja urusan koperasi dan usaha kecil dan