Matriks II.2. Matriks Grand Strategy
PROSES DAN HASIL PENGEMBANGAN USAHA
4.3. Proses dan Hasil Implementasi Program Pengembangan: Desember 2010 - April 2011
4.3.1. Program Pemasaran Desember 2010-April 2011 1.Membuat Spanduk
Tujuan awal pembuatan spanduk yang dipasang disamping toko adalah mempermudah orang untuk melihat dan mengetahui keberadaan Laundry “88” di Paingan dan indikator keberhasilan dari program ini adalah rata-rata perbulan ada 5 orang konsumen baru yang menggunakan jasa Laundry “88”. Program ini berhasil menambah jumlah pelanggan baru bagi Laundry “88”, di bulan Desember ada sebanyak 7 nama konsumen baru, di bulan Januari ada sebanyak 6 nama konsumen baru, di bulan Febuari ada sebanyak 6 nama konsumen baru, dan di bulan Maret ada sebanyak 5 orang nama konsumen baru, dan pada bulan April ada sebanyak 5 orang. Semua konsumen baru ini baru pertama kali menggunakan jasa Laundry “88”. Pemilik berharap semoga mereka semua bisa menjadi pelanggan tetap Laundry “88”.
Tabel IV.6.
Nama Pelanggan Baru Bulan Desember 2010 – April 2011 Bulan Nama Pelanggan Baru Jumlah
Pelanggan Desember Juli, Vira, Menik, Silvi, Yuliana,
Fendi, wiwi
Januari Budi, Juniman, Reno, Riris, Pak supri, Wicak
7 Orang Febuari Nugroho, Ibey, Erik, Beraim,
Renny, Siska
6 Orang Maret Tarti, Berti, Esia, Febri, Yoga 5 Orang April Herka, An-an, Pipin, Chepyn, Ledy 5 Orang
4.3.1.2. Program Diskon
Program ini di rancang dengan tujuan agar pelanggan dari Laundry “88” tidak berpaling ketempat lain dan sebagai tanda apresiasi dari Laundry “88” kepada pelanggannya yang selama ini setia menggunakan jasa mereka. Program diskon dilaksanakan/ditawarkan dengan cara: apabila pelanggan mencuci pakaian mereka lebih dari 5 kg/sekali cuci, maka pelanggan tersebut akan mendapatkan diskon sebesar Rp 500. Sedangkan, apabila ada pelanggan yang mengantarkan pakaian untuk dicuci melebihi 10 kg/sekali cuci, maka pelanggan tersebut akan mendapatkan diskon sebesar Rp 1.000. Program diskon dikomunikasikan dengan cara, menempelkan selebaran ditembok dekat timbangan baju yang berisi informasi dan ketentuan untuk mendapatkan diskon. Indikator keberhasilannya adalah mulai bulan Desember 2010 diharapkan penjualan dari Laundry “88” meningkat sebersar 5% dari bulan sebelumnya, pada kenyataannya tidak semua pelanggan dari Laundry “88” tertarik untuk mendapatkan diskon yang ditawarkan oleh Laundry “88”.
Pelanggan Laundry “88” tidak menunggu pakaian mereka melebihi 5 kg atau 10 kg baru diantar untuk dicuci di Laundry “88”, melainkan pelanggan Laundry “88” cenderung mengantarkan pakaian kotor mereka untuk dicuci ketika mereka merasa pakaian mereka sudah cukup banyak untuk dicuci dan ada pakaian yang segera mau mereka pakai. Hal ini menyebabkan program diskon ini tidak berhasil memberikan income tambahan bagi Laundry “88”.
Diprediksikan setiap hari bisa mencuci 35 kg pakaian kotor, tapi aktualnya Laundry “88” setiap hari rata-rata hanya menerima 25 kg pakaian kotor saja.
Tabel IV.7.
Biaya Diskon Bulan Desember 2010 – April 2011
Bulan Pendapatan Jumlah Diskon
Desember Rp 1.092.600 Rp 6.500 Januari Rp 773.600 Rp 6.500 Febuari Rp 591.900 Rp 9.000 Maret Rp 1.317.900 Rp 12.500 April Rp 1.505.200 Rp 8.000
4.3.1.3. Program Ganti-rugi Kepada Pelanggan Apabila Pakaiannya Rusak (Luntur) atau Hilang (kesalahan/kelalaian pemilik)
Tujuan dibuatnya program ini adalah untuk memberikan kepercayaan kepada konsumen terhadap kualitas pelayanan dari Laundry “88” dan indikator keberhasilannya adalah tidak ada keluhan dari pelanggan. Program ini dikomunikasikan
kepada pelanggan dengan cara: menempelkan selebaran di tembok dekat meja timbangan pakaian yang berisikan informasi: apabila ada cucian yang rusak/hilang, maka konsumen akan mendapatkan ganti-rugi berupa cuci gratis sebanyak 5 kg atau pemilik akan mengganti sejumlah nominal uang sesuai dengan harga pakaian yang rusak/hilang.
Terhitung dari awal bulan Desember 2010-April 2011 Laundry “88” tidak menerima keluhan dari para pelanggan, itu berarti para pelanggan tidak dikecewakan dengan pelayanan yang telah diberikan oleh Laundry “88”.
Program ini bisa berjalan dengan baik (tidak ada keluhan) karena pemilik Laundry “88” bekerja dengan teliti dengan menanyakan terlebih dahulu kepada pelanggan/konsumen ketika mengantarkan pakaian kotor, apakah ada pakaian yang luntur atau tidak, ketika akan masuk dalam proses pencucian, pemilik terlebih dahulu mencatat nama pelanggan, jenis pakaian (baju dan celana) ada berapa helai, dan warnanya apa saja kedalam selembar kertas, baru dicuci.
Pemilik mencuci pakaian para pelanggan didalam mesin cuci berdasarkan kapasitas mesin cuci (maksudnya, seandainya pelanggan “A” mengantarkan pakaian 7 kg dan kapasitas mesin 7 kg, maka pemilik mencuci pakaian si A tanpa mencampurkan baju orang lain kedalam mesin cuci tersebut.
Pada saat penjemuran pemilik Laundry “88” memisahkan baju para pelanggan dengan cara, satu tali jemuran untuk satu orang pelanggan. Pemilik Laundry “88” bekerja dengan teliti sehingga tidak terjadi kesalahan dalam proses pencucian maupun pengemasan pakaian.
4.3.1.4. Menyediakan Nomor Hotline (Nomor Handphone)
Tujuan utama program ini dirancang adalah sebagai wadah untuk menampung kritik dan saran para konsumen dan memperbaiki pelayanan. Nomor Hotline yang diberikan adalah nomor handphone pemilik Laundry “88”. Program ini dikomunikasikan kepada para pelanggan dengan cara: nomor handphone pemilik dicetak dengan kertas kecil kemudian ditempelkan pada nota laundryan konsumen. Sejauh ini dari bulan Desember 2010 - April 2011 tidak ada kritik yang diterima oleh Laundry “88”.
4.3.1.5. Menawarkan Jasa Cuci Boneka dan Sepatu
Tujuan dari program ini adalah menambah pendapatan Laundry “88” dan jenis jasa yang bisa ditawarkan kepada konsumen. Dari segi operasional, penambahan kedua jasa ini (cuci boneka dan sepatu) tidak perlu menambah mesin cuci dan tenaga manusia. Mencuci boneka bisa menggunakan mesin cuci yang sudah ada atau secara manual juga bisa (tergantung ukuran boneka). Sedangkan, untuk mencuci sepatu bisa
dilakukan secara manual oleh pemilik ketika ada waktu luang karena mencuci sepatu tidak membutuhkan waktu yang lama.
Selama bulan Desember 2010 – April 2011 ada sebanyak 4 boneka yang dicuci, sedangkan jasa cuci sepatu belum ada yang mencoba menggunakannya. jasa cuci boneka masih jarang yang menggunakan, hal ini bisa disebabkan boneka jarang di pakai/dimainkan tapi cenderung hanya di jadikan pajangan saja. Sedangkan, jasa cuci sepatu belum ada yang menggunakan karena intensitas orang mencuci sepatu dalam 1 minggu sangat rendah, orang cenderung mencuci sepatu ketika sudah kotor sekali baru di cuci.