• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4. Program Pembelajaran Luar Sekolah (PLS GL zoo)

KRKB Gembira Loka merupakan lembaga konservasi ExSitu yang memiliki fungsi sebagai tempat penelitian, edukasi, dan rekreasi. Fungsi edukasi menjadi salah satu bagian penting untuk mendidik generasi penerus agar dapat menjadi sosok yang peduli terhadap kelestarian satwa. Sebagai upaya dalam mengembangkan salah satu fungsi lembaga konservasi tentang edukasi, KRKB Gembira Loka membuat program, yang diantaranya adalah Pembelajaran Luar Sekolah KRKB Gembira Loka (PLS GL zoo).

69

Ide awal kegiatan Pembelajaran Luar Sekolah di KRKB Gembira Loka berawal dari Sri Paduka Paku Alam VIII, yang berkeinginana di KRKB Gembira Loka untuk bisadikunjungi anak-anak sekolah setiap harinya.

Dengan adanya ide dan gagasan dari Sri Paduka Paku Alam VIII tersebut, maka KRKB Gembira Loka ingin membuat program sesuai dengan Visi dan Misi KRKB Gembira Loka sebagai lembaga konservasi, salah satunya tentang Pendidikan. Program tersebut dinamakan Program Pembelajaran Luar Sekolah. Program ini diperuntukkan untuk sekolah-sekolah mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA bahkan Perguruan Tinggi. Materi kegiatan PLS juga menyesuaikan kondisi di kebun binatang KRKB Gembira Loka yang diantaranya konservasi tentang tumbuhan dan satwa.

Pembelajaran Luar Sekolah di KRKB Gembira Loka yang lebih dikenal dengan PLS GL zoo merupakan kegiatan pembelajaran yang di selenggarakan oleh KRKB Gembira Loka. Kegiatan PLS GL zoo merupakan kerjasama yang diadakan oleh KRKB Gembira Loka dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Penandatanganan kerjasama antara KRKB Gembira Loka dengan Universitas Negeri Yogyakarta dilaukan pada hari Senin, 17 Februari 2014 oleh Dirut GL Zoo, KMT A. Tirtodiprojo dan Dekan FIP UNY, Dr. Haryanto, M.Pd di Mayang Tirto kompleks kebun binatang KRKB Gembira Loka Yogyakarta.

Program Pembelajaran Luar Sekolah KRKB Gembira Loka diperuntukkan bagi siswa sekolah dari PAUD sampai dengan Perguruan

70

tinggi. Konsep kegiatan Pembelajaran Luar Sekolah GL zoo tidak hanya berkaitan dengan pendidikan formal saja. Namun lebih luas mengajak para siswa sekolah untuk belajar di luar lingkungan sekolah, khususnya di KRKB Gembira Loka. Dalam kegiatan PLS GL Zoo para siswa sekolah diperkenalkan berbagai jenis tanaman, mengamati perilaku satwa, serta aneka permainan edukatif yang telah dipersiapkan oleh pemandu.

Dalam kegiatan Pembelajaran Luar Sekolah di KRKB Gembira Loka, KRKB Gembira Loka menggandeng mahasiswa jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNY untuk menjadi pemandu. Program PLS GL zoo dilaksanakan pada hari Senin sampai dengan Jumat, tidak berlaku untuk hari libur atau tanggal merah. Persyaratan adalah mengajukan surat pengantar permohonan PLS minimal 2 minggu sebelum kegiatan dilaksanakan, minimal jumlah rombongan 25 orang, wajib menggunakan seragam sekolah, dan hanya berlaku untuk pelajar dan mahasiswa. Bagi sekolahan yang menggunakan program ini akan mendapatkan fasilitas Pemandu, setiap 10 siswa gratis 1 guru / pendamping, harga tiket diskon 50%, hasil karya pojok kreatif dibawa pulang peserta, bahan pembelajaran program PLS disediakan oleh pihak KRKB Gembira Loka, laboratorium Pendidikan Alam, dan berkeliling KRKB Gembira Loka.

Ada 5 tahapan kegiatan yang dilaksanakan pada saat Pembelajaran Luar Sekolah, yang pertama penyambutan, dilanjutkan bina suasana, pojok kreatif, tour the zoo, recalling dan penutup.

71 a. Penyambutan / Pengkondisian Peserta

Didahului dengan penyambutan peserta dan guru pendamping. Selanjutnya peserta dikondisikan dengan berbaris sesuai dengan kelas atau kelompok masing-masing. Kegiatan ini bertujuan sebagai langkah perkenalan awal dalam upayanya membentuk kedekatan antara peserta dan pendamping. Kedekatan yang terjalin antar peserta dan pendamping akan mempermudah pendamping dalam memberikan penjelasan dan arahan selama program PLS GL zoo berlangsung.

b. Bina suasana

Kegiatan bina suasana diisi dengan perkenalan pendamping, permainan-permainan dan pembacaan peraturan selama program berlangsung. Permainan yang dilaksanakan dalam tahap bina suasana ini berisi permainan-permainan kecil yang selain menyenangkan namun juga terdapat nilai yang terkandung didalamnya. Permainan yang dilakukan biasanya merupakan permainan yang dapat melatih koordinasi gerak dan otak peserta program. Agar suasana hangat dapat terbangun diantara peserta dan pendamping, permainan juga diiringi lagu dan tanya jawab di dalamnya.

c. Pojok Kreatif

Pojok kreatif merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk menumbuhkan kreativitas peserta program. Pojok kreatif menggunakan media pembelajaran yang dapat menunjang proses pelaksanaan kegiatan. Pojok kreatif disesuaikan dengan tingkatan perkembangan peserta sasaran. Pengelompokan usia dan pojok kreatif yang dilaksanakan adalah

72

sebagai berikut: kelompok usia PAUD/TK hingga sekolah dasar kelas 1-2 menggunakan media mewarnai mahkota gajah; kelompok usia kelas 3-4 sekolah dasar menggunakan gantungan kunci satwa sebagai pojok kreatifnya; dan kelas 5-6 sekolah dasar hingga SMP menggunakan tabel pengelompokan binatang yang harus diisi sesuai petunjuk dan arahan pendamping. Kegiatan pojok kreatif ini merupakan salah satu nilai tambah yang sengaja diadakan guna menunjang kegiatan wisata belajar di KRKB Gembira Loka.

d. Tour the zoo

Kegiatan ini berisi kepemanduan dan penjelasan mengenai satwa-satwa yang ada di kebun binatang. Dalam kegiatan ini siswa bebas mengeksplorasi sumber-sumber belajar yang ada disekitarnya. Jika di dalam kelas, siswa hanya mampu melihat gambar, membayangkan dan berimajinasi tentang bentuk fisik satwa, dalam kegiatan ini siswa dapat secara langsung mengamati dan bereksplorasi secara mandiri. Tugas pendamping dalam kegiatan ini adalah sebagai fasilitator dan konsultan ketika siswa menemukan masalah dalam eksplorasinya. Selain bentuk fisik satwa, dengan bantuan guru dan pendamping, siswa juga dapat belajar mengenai karakteristik satwa yang juga dapat digunakan sebagai sumber belajar siswa. Kegiatan tour the zoo ini menggunakan cara yang selain dapat menambah wawasan dan pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta kasih terhadap sesama dan cinta lingkungan dalam diri peserta program.

73 e. Recalling dan Penutup

Evaluasi dilaksanakan melalui kegiatan yang disebut Recalling. Recalling berisi pengulasan kembali apa-apa yang sudah dialami dan dapatkan oleh peserta program selama berkeliling kebun binatang. Pen kkgulasan kembali dilakukan dengan metode bercerita dan sharing pengalaman antar peserta program. Dengan mengalami dan melakukannya secara langsung, bercerita pengalaman tentu lah akan menjadi sesuatu yang sangat menarik dilakukan anatar sesama peserta. Dari kegiatan tukar cerita ini lah akan timbul budaya diskusi dan saling menghargai sejak anak usia dini. Metode recalling ini dipilih karena sifatnya yang tidak terlalu kaku dan mampu menggambarkan tingkat pemahaman siswa setelah mengikuti program PLS GL zoo. Dan dilanjutkan Penutup, yaitu seluruh pemandu mengucapkan kepada pihak sekolah , dan meminta maaf jika terdapat salah kata ataupun perbuatan, dan diakhiri dengan bersalaman kedapa pendamping atau guru dan juga siswa.

5. Kemampuan Pemandu Program PLS GL Zoo dalam Memanfaatkan Media

Dokumen terkait