A. KERJA LAPANGAN 1. Pengertian
VIII. SILABUS MATAKULIAH PROGRAM SARJANA FAKULTAS PERTANIAN UGM
3. Program Studi IImu Pemuliaan Tanaman
Dasar-Dasar Genetika (PNB 2101, 2/1)
Pengertian dan sejarah perkembangan genetika, siklus hidup dan perkembangan tanaman, pembelahan sel. Genetika Mendel dan penyimpangannya, pautan gen dan pemetaan. Struktur dan replikasi DNA, ekspresi gen (transkripsi dan translasi). Ekspresi tingkat kromosom (euploid, uneuploid), pewarisari ekstrakromosomal. Pengaturan aktivitas gen (sistem operon, mating type). Genetika sifat sifat metriks. Determinasi dan diferensiasi sex.
Dasar-Dasar Pemuliaan Tanaman (PNB 2102, 2/1)
Siklus hidup dan reproduksi tanaman, pertumbuhan bunga, penyerbukan dan pembuahan. Keanekaragaman tanaman, domestikasi dan introduksi. Dasar genetika tanaman. Metode dasar pemuliaan tanaman, pengertian heritabilitas dan kemajuan seleksi. Produksi benih dan perbenihan, perlindungan varietas.
Dasar-Dasar Sitogenetika (PNB 2104, 2/0)
Dasar-dasar genetika sel, struktur, fungsi dan susunan kromosom. Pewarisan sifat secara kromosomal dan sitoplasmik. Pembelahan sel mitosis dan meiosis, dasar perubahan struktur kromosom, analisis karyotip dan teknik pewarnaan kromosom.
Metodologi Penelitian (PNB 2361, 2/0)
Pengertian penelitian dan percobaan serta perencanaannya, metode pengumpulan data (kuesioner, wawancara, observasi), tatacara dan persiapan, teknik percobaan lapangan, rancangan dan analisis data serta penarikan kesimpulan.
Perancangan Percobaan (PNB 2362, 2/1)
Uji homogenitas dua varian (distribusi F), teori contoh untuk uji homogenitas banyak rerata dan analisis varian. Pengertian istilah dalam rancanagn percobaan, model linier (acak sempurna, acak berblok lengkap, bujur sangkar
Panduan Program Sarjana Fakultas Pertanian UGM 2005 77
latin), asumsi dalam analisis varian, pengujian, dan transformasi data, perbandingan antar rerata (tidak berstruktur, pembandingan orthogonal, analisis kecenderungan). Percobaan faktorial, pengertian rancangan perlakuan vs. rancangan lingkungan, pengaruh sederhana, utama, dan interaksi. Model acak, pasti, dan campuran. Rancangan perlakuan dengan perpautan beraras bilangan prima. Percobaan petak terbelah, pengamatan berulang, dan variasinya. Analisis kovarian.
Genetika Molekuler (PNB 3103, 2/0)
Prinsip biologi molekuler; struktur gen secara molekuler: basis terjadinya mutasi, sistem sintesis protein, struktur material gen, cistron, muton, recon. Regulasi tindak gen, proses regulasi, sistem genetik sitoplasmik, diferensiasi dan regulasi gen
Metode Pemuliaan Tanaman (PNB 3105, 2/1)
Strategi dalam pemuliaan tanaman, cara memperoleh varietas unggul baru, pelaksanaan pemuliaan tanaman menyerbuk sendiri dan bersilang (kelebihan dan kekurangan untuk setiap metode). Perhitungan heritabilitas dari varian keturunan dan komponen varian, realized heritability, kemajuan seleksi, pendugaan daya gabung umum dan khusus. Garis besar pemuliaan tanaman secara khusus.
Metode Pemuliaan Tanaman Secara Khusus (PNB 3112, 2/0)
Sumber variasi genetik: induksi mutasi, hibridisasi konvensional antar spesies, manipulasi kromosom dan polyploidi, hibridisasi somatik. Manipulasi sistem genetik: self-and cross incompatibility systems, mandul jantan, apomiksi; mikropropagasi dan embyrogenesis somatik, andro dan partenogenesis. Ketahanan tanaman terhadap abiotik dan biotik, toleran terhadap sistem pertanaman campuran.
Teknologi Benih (PNB 3241, 2/1)
Pengertian tentang ilmu dan teknologi benih, cakupan dari orientasinya. Kebutuhan, situasi, dan permasalahan perbenihan di Indonesia; fisiologi, teknik produksi, prosesing, penyimpanan, pemasaran, dan pengawasan mutu benih.
Fisiologi Biji (PNB 3243, 2/1)
Pemahaman arti penting fisiologi benih dan batasan-batasannya. Pembentukan dan perkembangan biji, fisiologi perkecambahan, dormansi, vianilitas, vigor, dan deteriosasi biji. Karakteristik biji ortodok dan rekalsitran.
Program Perbenihan (PNB 3244, 2/0)
Definisi, panen dan ruang lingkup Program Perbenihan (PP); Komponen operasional dan pelayanan PP; syarat dan perkembangan PP. di Indonesia; Pengembangan PP. di Indonesia; Pusat Perbenihan, bentuk dan perannya di dalam implementasi PP di Indonesia; stake holders perbenihan dan
Panduan Program Sarjana Fakultas Pertanian UGM 2005 78
permasalahan yang dihadapi; Bisnis perbenihan dan peluangnya. Informasi perbenihan sekarang friend product dan mendatang
Produksi Benih (PNB 3246, 2/1)
Pengertian terminologi dan batasannya. Arti penting dan peran penyediaan dan kebutuhan benih. Persyaratan Lingkungan (iklim, tanah, dll.). Budidaya tanaman untuk benih, produksi benih di lapangan dan di laboratorium. Produksi benih tanaman tertentu. Pengawasan mutu.
Pengantar Bioteknologi untuk Pemuliaan Tanaman (PNB 4107, 2/0)
Sejarah perkembangan bioteknologi dan peranan dalam pemuliaan tanaman. Pemuliaan in vitro, variasi somaklonal, penyelamatan embrio, pembuahan in
vitro, fusi sel somatik. Induksi mutasi, transplantasi kromosom. Transformasi
genetik, vektor. Isolasi DNA, pemotongan dan penyambungan DNA, teknik analisis organisasi gen dan ekspresinya pada tanaman. Isoensim, nitrat reduktase, elektroforesis staining method, polymerase chain replication.
Pengantar Genetika Kuantitatif (PNB 4109, 2/1)
Ruang lingkup, dasar-dasar statistik dalam pemuliaan tanaman, frekuensi gen, gamet, genotip dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Efek genetik dan cara pendugaannya, hubungan antar gen, perancangan persilangan, heritabilitas, macam cara seleksi, interaksi G x E, dan analisis secara genetik
Prosesing dan Penyimpanan Benih (PNB 4245, 2/1)
Arti penting prosesing dan penyimpanan serta pengertian ketentuan yang berlaku. Pengeringan secara alami dan buatan. Pembersihan, pemilahan, pengemasan, dan penanganan benih. Persyaratan benih untuk disimpan dan tempat/gudangnya, faktor suhu dan kelembaban. Distribusi benih.
Pengendalian Mutu Benih (PNB 4247, 1/l)
Pengertian dan batasan terminologi yang digunakan, arti penting pengendalian mutu benih. Peraturan perbenihan, UU Budidaya Pertanian, PP Perbenihan, SK Perbenihan, Kelembagaan Perbenihan, BBN, BPSB, BBI, sertifikasi benih, ISTA OECD, ISO-9000, SNI Perbenihan, SNI Benih Tanaman Tertentu.
Analisis Benih (PNB 4249, 1/2)
Arti penting analisis mutu, analisis kemurnian fenotipik fisik, identifikasi ensimik, identifikasi genetik. Analisis fisik warna, ukuran, bentuk, kadar air, kondisi dan komposisi. Analisis fisiologik daya tumbuh, vigor, daya simpan, dormansi, aging, deteriorasi. Analisis kesehatan benih hama dan penyakit benih. Analisis heterogenitas kelompok benih.
Panduan Program Sarjana Fakultas Pertanian UGM 2005 79 4. Program Studi Perlindungan Tanaman (Ilmu Hama dan Penyakit
Tumbuhan)
Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman (PNH-2000, 2/0)
Pemahaman tentang arti penting perlindungan tanaman dalam pembangunan. Pengertian tentang hama, patogen, dan gulma. Dasar-dasar bioekologi perusak tanaman. Perkembangan konsep dan sistem perlindungan tanaman beserta dampak dan implikasinya: pemberantasan, pengendalian, dan pengelolaan. Pertimbangan ekonomi dalam pengelolaan, strategi dan taktik perlindungan tanaman. Kebijakan perlindungan tanaman dan masalah aktual.
Dasar-Dasar Ilmu Hama Tanaman (PNH-2100, 2/1)
Interaksi tanaman dan hama; pendugaan kehilangan hasil dan ambang pengendalian; landasan ekologi pengelolaan hama; pengamatan dan pengambilan sampel; unsur dan komponen dasar PHT; pengendalian dengan varietas resisten; pengembangan tanaman transgenik, karantina tumbuhan; pengendalian hayati; pengendalian kimiawi; pengelolaan hama tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan pasca panen; kebijakan perlindungan tanaman.
Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Tumbuhan (PNH-2800, 2/1)
Pembahasan arti penting penyakit, perkembangan konsep penyakit, dan jenis penyebab penyakit (patogen) tumbuhan. Interaksi tumbuhan dengan patogen pada tingkat sel, jaringan, dan populasi tanaman. Pengaruh faktor luar terhadap penyakit. Diagnosis dan cara pengelolaan penyakit. Contoh penyakit tumbuhan yang mempunyai arti penting.
Kebijakan Perlindungan Tanaman (PNH-3001, 2/0)
Pembahasan mengenai kebijakan, struktur dan fungsi lembaga perlindungan tanaman di tingkat nasional dan global. Penyusunan rencana strategis penerapan dan pengembangan program perlindungan tanaman. Penerapan PHT melalui SLPHT dan memandirikan petani, konvensi global mengenai perlindungan tanaman, pestisida, dan pertanian berkelanjutan
Ekologi Hama dan Penyakit Tumbuhan (PNH-3002, 2/1)
Memperkenalkan tentang konsep ekologi hama, hubungan trofi, demografi pertumbuhan populasi dan tabel hidup, dinamika populasi, interaksi antar organisme, niche, suksesi kolonisasi dan strategi reproduksi serta diversitas/variabilitas dan stabilitas ekosistem.
Pengelolaan Hama dan Penyakit Tanaman (PNH-3003, 2/1)
Dasar-dasar pengelolaan hama dan penyakit terpadu (PH-PT). Memperkenalkan penerapan sistem pengelolaan hama dan penyakit pada tanaman pangan-perkebunan-dan hortikultura sejak pra tanam sampai panen.
Panduan Program Sarjana Fakultas Pertanian UGM 2005 80 Pengelolaan Hama dan Penyakit Pasca Panen (PNH-3004, 2/1)
Pembahasan mengenai jenis hama dan patogen pasca panen serta kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan populasi hama dan penyakit serta cara pengelolaannya.
Teknik Pengamatan Hama dan Penyakit Tumbuhan (PNH-3005, 2/1)
Pengertian dan arti penting pengamatan dalam pengelolaan hama dan penyakit tumbuhan. Teknik pengambilan contoh: kelebihan dan kekurangan, penggunaan, analisis indeks dispersi. Teknik pengamatan: populasi mutlak dan nisbi, indeks populasi hama dan indeks penyakit, penilaian (indexing dan
scoring)
Karantina Tumbuhan (PNH-3006, 2/0)
Pengertian karantina, arti penting karantina dalam lintas perdagangan tanaman, produksi pertanian pada tingkat nasional dan internasional. Peraturan dan prosedur karantina, Sanitary and Phytosanitary (SPS), analisis risiko OPT, dan kerjasama internasional.
Masalah Khusus Hama dan Penyakit Tumbuhan (PNH-3007, 0/1)
Telaah masalah-masalah aktual hama dan penyakit.
Bioteknologi Perlindungan Tanaman (PNH-3008, 2/0)
Pembahasan berbagai metode bioteknologi untuk pengelolaan hama dan penyakit. Rekayasa genetika untuk menghasilkan tanaman tahan dan agens pengendali lainnya. Analisis risiko dan keamanan hayati
Identifikasi Hama Tanaman (PNH-3101, 2/1)
Pengenalan hama penting tanaman berdasarkan deskripsi morfologi, bioekologi (cara hidup, distribusi, cara merusak) dan ekonomi (kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan) sebagai dasar pengelolaannya
Entomologi Dasar (PNH-3102, 2/1)
Membahas arti penting serangga di alam. Mempelajari struktur dan fungsi organ tubuh untuk memahami pertumbuhan, perkembangan dan perilaku. Klasifikasi, identifikasi dan distribusi geografi serangga.
Apiologi (PNH-3200, 1/1)
Pembahasan tentang aspek biologi dan ekologi lebah madu, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan koloni lebah madu. Teknik pemeliharaan dan manfaat lebah madu bagi pertanian dan kesehatan.
Akarologi (PNH-3201, 1/1)
Taksonomi, morfologi, dan bioekologi akarina. Contoh-contoh hama tanaman dari subklas Acari dan cara pengelolaannya. Peranan akarina sebagai agens pegendalian hayati hama tanaman.
Panduan Program Sarjana Fakultas Pertanian UGM 2005 81 Vertebrata Hama (PNH-3202, 1/1)
Pembahasan arti penting vertebrata hama. Penggolongan vertebrata hama. Karaktersitik morfologi, biologi dan ekologi berbagai jenis vertebrata hama. Strategi pengendalian.
Pengendalian Hayati (PNH-3300, 2/1)
Arti penting pengendalian hayati (PH); Pengertian istilah-istilah penting dalam PH; Contoh dan peran agens hayati pada hama, patogen dan gulma. Pemahaman ekosistem dan pengaruhnya terhadap potensi agens hayati. Teknik PH, cara eveluasi PH, dan peran PH dalam pengelolaan hama terpadu (PHT)
Pembiakan Massal Serangga (PNH-3301, 1/1)
Dasar-dasar, tujuan dan manfaat pembiakan masal serangga (PMS) ditinjau dari berbagai aspek termasuk aspek pengendalian hama. Manajemen insektarium (sarana, prasarana, SDM), nutrisi serangga, dan metode PMS (hama dan serangga entofaga).
Patologi Serangga (PNH-3302, 1/1)
Sejarah, perkembangan, dan peranan patologi serangga. Interaksi mikroorganisme dengan serangga. Patogenesis dan imunitas serangga. Epizootiologi dan pemanfaatan mikroorganisme dalam pengendalian hayati. Isu terkini patologi serangga.
Nematologi Pertanian (PNH-3400, 1/1)
Membahas arti penting nematoda pada ekosistem pertanian. Morfologi, klasifikasi, bioekologi, dan pengelolaan nematoda parasit penting. Nematoda musuh alami hama dan pemanfaatannya.
Biologi Nematoda Parasit Tumbuhan (PNH-3401, 1/1)
Pemahaman biologi sebagai dasar pengelolaan nematoda parasit tumbuhan yang meliputi kisaran inang, pemencaran dan distribusi, metabolisme, sistem pencernaan, reproduksi dan sistem saraf nematoda parasit tumbuhan.
Pengantar Mikologi Pertanian (PNH-3500, 1/1)
Pembahasan mengenai perkembangan mikologi dan arti penting jamur. Pengenalan ciri-ciri jamur berdasar kelompok takson: Myxomycetes, Phycomycetes (Chytridiomycetes, Oomycetes, Zygomycetes, dan
Plasmodiophoromycetes), Ascomycetes, Basidiomycetes, dan Deuteromycetes. Pengenalan jamur sebagai penyebab penyakit tumbuhan,
agens pengendali hayati, perombak bahan organik, pengolah bahan pangan, dan jamur edibel serta mikoriza.
Pengantar Prokariot Patogen Tumbuhan (PNH-3600, 1/1)
Pembahasan tentang morfologi, fisiologi, dan genetika prokariot. Klasifikasi prokariot patogen tumbuhan. Cara bertahan, penyebaran, dan patogenesis. Diagnosis penyakit yang ditimbulkan dan cara pengelolaannya.
Panduan Program Sarjana Fakultas Pertanian UGM 2005 82 Pengantar Virologi Tumbuhan (PNH-3700, 1/1)
Pembahasan tentang sifat-sifat fisik dan biokimia virus sebagai patogen tumbuhan. Berbagai metode deteksi dan diagnosis. Cara penularan dan penyebaran virus. Multiplikasi dan patogenesis virus tumbuhan. Ekologi, epidemiologi dan pengelolaan penyakit virus. Contoh penyakit virus di Indonesia.
Patogen Tumbuhan (PNH-3801, 2/1)
Pengenalan penyebab penyakit tumbuhan: biotik dan abiotik. Pembahasan mengenai sifat-sifat biologi patogen biotik (jamur, bakteri, virus, nematoda, protozoa, dan lainnya). Pembahasan tentang macam dan sifat patogen abiotik. Metode yang digunakan dalam mempelajari patogen.
Pengantar Epidemiologi Penyakit Tumbuhan (PNH-3802, 1/1)
Batasan dan ruang lingkup epidemiologi. Pembahasan mengenai dinamika populasi patogen dalam ruang dan waktu, dan tipe-tipe pemencaran patogen. Pola agihan dan perkembangan penyakit di lapangan berikut faktor-faktor yang mempengaruhinya. Pengantar penerapan prinsip-prinsip epidemiologi dalam pengendalian penyakit tanaman.
Klinik Tumbuhan (PNH-3803, 0/1)
Diagnosis kerusakan tumbuhan secara makroskopi dan mikroskopi. Rekomendasi pengendalian OPT. Cara pengembalian dan pengemasan sampel untuk dikirim ke laboratorium. Pembuatan herbarium basah.
Patologi Benih (PNH-3804, 1/1)
Pembahasan mengenai arti penting kesehatan benih dalam pertanian. Macam-macam patogen terbawa benih. Mekanisme perkembangan dan penularan patogen di dalam tanaman sampai biji, dan biji ke tanaman. Cara-cara pengujian kesehatan benih. Pengelolaan tanaman penghasil benih, penyimpanan benih, dan perlakuan benih.
Pestisida Pertanian (PNH-3900, 2/1)
Pembahasan mengenai pengertian pestisida: klasifikasi pestisida menurut bahan aktif, OPT sasaran, formulasi, cara masuk, dan cara kerja. Teknik aplikasi pestisida. Dampak pestisida terhadap jasad sasaran, bukan sasaran, dan lingkungan. Pengelolaan pestisida yang meliputi perijinan, penggunaan, dan keamanan
5. Program Studi Teknologi dan Manajemen Budidaya Perikanan (Budidaya Perikanan)
Pengantar Ilmu Perikanan (PIU 1001, 2/0)
Pengenalan tentang ruang lingkup kegiatan perikanan. Pengertian Ilmu Perikanan sebagai bidang ilmu yang bersifat multidisiplin yang pembahasannya meliputi potensi, pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya
Panduan Program Sarjana Fakultas Pertanian UGM 2005 83
perairan dan perikanan. Masalah pasca panen, sosial ekonomi dan budaya masyarakat perikanan, peran perikanan dalam kehidupan masyarakat dan pembangunan nasional.
Avertebrata Air (PIB 1501, 2/1)
Klasifikasi, struktur dan fungsi organ, siklus hidup kaitannya dalam ekosistem perairan dan pemanfaatannya dalam perikanan.
Iktiologi (PIB 1502, 2/1)
Struktur dan fungsi organ, sistematika dan ekobiologi ikan yang berkaitan dengan kehidupannya. Kemampuan adaptasi pada ekosistem perairan, serta tingkah laku (penyebaran dan reproduksi) ikan.
Dasar-dasar Budidaya Perairan (PIB 2101, 2/0)
Pengertian dan ruang lingkup budidaya perairan, pemilihan lokasi budidaya dan persyaratan budidaya perairan. Pemilihan jenis binatang dan tumbuhan air yang dibudidayakan serta prospek pengembangan budidaya.
Tanah dan Irigasi Perikanan (PIB 2104, 2/0)
Mempelajari sifat-sifat umum tanah (fisika, kimia, biologi) dan sifat-sifat tanah tergenang (hubungan tanah dan air). Jenis-jenis tanah, sebaran dan sifat pencirinya. Tata guna dan kesesuaian tanah untuk perikanan (kolam, tambak dan minapadi). Topografi, infiltrasi air dan aliran air permukaan tanah. Sumber dan siklus air. Teknik pengelolaan air (irigasi dan drainase) untuk perikanan.
Dasar-Dasar Genetika (PIB 2401, 2/1)
Siklus hidup ikan dan binatang air, genetika mendel dan penyimpangan, pautan dan replikasi DNA, ekpresi gen, ekpresi tingkat kromosom, pengaturan aktivias gen.
Fisiologi Hewan Air (PIB 2503, 2/1)
Batasan dan ruang lingkup fisiologi dan proses-proses faal pada ikan maupun hewan air lainnya yang meliputi sistem resirkulasi, respirasi, pencernaan, endokrin, ekskresi dan osmoregulasi, reproduksi, bioenergetik dan metabolisme, serta fisiologi aplikasi.
Biologi Laut (PIB 2504, 2/1)
Taksonomi dan distribusi biota dalam berbagai ekotipe laut. Kekhasan biota di tiap ekotipe yang berkaitan dengan kekhasan kondisi ekologik. Mekanisme adaptasi biota terhadap kondisi ekologik. Produktivitas primer ekosistem laut.
Manajemen Kualitas Air (PIB 3103, 2/1)
Pengertian (dasar-dasar, teknik dan konsep) manajemen kualitas air. Kriteria kualitas air habitat dan budidaya biota air. Manajemen kualitas air secara fisika, kimia dan biologi. Hubungan status hara, kesuburan, perkembangan plankton dan tumbuhan air. Pemupukan, pengapuran dan pemberian bahan
Panduan Program Sarjana Fakultas Pertanian UGM 2005 84
pembenah kualitas air. Transformasi bahan organik dan kebutuhan oksigen terlarut. Aerasi air dan oksidasi tanah/sedimen dasar perairan. Pengelolaan limbah dan bahan-bahan yang bersifat racun terhadap biota air. Manajemen kualitas air, tanah, dan lingkungan dalam sistem budidaya perairan ekstensif, semi intensif, dan intensif.
Budidaya Perairan Tawar (PIB 3105, 2/1)
Mempelajari berbagai sistem dan teknologi pembesaran jasad budidaya perairan tawar. Teknik dan pengelolaan budidaya, budidaya binatang dan tumbuhan air, budidaya ikan terpadu dan pengadaan benih. Perencanaan produksi, organisasi, pengendalian dan evaluasi proses produksi budidaya perairan tawar, permasalahan dan prospek pengembangannya.
Budidaya Perairan Payau (PIB 3106, 2/1)
Mempelajari berbagai sistem (tambak dan sawah tambak) dan teknologi pembesaran jasad budidaya perairan payau. Teknik dan pengelolaan budidaya air payau antara lain budidaya tunggal, budidaya campuran biofilter, pergiliran budidaya, budidaya lagun dan pengadaan benih. Perencanaan produksi, organisasi, pengendalian dan evaluasi proses produksi budidaya perairan payau, permasalahan dan prospek pengembangannya.
Budidaya Perairan Laut (PIB 3107, 2/1)
Mempelajari berbagai sistem dan teknologi pembesaran jasad budidaya perairan laut. Pemilihan komoditas dan lokasi budidaya, teknik dan pengelolaan, budidaya binatang dan tumbuhan air, sea ranching. Pengadaan dan penanganan benih. Perencanaan produksi, organisasi, pengendalian dan evaluasi proses produksi budidaya perairan laut, permasalahan dan prospek pengembangannya.
Hama dan Parasit Ikan (PIB 3201, 2/1)
Batasan dan ruang lingkup penyakit ikan oleh hama dan parasit. Mengenal, mempelajari dan membahas karakteristik hama dan parasit ikan, terutama hewan air, protozoa, jamur, cacing dan krustasea. Proses terjadinya penyakit dan gejala yang ditimbulkan serta dasar-dasar pengendaliannya.
Nutrisi dan Teknologi Pakan Ikan (PIB 3301, 2/1)
Aspek-aspek tentang nutrisi dan teknologi pakan ikan yang meliputi hal-hal yang berupa kebutuhan dan penggunaan energi pada ikan, penyusunan formulasi dan teknik pembuatan pakan termasuk pemberian pakan (bentuk, distribudi pakan, tingkat pemberian, frekuensi, waktu, tempat dan sarana pemberian pakan), serta beberapa metode yang digunakan untuk menghitung efisiensi pakan.
Teknik Pembuatan Pakan Ikan (PIB 3302, 2/0)
Mempelajari ruang lingkup teknik pembuatan pakan ikan, sumber-sumber penyusun bahan pakan, bahan tambahan pakan, kebutuhan ransum ikan, formulasi pakan, dan evaluasi pakan.
Panduan Program Sarjana Fakultas Pertanian UGM 2005 85 Genetika dan Pemuliaan Ikan (PIB 3402, 2/1)
Pengertian dan ruang lingkup mengenai ilmu genetika sebagai dasar pemuliaan. Peranan pemuliaan ikan dalam peningkatan hasil budidaya perairan dan produksi benih. Prinsip-prinsip dan metode pemuliaan ikan, rekayasa dan konservasi gen.
Pengantar Bioteknologi Perikanan (PIB 3404, 2/0)
Pengantar mengenai sejarah perkembangan bioteknologi perikanan, prinsip dasar kehidupan pada tingkat sel, sintesis, replikasi DNA, sintesis RNA, sintesis protein, serta dogma genetik. Aplikasi contoh bioteknologi dalam bidang perikanan. Regulasi yang berkaitan dengan penggunaan produk bioteknologi, keamanan dalam pengembangan dan penggunaan produknya.
Plankton dan Tumbuhan Air (PIB 3506, 2/0)
Struktur dan peranan plankton serta tumbuhan air dalam sumberdaya perairan. Klasifikasi, distribusi, adaptasi dan suksesi plankton, perifiton, protozoa, bakteri dan tumbuhan air. Metode analisis kuantitatif dan kualitatif serta komposisi biotik sumberdaya perairan.
Kerja Lapangan/Magang (PIB 4060, 0/2)
Program kurikuler pengembangan wawasan, pengalaman dan pengetahuan praktis mahasiswa melalui program belajar sambil bekerja pada suatu kegiatan/potongan kegiatan dan program/usaha di bidang Perikanan dalam arti luas yang dikelola oleh lembaga atau perorangan. Program belajar sambil bekerja yang dilakukan sesuai dengan bidang/minat pada program studi Budidaya Perikanan.
Seminar (PIB 4080, 0/1)
Pengembangan wawasan, pengalaman, serta pengetahuan ilmiah dan praktis mahasiswa melalui penyampaian suatu hasil kajian pustaka atau hasil penelitian dalam bentuk makalah dengan cara diskusi/pembahasan yang terorganisasi. Makalah seminar sesuai dengan bidang/minat pada program studi Budidaya Perikanan dan wajib disampaikan oleh mahasiwa di hadapan para mahasiswa dan dosen
Skripsi (PIB 4090, 0/4-6)
Pengembangan wawasan, pengalaman, serta pengetahuan ilmiah dan praktis mahasiswa melalui proses penelitian yang terorganisasi, dengan pola bimbingan dan ujian skripsi. Skripsi merupakan karya tulis ilmiah hasil kajian atau pengamatan yang disusun dari hasil penelitian sesuai bidang/minat pada program studi Budidaya Perikanan.
Rekayasa Budidaya Perairan (PIB 4102, 2/1)
Mempelajari kondisi hidrotopografi dan tanah bagi keperluan rancang bangun perwadahan dan sarana budidaya ikan. Survai, pemetaan, tata ruang, tata air dan konstruksi wadah serta alat bantu untuk budidaya perairan.
Panduan Program Sarjana Fakultas Pertanian UGM 2005 86 Penyakit Ikan (PIB 4202, 2/1)
Batasan dan ruang lingkup penyakit ikan oleh patogen. Mengenal, mempelajari dan membahas karakteristik patogen terutama bakteri dan virus. Proses terjadinya penyakit dan gejala yang ditimbulkan oleh bakteri, virus dan non organisme serta dasar-dasar pengendaliannya.
Budidaya Pakan Alami (PIB 4303, 1/1)
Uraian ruang lingkup, sifat dan jenis pakan alami, menelaah teknik produksi pakan alami, permasalahan dan peranan bagi usaha perikanan. Cara-cara pemberian pakan alami pada ikan budidaya.
Teknik Perbenihan Ikan (PIB 4403, 2/1)
Spermatogenesis, vitelogenesis, fertilisasi dan embriogenesis. Peranan hormon dan lingkungan pada pengembangbiakan ikan. Teknik pengembangbiakan induk, pemijahan, inkubasi telur dan penanganan dan pemeliharaan larva/benih ikan. Perancangan proses produksi dan pemilihan teknologi pembenihan ikan air tawar, payau dan laut. Pemilihan lokasi, bahan dan alat untuk panti pembenihan.
6. Program Studi Manajemen Sumberdaya Perikanan dan Kelautan