• Tidak ada hasil yang ditemukan

AH PAS INAP2

V. Pelayanan Pendirian Koperasi

2) Program Penataan Otonomi Baru

Pada tahun 2012 diselenggarakan pelaksanakan Pilkades di 67 desa, dan telah terpilih 67 kepala desa definitif di Kabupaten Karawang, yang terdiri atas :

1) Desa Wadas Kecamatan Telukjambe Timur

2) Desa Karangmulya Kecamatan Telukjambe Barat 3) Desa Kertarahayu Kecamatan Cibuaya

4) Desa Sukapura Kecamatan Rawamerta 5) Desa Purwasari Kecamatan Purwasari 6) Desa Ciptamargi Kecamatan Cilebar 7) Desa Tanjungsari Kecamatan Cilebar 8) Desa Tirtasari Kecamatan Tirtamulya 9) Desa Karangsinom Kecamatan Tirtamulya 10) Desa Cibalongsari Kecamatan Klari

11) Desa Gintungkerta Kecamatan Klari 12) Desa Curug Kecamatan Klari

13) Desa Duren Kecamatan Klari

14) Desa Amansari Kecamatan Rengasdengklok 15) Desa Dukuhkarya Kecamatan Rengasdengklok 16) Desa Kalangsari Kecamatan Rengasdengklok 17) Desa Kertasari Kecamatan Rengasdengklok 18) Desa Kalangsuria Kecamatan Rengasdengklok 19) Desa Cintaasih Kecamatan Pangkalan

20) Desa Ciptasari Kecamatan Pangkalan 21) Desa Kertasari Kecamatan Pangkalan 22) Desa Mulyajaya Kecamatan Kutawaluya 23) Desa Sampalan Kecamatan Kutawaluya 24) Desa Sindangkarya Kecamatan Kutawaluya 25) Desa Karyamulya Kecamatan Batujaya 26) Desa Baturaden Kecamatan Batujaya 27) Desa Telukbango Kecamatan Batujaya

128 28) Desa Segaran Kecamatan Batujaya

29) Desa Srikamulyan Kecamatan Tirtajaya 30) Desa Sabajaya Kecamatan Tirtajaya 31) Desa Sungaibuntu Kecamatan Pedes 32) Desa Karangjaya Kecamatan Pedes 33) Desa Dongkal Kecamatan Pedes 34) Desa Solokan Kecamatan Pakisjaya 35) Desa Telukbuyung Kecamatan Pakisjaya 36) Desa Tanjungpakis Kecamatan Pakisjaya 37) Desa Kalihurip Kecamatan Cikampek

38) Desa Cikampek Timur Kecamatan Cikampek 39) Desa Kalijati Kecamatan Jatisari

40) Desa Situdam Kecamatan Jatisari

41) Desa Sukakerta Kecamatan Cilamaya Wetan 42) Desa Muarabaru Kecamatan Cilamaya Wetan 43) Desa Tegalsari Kecamatan Cilamaya Wetan 44) Desa Mekarmaya Kecamatan Cilamaya Wetan 45) Desa Pulosari Kecamatan Telagasari

46) Desa Cariumulya Kecamatan Telagasari 47) Desa Lemahabang Kecamatan Lemahabang 48) Desa Lemahmukti Kecamatan Lemahabang 49) Desa Pulojaya Kecamatan Lemahabang 50) Desa Pulokalapa Kecamatan Lemahabang 51) Desa Ciranggon Kecamatan Majalaya 52) Desa Bengle Kecamatan Majalaya 53) Desa Kemiri Kecamatan Jayakerta 54) Desa Kertajaya Kecamatan Jayakerta

55) Desa Muktijaya Kecamatan Cilamaya Kulon 56) Desa Bayurlor Kecamatan Cilamaya Kulon 57) Desa Sumurgede Kecamatan Cilamaya Kulon 58) Desa Pamekaran Kecamatan Banyusari 59) Desa Mekarasih Kecamatan Banyusari 60) Desa Tanjung Kecamatan Banyusari

61) Desa Cicinde Selatan Kecamatan Banyusari 62) Desa Cigunungsari Kecamatan Tegalwaru 63) Desa Cintalanggeng Kecamatan Tegalwaru 64) Desa Kutalanggeng Kecamatan Tegalwaru 65) Desa Wargasetra Kecamatan Tegalwaru

129 67) Desa Klari Kecamatan Klari (meninggal dunia)

Kearsipan

Program Perbaikan Administrasi Kearsipan

Tabel II.220

Perbaikan Administrasi Kearsipan Tahun 2011-2012

No Uraian 2011 2012

1. Arsip media baru :

a. Album 30 30

b. Bingkai 40 30

c. Buku Laporan Kegiatan 1 4 2. Tertib Arsip

a. Buku Laporan (buku) - - b. Pembinaan (orang) 60 60 Sumber: Kantor Arsip dan Dokumentasi Kab. Karawang

Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip

Tabel II.221

Penyelematan dan Pelestarian Arsip Tahun 2011-2012

No Uraian 2011 2012

1. Arsip multimedia 1.440 1.440

2. Jumlah arsip yang terpelihara 15.000 15.000 3. Jumlah arsip yang

diselamatkan 3.000 3.000

4. Jumlah arsip statis sebagai

sumber sejarah 10 12

Sumber: Kantor Arsip dan Dokumentasi Kab. Karawang

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi

Tabel II.222

Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Tahun 2011-2012

No Uraian 2011 2012

1. Jumlah pelayanan informasi

kearsipan daerah 480 720

2. Pemeliharaan jaringan SIM-ARDA

5 unit 5 unit Sumber: Kantor Arsip dan Dokumentasi Kab. Karawang

130

Perpustakaan

Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

Berdasarkan data BPS tahun 2012 jumlah populasi orang yang harus dilayani Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang (usia 5 s.d. 55 tahun) sebanyak 2.125.234 orang, sedangkan jumlah pengunjung tahun 2012 sebanyak 35.642 orang (kunjungan), selain itu layanan melalui mobil dan motor pintar telah melayani sebanyak 208.000 orang, dengan demikian penduduk Kabupaten Karawang usia 5 s.d. 55 tahun yang terlayani sekitar 11,46%.

Atas dasar data tersebut, maka untuk meningkatkan minat baca masyarakat Karawang, Kantor Perpustakaan Daerah Karawang Tahun 2012, melaksanakan layanan perpustakaan keliling ke TK/SD/SMP/MTs, Pondok Pesantren dan kelompok belajar, melalui 4 unit mobil pintar ke 10 titik lokasi dan 33 unit motor pintar ke 20 titik lokasi setiap bulannya, tersebar di 30 kecamatan se Kabupaten Karawang.

Tabel II.223

Data Jumlah Koleksi Buku Bacaan s.d. Tahun 2012

No. Klas 2011 2012 Judul/Eksemplar

1. 000 50/100 64/192 2. 100 50/100 60/216 3. 200 50/100 105/270 4. 300 50/100 146/420 5. 400 50/100 131/454 6. 500 50/100 62/252 7. 600 50/100 239/556 8. 700 50/100 166/620 9. 800 50/100 209/642 10. 900 50/100 61/185 HIBAH 38/38 98/103 JUMLAH 538/1.038 1.341/3.910

131 Tabel II.224

Data Anggota Perpustakaan Daerah s.d. Tahun 2012

No. Jenis Anggota 2011 2012 Jumlah

1. SD - - - 2. SMP 62 258 320 3. SMA 215 289 504 4. Mahasiswa 172 332 504 5. Karyawan 114 364 478 6. Umum 144 293 437 7. PNS 98 145 243 JUMLAH 805 1.681 2.486

Sumber : Kantor Perpustakaan Daerah Kab. Karawang

Tabel II.225

Data Pengunjung Perpustakaan s.d. Tahun 2012

No. Jenis Anggota 2011 2012 Jumlah

1. SD 3.685 2.238 5.923 2. SMP 1.562 1.466 3.028 3. SMA 2.292 1.900 4.192 4. Mahasiswa 3.406 3.769 7.175 5. Karyawan 1.815 3.939 5.754 6. Umum 3.316 3.777 7.093 7. PNS 1.732 745 2.477 JUMLAH 17.808 17.834 35.642

Sumber : Kantor Perpustakaan Daerah Kab. Karawang

Catatan : melalui kunjungan motor dan mobil pintar jumlah penduduk yang terlayani sebanyak 208.000 orang dan layanan umum 35.642 orang sehingga total keseluruhan yang terlayani sebanyak 243.642 orang.

Tabel II.226

Data Peminjam Buku Perpustakaan s.d. Tahun 2012

No. Jenis Anggota 2011 2012 Jumlah

1. SD - - - 2. SMP 1.053 595 1.648 3. SMA 1.459 898 2.357 4. Mahasiswa 1.621 1.930 3.551 5. Karyawan 1.253 1.946 3.199 6. Umum 1.614 2.188 3.802 7. PNS 1.105 812 1.917 JUMLAH 8.105 8.369 16.474

Sumber : Kantor Perpustakaan Daerah Kab. Karawang

Tabel II.227

Sarana Prasarana Perpustakaan s.d. Tahun 2012

No. Uraian 2011 2012 1. Perpustakaan Sekolah - - 2. Perpustakaan Desa 41 88 3. Mobil Perpustakaan 5 5 4. Motor Perpustakaan 33 33 5. Pustakawan - -

132

Komunikasi dan Informatika

Program pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

Tabel II.227

Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa Tahun 2011-2012

No. Uraian 2011 2012

1. Jumlah ketersediaan jaringan dan cakupan pelayanan

komunikasi informatika

1 1

2. Penyiaran informasi ke

masyarakat perdesaan melalui kegiatan penyuluhan dan

keterampilan untuk menunjang TMMD

1 1

3. Siaran Radio penyebarluasan informasi mengenai program pembangunan d bidang

pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan

a. Siaran Ruang Hukum - 1

b. Siaran Pedesaan - -

c. Siaran keliling (wawar) 9 10

4. Talk Show - -

5. Pendataan potensi komunikasi dan informatika

a. Pembangunan menara

Tower/radio siaran 188 491

b. Radio Siaran - 83

c. Warnet 94 174

6. Penyusunan Perda terkait

Komunikasi dan Informatika - 1

7. Pembentukan dan pembinaan kelompok informasi wanita melalui P2WKSS

1 1

8. Pengadaan bahan materi

penerangan, berupa buku-buku bacaan

- -

9. Sosialisasi

perundang-undangan - -

10. Peringatan Hari Perhubungan - 1 11. Penyampaian informasi

pembangunan melalui media pertunjukan rakyat

(reog/calung)

- 6 group/kali

12. Sosialisasi pendataan dan pembinaan pembangunan menara tower, radio siaran dan warnet

- 10 buku

13. Pembuatan sarana informasi

media luar ruang - 20 kecamatan

133

Program pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

Tabel II.228

Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa Tahun 2011-2012

No. Uraian 2011 2012

1. Penerbitan majalah Pemerintah

Kabupaten Karawang (eksemplar) 15.000 15.000 2. Penyusunan sambutan (Sambutan

Bupati, Wakil Bupati, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Gabungan Organisasi Wanita) dan Ketua Dharma Wanita Persatuan

720 700

3. Penyampaian hasil pembangunan melalui media elektronik (paket tayangan/berita)

37 38

4. Dokumentasi Pemerintah Kab. Karawang

245 200 5. Transfer film kegiatan liputan

(keping CD/VCD)

150 150 6. Pemeliharaan jaringan internet

(titik/jaringan)

82 82 7. Update dan upgrade data homepage

(OPD) 32 64

*)

8. Pengelolaan SMS gateway (SMS) 2.400 2.389 9. Pembuatan kliping berita 1.440 1.440 10. Paparan informasi kebijakan

Pemerintah Kab. Karawang 60 60 11. Komunikasi interaktif melalui media

elektronik 60 55

12. Peningkatan kualitas Sturada AM

dan FM (siaran) 360 360

13. Relay lapangan (siaran) 15 7 14. Siaran Berita Perdesaan (siaran) 30 30 15. Pengadaan alat studio dan

komunikasi (unit) **)

33 - 16. Penerangan dan komunikasi terpadu

(siaran) 50 50

Sumber : Bagian Humas Setda Kab. Karawang

Ket : *) = 13 Dinas,11 Lemtek, 10 Bagian dan 30 Kecamatan

**) = Pengadaan alat studio oleh Bagian Umum dan Perlengkapan

Program Kerjasama Informasi dengan Media Massa

Tabel II.229

Kerjasama Informasi dengan Media Massa Tahun 2011-2012

No. Uraian 2011 2012

1. Pembinaan media massa (penerbitan berita

pembangunan di media cetak)

10.500 10.500

2. Kemitraan dengan media massa 1.860 1.860 3. Penerbitan berita-berita Kab.

Karawang di Rubrik pembangunan

120 250

134

Pertanian

Kabupaten Karawang merupakan daerah lumbung padi Jawa Barat dan salah satu daerah yang dapat memberikan kontribusi kebutuhan beras nasional yang setiap tahunnya rata-rata mencapai 838,68 ton beras/tahun.

a) Potensi tanaman padi :

(1) Luas lahan sawah : 98.615 Ha  Sawah pengairan teknis : 85.513 Ha  Sawah setengah teknis : 5.095 Ha  Sawah pengairan sederhana : 3.620 Ha  Sawah tadah hujan : 3.952 Ha  Sawah irigasi desa/non PU : 435 Ha (2) Luas pemanfaatan lahan sawah sebagai berikut :

 Ditanami padi 2 kali satu tahun : 91.317 Ha  Ditanami padi 3 kali satu tahun :5.524 Ha  Ditanami padi 1 kali setahun : 1.774 Ha

Pada tahun 2012 produksi padi mencapai 1.446.132 ton GKP yang terdiri dari produksi padi sawah 1.438.775 ton GKP dan produksi padi gogo 7.357 ton GKP. Luas panen padi sawah mencapai 193.458 Ha dengan produktivitas 74,37 kwintal GKP/Ha dan luas panen padi gogo mencapai 2.427 Ha dengan produktivitas 39,01 kwintal GKP/Ha.

Tabel II.230

Perkembangan Luas Tanam Padi Sawah di Kab. Karawang Per Desember Tahun 2009-2012 (dalam Ha)

No. Kecamatan 2011 2012 Bertambah ( berkurang) 1. Karawang Barat 2.243 2.201 (42) 2. Karawang Timur 1.744 1.744 - 3. Majalaya 2.233 2.233 - 4. Klari 2.445 2.445 - 5. Telukjambe Barat 2.378 2.378 - 6. Telukjambe Timur 1.135 1.135 - 7. Ciampel 583 852 269 8. Pangkalan 2.341 2.341 - 9. Tegalwaru 1.912 1.912 - 10. Rengasdengklok 2.026 2.026 - 11. Jayakerta 3.531 3.531 - 12. Kutawaluya 4.372 4.372 - 13. Batujaya 4.931 4.931 - 14. Tirtajaya 5.658 5.658 - 15. Pakisjaya 3.360 3.360 - 16. Pedes 5.156 5.156 - 17. Cilebar 5.395 5.395 - 18. Cibuaya 4.416 4.416 -

135 No. Kecamatan 2011 2012 Bertambah (berkurang)

19. Cikampek 725 725 - 20. Purwasari 1.611 1.611 - 21. Tirtamulya 2.521 2.521 - 22. Jatisari 4.067 4.067 - 23. Banyusari 3.814 3.814 - 24. Kotabaru 1.413 1.434 21 25. Cilamaya Wetan 5.218 5.218 - 26. Cilamaya Kulon 4.570 4.570 - 27. Telagasari 4.100 4.100 - 28. Lemahabang 3.798 3.798 - 29. Rawamerta 4.191 4.191 - 30. Tempuran 6.480 6.480 - JUMLAH 98.612 98.615 248

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

b) Potensi Palawija dan Hortikultura

Palawija yang ditanam antara lain: kedelai, kacang tanah, kacang hijau, jagung, ketela pohon dan ubi. Pada tahun 2012 luas panen kedelai mencapai 55 Ha dengan produktivitas 13,30 kwintal biji kering/Ha dan luas panen kedelai muda 102 Ha dengan produktivitas 78,75 kwintal berangkasan/Ha, sedangkan luas panen kacang hijau 877 Ha dengan produktivitas 10,80 Kw/Ha, produksi jagung sebesar 8.091 Ton pipilan kering dengan luas panen 394 Ha dan produktivitas 58,98 Kw pipilan kering/Ha, produksi jagung muda 5.489 Ton tongkol dan produktivitas 75,10 Kw tongkol/Ha, ketela pohon 6.100 ton dengan luas panen 403 Ha dan produktivitas 195 Kw/Ha, ubi jalar 161 ton dengan luas panen 31 Ha dan produktivitas 160 Kw/Ha.

Tanaman hortikultura yang dibudidayakan antara lain: jamur merang, kacang panjang, mentimun, terong, caisin, kangkung, bayam dan cabe merah/rawit, petsai dan mentimun. Jamur merang merupakan komoditas yang dijadikan prioritas unggulan lokal sehingga berbagai upaya dalam pengembangan komoditas ini senantiasa dilakukan secara terintegrasi.

Pada tahun 2012 produksi jamur merang mencapai 5.872 Ton dengan produktivitas 2,25 Kw/kubung. Terjadi peningkatan produksi sebesar 240 ton atau 4,26% dibandingkan tahun 2011. Jumlah kubung tahun 2012 yang berproduksi juga mengalami peningkatan dari 2.560 kubung menjadi 2.610 kubung. Dari sisi pemasaran ada kenaikan harga jual jamur dari Rp. 18.000/kg menjadi Rp. 20.000/kg.

Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Keberhasilan pembangunan di Bidang Pertanian selama ini menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan. Dibandingkan

136 dengan produktivitas padi sawah pada tahun 2011 rata-rata sebesar 74,08 Kw GKP/Hektar naik menjadi 74,37 Kw GKP/hektar pada tahun 2012. Apabila dibandingkan dengan luas tanam 195.924 Ha dan luas panen 193.458 Ha, maka terdapat selisih angka luas panen sebesar 2.866 Ha karena terjadi keterlambatan panen (waktu penanaman mundur). Oleh karena itu dari sisi produksi padi sawah terdapat penurunan sebesar 20.631 Ton GKP. Untuk produksi padi gogo pada tahun 2011 sebesar 11.316 Ton GKP menurun menjadi 7.357 Ton GKP pada tahun 2012. Perkembangan luas panen, produksi dan produktivitas padi sawah dan padi gogo dari tahun 2011 sampai dengan 2012 tersaji pada tabel di bawah ini.

Tabel II.231

Perkembangan Produksi dan Produktivitas Padi Sawah Tahun 2011 s.d. 2012

No. Tahun Luas Panen (Ha) Produksi (Ton GKP) Produktivitas (Kw/Ha) 1 2011 197.004 1.459.406 74,08 2 2012 193.458 1.438.775 74,37

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

Tabel. II.232

Perkembangan Produksi dan Produktivitas Padi gogo Tahun 2011 s.d. 2012

No. Tahun Luas Panen (Ha) Produksi (Ton GKP) Produktivitas (Kw/Ha)

1 2011 2.908 11.316 39,97

2 2012 2.427 7.357 39,01

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

Produksi palawija mengalami penurunan luas panen, untuk komoditi jagung muda, kedelai tua, kacang hijau, sedangkan untuk komoditi jagung tua, kedelai muda, kacang tanah, ubi kayu, ubi jalar mengalami kenaikan, sehingga berpengaruh pada produksi yang dihasilkan. Penurunan luas panen tersebut disebabkan adanya perubahan iklim, yang menyebabkan tidak cukupnya waktu untuk penanaman palawija, namun demikian produktivitas palawija mengalami peningkatan dari 49,34 Kw/Ha menjadi 64,86 Kw/Ha.

137 Tabel. II.233

Perkembangan Produksi dan Produktivitas Palawija Tahun 2011 s.d. 2012

No. Tahun Produksi (Ton ) Produktivitas (Kw/Ha)

1 2011 22.127 49,34

2 2012 17.265 64,86

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

Selain itu sesuai dengan potensi bahan baku yang tersedia, yakni pemanfaatan jerami sebagai budidaya jamur merang setiap tahun terus menerus diupayakan. Perkembangan kubung jamur pada tahun 2011 tercatat 2.560 kubung meningkat menjadi 2.610 kubung pada tahun 2012. Hal tersebut karena adanya program peningkatan produksi dari Kementerian Pertanian. Bila dibandingkan dengan produksi tahun 2011 sebesar 5.632 ton maka produksi jamur merang mengalami kenaikan sebesar 240 ton atau sebesar 4,26% pada tahun 2012. Total produksi 2012 mencapai 5.872 ton, peningkatan tersebut disebabkan oleh bertambahnya jumlah kubung yang berproduksi dari 2.560 kubung pada tahun 2011 menjadi 2.610 kubung pada tahun 2012 dengan produktivitas yaitu 2,2 Kw/kubung naik pada tahun 2011 menjadi 2,25 Kw/kubung pada tahun 2012.

Apabila diperhitungkan secara ekonomis pendapatan petani meningkat sebesar 15,84%, karena ada kenaikan harga jual jamur dari Rp 18.000/kg menjadi Rp 20.000/kg. Untuk lebih jelasnya perkembangan produksi dan produktivitas budidaya jamur merang dari tahun 2011 s.d. tahun 2012 dapat dilihat pada Tabel 4.227

Tabel. II.234

Perkembangan Produksi dan Produktivitas Jamur Merang Tahun 2011 s.d. 2012

No. Tahun Kubung Jumlah (unit)

Produksi

(Ton) Produktivitas (Kw/kubung)

1 2011 2.560 5.632 2,20

2 2012 2.610 5.742 2,25

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

Ket: - 1 Tahun jamur merang bereproduksi sebanyak 10 x panen

- Jumlah kubung yang berproduksi pada tahun 2012 sebanyak 2.610

Peningkatan produksi dan produktivitas serta penganekaragaman budidaya dan usaha tani ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan para petani di bidang teknologi budidaya, maupun manajerial usaha tani, serta berubahnya perilaku petani dari perilaku tradisional ke perilaku

138 inovatif, didukung dengan tersedianya sarana dan prasarana usaha tani, serta infrastruktur yang memadai menuju ke sentra-sentra produksi. Akhirnya dengan demikian pendapatan petani pun menjadi meningkat.

Tabel II.235

Jenis Komoditas dan Luas Tanam Tanaman Padi Sawah, Palawija, dan Hortikultura Kab. Karawang Tahun 2011-2012 (Ha)

No. Uraian 2011 2012

1. Padi Sawah 197.013 195.924

2. Kedelai 886 152

3. Kacang Hijau 1.432 819

4. Jagung pipilan kering 535 1.260

5. Ketela Pohon 231 499

6. Ubi Jalar 21 32

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

Tabel II.236

Jenis Komoditas dan Produktivitas Tanaman Padi Sawah, Palawija, dan Hortikultura Kab. Karawang Tahun 2011-2012 (kw/ha)

No. Uraian 2011 2012

1. Padi Sawah 74,08 74,37

2. Kedelai 16,32 13,30

3. Kacang Hijau 11,28 10,80

4. Jagung pipilan kering 56,61 58,98

5. Ketela Pohon 195 195

6. Ubi Jalar 160 160

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

Pada tahun 2012 produksi padi secara keseluruhan menurun sebesar 20.631 GKP atau 1,41% dibandingkan tahun sebelumnya. Produksi dan produktivitas komoditas padi disajikan dalam tabel berikut ini.

Tabel II.237

Data Produksi dan Produktivitas Padi Tahun 2011-2012

No. Jenis Komoditas 2011 2012

1. Padi Sawah Luas Panen 197.004 193.458 Produksi (Ton GKP) 1.459.406 1.438.775 Produktivitas (Kw/Ha) 74,08 74,37 2. Padi Ladang Luas Panen 2.908 2.427 Produksi (Ton GKP) 11.316 7.357 Produktivitas (Kw/Ha) 39,94 39,01 Jumlah Produksi 1.470.722 1.446.132

139

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

Kondisi perkembangan produksi palawija selama 2 tahun terakhir disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel II.238

Data Produksi Palawija (Ton) Tahun 2011-2012

No. Jenis Komoditas 2011 2012

1. Jagung tua 3.021 2.323 Jagung muda 7.662 5.489 2. Kedelai tua 595 73 Kedelai muda 3.827 803 3. Kacang tanah 380 517 4. Kacang hijau 1.800 1.800 5. Ubi kayu 4.505 6.100 6. Ubi jalar 337 161 Jumlah produksi 22.127 17.265 Produktivitas 49,34 64,86

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

Komoditi sayuran utama yang menjadi unggulan Kabupaten Karawang adalah jamur merang. Kebutuhan jamur merang diperkirakan terus akan meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk. Selain itu dari sisi geografis Kabupaten Karawang mempunyai potensi pengembangan yang bagus serta ditunjang dengan peluang pemasaran yang besar.

Tabel II.239

Data Jumlah Kubung, Produksi dan Produktivitas Jamur Merang

No. Komoditas 2011 2012

1. Jamur Merang

Jumlah kubung (unit) 2.560 2.610

Produksi (ton) 5.362 5.872

Produktivitas

(Kw/Kbg/panen) 2,20 2,25

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

140

Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

Tabel II.240

Peningkatan Kesejahteraan Petani Tahun 2011-2012

No. Uraian 2011 2012

1. Pendapatan Petani - -

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

Produksi hasil peternakan berupa daging tahun 2011 rata-rata 10.250,00 Ton menjadi 10.361,50 Ton pada tahun 2012, produksi telur tahun 2011 rata-rata sebesar 4.500,00 Ton menjadi 4.625,00 Ton pada tahun 2012.

Tabel. II.241

Perkembangan Produksi Hasil Peternakan (ton) Tahun 2011 s.d. 2012

No. Tahun Daging Telur

1 2011 10.250,00 4.500,00

2 2012 10.361,50 4.625,00

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

Tabel II.242

Jumlah Konsumsi per Kapita Tahun 2011-2012 (kg/kap/th)

No. Uraian 2011 2012

1. Daging 10,00 10,10

2. Telur 9,00 9,25

3. Susu 0,28 0,29

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

Tabel II.243

Jumlah Produksi dan dan Populasi Perikanan dan Peternakan Tahun 2011-2012

No. Uraian 2011 2012

A. Jumlah Produksi (ton)

1. Daging 10.250,00 10.361,50

2. Telur 4.500,00 4.625,00

3. Susu 53,00 54,00

B. Jumlah Populasi (ekor)

1. Ternak besar 13.688 13.171

2. Ternak kecil 2.491.784 3.244.866

3. Unggas 15.469.102 14.700.298

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

141

Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan

Tabel II.244

Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan Tahun 2011-2012

No. Uraian 2011 2012

1. Pendapatan Peternak 17.000.000 18.500.000

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

Program Pencegahan Penanggulangan Penyakit Ternak

Tabel II.245

Pencegahan Penanggulangan Penyakit Ternak Tahun 2011-2012

No. Uraian 2011 2012

I. Peningkatan

Pengendalian Penyakit Hewan Menular

a. Vaksin anthrax (dosis) 10.026/15.937

ekor 5.000/5.036 ekor

b. Vaksin Rabies (dosis) 415 555

c. Desinfectan (liter) 300 68

d. Vaksin flu burung (dosis)

- 10.000/20.400 ekor

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

Tabel II.246

Jumlah Sarana Peternakan Kabupaten Karawang Tahun 2011-2012 (Unit) No. Uraian 2011 2012 1. TPHT 14 - 2. RPH 3 3 3. TPH 14 14 4. Klinik hewan 1 1

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian

Tabel II.247

Pemberdayaan Penyuluh Pertanian Tahun 2011-2012 No. Uraian 2011 2012 1. Jumlah Pembinaan Penyuluhan Pertanian yang dilaksanakan 295 Gapoktan

(2.058 poktan) (2.058 poktan) 295 Gapoktan

Sumber : BP4K Kab. Karawang

142 Pengembangan Sistem Penyuluhan

Tahun 2011-2012

No. Uraian 2011 2012

1. Tenaga teknis profesional perikanan

17 17 2. Tenaga teknis profesional

kelautan 1 1

3. Tenaga teknis profesional peternakan

1 1

Sumber : BP4K Kab. Karawang

Program Peningkatan Produksi Pertanian

Tabel II.249

Peningkatan Produksi Pertanian Tahun 2011-2012

No. Uraian 2011 2012

1. Jumlah pemagangan bagi

petani yang dilaksanakan 16 orang 10 orang

Sumber : BP4K Kab. Karawang

Kehutanan

Secara umum pelestarian sumberdaya alam dilakukan dengan tujuan untuk : (1) memantapkan, melindungi dan mengamankan keberadaan kawasan hutan sebagai aset negara dan (2) menjaga fungsi serta memulihkan hutan dan lahan kritis. Rehabilitasi hutan dan lahan dilaksanakan dalam rangka mengurangi lahan kritis, baik untuk hutan darat maupun hutan pantai. Hasil Gerakan Rehabilitasi Lahan Kritis (GRLK) dan Gerakan Rehabilitasi Hutan (GERHAN) yang dimulai tahun 2004 telah berhasil melakukan penanaman untuk mengurangi lahan kritis seluas 7.708Ha, sampai dengan tahun 2012.

Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan

Tabel II.250

Perkembangan Rehabilitasi Lahan Kritis untuk Lahan Darat di Luas Kawasan Hutan

No. Tahun Luas Lahan Kritis (Ha) Penanaman Luas (Ha) Sisa Lahan Kritis (Ha) 1. 2004 10.354 2.500 7.854 2. 2005 7.854 125 7.729 3. 2006 5.729 2.760 4.969 4. 2007 4.969 890 4.079 5. 2008 4.079 800 3.279 6. 2009 3.279 81 3.198 7. 2010 3.198 25 3.173

143

8. 2011 3.173 25 3.148

9. 2012 3.148 502 2.646

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

Tabel II.251

Perkembangan Rehabilitasi Lahan Kritis untuk Lahan Hutan Pantai di Luar Kawasan Hutan

No. Tahun Luas Lahan Kritis (Ha) Penanaman Luas (Ha) Sisa Lahan Kritis (Ha) 1. 2004 6.595 - 6.595 2. 2005 6.595 - 6.595 3. 2006 6.595 530 6.065 4. 2007 6.065 450 5.615 5. 2008 5.615 - 5.615 6. 2009 5.615 - 5.615 7. 2010 5.615 - 5.615 8. 2011 5.615 15 5.600 9. 2012 5.600 75 5.525

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

Hutan mangrove di Kabupaten Karawang tersebar di sembilan kecamatan, yaitu : Kecamatan Pakisjaya, Batujaya, Tirtajaya, Cibuaya, Pedes, Cilebar, Tempuran, Cilamaya Kulon dan Cilamaya Wetan. Potensi koloni hutan mangrove yang terbesar terdapat di Kecamatan Tirtajaya, Cibuaya, Cilebar dan Cilamaya, sedangkan di kecamatan-kecamatan lainnya hanya bersifat setempat dengan jumlah pohon yang tinggal beberapa batang saja. Mengingat mangrove lebih cocok tumbuh di tanah yang berpasir lumpur, khusus di daerah Pakisjaya yang struktur tanahnya hanya berpasir dan tidak berlumpur, vegetasi didominasi oleh tanaman pakis atau Pinus merkusii, bukan vegetasi mangrove.

Tabel II.252

Luas Desa, Panjang Garis Pantai dan Hutan Mangrove Tahun 2012

No. Kecamatan Desa Desa (Ha) Luas Garis Pantai Panjang (km) Luas Hutan Mangrove (Ha) 1. Pakisjaya Tanjungpakis 1.828 11,25 10 2. Batujaya Segarjaya 1.626 2,25 10 3. Tirtajaya Tambaksari 2.475 6 15 4. Cibuaya Sedari 2.518 12 5 Cemarajaya 1.031 8 5 5. Pedes Sungaibuntu 996 4,5 10 6. Cilebar Pusakajaya Utara 866 6,3 65

144 No. Kecamatan Desa Desa (Ha) Luas Garis Pantai Panjang

(km) Luas Hutan Mangrove (Ha) Mekarpohaci 872 2,25 40 7. Tempuran Tanjungjaya 1.008 1,7 5 Sumberjaya 686 0,6 3 Cikuntul 547 0,8 4 Tempuran 479 1 2 Ciparagejaya 480 2,5 10 8. Cilamaya Kulon Pasirjaya 862 0,9 5 Sukajaya 620 3,6 25 9. Cilamaya Wetan Sukakerta 732 1 20 Rawagempol Kulon 548 1,7 - Muara Baru 738 4,5 60 Muara 1.569 2,8 75 JUMLAH 20.481 73,65 369

Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan dan Distanhutbunak Kab. Karawang Catatan : 369 Ha adalah di luar kawasan hutan

Jumlah total lahan kritis di Kabupaten Karawang pada tahun 2012 adalah 8.171 bila dibandingkan dengan tahun 2011, yakni seluas 8.894 Ha. Perbandingan luas lahan kritis tahun 2011 s.d. 2012, seperti terlihat pada tabel berikut ini :

Tabel II.253

Perbandingan Luas Lahan Kritis Tahun 2011 s.d. 2012

No. Kecamatan Luas (Ha)

2011 2012 1. Pakisjaya 1.572 1.172 2. Ciampel 1.272 752 3. Tegalwaru 1.134 1.054 4. Batujaya 1.004 1.004 5. Tirtajaya 830 830 6. Cilamaya Wetan 664 634 7. Pedes 520 520 8. Telukjambe Timur 500 480 9. Tempuran 412 402 10. Telukjambe Barat 322 255 11. Cibuaya 270 270 12. Cilebar 226 211 13. Pangkalan 132 92 14. Cilamaya Kulon 92 82 T O T A L 8.950 8.171

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

145 a. Lahan kritis di Kabupaten Karawang tersebar di 14 (empat

belas) kecamatan. Urutan dari yang terluas lahan kritisnya adalah kecamatan : Pakisjaya, Ciampel, Tegalwaru, Batujaya, Tirtajaya, Cilamaya Wetan, Pedes, Telukjambe Timur, Tempuran, Telukjambe Barat, Cibuaya, Cilebar, Pangkalan dan Cilamaya Kulon.

b. Kecamatan Pakisjaya mempunyai lahan kritis terluas, yakni 1.172 Ha atau hampir 64,1% dari luas area se-kecamatan. Kecamatan Cilamaya Kulon lahan kritisnya sekitar 92 Ha .

Data kerusakan hutan selama tahun 2012 adalah terjadinya kerusakan sebagian kawasan hutan di Kabupaten Karawang yang disebabkan oleh faktor alih fungsi hutan menjadi tambak, dan luas kerusakan hutan pada tahun 2012 adalah sebesar ± 4.000 Ha (sekitar 19,04% dari total luas hutan di Karawang).

Tabel II.254

Perkembangan Rehabilitasi Lahan Kritis untuk Lahan Darat di Luas Kawasan Hutan

No. Tahun Luas Lahan Kritis (Ha) Penanaman Luas (Ha) Sisa Lahan Kritis (Ha) 1. 2010 3.198 25 3.173 2. 2011 3.173 125 3.043 3. 2012 3.148 502 2.646

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

Tabel II.255

Perkembangan Rehabilitasi Lahan Kritis untuk Lahan Hutan Pantai di Luar Kawasan Hutan

No. Tahun Luas Lahan Kritis (Ha) Penanaman Luas (Ha) Sisa Lahan Kritis (Ha) 1. 2010 5.615 - 5.615 2. 2011 5.615 140 5.475 3. 2012 5.600 75 5.525

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

146 Tabel II.256

Perkembangan Luas Hutan Kota di Kab. Karawang No. Tahun Luas Hutan Kota (Ha) Penanaman Luas

(Ha) Jumlah (Ha) 1. 2010 - 2 2 2. 2011 - - - 3. 2012 - - -

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

Program Pengembangan Aneka Usaha Kehutanan

Tabel II.257

Pengembangan Aneka Usaha Kehutanan Tahun 2011-2012

No. Uraian 2011 2012

1. Lebah madu (stup) - -

2. Pengembangan bambu (ha) - - 3. Pengembangan wisata alam

(paket) - -

4. Pemanfaatan lahan bawah tegakan (ha)

5 5

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

Program Penataan dan Pemantapan Kawasan Hutan

Tabel II.258

Penataan dan Pemantapan Kawasan Hutan Tahun 2011-2012

No. Uraian 2011 2012

1. Jumlah Kajian Rencana Teknis Tahunan Rehabilitasi (RTnRHL)

- 6 buku

Sumber : Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang

Kabupaten Karawang sampai saat ini memiliki sumber daya hutan, yang terdiri dari : hutan produksi, hutan bakau dan hutan lindung, dimana kawasan hutan produksi dan hutan lindung sebagian besar terletak di Kecamatan Pangkalan dan Tegalwaru, sedangkan hutan bakau terdapat di daerah pantai utara; yaitu di

Dokumen terkait