BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Universitas Negeri Medan Tahun 2016
A.3. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan
Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Unimed ditujukan untuk mendukung ketercapaian indicator pada Sasaran Strategis 6 : Terselenggaranya pendidikan yang berkualitas, efisien, dan efektif sesuai standar nasional pendidikan (SNP) dan azas GUG. Indikator kinerja Sasaran Strategis 6 dalam Renstra Unimed 2016-2020 pada dasarnya ditujukan untuk mengukur peningkatan dan penguatan mutu dan kapasitas kelembagaan yang diharapkan dapat berkontribusi pada salah satu program utama Kemristekdikti 2016-2020 pada aspek kelembagaan. Salah satu upya yang dilakukan adalah dengan peningkatan kualitas akreditasi dan pembukaan program studi baru sebagai wujud partisipasi Unimed dalam pencapaian indicator peningkatan APK di tingkat nasional.
Sampai dengan tahun 2016 jumlah program studi di Unimed yang terakreditasi A sebanyak 22. Capaian kinerja tersebut melampaui Key Performance Indicator (KPI) pada sasaran strategis nomor 6 : Terselenggara program studi unggulan (S1, S2 dan S3) sesuai kebutuhan masyarakat, pembangunan nasional, target MDGs untuk meningkatkan harkat, martabat, dan daya saing bangsa di tingkat global, pada indikator 1, yang mentargetkan 10 prodi terakreditasi A (meningkat 220%).
Capaian jumlah prodi terakreditasi A sebanyak 22 tersebut diharapkan juga dapat berkontribusi pada pencapaian KPI pada Renstra 2015-2019 Kemristekdikti terkait Program Pembelajaran dan Kemahasiswaan yaitu Jumlah Prodi terakreditasi unggul yang pada tahun 2016 ditargetkan sebanyak 12.000 dan pada tahun 2019 ditargetkan 19.000 (kumulatif). Oleh karenanya, sekali lagi, peningatan mutu akreditasi masih akan tetap menjadi prioritas program dan kegiatan penguatan kelembagaan dalam Renstra Unimed 2016-2020). Data selengkapnya status akreditasi program studi sampai dengan bulan Juni 2015 adalah sebagai berikut :
Tabel 3.24. Nama dan Status Akreditasi Program Studi
No. Strata Program Studi Thn.SK Peringkat
1 S2 Teknologi Pendidikan 2009 B
2 S1 Pendidikan Kesejahteraan Keluarga 2011 B
3 S2 Pendidikan Dasar 2012 B
4 S2 Pendidikan Biologi 2012 B
5 S2 Linguistik Terapan Bahasa Inggris 2012 B
6 S1 Akuntansi 2012 B
7 S1 Manajemen 2012 B
8 S2 Pendidikan Kimia 2013 A
9 S1 Pendidikan Tata Busana 2014 B
10 S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran 2014 B
Universitas Negeri Medan
The Character Building University
LAKIP Universitas Negeri Medan 2016 135
No. Strata Program Studi Thn.SK Peringkat
12 S1 Pendidikan Tata Niaga 2014 B
13 S1 Pendidikan Seni Tari 2014 B
14 S1 Pendidikan Tata Rias 2014 B
15 S1 Pendidikan Tata Boga 2014 B
16 S1 Biologi 2014 B
17 S2 Pendidikan Fisika 2014 B
18 S1 Pendidikan Teknik Elektro 2014 B
19 S1 Sastra Indonesia 2014 B
20 S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2014 B
21 S3 Manajemen Pendidikan 2014 B
22 S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia
Dini 2014 B
23 S1 Kimia 2015 B
24 S1 Bimbingan dan Konseling 2015 B
25 S1 Fisika 2014 B
26 S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2014 A
27 S1 Pendidikan Geografi 2015 B
28 S1 Pendidikan Teknik Otomotif 2015 B
29 D-III Teknik Sipil 2015 B
30 S1 Matematika 2015 B
31 S2 Antropologi Sosial 2015 B
32 Profesi PPG Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2012 B
33 S2 Ilmu Ekonomi 2015 B
34 S1 Pendidikan Bahasa Perancis 2016 A
35 S1 Pendidikan Teknik Bangunan 2016 A
36 S1 Pendidikan Luar Sekolah 2016 A
37 S1 Pendidikan Biologi 2016 A
38 S2 Administrasi Pendidikan 2016 B
39 S1 Pendidikan Bahasa Inggris 2016 A
40 S1 Pendidikan Bahasa Jerman 2016 A
41 S1 Pendidikan Kimia 2016 A
42 S1 Pendidikan Sejarah 2016 A
43 S1 Pendidikan Ekonomi 2016 A
44 S1 Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan 2016 A
45 S1 Pendidikan Seni Rupa 2016 A
46 S1 Pendidikan Fisika 2016 A
Universitas Negeri Medan
The Character Building University
LAKIP Universitas Negeri Medan 2016 136
No. Strata Program Studi Thn.SK Peringkat
48 S1 Pendidikan Teknik Mesin 2016 A
49 D-III Teknik Mesin 2016 B
50 S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan
Rekreasi 2016 A 51 S1 Sastra Inggris 2016 A 52 S1 Pendidikan Antropologi 2016 A 53 S1 Pendidikan Akuntansi 2016 A 54 S1 Pendidikan Matematika 2016 A 55 S1 Ilmu Keolahragaan 2016 A 56 S2 Pendidikan Matematika 2016 B
57 S2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2014 Baru
58 S2 Pendidikan Olahraga 2014 Baru
59 S3 Teknologi Keguruan 2014 Baru
60 S3 Linguistik Terapan Bahasa Inggris 2014 Baru
61 S3 Keguruan Kimia 2014 Baru
62 S3 Keguruan Sekolah Dasar 2014 Baru
63 S2 Ilmu Ekonomi Agu-15 B
64 S1 Seni Pertunjukan 2016 Baru
65 S1 Teknik Elektro 2016 Baru
66 S1 Teknik Sipil 2016 Baru
67 S1 Teknik Informatika Komputer
(Pendidikan) 2016 Baru
68 S2 Ilmu Keolahragaan 2016 Baru
Perkembangan akreditasi program studi selama lima tahun terakhir disajikan pada gambar 3.51.
Gambar 3.51 Perkembangan Peringkat Akreditasi Program Studi
7 8 9 9 22 28 27 40 43 34 12 12 4 4 1 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 2012 2013 2014 2015 2016 Ju m la h P ro d i A B C
Universitas Negeri Medan
The Character Building University
LAKIP Universitas Negeri Medan 2016 137
Program dan kegiatan peningkatan peringkat akreditasi program studi juga dilakukan secara simultan dengan program penataan/ revitalisasi dan penambahan program studi baru. Hal tersebut sebagai konsekuensi kebijakan perluasan dan pemerataan akses pendidikan dalam rangka partisipasi Universitas Negeri Medan terhadap pencapaian Indikator Kinerja peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) nasional maka Pimpinan Unimed menerapkan kebijakan pembukaan program studi baru. Pada tahun 2014, target APK nasional adalah 26,25% , tahun 2015 sebesar 26,86%, tahun 2016 adalah 28,16%, tahun 2017 sebesar 29,54% dan pada tahun 2018 sebesar 31,07%. Posisi strategis Universitas Negeri Medan sebagai PTN dengan 137ndicat utama sebagai Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) di wilayah Indonesia bagian barat mengharuskan seluruh pimpinan dan fungsionaris memprioritaskan peningkatan kapasitas / daya 137 ndicat dengan mengajukan pembukaan program studi baru.
Pada tahun 2015 Unimed telah mengusulkan 17 program studi baru dan 11 prodi baru telah disetujui Kemristekdikti pada tahun 2016. Diantara program studi baru yang diusulkan tersebut terdapat Program Studi Pendidikan Dokter, Pendidikan Profesi Konselor, Desain Komunikasi Visual, Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (S-2), dan Pendidikan Teknologi Informatika dan Komputer.
Mekanisme yang dilakukan untuk mendukung kebijakan penguatan kelembagaan utamnya dalam peningkatan akreditasi program studi tersebut di atas adalah dengan meningkatkan kapasitas program studi khususnya pemberian otonomi alokasi dana kegiatan akademik, penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat serta berbagai program lainnya seperti penulisan buku ber-ISBN, bantuan seminar ke dalam dan luar negeri , penulisan jurnal internasional serta bantuan pendidikan bagi dosen yang tugas belajar S3.
Alokasi dana yang terdistribusi melalui PO DIPA PNBP pada setiap prodi sejak tahun 2011 dipergunakan untuk capacity building utamanya dalam bentuk kegiatan pemutakhiran Evaluasi Diri dan implementasi penjaminan mutu yang diharapkan outputnya akan dapat bermanfaat dalam penyusunan komponen evaluasi diri dan 137ndica akreditasi program studi setiap tahun.
Capaian kinerja akreditasi program studi di lingkungan Unimed sangat berkontribusi dalam mendukung diperolehnya nilai A pada AIPT pada tahun 2016 (Keputusan BAN-PT NO. 2988/SK/BAN-PT/AKRED/PT/XII/2016 Tanggal 20 Desember 2016). Dengan perolehan nilai A pada AIPT tersebut, Unimed juga telah berkontribusi pada pencapaian target KPI Kemristekdikti 2015-2019 yang pada tahun 2016 terutama pada Program Penguatan Kelembagaan dengan indikator kinerja : Jumlah Perguruan Tinggi berakreditasi A (unggul) yang pada tahun 2016 ditargetkan 39 dan pada 2019 ditargetkan 119 (kumulatif).
Diperolehnya nilai “A” pada AIPT oleh Unimed merupakan pencapaian kinerja yang sangat membanggakan segenap unsur pimpinan dan civitas akademika Unimed serta alumni yang terlibat secara intensif selama satu tahun penuh dalam harmoni koordinasi dan kuatnya leadership dari Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom,M.Pd dan solidnya seluruh tim AIPT Unimed yang ditetapkan dengan SK Rektor Nomor: 0111/UN33.KEP/KP/2016 yang terdiri dari berbagai unsur dan unit kerja dalam mempersiapkan berbagai dokumen borang dan evaluasi diri serta pembenahan pada 7 standar AIPT yaitu :
Universitas Negeri Medan
The Character Building University
LAKIP Universitas Negeri Medan 2016 138
Standar 1. Visi, Misi, Tujuan, Dan Sasaran.
Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Dan Penjaminan Mutu.
Standar 3. Mahasiswa dan Lulusan.
Standar 4. Sumber Daya Manusia. .
Standar 5. Kurikulum Pembelajaran Dan Suasana Akademik. Standar 6. Pembiayaan, Prasarana, Sarana, Dan Sistem Informasi. Standar 7. Penelitian, Pelayanan/ Pengabdian Kepada Masyarakat, dan
Kerjasama
Gambar 3.52.a
Gambar 3.52.b.
Gambar 3.52.a dan 3.52.b. Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd sedang menjelaskan kinerja Unimed pada saat visitasi Tim Ban PT dalam rangka visitasi
Universitas Negeri Medan
The Character Building University
LAKIP Universitas Negeri Medan 2016 139
Gambar 3.53.Tim Asesor BAN PT-AIPT sedang mengunjungi Digital Library dan Workshop Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni
Gambar 3.54. Sertifikat AIPT Unimed dari BAN-PT
Perolehan nilai A pada AIPT juga mendorong segenap pimpinan Unimed dan seluruh fungsionaris di tingkat program studi, dosen, mahasiswa dan jajaran manajemen pada semua level untuk senantiasa meningkatkan kualitas secara berkelanjutan. Diharapkan program dan kegiatan rintisan Unimed menuju world Class University yang telah ditetapkan dalam Grand Design Unimed 2025 dapat
Universitas Negeri Medan
The Character Building University
LAKIP Universitas Negeri Medan 2016 140
diwujudkan. Hal tersebuyt dimungkinkan karena berbagai parameter AIPT berseseuaian dengan kriteria World Class University seperti:
1. Melahirkan penelitian dan memiliki SDM (faculty) yang unggul. 2. Memiliki kebebasan dan atmosfer akademik yang kondusif. 3. Dikelola secara mandiri/Self Governance.
4. Memiliki fasilitas dan pendanaan yang memadai. 5. Mendukung keberagaman.
6. Melaksanakan internasionalisasi.
7. Memiliki kepemimpinan yang demokratis. 8. Memiliki mahasiswa yang berbakat. 9. Menggunakan ICT.
10.Menyelenggarakan pembelajaran yang berkualitas. 11.Menyapa kebutuhan masyarakat sosial.
12.Memiliki jaringan kerjasama internal dan eksternal yang kuat.
Meningkatnya kualitas akreditasi program studi di lingkungan Unimed telah secara signifikan berkontribusi pada meningkatnya citra dan reputasi Unimed sehingga menumbuhkan kepercayaan perguruan tinggi lain dan stakeholder eksternal untuk menjalin kerjasama kemitraan dengan Unimed. Salah satu program yang dilakukan adalah Twin Program yang dimaksudkan untuk mengetahui posisi kualitas proses pembelajaran dan manajemen di perguruan tinggi lain melalui pengiriman mahasiswa Unimed untuk sit –in dalam perkuliahan selama satu semester di perguruan tinggi negeri mitra. Jumlah proram studi yang melaksanakan twin program pada tahun 2016 adalah 17 program studi. Mengalami kenaikan sebesar 243% dari target yaitu 7 program studi. Jumlah mahasiswa yang dilibatkan melalui seleksi secara ketat dan akuntabel adalah 44 orang (target pada tahun 2016 adalah 7). Keseluruhan pencapaian indikator sasaran strategis 6 disajikan sebagai berikut :
Tabel 3.25. Ketercapaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis 6
No. Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Persen Sasaran Strategis 6 :
Terselenggaranya pendidikan yang berkualitas, efisien, dan efektif sesuai standar nasional pendidikan (SNP) dan azas GU 6 Terselenggara program studi unggulan (S1, S2 dan S3) sesuai kebutuhan masyarakat, pembangunan nasional, target MDGs untuk meningkatkan harkat, martabat, dan daya saing bangsa di tingkat global
1. Jumlah prodi terakreditasi A (kumulatif)
10
22 220%
2. AIPT B A 100
3. Jumlah program studi yang menyelenggarakan twin program (kumulatif).
7
17 243%
4. Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam twin program.
7
44 629%
5. Jumlah program studi yang terakreditasi OECD (kumulatif).
0
0 0%
6. Persentase pemenuhan 140ndicator world class university (kumulatif).
25%
Universitas Negeri Medan
The Character Building University
LAKIP Universitas Negeri Medan 2016 141
Jumlah prodi terakreditasi ”A” akan terus ditingkatkan kuantitasnya mempertimbangkan bahwa sampai dengan tahun 2016 baru 22% prodi yang memperoleh akreditasi A. Skema kegiatan top-down terkait pemutakhiran borang dan evaluasi diri tetap akan menjadi alternatif prioritas kegiatan dalam rangka penguatan kelembagaan melalui akreditasi prodi tersebut. Diharapkan pada tahun 2020 ketika masa berakhirnya AIPT Unimed yang pada tahun 2016 berhasil memperoleh nilai A akan dapat dipertahankan dengan makin bertambahnya prodi yang memperoleh akreditasi A.