• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program Peningkatan Kualitas Sumber Daya Unimed

Dalam dokumen LAKIP Unimed 2016 BAB I III (Halaman 123-144)

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Universitas Negeri Medan Tahun 2016

A.2. Program Peningkatan Kualitas Sumber Daya Unimed

Program peningkatan kualitas Sumberdaya Unimed dirancang dengan mekanisme kegiatan untuk pencapaian indicator sasaran strategis pada Sasaran Strategis nomor 3 yaitu : Terselenggaranya pendidikan yang berkualitas, efisien, dan efektif sesuai standar nasional pendidikan (SNP) dan azas GUG. Kegiatan yang dialakukan adalah terkait penjaminan mutu, penguatan kapasitas dan kualitas sumberdaya : manusia, keuangan dan asset serta sarana-prasarana.

(a) Penjaminan Mutu di tingkat Program Studi

Hingga Juni 2016, Prodi di Unimed berjumlah 68 yang terdiri atas 19 program Pascasarjana (S-2=13 dan S-3=5), 47 program Sarjana (S-1), dan 2 program Diploma Tiga (D-3) serta 1 program profesi. Perkembangan jumlah program studi sejak tahun 2011 sampai 2016 disajikan pada Tabel 3.21.

Tabel 3.21. Perkembangan Program Studi sampai tahun 2016

Perluasan Mandat Jenjang Pendidikan Total %

D3 Profesi S1 S2 S3

Kependidikan 1 34 10 4 49 72,06%

Non-kependidikan 2 13 3 1 19 27,94%

Total 2 1 47 13 5 68 100%

Persentase 2,94% 1,47% 69,12% 19,12% 7,35%

Gambar 3.25. Perkembangan Jumlah Program Studi Unimed 2011-2016.

51 53 55 60 60 68 50 52 54 56 58 60 62 64 66 68 70 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Universitas Negeri Medan

The Character Building University

LAKIP Universitas Negeri Medan 2016 114

Seluruh  program  dan  kegiatan  tersebut  pelaksanaanya  diaudit  melalui  penjaminan  mutu  baik  akademik  yang  ditanggungjawabi  oleh  Pusat  Penjaminan  Mutu  Internal  (PPMI)  Unimed  dan  non  akademik  yang  ditanggungjawabi  oleh  Satuan  Pengendalian  Internal  (SPI)  Unimed.  Selain  itu  peningkatan  kapasitas  kepemimpinan  di  tingkat  program  studi  dalam  rangka  meningkatkan    kompetensi  kepemimpinan  operasional,  kompetensi  kepemimpinan  organisasional  dan  kompetensi  kepemimpinan  publik  dari  segenap  fungsionaris  jurusan  dan  program  studi juga berkontribusi dalam peningkatan akreditasi program studi.

Pola kepemimpinan Unimed didasarkan pada Peraturan Rektor Nomor 0242/UN.33/SK/LL/2015tentang “Pedoman  Tata  Pamong,  Struktur  Organisasi, Kepemimpinan dan Pengelolaan Unimed”. Berdasarkan Peraturan tersebut, Unimed menerapkan pola kepemimpinan kolegial, yaitu pemimpin dipilih berdasarkan azas demokrasi dengan tata aturan yang akuntabel. Pengambilan keputusan strategis tentang visi masa depan Unimeddilakukan secara kolektif.Dalam konteks implementasi kebijakan teknis, Rektor memiliki kewenangan untuk mengatur pelaksanaannya melalui Surat Edaran, Surat Keputusan, atau Peraturan Rektor.Implementasi kepemimpinan di Unimed menerapkan 3 pola kepemimpinan yaitu: (1) kepemimpinan operasional, (2) kepemimpinan organisasional, dan (3) kepemimpinan publik.

Implementasi program peningkatan kompetensi manajerial merujuk pada Peraturan Rektor Nomor:0242/UN.33/SK/LL/2015 tentang “Pedoman Tata Pamong, Struktur  Organisasi,  Kepemimpinan  dan  Pengelolaan  Unimed”.Implementasi program peningkatan kompetensi manajerial bertujuan untuk menjamin terjadinya proses pengelolaan yang efektif dan efisien di setiap unit.Sesuai dengan Renstra Unimed 2016-2020,strategi penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik dilakukan melalui: (1) peningkatan kapasitas dan kompetensi manajerial aparat dalam perencanaan dan penganggaran, (2) peningkatan kualitas kinerja staf dengan mengimplementasikan layanan prima, dan (3) penataan kelembagaan dan regulasi sesuai dengan jenis dan cakupan layanan. Sistem audit internal Unimed dilakukan untuk menjamin ketercapaian visi dan misi universitas. Tim audit internal bertugas untuk mengawal penyelenggaraan bidang akademik (tridarma perguruan tinggi) dan non-akademik. Pengawalan tersebut dilakukan mulai dari penyusunan rencana, pelaksanaan program dan pelaporan.Pelaporan dimaksud meliputi laporan kegiatan, laporan hasil dan laporan keuangan. Audit bidang akademik dilakukan oleh Pusat Penjaminan Mutu (PPM) Unimeddan audit non akademik oleh Satuan Pengawasan Internal (SPI).

Unit PPM telah menyusun perangkat dokumen mutu akademik dan non-akademik yang terdiri dari (1) pernyataan mutu, (2) kebijakan mutu, (3) manual mutu, (4) standar mutu, (5) prosedur mutu, (6) instruksi kerja, dan (7) format kendali mutu. Keseluruhan dokumen mutu tersebut telah memperoleh persetujuan Senat universitas.Perangkat dokumen mutu tersebut dikembangkan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT). Seluruh prodi telah menerima bimbingan teksnis penjaminan mutu akademik. Jumlah pengelola PPM yang memiliki sertifikat nasional sebanyak 2 orang. Sampai tahun 2016 Unimed juga telah memiliki 55 auditor internal bersertifikat.Dokumen mutu akademik meliputi bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dan dokumen mutu bidang non-akademik meliputi bidang keuangan, aset dan ketenagaan. Dokumen mutu tersebut

Universitas Negeri Medan

The Character Building University

LAKIP Universitas Negeri Medan 2016 115

telah digunakan untuk melakukan monev akademik yang mengintegrasikan

character building,dalam perkuliahan.Dokumen tersebut juga digunakan untuk melakukan Audit Mutu Akademik Internal (AMAI).Audit internal bidang non akademik dilakukan oleh SPI untuk mengukur kualitas kinerja administrasi dan keuangan, kinerja staf, kerjasama, serta piñata usahaan seluruh aset Unimed. Keseluruhan sistem audit internal Unimed tampak pada Gambar 3.26.

Unit kerja yang bekerja secara sinkron dan konsisten menjalankan system audit internal Unimed adalah Pusat Penjaminan Mutu (PPM) berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor. 0037/UN33.KEP/2013; dan Satuan Pengawasan Internal (SPI) berdasarkan Surat Keputusan Rektor No. 0046/UN33.KEP/2013. Pusat Penjaminan Mutu (PPM), salah satu tugasnya adalah melaksanakan Audit Mutu Akademik Internal (AMAI) dan Monitoring dan Evaluasi (Monev) dibidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kemahasiswaan. Audit mutu akademik internal yang dilakukan oleh PPM merupakan bagian dari pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) perguruan tinggi

Satuan Pengawasan Internal (SPI) merupakan organ independen universitas yang melakukan audit non-akademik untuk dan atas namaRektor meliputi bidang administrasi dan keuangan, asset dan kepegawaian. Audit dilakukan dalam rangka melaksanakan sistem pengendalian internal bidang non-akademik yang sifatnya membantu dan membina. Dalam pelaksanaannya dilakukan penyusunan kebijakan audit, program audit dan pedoman audit internal.

Gambar 3.26.Sistem Audit Internal Unimed

HASIL AUDIT SISWA &PLANNING : RIP/Renstra/ Renop/RKT Penelitian Pendidikan SENAT UNIV Kebijakan Pengawasan Visi Unimed Misi Tujuan Sasaran Strategi IKK

Keuangan, SDM, Aset (Sarpras)

PROSES/CB INPUT Pubilkasi Penelitian Lulusan/Alumni Pubilkasi Pengabdian OUTPUT/OUTCOM E IM P A C T PENYELENG-GARAAN PENDIDIKAN PENGAWASAN INTERNAL PENJAMINAN MUTU INTERNAL PPM D.PENYANTUN

Tata Pamong, Kurikulum, Pendidikan, Lulusan, Publikasi

Standar Audit Pedoman Audit

IK/Borang

PPM = Pusat Penjaminan Mutu SPI = Satuan Pengawasan Internal CB = Character Building

SPI

Universitas Negeri Medan

The Character Building University

LAKIP Universitas Negeri Medan 2016 116

Untuk menjamin terselenggaranya pendidikan yang berkualitas, efisien, dan efektif sesuai Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) dan azas GUG maka Unimed memiliki system pengelolaan sumberdaya manusia dan sarana-prasarana merujuk kepada regulasi di bidang pengelolaan Barang Milik Negara. Universitas Negeri Medan (Unimed) telah memiliki dokumen formal tentang sistem pengelolaan sumber daya manusia yang mencakup: (1) perencanaan, (2) rekrutmen, seleksi dan pemberhentian, (3) orientasi, (4) pengembangan karier, serta (5) remunerasi, penghargaan dan sanksi yang dilakukan secara transparan dan akuntabel dan berbasis pada meritokrasi.

(b) Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Kebijakan pengelolaan SDM dilakukan sesuai Surat Keputusan Senat Nomor 0282B/H33/Kep/PP/2007 yang diturunkan dari Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 271/O/1999 jo Keputusan Mendiknas Nomor 207/0/2002 tentang Organisasi dan Tata KerjaUnimed, dan sedang mempersiapkan penyesuaian dengan Permendikbud Nomor 148 tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri Medan yang terbaru. Kedua surat keputusan ini menjadi dasar implementasi yang dituangkan dalam Peraturan Rektor Nomor 037/UN.33.KEP/KP/2013 tentang pola dan mekanisme penyelenggaraan pengelolaan SDM, dan yang telah diperbaharui melalui Peraturan Rektor Nomor 076a/UN.33.KEP/KP/2015. Peraturan Rektor ini tetap mengacu pada (a)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian PNS; Surat Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 11 Tahun 2002 tanggal 17 Juni 2001 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah(b) Peraturan Pemerintah No. 98 tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil (Jo PP Nomor 11 Tahun 2002); (Jo PP No 78 tahun 2013); (c) Peraturan Pemerintah No. 48 tahun 2006 tentang pengangkatan tenaga honorer menjadi pegawai negeri sipil; (d) Peraturan Kepala BKN No 30 Tahun 2007; (e) Kep.Kepala BKN No 11 Tahun 2002; (f) KepmenNomor: 45157/A4.1/KP/2007; dan (g) Keputusan Menteri PAN No. KEP/75/M.PAN/7/2004 tentang Pedoman Perhitungan Kebutuhan Pegawai berdasarkan Beban Kerja dalam rangka Penyusunan Formasi PNS dan Pedoman Teknis Persyaratan Pengusulan Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Depdiknas Tahun 2005, (h) Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 196/MPN/KP/2010 tentang sistem rekrutmen dan seleksi dosen, (i) UU No 8 Tahun 1974 (Jo UU No 43 Tahun 1999) serta PP No 98 Tahun 2000 (Jo PP No 11 Tahun 2002) tentang Pengadaan Pegawai.

Kebijakan SDM Unimed berdasarkan peraturan rektor dan peraturan perundangan yang barlaku bagi Unimed sebagai perguruan tinggi negeri, selanjutnya dirumuskan siatu sistem pengelolaan SDM yang komprehensif dan terintegrasi di Unimed yang meliputi (1) perencanaan, (2) rekrutmen, seleksi, dan pemberhentian pegawai, (3) orientasi dan penempatan pegawai, (4) pengembangan karir, (5) remunerasi, penghargaan, dan sanksi. Bentuk diagram sistem pengelolaan SDM Unimed dapat dilihat pada gambar 3.28.

Sistem pengelolaan SDM Unimed sepenuhnya menjadi tanggungjawab Rektor dan pada tataran implementasi sistem pengolaan SDM tersebut dijalankan Pembantu Rektor II dan secara operasional dilaksanakan oleh beberapa unit yang

Universitas Negeri Medan

The Character Building University

LAKIP Universitas Negeri Medan 2016 117

relevan seperti Biro Administrasi Umum dan Keuangan, Kepala Bagian Kepegawaian, dan Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas.

Sampai tahun 2016 jumlah dosen Unimed adalah 957 orang dengan kualifikasi pendidikan S2 759 orang (79,31%) dan S3 198 orang (20,6%). Sedangkan staf administrasi berjumlah 375 orang (PNS) dan 395 (non PNS). Jumlah dosen berdasarkan jabatan fungionalnya disajikan sebagai berikut : Guru Besar = 59; Lektor Kepala= 359; Lektor = 322; Asisten Ahli = 141; dan Asisten = 141. Sedangkan yang belum memiliki jabatan sebanyak 76 orang.

Di tingkat nasional, Ditjendikti menargetkan dosen berpendidikan S2 sebanyak 70% dan terelasisasi 61,82% dan S3 ditargetkan 15% dan terealisasi 12,66%. Dengan demikian prosentase dosen Unimed berpendidikan S2 dan S3 melampaui target nasional. Faktor pendorong kinerja tersebut selain komitmen personal dosen untuk meningkatkan kompetensi keilmuan dan kualifikasi akademik juga adanya berbagai regulasi penganggaran berbasis kinerja di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat maupun kegiatan penunjang yang mensyaratkan bahwa perolehan berbagai skema insentif baik gaji maupun non gaji dengan salah satu kriterianya adalah latar belakang pendidikan.

Universitas Negeri Medan

The Character Building University

LAKIP Universitas Negeri Medan 2016 118

Perkembangan jumlah dosen Unimed selama rentang 2011-2016 disajikan pada gambar di bawah ini.

Gambar 3.28. Perkembangan Jumlah Dosen 2011-2016

Pengembangan karir pegawai di Unimed didasarkan pada Pedoman dan Mekanisme Pengembangan Karir SDM Unimed yang mengacu pada peraturan-peraturan seperti yang disebutkan di atas. Pengembangan karir di Unimed juga berpedoman pada kebijakan atau peraturan berikut: (1) Kep.Kepala BKNNo.13 Tahun 2002 tentang Penjenjangan danPP No.99 Tahun 2000 joPP No.12 Tahun 2002 yang menetapkan adanya pelatihan penjenjangan dan studi lanjut bagi dosen dan Diklat pengembangan SDM dosen muda (golden generation, diklat bahasa Inggris,

Workshop Pekerti/AA). (2) PP No.101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil. (3) PP No. 99 Tahun 2000 jo PP No. 12 Tahun 2002 dan Kep. Kepala BKN No.11 Tahun 2001 jo No.12 tahun 2002 tentang Kenaikan Pangkat.

Pengembangan SDM dikelola oleh Wakil Rektor II dan Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK).Berbagai program kegiatan pelatihan penjenjangan dan diklat pengembangan SDM disusun untuk meningkatkan kompetensi SDM seperti pelatihan profesional, studi banding maupun magang.Unimed juga mendukung pegawainya untuk studi lanjut.Untuk mendukung kegiatan-kegiatan tersebut, berbagai unit atau lembaga dilibatkan.Keikutsertaan dalam kegiatan pelatihan seperti pelatihan penjenjangan mengacu kepada prosedur pelatihan penjenjangan karir di lingkungan Unimed yang telah disusun.

Pemilihan dan orientasi dosen dan tenaga kependidikan untuk mengikuti program kegiatan pengembangan SDM oleh Unimed dilakukan berdasarkan hasil pemetaan yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya. Pemetaan SDM dilakukan berdasarkan hasil pengumpulan data diri dan data kegiatan dalam tri dharma perguruan tinggi setiap tahunnya. Instrumen yang digunakan berupa data dosen dan tenaga kependidikan di BAUK, kuisioner, maupun informasi lain yang dapat diperoleh melalui berbagai sumber.

973 985 940 942 942 957 910 920 930 940 950 960 970 980 990 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Universitas Negeri Medan

The Character Building University

LAKIP Universitas Negeri Medan 2016 119

Untuk kenaikan pangkat bagi dosen di lingkungan Unimed dilakukan berdasarkan prosedur yang ada. Adapun prosedur ataupun SOP yang harus dipenuhi adalah dengan pengajuan syarat/kelengkapan berkas oleh dosen kepada Kepala Bagian Tata Usaha. Kemudian, Kepala Bagian Tata Usaha mendelegasikan usulan tersebut kepada Kasubbag Kepegawaian dan Keuangan untuk menghitung angka kredit.Setelah penghitungan selesai, berkas kenaikan pangkat/jabatan diserahkan kepada Ketua Jurusan dan Ketua Jurusan menandatangani Surat Pernyataan Kelayakan kenaikan pangkat/jabatan dosen.Kemudian, berkas diberikan kepada Wakil Dekan I untuk divalidasi.Berkas yang sudah divalidasi, diserahkan kepada Dekan dan selanjutnya Dekan menandatangani usul kenaikan pangkat/jabatan.Terakhir, berkas kenaikan pangkat/jabatan diserahkan kepada BAUK Unimed. Sementara, kenaikan pangkat bagitenaga kependidikan di lingkungan Unimed dilakukan dengan kriteria harus memiliki kinerja yang optimal dalam melaksanakan tugas. Pada Tingkat Pelaksana terdapat sejumlah kriteria kinerja, yakni disiplin, hasil kerja, prestasi kerja, kompetensi, efektivitas administrasi, komunikasi, kerja sama, dapat dipercaya, inisiatif, dan kreatif. Pada Tingkat Eselon IV (Kasubbag) idealnya harus memiliki kemampuan kepemimpinan, wawasan yang luas, motivasi yang baik, koordinasi kerja, komunikasi, dan tanggung jawab. Pada Tingkat Eselon III (Kepala Bagian) terdiri dari analisis secara efektif, kreatif, dan imajinatif. Selanjutnya, pada Tingkat Eselon II (Kepala Biro) harus memiliki kemampuan perencanaan yang visioner, pengaturan dan pengawasan, adaptif dengan kondisi yang relevan, pengambilan keputusan dan pemberian solusi, serta pendelegasian wewenang.

Unimed dilaksanakan dengan memberikan kesempatan melanjutkan studi, pelatihan, magang, seminar maupun workshop.Hal ini dilakukan agar SDM mampu meningkatkan kompetensi dalam mencapai daya guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya.Untuk pengembangan karir dosen,diberikan kesempatan dan dukungan seluas-luasnya untuk melanjutkan studi serta memberi bantuan percepatan studi, pelatihan profesional, pemberian bantuan penulisan jurnal internasional, seminar internasional, buku ajar ber-ISBN, Hak Kekayaan Intelektual. Untuk menunjang keahlian dosen, berbagai kegiatan pelatihan profesional telah diselenggarakan Unimed seperti pelatihan bahasa inggris, pelatihan berbagai metode pengajaran, pelatihan manajemen perencanaan, pelatihan penjaminan mutu,pelatihan penyusunan evaluasi diri, pelatihan task force untuk menganalisis penyusunan Rencana Strategis dan perencanaan aktivitas pengembangan Program Studi, dan pelatihan kompetensi bidang keahlian lainnya. Perlu ditegaskan bahwa pimpinan Unimed memberikan perhatian yang sangat tinggi terhadap dosen dalam tri dharma perguruan tinggi. Hal ini direalisasikan dengan melaksanakan aktivitas pelatihan penyusunan proposal penelitian, pelatihan penulisan buku dan artikel ilmiah, serta pelatihan penyusunan bahan ajar berbasis IT, pelatihan pengelolaan jurnal online. Khusus untuk studi lanjut, sejak tahun 2010 Unimed mewajibkan dosen pada usia produktif (<35 tahun) untuk studi lanjut pada perguruan tinggi di luar negeri (untuk menjawab Peraturan MenteriPendidikan Nasional Nomor 48 Tahun 2009 tentang Tugas Belajar).

Sementara, untuk meningkatkan keahlian tenaga kependidikan, Unimed telah melakukan berbagai pelatihan seperti pelatihan manajemen keuangan, pelatihan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi,pelatihan manajemen perencanaan, pelatihan penjaminan mutu,pelatihan manajemen perencanaan danpelatihan

Universitas Negeri Medan

The Character Building University

LAKIP Universitas Negeri Medan 2016 120

manajerial administrasi. Selain itu, beberapa tenaga kependidikan juga diberikan kesempatan untuk melanjutkan studi, magang, serta studi banding.

Pelatihan penjenjangan juga dilakukan untuk pengembangan karir tenaga kependidikan. Pelatihan penjenjangan pada Unimed dilaksanakan dengan terlebih dahulu mendata tenaga kependidikan yang akan mengikuti pelatihan penjenjangan. Setelah itu dibuat persetujuan mengikuti pendidikan penjenjangan serta pengiriman usul mengikuti pendidikan penjenjangan.

Data perkembangan karir dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Unimed dalam pegembangan karir didokumentasikan dalam laporan tahunan. Dengan adanya data perkembangan karir dosen dan tenaga kependidikan ini, pimpinan Unimed dapat mengamati dan mengevaluasi pegawai dalam kenaikan pangkat maupun dalam peningkatan jenjang karirnya, baik dalam jabatan fungsional maupun stuktural. Selain itu, informasi tersebut juga sebagai dasar Unimed dalam merekomendasikan dosen dan tenaga kependidikan untuk mengikuti studi lanjut, magang, pelatihan profesional, maupun kegiatan lainnya.

(c)Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Negara

Universitas Negeri Medan memiliki dokumen pengelolaan dana yang lengkap, mencakup: (1) perencanaan penerimaan dan pengalokasian dana, (2) pelaporan, (3) audit, (4) monitoring dan evaluasi, serta (5) pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan. Perencanaan penerimaan dan pengalokasian dana Unimed dilakukan berdasarkan Renstra tahun 2016 - 2020. Proses perencanaannya dilaksanakan secara

bottom up dalam bentuk Rencana Operasional (Renop) yang diusulkan oleh prodi, jurusan, fakultas, lembaga dan unit. Usulan tersebut kemudian dibahas di tingkat universitas dalam kegiatan Rapat Kerja dengan berpedoman pada Buku Panduan Perencanaan yang ditetapkan dengan SK Rektor Nomor: 019/ UN.33.KEP/KP/2012, tahun 2013 dengan SK Rektor Nomor: 0167b/UN 33.Kep /KP/2013, tahun 2014, 2015 dan 2016 mengacu pada SK Rektor Nomor: 0017-J/UN33.Kep/KP/2014. Pengalokasian dana ditetapkan untuk mencapai luaran yang dapat mempercepat pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran strategis Unimed.

Dokumen perencanaan anggaran tahunan, yakni Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) disusun oleh setiap unit dan disatukan di tingkat universitas sebagai data pendukung untuk penyusunan Rencana Kerja Anggaran Kementrian Lembaga (RKA-KL) Unimed. Perencanaan penerimaan dan pengalokasian dana dilakukan berbasis kinerja mengikuti mekanisme yang ditunjukkan pada dibawah ini.

Universitas Negeri Medan

The Character Building University

LAKIP Universitas Negeri Medan 2016 121

Gambar 3.29. Mekanisme Perencanaan Dasar Pengelolaan Anggaran Berbasis Kinerja

Gambar 3.30. Mekanisme Penganggaran Berdasarkan Perencanaan Berbasis Kinerja

Pelaporan dana Unimed dilakukan dengan menerapkan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yang terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) atau yang sekarang disebut Sistem Akuntansi Informasi Berbasis Accrual (SAIBA) dan Sistem Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). Pelaporan telah terdokumentasi secara baik dan berkala (bulanan, semesteran dan tahunan) dalam bentuk laporan keuangan. Dokumen pelaporan dana Unimed dibuat dalam bentuk Laporan Realisasi

Penganggaran Berbasis

Kinerja

RENSTRA

RENJA

Mengendalikan dan mengarahkan setiap program/kegiatan dg mengacu kepada rencana

Setiap satuan kerja dpt lebih selektif dlm merencanakan program/kegiatan Menghindari duplikasi

pembiayaan/tumpang tindih anggaran

Program

Sasaran Terukur Program

Pengguna Program

Kegiatan

IK

Keputusan stratejik untuk peningkatan kualitas organisasi, efisiensi & optimalisasi sumber daya, evaluasi, dan pelaporan kinerja Memerlukan Budget Entity Komitmen Bersama Isu Stratejik

Sistem Monitoring & Pelaporan Kinerja

Penganggaran Berbasis Kinerja

Budget Execution Alokasi Anggaran Mempertimbangkan Hasil Yang Diharapkan Kegiatan Efisiensi Efektivitas Akuntabilitas

Pengukuran Kinerja Evaluasi

Realisasi Rencana Target Kinerja RENSTRA Visi Misi Tujuan Sasaran Strategi Output Outcome Manfaat

Universitas Negeri Medan

The Character Building University

LAKIP Universitas Negeri Medan 2016 122

Anggaran (LRA), Laporan BMN, Neraca yang berisi laporan aset, kewajiban, dan ekuitas serta Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK). Secara berkala Universitas Negeri Medan menyampaikan LRA, Laporan BMN, Neraca dan CALK kepada Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Secara rutin setiap bulan Universitas melakukan rekonsiliasi internal antara SAK dan SIMAK-BMN serta rekonsiliasi eksternal dengan pihak KPPN Medan. Semua dokumen mengenai pelaporan dana ini tersedia dan terekam dengan lengkap (hardcopy dan softcopy) baik bulanan, semesteran, dan tahunan.

Sesuai Permenristekdikti No.36 Tahun 2016, sejak tahun 2016 laporan Capaian Output, Capaian Kinerja dan Realisasi Pengadaan Barang dan Jasa setiap bulan, triwulan dan semesteran dilakukan melalui aplikasi online SIMonev (https://simonev.ristekdikti.go.id). Hasil penilaian kinerja oleh Kemenristekdikti, Unimed mendapat penghargaan sebagai PTN Satker dengan Rapor Terbaik Kedua dalam pelaksanaan Program Kegiatan dan Anggaran Semester-I Tahun 2016.

Audit keuangan Universitas Negeri Medan baik internal maupun eksternal dilakukan untuk menjamin pengelolaan dana sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Pelaksanaan audit menggunakan prinsip: (1) akuntabilitas, (2) profesionalitas, (3) proporsionalitas, (4) transparansi, dan (5) pemeriksaan keuangan oleh badan pemeriksa yang berwenang.

Sebagai satuan kerja (satker) dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Perdidikan Tinggi (Kemenristekdikti) maka audit internal Unimed dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Audit eksternal dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Inspektorat Jenderal Kemenristekdikti melakukan audit/pemeriksaan setiap tahun, sedangkan audit yang dilakukan oleh BPK umumnya lebih bersifat sebagai audit dukungan atas Laporan Keuangan Kemenristekdikti guna menentukan opini atas Laporan Keuangan Kementerian Ristekdikti. BPKP melakukan audit khusus terkait pengelolaan dana yang bersumber dari LOAN dan atau berdasar permintaan Unimed. Semua dokumen audit baik yang dilakukan oleh inspektorat maupun BPK tersedia dan terekam dengan baik di Unimed.

Dokumen laporan hasil monitoring dan evaluasi keuangan tersedia dan terekam dengan baik. Dokumen ini disusun oleh (1) Sub Bagian Monitoring dan Evaluasi (Subbag Monev), dan (2) Satuan Pengawas Internal (SPI) Unimed. Subbag Monev melakukan monitoring dan evaluasi keuangan baik dana rutin maupun dana pengembangan sesuai dengan Organisasi Tata Kelola (OTK) Unimed No. 271/O/2002, yang diperbaharui pada tahun 2014. Pelaksanaannya langsung berada di bawah pengawasan Kepala Bagian Keuangan dan Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK). Tugas Subbag Monev sesuai dengan Kepmendiknas Nomor 165/D/O/2004 tentang rincian tugas bagian dan subbagian di lingkungan Unimed antara lain (1) menyusun laporan hasil pelaksanaan anggaran sesuai MAK yang telah dikeluarkan/dibayarkan oleh bendahara pengeluaran/ bendahara pengeluaran pembantu (BPP) sumber dana Rupiah Murni dan PNBP (2) memantau kelengkapan SPJ/berkas bukti pertanggungjawaban yang dipergunakan oleh Bendahara/BPP.

SPI Unimed dibentuk berdasarkan SK Rektor 0028/H33.Kep/KP/2011 tentang Pengangkatan Satuan Pengendali Internal dan SK Rektor Nomor 021/UN33.Kep/KP/2012 tentang pengangkatan Satuan Pengawas Internal. Selain

Universitas Negeri Medan

The Character Building University

LAKIP Universitas Negeri Medan 2016 123

memberikan pendampingan untuk pelaksanaan tugas Bagian Keuangan, monev yang dilakukan oleh SPI juga difokuskan pada perencanaan dan penggunaan dana. SPI sebagai perpanjangan tangan dari Inspektorat Jenderal Kemenristekdikti melakukan monev melalui analisis efektivitas dan efisiensi pengelolaan dana sehingga efektivitas pelaksanaan tugas SPI akan memberikan dukungan yang maksimal terhadap ketercapaian visi dan misi UNIMED. Pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Unimed selaku Satker Kemenristekdikti berupa dokumen laporan pertanggungjawaban keuangan, disampaikan kepada pemangku kepentingan meliputi Kemenristekdikti, Kemenkeu, dan Senat Universitas. Laporan tersebut disampaikan secara bulanan, semesteran serta tahunan dan terdokumentasi dengan baik.

Selama tahun 2016 capaian kinerja keungan Unimed juga sangat baik. Hal tersebut terbukti bahwa sejak triwulan II tahun 2016 serapan anggaran Unimed senantiasa berada pada 10 PTN terbaik dalam penyerapan anggaran. Bahkan dalam triwulan II Unimed menduduki posisi kedua terbaik dalam penyerapan anggaran. Pengumuman serapan anggaran terbaik tersebut diumumkan langsung oleh Menristekdikti pada forum koordinasi dengan Rektor PTN se Indonesia secara periodic.

Statuta Universitas Negeri Medan, BAB XII tentang sarana dan prasarana

Dalam dokumen LAKIP Unimed 2016 BAB I III (Halaman 123-144)