• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, anggaran untuk program in

Dalam dokumen LKPJ 2011.rar Bab 1 - slese (Halaman 62-149)

P ENYELENGGARAAN U RUSAN P EMERINTAHAN D AERAH

A. U RUSAN W AJIB Y ANG D ILAKSANAKAN

6) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, anggaran untuk program in

direncanakan sebesar Rp ...,- dengan realisasi sebesar Rp ...,- atau ...%. Program ini bertujuan untuk mendukung penyusunan pelaporan keuangan, barang, kepegawaian, ketatausahaan, akuntabilitas publik, dan laporan penyelenggaraan Tupoksi. Realisasi program ini antara lain mencakup tersusunnya laporan akuntabilitas, laporan penyelenggaraan tahunan dinas dan laporan pertanggungjawaban, serta laporan keuangan, barang, kepegawaian dan ketatausahaan.

Urusan Wajib (01) Pendidikan

 Program Pendidikan Anak Usia Dini

Program ini terdiri dari kegiatan-kegiatan sebagai berikut: (921) Pengadaan meubeler sekolah

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp ………,- dan realisasi sebesar Rp …………,- atau ………%.

(922) Pengadaan perlengkapan sekolah

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp………,- dan realisasi sebesar Rp ………… ,- atau ……%.

(923) Penyelenggaraan pendidikan anak usia dini

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp55.000.000,- dan realisasi sebesar

(924) Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama PAUD

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kecamatan Sewon dengan anggaran sebesar Rp300.000,- dan realisasi sebesar Rp300.000,- atau 100%.

(925) Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan dasar

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kecamatan Pandak dengan anggaran sebesar Rp675.000,- dan realisasi sebesar Rp675.000,- atau 100,00%.

(926) Pemeliharaan usaha kesehatan sekolah

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kecamatan Pandak dengan anggaran sebesar Rp367.500,- dan realisasi sebesar Rp367.500,- atau 100,00%.

(927) Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan dasar

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kecamatan Piyungan dengan anggaran sebesar Rp800.000,- dan realisasi sebesar Rp800.000,- atau 100,00%.

 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun

Program ini mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut: (928) Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp22.348.345.000,- dan realisasi sebesar Rp22.298.373.500,- atau 99,78%.

(929) Penyelenggaraan paket B setara SMP

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp197.644.000,- dan realisasi sebesar

Rp196.013.500,- atau 99,18%.

(930) Pembinaan minat, bakat, dan kreativitas siswa

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp137.488.000,- dan realisasi sebesar

(931) Diklat inovasi pembelajaran TK, SD, SMP

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp16.366.500,- dan realisasi sebesar

Rp16.125.000,- atau 98,52%.

(932) Workshop RPS pemberdayaan lingkungan sekolah

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp15.565.000,- dan realisasi sebesar

Rp15.565.000,- atau 100,00%.

(933) Penyelenggaraan pendidikan dasar SD/MI

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp9.228.150.000,- dan realisasi sebesar Rp9.228.024.000,- atau 100,00%.

(934) Penyelenggaraan pendidikan dasar SMP

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp4.375.128.000,- dan realisasi sebesar Rp3.891.983.000,- atau 88,96%.

(935) Pemberantasan buta aksara

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp20.000.000,- dan realisasi sebesar

Rp20.000.000,- atau 100,00%.

(936) Block grant pendampingan pembangunan SD 1 Bantul Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp100.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp100.000.000,- atau 100,00%.

(937) Penyelenggaraan Unas SD/MI

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp59.895.000,- dengan realisasi sebesar Rp59.380.000,- atau 99,14%.

(938) Lomba kreasi hari Anak Nasional

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp30.000.000,- dan realisasi sebesar

Rp27.100.000,- atau 90,33%.

(muatan lokal)

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp347.600.000,- dan realisasi sebesar

Rp320.891.000,- atau 92,32%.

(940) Pembangunan gedung sekolah

Kegiatan ini dilaksanakan oleh DPU yang meliputi honor panitia pelaksana kegiatan, honor tim pengadaan barang/jasa, belanja ATK, pengumuman lelang/pemenang lelang/publikasi, dokumentasi, belanja jasa pihak ketiga (Perenc. Teknis dan Pengawasan Teknis), belanja bahan bakar minyak/gas dan pelumas, belanja penggandaan, belanja makanan dan minuman rapat, belanja modal pengadaan konstruksi bangunan gedung (rehabilitasi sekolah dasar) dengan anggaran sebesar 3.460.007.175,- dan realisasi sebesar

Rp3.146.149.000,- atau 90,93%. Capaian kegiatan ini adalah terbangunnya 23 unit sekolah dasar sehingga proses belajar menjadi lancar.

(941) Rehabilitasi sekolah dasar

Kegiatan ini dilaksanakan oleh DPU yang meliputi honor tim pengadaan barang/jasa, belanja ATK, pengumuman lelang/pemenang lelang/publikasi, dokumentasi, belanja jasa pihak ketiga (perencanaan teknis dan pengawasan teknis), belanja bahan bakar minyak/gas dan pelumas, belanja penggandaan, belanja makanan dan minuman rapat, belanja modal pengadaan konstruksi/pembelian gedung pendidikan (rehabilitasi SD) dengan anggaran sebesar Rp352.425.000,- dan realisasi sebesar

Rp318.238.000,-. Capaian kegiatan ini terbangunnya satu unit sekolah dasar.

(942) Sosialisasi penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekolah (LAKIS)

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Bappeda dengan anggaran sebesar Rp50.000.000,- dan realisasi sebesar

Rp38.763.000,- atau 77,53%. Maksud kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan penyusunan laporan pertanggungjawaban sekolah yang akuntabel. Adapun tujuan kegiatan ini adalah agar sekolah mampu menyusun LAKIS dengan baik dan benar. Dengan output kegiatan adalah penyelenggaraan pendidikan oleh sekolah selalu dilaporkan kepada pemberi wewenang secara akuntabel dan transparan.

(943) Fasilitasi dan koordinasi pendidikan luar sekolah

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Bappeda dengan anggaran sebesar Rp50.000.000,- dan realisasi sebesar Rp39.971.500,- atau 79,94%. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui dan memantau kegiatan pendidikan luar sekolah di Kabupaten Bantul dan menjaring masukan/usul/saran tentang PLS dengan kegiatan lokakarya. Output kegiatan adalah tersedianya data kegiatan pendidikan luar sekolah (PLS), identifikasi permasalahan, upaya pemecahan permasalahan serta rekomendasi bagi Pemerintah Kabupaten Bantul dalam penyelenggaraan PLS.

(944) Pemeliharaan usaha kesehatan sekolah

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kecamatan Sewon dengan anggaran sebesar Rp300.000,- dan realisasi sebesar Rp300.000,- atau 100,00%.

(945) Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan dasar

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kecamatan Kretek dengan anggaran sebesar Rp 805.000,- dan realisasi sebesar Rp805.000,- atau 100,00%.

(946) Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan dasar

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kecamatan Bambanglipuro dengan anggaran sebesar Rp1.200.000,-

dan realisasi sebesar Rp1.200.000,- atau 100,00%.

 Program Pendidikan Menengah

Program ini mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut: (947) Pengembangan materi belajar mengajar dengan

menggunakan teknologi informasi dan komunikasi

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp 24.500.000,- dan realisasi sebesar

Rp24.170.000,- atau 98,65%.

(948) Project work siswa SMA

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp16.106.500,- dan realisasi sebesar

Rp15.865.000,- atau 98,50%.

(949) Pengembangan inovasi pembelajaran SMA

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp37.000.000,- dan realisasi sebesar

Rp34.984.000,- atau 94,55%.

(950) Praktek kerja industri siswa SMK

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp49.500.000,- dan realisasi sebesar

Rp49.500.000,- atau 100,00%.

(951) Pengembangan kelas wira usaha

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp70.656.500,- dan realisasi sebesar

Rp69.440.000,- atau 98,28%.

(952) Magang guru produktif

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp32.870.000,- dan realisasi sebesar

Rp32.870.000,- atau 100,00%.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp410.000.000,- dan realisasi sebesar

Rp410.000.000,- atau 100,00%.

(954) Penyelenggaraan pendidikan SMA negeri dan swasta Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp1.207.420.000,- dan realisasi sebesar Rp1.207.420.000,- atau 100,00%.

(955) Uji kompetensi produktif SMK

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp300.000.000,- dan realisasi sebesar

Rp295.714.650,- atau 98,57%.

(956) Penyelenggaraan pendidikan SMK negeri dan swasta Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp943.982.000,- dan realisasi sebesar

Rp943.982.000,- atau 100,00%.

(957) Lomba debat bahasa Inggris, PIR, olimpiade sain dan siswa berprestasi

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp50.340.000,- dan realisasi sebesar

Rp41.940.000,- atau 83,31%.

(958) Lomba kompetensi siswa

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp65.650.000,- dan realisasi sebesar

Rp57.400.000,- atau 87,43%.

(959) Enterpreneurship

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp31.850.000,- dan realisasi sebesar

Rp31.750.000,- atau 96,65%.

(960) Pengadaan sarana dan prasarana untuk SMKN 1 Pleret Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp500.000.000,- dan realisasi sebesar

Rp493.699.500,- atau 98,74%.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp85.000.000,- dan realisasi sebesar

Rp85.000.000,- atau 100,00%.

 Program Pendidikan Non Formal

Program ini mencakup kegiatan sebagai berikut: (962) Penyelenggaraan pendidikan non formal

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp90.000.000,- dan realisasi sebesar

Rp89.693.000,- atau 99,66%.

 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Program ini mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut: (963) Pelaksanaan sertifikasi pendidik

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp73.772.000,- dan realisasi sebesar

Rp62.255.000,- atau 84,39%.

(964) Pengembangan sistem pendataan dan pemetaan pendidik dan tenaga kependidikan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp48.576.400,- dan realisasi sebesar

Rp39.349.900,- atau 81,01%.

(965) Seleksi guru, Kepsek, dan pengawas berprestasi

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp51.536.000,- dan realisasi sebesar

Rp35.742.950,- atau 69,36%.

(966) Diklat manajemen kepala sekolah TK, SD, SMP, SMA, dan SMK

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp110.830.500,- dan realisasi sebesar

Rp100.194.000,- atau 90,40%.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp10.000.000,- dan realisasi sebesar

Rp8.950.000,- atau 89,50%.

(968) Penetapan PAK jabatan guru TK, SD, SMP, SMA, & SMK Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp39.180.000,- dan realisasi sebesar

Rp18.144.500,- atau 46,31%. Kecilnya penyerapan anggaran ini disebabkan efisiensi honor kegiatan.

(969) Forum ilmiah pendidik dan tenaga kependidikan guru SD, MI, SMP, MTs, SMA, dan SMK

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp10.000.000,- dan realisasi sebesar

Rp10.000.000,- atau 100,00%.

(970) Pendidikan lanjutan bagi pendidik untuk memenuhi standar kualifikasi

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Bagian Kepegawaian dengan tujuan memberikan kesempatan kepada PNS tenaga pendidik guna meningkatkan kualitas melalui pemberian kesempatan mengikuti pendidikan formal untuk memenuhi standar kualifikasi. Pada tahun 2008 telah mengirimkan tugas belajar bagi tenaga pendidik untuk mengikuti pendidikan S-1 yang telah lulus seleksi dan memenuhi persyaratan sebanyak 30 orang. Anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp308.000.000,-

dengan realisasi sebesar Rp301.467.600,- atau 97,88%.

 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Program ini mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut: (971) Pelaksanaan evaluasi hasil kinerja bidang pendidikan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp719.990.500,- dan realisasi sebesar

Rp709.943.000,- atau 98,60%.

dan pelayanan publik)

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp17.250.000,- dan realisasi sebesar

Rp0,- atau 0,00%. Substansi kegiatan yang sama sudah dilaksanakan oleh SKPD lain yaitu Bappeda sehingga kegiatan ini tidak dilaksanakan.

(973) Sukses ujian nasional

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp539.016.000,- dan realisasi sebesar

Rp526.854.620,- atau 97,74%.

(974) Penyusunan kalender pendidikan dan penerimaan peserta didik baru (PPDB)

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp 47.866.500,- dan realisasi sebesar

Rp 45.722.000,- a tau 95,52%.

(975) Pembinaan dan operasional Dewan Pendidikan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp100.000.000,- dan realisasi sebesar

Rp89.827.200,- atau 89,83%.

(976) Pembuatan kartu identitas guru tidak tetap dan pegawai tidak tetap

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp23.212.000,- dan realisasi sebesar

Rp18.962.000,- atau 81,69%.

(977) Pelaksanaan UNPK paket A, B, C gagal ujian formal Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan anggaran sebesar Rp50.480.000,- dan realisasi sebesar

Rp50.392.000,- atau 99,83%.

 Program Pengembangan Budaya Baca & Pembinaan Perpustakaan

Program ini mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut: (978) Pengembangan minat dan budaya baca

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kantor Perpustakaan Daerah dan terdiri atas pengembangan minat baca dan budaya baca, pelaksanaan koordinasi, pengembangan perpustakaan, publikasi dan sosialisasi minat dan budaya baca, penyediaan bahan pustaka layanan perpustakaan keliling, layanan perpustakaan sore hari dan hari minggu, dan pelatihan pengelolaan perpustakaan.

Anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp20.610.000,-

dengan realisasi sebesar Rp20.610.000,- atau 100,00%.

(979) Penyelenggaraan koordinasi pengembangan budaya baca

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kantor Perpustakaan Daerah dengan anggaran sebesar Rp 6.510.000,- dan realisasi sebesar Rp6.510.000,- atau 100,00%. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan koordinasi untuk pengembangan budaya baca.

(980) Publikasi dan sosialisasi minat dan budaya baca

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kantor Perpustakaan Daerah dengan anggaran sebesar Rp15.690.000,- dan

realisasi sebesar Rp14.774.000,- atau 94,16%. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan publikasi dan sosialisasi untuk mengembangkan minat dan budaya baca

(981) Penyediaan bahan pustaka perpustakaan umum daerah Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kantor Perpustakaan Daerah dengan anggaran sebesar Rp287.740.000,- dan realisasi sebesar Rp286.324.000,- atau 99,51%.

(982) Pelayanan perpustakaan keliling

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kantor Perpustakaan Daerah dengan anggaran sebesar Rp102.298.000,- dan realisasi sebesar Rp99.400.800,- atau 97,17%.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kantor Perpustakaan Daerah dengan anggaran sebesar Rp95.085.000,- dan realisasi sebesar Rp89.914.000,- atau 94,56%.

(984) Pelatihan pengelolaan perpustakaan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kantor Perpustakaan Daerah dengan anggaran sebesar Rp21.445.000,- dan realisasi sebesar Rp21.445.000,- atau 100,00%.

Urusan Wajib (02) Kesehatan

 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Program ini mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut: (985) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan

kesehatan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dengan anggaran sebesar Rp 10.573.500,- dan realisasi sebesar

Rp10.573.000,- atau 100,00%.

(986) Monitoring, evaluasi, dan pelaporan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dengan anggaran sebesar Rp6.782.000,- dan realisasi sebesar

Rp6.782.000,- atau 100,00%.

(987) Penyediaan obat pelayanan kesehatan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dengan anggaran sebesar Rp1.059.558.425,- dan realisasi sebesar Rp1.053.103.500,- atau 99,39%.

(988) Penyediaan obat penunjang/suplemen Yankesdes

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dengan anggaran sebesar Rp691.762.000,- dan realisasi sebesar

Rp681.461.500,- atau 98,51%.

 Program Upaya Kesehatan Masyarakat, mencakup: (989) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan

Kegiatan penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan ini ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan

dan bertujuan untuk pemeliharaan bangunan gedung Dinas Kesehatan, pemeliharaan rutin kendaraan dinas serta peningkatan kemampuan bagi tenaga kesehatan berupa pelatihan dan pendidikan formal yaitu melalui kegiatan pelatihan penyusunan DUPAK bagi tenaga fungsional, sosialisasi peraturan perundang-undangan kepegawaian serta penyusunan PAK bagi tenaga jabatan fungsional di instansi Dinas Kesehatan dan Puskesmas, dan pemilihan tenaga kesehatan teladan. Realisasi fisik kegiatan ini adalah perbaikan gedung dinas kesehatan dan pembuatan garasi mobil (3 paket), operasional kendaraan dinas selama 12 bulan, pelatihan penyusunan DUPAK bagi tenaga jabatan fungsional (1 kali), sosialisasi peraturan kepegawaian (1 kali), penilaian angka kredit untuk kenaikan pangkat tenaga fungsional Puskesmas dan dinas kesehatan (1 paket/1 tahun) serta pemilihan tenaga kesehatan teladan (1 kali). Hasil pemilihan tenaga kesehatan teladan adalah kategori dokter umum, kategori tenaga paramedis laboratorium, kategori paramedis perawat, dan kategori tenaga gizi. Anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp 2.029.814.600,- dengan realisasi sebesar Rp1.942.653.779,- atau 95,71%.

(990) Monitoring, evaluasi, dan pelaporan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dengan anggaran sebesar Rp 74.454.000,- dan realisasi sebesar

Rp74.404.290,- atau 99,93%.

(991) Pengembangan kesehatan jiwa

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dengan anggaran sebesar Rp6.000.000,- dan realisasi sebesar

Rp6.000.000,- atau 100,00%.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dengan anggaran sebesar Rp7.660.000,- dan realisasi sebesar

Rp7.660.000,- atau 100,00%. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat pelalui pelayanan kesehatan gigi dan mulut.

(993) Peningkatan pelayanan Puskesmas (PHN)

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dengan anggaran sebesar Rp4.280.000,- dan realisasi sebesar

Rp4.280.000,- atau 100,00%.

(994) Pengembangan laboratorium

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dengan anggaran sebesar Rp 2.950.000,- dan realisasi sebesar

Rp2.950.000,- atau 100,00%.

(995) Upaya peningkatan deteksi dini penyakit degeneratif Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dengan anggaran sebesar Rp6.160.000,- dan realisasi sebesar

Rp6.160.000,- atau 100,00%.

(996) Penanganan pertama pada kecelakaan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dengan anggaran sebesar Rp 16.750.000,- dan realisasi sebesar

Rp16.728.000,- atau 99,87%.

(997) Pengembangan dan pengawasan praktek tenaga kesehatan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dengan anggaran sebesar Rp15.000.000,- dan realisasi sebesar

Rp15.000.000,- atau 100,00%.

(998) Pengembangan dan pengawasan praktek sarana kesehatan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dengan anggaran sebesar Rp15.000.000,- dan realisasi sebesar

Rp15.000.000,- atau 100,00%.

pelayanan kesehatan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dengan anggaran sebesar Rp52.660.000,- dan realisasi sebesar

Rp52.345.000,- atau 99,40%. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pelayanan kesehatan melalui pengembangan sistem manajemen sarana pelayanan kesehatan.

(1000)Pengembangan manajemen kinerja klinis

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dengan anggaran sebesar Rp10.000.000,- dan realisasi sebesar

Rp10.000.000,- atau 100,00%.

(1001)Implementasi penilaian kinerja Puskesmas

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dengan anggaran sebesar Rp15.000.000,- dan realisasi sebesar

Rp15.000.000,- atau 100,00%.

(1002)Penyusunan standar pelayanan kesehatan dasar

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dengan anggaran sebesar Rp5.000.000,- dan realisasi sebesar

Rp5.000.000,- atau 100,00%.

(1003)Audit program kesehatan di rumah sakit

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dengan anggaran sebesar Rp 6.000.000,- dan realisasi sebesar

Rp6.000.000,- atau 100,00%.

(1004)Upaya peningkatan mutu sarana kesehatan (akreditasi Puskesmas)

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dengan anggaran sebesar Rp18.850.000,- dan realisasi sebesar

Rp18.850.000,- atau 100,00%.

(1005)Peningkatan pelayanan obat/kefarmasian

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dengan anggaran sebesar Rp6.000.000,- dan realisasi sebesar

Rp6.000.000,- atau 100,00%.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dengan anggaran sebesar Rp8.000.000,- dan realisasi sebesar

Rp8.000.000,- atau 100,00%.

(1007)Sosialisasi penanganan bencana

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dengan anggaran sebesar Rp30.000.000,- dan realisasi sebesar

Rp30.000.000,- atau 100,00%.

(1008)Perbaikan gizi mayarakat

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Sosial dengan anggaran sebesar Rp2.030.000,- dan realisasi sebesar

Rp1.911.000,- atau 94,14%.

(1009)Penyelenggaraan pencegahan dan pemberantasan penyakit menular dan wabah

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kecamatan Sewon dengan anggaran sebesar Rp350.000,- dan realisasi sebesar Rp350.000,- atau 100,00%. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat melalui penyuluhan tentang pencegahan & pemberantasan penyakit menular dan wabah.

(1010)Penyelenggaraan pencegahan dan pemberantasan penyakit menular dan wabah

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kecamatan Bantul dengan anggaran sebesar Rp3.175.000,- dan realisasi sebesar Rp3.175.000,- atau 100,00%.

(1011)Peningkatan kesehatan masyarakat

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kecamatan Jetis dengan anggaran sebesar Rp1.150.000,- dan realisasi sebesar

Rp1.150.000,- atau 100,00%.

(1012)Peningkatan kesehatan masyarakat

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kecamatan Banguntapan dengan anggaran sebesar Rp1.600.000,- dan realisasi sebesar Rp1.250.000,- atau 78,13%.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kecamatan Imogiri dengan anggaran sebesar Rp240.000,- dan realisasi sebesar Rp240.000,- atau 100,00%.

(1014)Pemberdayaan usaha kesehatan sekolah

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kecamatan Imogiri dengan anggaran sebesar Rp625.000,- dan realisasi sebesar Rp625.000,- atau 100,00%.

(1015)Peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kecamatan Pleret dengan anggaran sebesar Rp1.695.000,- dan realisasi sebesar

Rp1.695.000,- atau 100,00%.

 Program Pengawasan Obat dan Makanan

Program pengawasan obat dan makanan dilaksanakan bekerjasama dengan lintas sektor terkait. Tujuan dari program ini adalah untuk memonitor peredaran obat, obat tradisional, dan makanan jadi/belum jadi yang beredar di masyarakat yang mengandung bahan-bahan tambahan makanan yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Program ini dilaksanakan melalui kegiatan:

(1016)Peningkatan pemberdayaan konsumen/masyarakat di bidang obat dan makanan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dengan anggaran sebesar Rp12.675.000,- dan realisasi sebesar

Rp12.675.000,- atau 100,00%.

 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Program ini pada hakekatnya bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar masyarakat ikut berperan aktif dalam program kesehatan sehingga diharapkan dapat meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat itu sendiri. Program ini memiliki tiga sub program pokok yaitu: 1) Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat; 2) Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat; dan 3) Monitoring, evaluasi, dan pelaporan. Program ini pada intinya adalah pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan Posyandu Plus, di mana untuk tahun 2008 jumlah Posyandu Plus di Kabupaten Bantul sebanyak 19 unit meningkat dibandingkan tahun 2007 yang berjumlah 15 unit. Kegiatan-kegiatan promotif lainnya antara lain penyuluhan kesehatan melalui Bantul Expo, pembuatan leaflet, buletin kesehatan yang disebarluaskan ke Puskesmas, lintas sektoral serta masyarakat, dialog interaktif melalui media televisi serta pelaksanaan Desa Bebas Empat Masalah Kesehatan (DB4MK). DB4MK bertujuan untuk memotivasi masyarakat serta pamong desa untuk mewujudkan desa bebas empat masalah kesehatan sehingga diharapkan akan menurunkan angka kematian ibu, kematian bayi, jumlah penderita gizi buruk serta jumlah penderita demam berdarah di Kabupaten Bantul dengan memberikan reward sebanyak Rp200.000.000,- bagi desa bebas empat masalah kesehatan, Rp25.000.000,- untuk desa bebas tiga masalah kesehatan, Rp10.000.000,- untuk desa bebas dua masalah. Penetapan pemenang DB4MK disyahkan melalui Keputusan Bupati tentang Pemenang Reward Desa Bebas Empat Masalah Kesehatan (DB4MK). Reward DB4MK tersebut selanjutnya dialokasikan penggunaannya untuk kegiatan-kegiatan tingkat kecamatan, tingkat desa, tingkat pedukuhan, dan tingkat Puskesmas terkait kesehatan. Alokasinya adalah 5% untuk kecamatan, 5% untuk Puskesmas, 20% untuk desa, 20% untuk pedukuhan serta 50% untuk kegiatan Posyandu. Diharapkan program ini mampu mengubah pola pikir, pola sikap, dan pola tindak pejabat serta masyarakat untuk peduli dengan permasalahan kesehatan sehingga dengan kesadaran sendiri berupaya untuk

melaksanakan kegiatan guna mencegah terjadinya empat masalah kesehatan tersebut. Kegiatan-kegiatan pada program ini meliputi:

(1017)Dialog interaktif di televisi

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dengan anggaran sebesar Rp10.000.000,- dan realisasi sebesar

Rp9.000.000,- atau 90,00%. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan berbagai macam persoalan kesehatan kepada masyarakat melalui dialog interaktif. (1018)Penyusunan buletin kesehatan

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dengan anggaran sebesar Rp20.000.000,- dan realisasi sebesar

Rp19.898.000,- atau 99,49%.

(1019)Pameran bidang kesehatan (Bantul Ekspo)

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dengan

Dalam dokumen LKPJ 2011.rar Bab 1 - slese (Halaman 62-149)

Dokumen terkait