A. Program dan Kegiatan Kementerian Koperasi dan UKM
2. Program Teknis Kementerian Koperasi dan UKM
Dengan mengacu pada Pedoman penyusunan Rencana Strategis K/L, maka program teknis pada Kementerian Koperasi dan UKM untuk periode perencanaan 2010 - 2014, dapat dijabarkan sebagai berikut:
Tujuan program :
Program ini bertujuan untuk meningkatkan peningkatan pemberdayaan koperasi dan dalam upaya penanggulangan kemiskinan dan menciptakan ekonomi kreatif --creative economy--, yang dapat memberikan peran konstruktif untuk mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Sasaran strategis :
a. Peningkatan jumlah dan peran Koperasi dan UMKM dalam perekonomian nasional;
b. Peningkatan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM; c. Peningkatan daya saing produk Koperasi dan UMKM;
d. Peningkatan produksi dan pemasaran produk Koperasi dan UMKM; e. Penyediaan akses pembiayaan Koperasi dan UMKM;
f. Pengembangan wirausaha Koperasi dan UMKM;
g. Perbaikan iklim usaha yang lebih berpihak pada Koperasi dan UMKM
Indikator :
a. Dukungan Pemberdayaan KUKM di Daerah;
b. Pemberdayaan Usaha KUKM di Bidang Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura;
c. Pemberdayaan Usaha KUKM di Bidang Kehutanan dan Perkebunan; d. Pemberdayaan Usaha KUKM di Bidang Perikanan dan Peternakan; e. Pemberdayaan Usaha KUKM di Bidang Industri Kerajinan dan
Pertambangan;
f. Pemberdayaan Usaha KUKM di Bidang Ketenagalistrikan dan Aneka
Usaha;
g. Pengembangan dan Pemantapan Program Pendanaan Bagi Koperasi dan UMKM;
h. Pengembangan, Pengendalian dan Pengawasan KSP/USP-Koperasi, KJKS/UJKS- Koperasi dan LKM;
i. Peningkatan dan Perluasan Akses Permodalan Bagi Koperasi, Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah;
j. Pengembangan Asuransi, Jasa Keuangan dan Perpajakan Bagi
k. Pengembangan Pembiayaan, Penjaminan Kredit dan Pengembangan Sektor Strategis Bagi Koperasi dan UMKM;
l. Peningkatan Kualitas Organisasi dan Badan Hukum Koperasi;
m. Penataan Peraturan Perundang-Undangan Dibidang Koperasi dan UMKM;
n. Peningkatan Kualitas Ketatalaksanaan Koperasi dan UMKM;
o. Pengembangan Keanggotaan Koperasi Melalui Peningkatan Kerja Sama Koperasi dan Penyuluhan dalam Rangka Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi (Gemaskop);
p. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Koperasi Dibidang Pengendalian dan Akuntabilitas Koperasi;
q. Pengembangan Jaringan Pemasaran Produk Koperasi dan UMKM;
r. Pengembangan dan Perluasan Pasar Ekspor Koperasi dan UKM;
s. Pengembangan Sarana Usaha Pemasaran KUMKM; t. Pengembangan Kemitraan Koperasi dan UMKM; u. Pengembangan Promosi Produk Koperasi dan UKM; v. Pemasyarakatan dan Pengembangan Kewirausahaan;
w. Revitalisasi Sistem Pendidikan, Pelatihan dan Penyuluhan Perkoperasian;
x. Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Pengusaha Skala Mikro, Kecil dan Menengah Serta Pengelola Koperasi;
y. Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam SDM KUMKM; z. Peningkatan Daya Saing KUMKM;
aa. Monitoring dan Evaluasi Pengembangan SDM KUMKM;
bb. Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi SDM Pengelola LKM/KSP/ USP;
cc. Peningkatan Produktivitas dan Mutu KUMKM; dd. Perluasan KUR;
ee. Pengembangan Restrukturisasi Usaha;
ff. Pemberdayaan Layanan Pengembangan Bisnis; gg. Pengembangan Fasilitasi Investasi UKMK;
hh. Pengembangan Sistem Bisnis;
ii. Penelitian Koperasi dalam Mendukung Pengembangan Ekonomi Daerah;
jj. Penelitian UKM dalam Mendukung Pengembangan Ekonomi Daerah; kk. Penelitian Sumber Daya Koperasi dan UKM dalam Peningkatan
Ekonomi Kawasan;
ll. Pengembangan Perkaderan UKMK Melalui Peningkatkan Kapasitas Kerja Sama dan Jaringan;
mm. Pengelolaan Dana Bergulir; nn. Layanan Pemasaran Bagi KUKM;
oo. Revitalisasi dan Pengembangan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Koperasi dan UMKM;
pp. Bantuan Operasional Dekopin; qq. Survey Nasional Koperasi dan UMKM;
rr. Pengembangan Data dan Informasi Koperasi dan UMKM;
ss. Pengembangan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Bagi KUMKM.
Kegiatan :
Kegiatan yang termasuk dalam program ini adalah sebagai berikut : a. Kegiatan yang menjadi Prioritas Nasional (PN) meliputi :
1) Provinsi Pelaksanaan Pengembangan Organisasi Koperasi menuju Skala Besar;
2) Pengembangan Keanggotaan Koperasi Melalui Peningkatan Kerjasama Koperasi dan Penyuluhan dalam Rangka Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi;
3) Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan yang direkrut, dilatih, dan melaksanakan tugas penyuluhan perkoperasian;
4) Lembaga keuangan Bukan Bank yang ditingkatkan kapasitas dan jangkauan layanannya untuk menyediakan pembiayaan usaha;
5) Fasiliitas pendayagunaan skim pendanaan bagi usaha mikro dan kecil;
6) Fasilitasi pengembangan usaha koperasi melalui kerjasama usaha antar koperasi;
7) LKM yang terdaftar dan berbadan hukum;
8) Koperasi dan UMKM yang dapat mengakses kredit/pembiayaan bank melalui linkage;
9) Koperasi perkotaan dan perdesaan yang menerima bantuan dana;
10) Koperasi dan UMK yang memanfaatkan jasa pendampingan; 11) KKMB yang ditingkatkan kapasitasnya;
12) Lembaga Keuangan Mikro (Bank, LKBB dan LKM) yang memberikan kredit/pembiayaan bagi Koperasi dan UMKM; 13) Provinsi yang difasilitasi untuk proses pembentukan PPKD; 14) Lembaga Modal Ventura Daerah (LMVD) yang memberikan
fasilitasi pembiayaan bagi KUMKM;
15) Provinsi yang difasilitasi untuk proses pembentukan PPKD untuk mengembangkan co-guarantee dengan Lembaga Penjaminan Kredit;
16) Dukungan revitalisasi sarana pemasaran di daerah tertinggal/ perbatasan melalui Koperasi;
17) Dukungan sarana usaha pemasaran revitalisasi pasar tradisional melalui koperasi;
18) Pemasyarakatan dan Diklat Kewirausahaan;
19) Sosialisasi dan Pendampingan KUKM dalam mengakses KUR; 20) Pengembangan Koperasi bidang hasil produksi perkebunan di
Papua dan Papua Barat;
21) Revitalisasi Sistem Pendidikan, Pelatihan dan Penyuluhan Perkoperasian;
22) Koperasi yang mendapat dukungan pengembangan usaha melalui pemanfaatan energi baru terbarukan (PLTMH);
23) Pengembangan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT);
24) KUKM yang mendapatkan sosialisasi dan menerapkan standarisasi ISO/SNI/HACCP, HKI dan kehalalan produk;
25) Survey Nasional Koperasi dan UMKM;
26) Peningkatan Ketersediaan Data dan Informasi KUMKM;
27) Pengembangan sistem informasi konsolidasi kargo UMKM ekspor;
28) KUMKM yang difasilitasi menjadi mitra investasi;
29) Peningkatan KUMKM yang mendapatkan sosialisasi dan menerapkan teknologi tepat guna;
30) Wirausaha pemula yang mendapat start-up capital;
31) Rancangan Undang-Undang tentang Perkoperasian termasuk peraturan pelaksananya;
32) Revitalisasi Koperasi;
33) Peningkatan Pemahaman Perkoperasian; 34) Diklat Pengelola LKM;
35) Diklat SDM KUMKM (Pusat dan Daerah); 36) Skim Pendanaan Bagi UMKM;
b. Kegiatan yang menjadi Prioritas Kementerian Koperasi dan UKM meliputi:
1) Peningkatan Kualitas Organisasi dan Badan Hukum Koperasi; 2) Penataan Peraturan Perundang-Undangan Dibidang Koperasi
dan UMKM;
3) Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Koperasi Dibidang Pengendalian dan Akuntabilitas Koperasi;
4) Revitalisasi koperasi;
5) Meningkatnya jumlah dan kualitas sarana produksi KUKM 6) Tersusunnya konsep model pemberian insentif dalam rangka
peningkatan kualitas produksi KUMKM
7) Koperasi penerima bantuan pengembangan koperasi di bidang produksi KUKM;
8) Peningkatan dan Perluasan Akses Permodalan Bagi Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;
9) Penilaian kesehatan bagi KSP dan KJKS;
10) Transformasi LKM menjadi badan hukum Koperasi;
11) Pelaksanaan Kegiatan Edukasi, Sosialisasi dan Fasilitasi Pengembangan Asuransi,Jasa Keuangan dan Perpajakan bagi KUMKM;
12) Pengembangan Pembiayaan, Penjaminan Kredit dan Pengembangan Sektor Strategis Bagi Koperasi dan UMKM;
13) KUMKM yang difasilitasi pameran dalam dan luar negeri KUMKM;
14) Pengembangan Kemitraan Koperasi dan UMKM;
15) Dukungan Revitalisasi sarana dan prasarana pemasaran melalui koperasi;
16) PKL yang difasilitasi kepastian tempat usaha;
17) Pengembangan Jaringan Pemasaran Produk Koperasi dan UMKM;
18) Peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM KUMKM;
19) Lembaga Pendidikan di Perdesaan yang difasilitasi tempat praktek keterampilan usahanya (TPKU);
20) Lembaga pendamping pengembangan bisnis KUMKM yang ditingkatkan kapasitasnya;
21) KUKM yang mendapatkan fasilitasi kerjasama investasi dan PPU-LMVD;
22) KUMKM sentra yang difasilitasi bimbingan dan konsultasi pemanfaatan e-commerce dan aplikasi sistem bisnis;
23) Terlaksananya Kajian/Rintisan/Replikasi/Publikasi,
Pengembangan Teknologi Informasi Pengkajian dan Partisipasi pada Forum Kerjasama Internasional dalam Pemberdayaan Koperasi dan UMKM;
24) Mengikuti sidang/forum regional dan internasional;
25) Pengembangan produk/komoditas unggulan daerah dengan pendekatan One Village One Product (OVOP)
26) Meningkatnya Jumlah KUKM yang terlayani;
27) Tersalurkannya pinjaman/pembiayaan dana bergulir; 28) Monitoring dan Evaluasi Pengembangan SDM KUMKM;
29) Lembaga Diklat yang direvitalisasi dan dibangun serta diperkuat;
30) Pemeliharaan Puslatbang Cisarua;
31) Tenaga pengelola dan instruktur pada lembaga diklat yang dilatih;
32) SKKNI Bidang Koperasi Non KJK, dan jumlah pengelola yang ditingkatkan kompetensinya;
33) SKKNI bidang UKM, dan jumlah pengelola UKM yang ditingkatkan kompetensinya.
3. Program/Kegiatan dan Rencana Kerja Berdasarkan Unit Eselon I