• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor lingkungan

METODE PENELITIAN

3.6 Prosedur Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh logam pada tubuh berhubungan dengan

perkembangan analisis kimia terhadap kandungan logam dalam bahan biologik.

Metode sensitif dan spesifik merupakan dasar dalam mengukur kadar logam

tersebut pada konsentrasi yang sangat rendah. Dengan sensitivitas analisis yang

tinggi maka akan diketahui jenis logam dan pengaruhnya terhadap sistem biologis

(Darmono, 1995). ICP OES merupakan alat yang mempunyai sensitifitas yang

tinggi.

Untuk mengetahui keparahan gejala autism, isi kuesioner yang ada dalam

lembar CARS telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh yang

mempunyai kemampuan penerjemahan dan telah dilakukan review hasil

terjemahan tersebut oleh 2 orang yang ahli dan berpengalaman.

3.6.1. Pengambilan sampel rambut

Setelah mendapat ethical clearance dari Komite Etik Kedokteran

Universitas Sumatera Utara, peneliti meminta persetujuan penelitian pada yayasan

autism, SLB, dan orang tua anak penyandang autism di yayasan dan SLB

tersebut. Kepada pihak yayasan, SLB, dan orang tua anak diberikan penjelasan

tentang tujuan penelitian dan cara pengambilan sampel. Orang tua anak dan guru

penanggung jawab anak di yayasan dan SLB ditanyakan hal-hal terkait kondisi

keparahan gangguan autistik pada anak dan diajarkan persiapan pengambilan

Alat yang digunakan untuk pengambilan/pengumpulan sampel rambut

adalah: gunting steinless berujung tumpul, penjepit rambut, sisir, kertas Post it

ukuran 5 x 3,5 centimeter, amplop kertas, kantong plastik zip lock.

Sampel rambut dikumpulkan dengan memotong satu bundel/ikat rambut

sekitar 100-150 helai, panjangnya sekitar 3 centimeter. Setelah dipotong satu

bundel rambut tersebut diikat dan dimasukkan kedalam amplop kertas. Untuk

rambut yang panjang, bagian akar ditandai dengan balutan kertas Post-it. Pada

anak dengan rambut pendek, rambut langsung dipotong dengan gunting,

ditampung dalam kertas dan dimasukkan ke dalam amplop penyimpanan. Setelah

itu diberikan label, dan dimasukkan ke dalam katong plastik clip yang bisa

dibuka. Sampel rambut yang telah diberi label tersebut dibawa ke Laboraturium

Ilmu Dasar USU untuk proses destruksi.

Sampel yang telah didestruksi dianalisa kadar merkurinya dengan ICP OES

di BTKL Medan, spesifikasi alat/metode APHA3030,22nd

Pengumpulan data untuk penilaian keparahan gejala ASDs dilakukan

dengan mengisi lembar CARS berdasarkan hasil pengamatan langsung perilaku

anak, wawancara dengan orang tua, pengasuh dan terapis. Waktu yang dibutuhkan

untuk pengamatan oleh peneliti adalah 2-4 hari. Setelah semua item terisi,

dihitung total score.

.2012.

Selain itu peneliti juga mencatat kemungkinan hal-hal yang dapat

mempengaruhi kadar Hg dan sumber paparan Hg pada anak autism seperti

benda-benda yang mengandung Hg seperti termometer, tensi meter, dan bola

lampu listrik.

3.6.2 Analisa kadar raksa (Hg) dalam rambut

Jenis bahan yang dianalisis tergantung pada keperluan dan tujuan analisis.

Bahan contoh analisis untuk mengetahui kadar Hg pada anak autism adalah

rambut, termasuk dalam kelompok bahan hewan. Karena Hg mudah menguap,

maka dalam persiapan sampel penelitian ini dilakukan destruksi basah.

a. Alat dan bahan yang dibutuhkan

Berikut ini adalah alat-alat yang dibutuhkan untuk pemeriksaan Hg dalam

rambut saat penelitian, terdiri dari beberapa bagian, yaitu :

1. Timbangan analitik

2. Pelarut

3. Cangkir porselin 100 milliliter

4. Erlenmeyer 50 milliliter

5. Gelas ukur 50 milliliter dan 100 milliliter

6. Pipet pastur dan pipet volumetrik

7. Alat untuk pengumpulan sampel rambut (gunting, sisir, penjepit rambut,

kantong plastik zip lock, amplop kertas, kertas Post it)

8. Alat untuk proses destruksi meliputi : labu takar 50 milliliter, corong

plastik, pipet tetes, pengaduk, pipet ukur, karet penghisap.

9. Bahan-bahan : kertas pH, kertas saring Whatman 42, HNO3, H2O2, asam

10. Bahan untuk analisa raksa pada alat ICP-OES, terdiri dari : larutan standar

Hg 1000 milligram/liter, HCl 20 %, HNO3 (p), NaBH4,

11. Perlengkapan lain yang dibutuhkan selama proses destruksi dan penggunaan

ICP-OES ; labu takar 1000 milliliter, corong, tabung Erlemeyer 250

milliliter, pemanas listrik, Inductively Coupled Plasma (ICP).

NaOh 0,5%, kertas

saring, dan gas argon.

b. Prosedur pemeriksaan

1. Persiapan sampel (preparasi sampel dengan destruksi basah)

Destruksi basah merupakan perombakan sampel dengan asam kuat baik

tunggal atau campuran, kemudian dioksidasi menggunakan zat oksidator. Pelarut

yang dapat digunakan adalah asam nitrat, asam sulfat, asam perklorat, asam

klorida, dapat digunakan secara tunggal atau campuran (Vivianti, 2003). Berikut

ini merupakan teknik destruksi pada sampel rambut yang telah terkumpul

(merujuk pada laporan penelitian oleh El Baz, et al., (2010) tentang pengukuran merkuri di rambut anak autism di Mesir).

Seluruh sampel yang telah tiba di Laboratorium Ilmu Dasar (LIDA) USU di

cuci dengan aseton sebanyak 3 kali, kemudian dicuci dengan aquabides dan

selanjutnya dikeringkan dalam oven pada suhu 60 oC selama 4 jam. Setelah itu

sampel rambut didestruksi selama 20 menit dengan cara menambahkan 4 milliliter

HNO3 pekat dan 2 milliliter H2O2 ke dalam 0,1 gram rambut yang sebelumnya

sudah di timbang dan dimasukkan kedalam labu takar. Selanjutnya sampel

50 milliliter dengan menggunakan corong plastik polytilen. Selanjutnya

ditambahkan aquabides sampai vulome mencapai 50 milliliter. Hasil destruksi

tersebut akan dianalisa di BTKL Medan.

Persiapan proses pemeriksaan merkuri dalam sampel rambut dengan

ICP-OES sesuai dengan prosedur pemeriksaan yang terdapat dalam Buku Pedoman

Penggunaan ICP-OES BTKL Medan.

Pembuatan konsentrasi larutan standar merkuri (Hg) diawali dengan

pembuatan larutan baku raksa.

2. Pembuatan larutan baku raksa

a). Pembuatan larutan baku raksa 5 milligram/l

Larutan baku Hg 1000 milligram/liter diambil dengan pipet 5 milliliter,

kemudian dimasukkan dimasukkan ke dalam labu ukur 1000 milliliter.

Setelah itu ditambahkan HCL 20% sampai tepat tanda tera.

b). Pembuatan larutan baku raksa 0,05 milligram/liter

Larutan baku Hg 5 milligram/liter diambil dengan pipet 10 milliliter,

kemudian dimasukkan ke dalam labu ukur 1000 milliliter. Kemudian

ditambahkan HCL 20 % sampai tepat tanda tera.

c). Pembuatan larutan kerja raksa

Larutan baku Hg 0,05 milligram/liter diambil dengan pipet 0,3,5,10,15,25

milliliter, kemudian dimasukkan ke dalam labu ukur 100 milliliter, kemudian

ditambahkan HCL 20% sampai tepat tanda tera sehingga diperoleh kadar

masing-masing larutan kerja tersebut dimasukkan kedalam erlenmayer 250

milliliter.

3. Pembuatan kurva kalibrasi larutan standar Hg

Sebelum sampel diisap untuk dianalisa, perlu pembuatan kurva standar

kalibrasi alat ICP. Kurva kalibrasi dibuat berdasarkan hasil pengukuran

konsentrasi larutan standar Hg yang telah disiapkan dan pengukuran

intensitas larautan standar tersebut. Kurva kalibrasi larutan standar yang

dibuat berupa persamaan garis regresi dan dihitung koefisien korelasinya.

4. Prosedur analisa

Metode untuk menentukan kadar Hg dengan ICP OES spesifikasi

APHA3030,22nd.2012, menggunakan prosedur sodium borohidrid (NaBH4)

sebagai reduktan. Reduktan yang dipakai sesuai buku petunjuk penggunaan

alat (Vapor Generation Accessory VGA-77, 2004), mengandung NaBH4

Alat ICP diatur dan dioptimalkan sesuai petunjuk penggunaan alat untuk

uji kadar raksa. Larutan baku dan larutan sampel diisap satu persatu ke dalam

alat ICP melalui pipa injeksi alat. Setelah itu konsentrasi masing-masing

sampel dicatat sesuai dengan yang terbaca di layar komputer. 0,3%, NaOH 0,5%, dan asam mengandung 5 M HCl.

Dokumen terkait