• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

3.3. Prosedur Pengembangan

Penelitian dan pengembangan ini menggunakan prosedur penelitian pengembangan Research and Development model ADDIE. Menurut Tegeh, dkk (2014:41) model ADDIE terdiri dari lima langkah yaitu (1) Analyze (Analisis), (2) Design (Perancangan), (3) Development

(Pengembangan), (4) Implementation (Implementasi), (5) Evaluation (Evaluasi).

3.3.1 Tahap Analyze (Analisis)

Tahap analisis meliputi kegiatan pengumpulan informasi dan data untuk pengembangan sebuah produk. Pada tahap ini peneliti melakukan kegiatan analisis kebutuhan. Data dan informasi yang didapatkan oleh peneliti yaitu berupa analisis kebutuhan dari wawancara pada ketiga guru kelas III Sekolah Dasar (SD) di daerah Yogyakarta. Permasalahan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas III Sekolah Dasar (SD) yang masih mengalami kesulitan dalam materi keliling persegi dan persegi panjang.

Pemahaman peserta didik kelas III Sekolah Dasar sebagian besar masih sulit dalam memahami konsep menghitung keliling persegi dan persegi panjang, hal ini disebabkan karena kurangnya media pembelajaran yang menarik dan konkret bagi peserta didik. Guru juga mengalami keterbatasan ketika menjelaskan materi keliling persegi dan persegi panjang dikarenakan kurangnya media yang konkret untuk menjelaskan pada peserta didik. Permasalahan yang peneliti dapatkan ini didapatkan melalui kegiatan wawancara secara daring atau online.

Kegiatan wawancara ini bertujuan untuk mengetahui apakah guru kelas III Sekolah Dasar (SD) membutuhkan media yang menarik yaitu buku komik tentang keliling persegi dan persegi panjang. Selanjutnya pada tahap analisis ini peneliti melakukan evaluasi yaitu peneliti merangkum hasil wawancara dari ketiga guru Sekolah Dasar di Yogyakarta. Setelah peneliti mendapatkan permasalahan yang terjadi di sekolah, peneliti mulai membuat sebuah kerangka produk yang disesuaikan dengan analisis kebutuhan. Pada analisis kebutuhan meliputi analisis kompetensi, analisis karakteristik peserta didik, dan analisis materi.

3.3.2 Tahap Design (Desain)

Tahap desain ini mulai merancang buku komik yang akan dikembangkan sesuai dengan hasil analisis yang dilakukan sebelumnya pada tahap analisis. Produk buku komik ini dikembangkan berdasarkan hasil wawancara analisis kebutuhan yang bahwasanya guru membutuhkan media yang menarik yaitu buku komik untuk kegiatan pembelajaran pada matematika. Peneliti juga mengembangkan sebuah produk buku komik dengan memperhatikan berbagai aspek yaitu seperti kesesuaian isi materi dengan karakteristik pada peserta didik. Penyusunan buku komik didasari pada buku yang baik (Mansor dalam Wulandari, 2017:47), karakteristik komik (Daryanto dalam Resti, dkk,2010:27), kriteria komik yang baik (McCloud dalam Ramadhani, 2020:6), buku cerita yang baik (Nurgiyantoro, 2005:210), buku cerita yang baik (Effendi, dkk, 2013, dan membuat komik yang baik (Gumelar dalam Ananda, 2020:9), yang kemudian dirumuskan menjadi 10 indikator kriteria komik yang baik. Pada pengembangan buku komik ini, peneliti mencari sumber terkait pada materi keliling persegi dan persegi panjang. Materi keliling persegi dan persegi panjang dalam buku komik yang dikembangkan oleh peneliti disesuaikan dengan Kompetensi Dasar (KD) 3.10 Menjelaskan dan menentukan keliling bangun datar dan 4.10 Menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling bangun datar. Selanjutnya juga disesuaikan dengan Indikator 3.10.1 Mengidentifikasi dan menemukan keliling persegi, 310.2 Mengidentifikasi dan menemukan keliling persegi panjang, 4.10.1 Menyajikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan keliling persegi dan persegi panjang, 4.10.2 Menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan keliling persegi dan persegi panjang.

Pada tahap ini peneliti membuat rancangan desain fisik buku yang akan dibuat seperti: (1) penulisan judul, (2) kekontrasan warna, (3) karakter gambar tokoh, (4) format huruf, (5) rancangan kerangka cerita, (6) tata letak panel (7) bentuk buku. Materi yang diambil adalah keliling persegi dan persegi panjang pada kelas III SD. Buku komik ini berisi tentang menghitung konsep keliling persegi dan persegi panjang. Evaluasi pada tahap design yang dilakukan peneliti yaitu peneliti mulai menyusun kerangka produk. Selama proses penyusunan kerangka produk peneliti mendapatkan komentar dan masukan dari para dosen pembimbing yaitu pertama membuat komik disesuaikan dengan teori yang ada dengan menggunakan langkah-langkah membuat komik dan karakteristik komik yang baik, kedua yaitu peneliti menambahkan cerita lebih dalam lagi tentang pembahasan matematikanya.

3.3.3 Tahap Development (Pengembangan)

Pada tahap pengembangan ini peneliti mulai menyusun produk buku komik sesuai dengan rancangan yang telah disusun pada tahap sebelumnya yaitu desain menjadi bentuk fisik atau nyata. Penyusunan buku komik yang peneliti lakukan yaitu membuat rancangan sinopsis kerangka cerita lalu membuat teknik gabungan dari sketsa gambar secara manual kemudian dimasukan dalam aplikasi microsoft word, adobe photoshop sketch dan corel draw x7, menyesuaikan gambar setiap ekspresi, pengaturan kekontrasan warna, dan menyesuaikan gambar dan teks. Pada tahap pengembangan ini, peneliti mulai menyusun produk buku komik sesuai dengan rancangan yang telah disusun sebelumnya. Rancangan buku meliputi: (1) cover, (2) Kompetensi Dasar (KD), (3) Indikator, (4) pengenalan tokoh, (5) isi cerita komik, (6) lembar soal, (7) lembar refleksi peserta didik, (8) lembar kunci jawaban, (9) daftar pustaka, (10) biografi penulis.

Pengembangan produk ini dilakukan dengan melakukan validasi dan revisi setiap produk yang telah dibuat. Validasi menggunakan jenis kuesioner. Peneliti melakukan validasi produk pada ketiga validator yaitu 1 (satu) ahli bahasa, 1 (satu) ahli matematika dan 1 (satu) guru kelas III Sekolah Dasar (SD). Validasi ini dilakukan untuk mengumpulkan hasil nilai, saran, kritikan, dan komentar dari para ahli yang gunanya untuk memperbaiki produk buku komik agar layak untuk diimplementasikan. Evaluasi pada tahap pengembangan yang dilakukan peneliti yaitu memperbaiki dan merevisi produk buku komik sesuai komentar, masukan, dan saran para ketiga ahli validasi yaitu ahli matematika, ahli bahasa, dan guru kelas III Sekolah Dasar.

Perbaikan atau revisi yang dilakukan peneliti yaitu: 1) peneliti memperbaiki bagian judul komik, 2) peneliti menambahkan tokoh pada cerita komik, 3) peneliti memperbaiki isi indikator, 4) peneliti memperbaiki tanda baca yang ada didalam cerita, 5) peneliti memperbaiki typo pada percakapan cerita buku komik. Evaluasi ini dilakukan untuk meminimalisir tingkat kesalahan dan kualitas produk baik agar layak ke tahap implementasi.

3.3.4 Tahap Implementation (Implementasi)

Pada tahap implementasi ini sudah melalui proses validasi dan direvisi berdasarkan saran, masukan, dan komentar dari para ahli yang kemudian diuji cobakan di kelas. Tahap implementasi dalam penelitian ini akan di uji coba produk kepada peserta didik kelas III di SD Kanisius Kintelan. Evaluasi pada tahap implementasi yang dilakukan peneliti yaitu peneliti menjadi mengetahui respons antusias siswa ketika membaca komik tinggi, mengetahui peningkatan hasil belajar sebelum dan setelah menggunakan buku komik, dan pemahaman siswa ketika belajar materi keliling persegi dan persegi panjang menggunakan buku komik.

3.3.5 Tahap Evaluation (Evaluasi)

Tahap evaluasi ini merupakan tahap terakhir. Tahap evaluasi ini terdiri dari evaluasi formatif dan evaluasi sumatif. Menurut Tegeh, dkk (2014:43) evaluasi formatif dilakukan untuk mengumpulkan data pada setiap tahapan yang digunakan untuk penyempurnaan atau memperbaiki proses dan evaluasi sumatif dilakukan pada akhir program atau setelah uji coba produk untuk mengetahui pengaruhnya terhadap hasil belajar peserta didik dan kualitas pembelajaran secara luas. Pada penelitian ini, peneliti melakukan evaluasi formatif karena evaluasi ini berkaitan dengan pengembangan untuk memperbaiki produk di setiap tahap pengembangan. Tahap evaluasi formatif ini didapatkan berdasarkan hasil validasi serta saran, komentar dan masukan dari validator yang gunanya untuk melakukan perbaikan kekurangan produk.

Berdasarkan data tersebut, peneliti melakukan perbaikan sesuai komentar dan saran. Perbaikan dilakukan tujuan untuk menyempurnakan produk buku komik yang dikembangkan peneliti agar layak digunakan dan sesuai dengan kebutuhan guru dan siswa.

Dokumen terkait