• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SD Negeri Bogo

VIII. Kegiatan Pembelajaran

1. Prosedur Penilaian a. Penilaian proses

Menggunakan format pengamatan perilaku siswa yang dilakukan selama pembelajaran sejak dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan akhir.

b. Penilaian hasil belajar

Menggunakan instrumen penilaian hasil belajar. 2. Instrumen Penilaian

a. Penilaian proses

Penilaian perilaku (psikomotor) Jenis : non-tes

172 Bentuk : rubrik pengamatan b. Penilaian hasil belajar

Jenis : tes

Bentuk : pilihan ganda X. Kriteria Keberhasilan

1. Penilaian Proses (Psikomotor)

Dikatakan berhasil jika siswa mencapai kriteria perilaku “baik”. 2. Penilaian Hasil Belajar

Dikatakan berhasil jika 75% siswa memiliki hasil belajar melampaui KKM yaitu ≥ 76.

XI. Lampiran

1. Naskah drama peristiwa sekitar proklamasi. 2. Lembar kerja siswa

3. Instrumen penilaian 4. Soal evaluasi

173 Lampiran 8. RPP Siklus II Pertemuan 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SD Negeri Bogo

Kelas/Semester : V/II Mata Pelajaran : IPS

Hari/Tanggal : Kamis, 20 April 2017 Siklus/Pertemuan : II/1

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

I. Standar Kompetensi

2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

II. Kompetensi Dasar

2.4Menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan. III. Indikator

2.4.1 Mengidentifikasi tujuan kedatangan sekutu ke Indonesia. 2.4.2 Mengidentifikasi peristiwa pertempuran di Surabaya.

2.4.3 Menyebutkan tokoh-tokoh yang terlibat dalam pertempuran di Surabaya.

2.4.4 Mengidentifikasi peristiwa pertempuran Ambarawa.

2.4.5 Menyebutkan tokoh-tokoh yang terlibat dalam pertempuran Ambarawa.

2.4.6 Mengidentifikasi peristiwa pertempuran Bandung Lautan Api.

2.4.7 Menyebutkan tokoh-tokoh yang terlibat dalam pertempuran Bandung Lautan Api.

2.4.8 Mendeskripsikan jasa dan peranan tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan.

2.4.9 Memberi contoh cara menghargai jasa tokoh-tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan.

174 IV. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mendengarkan cerita pengantar (tahap pemanasan), siswa dapat mengidentifikasi tujuan kedatangan sekutu ke Indonesia.

2. Setelah memainkan role playing, siswa dapat mengidentifikasi peristiwa pertempuran di Surabaya.

3. Setelah memainkan role playing, siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh yang terlibat dalam pertempuran di Surabaya.

4. Setelah memainkan role playing, siswa dapat mengidentifikasi peristiwa pertempuran Ambarawa.

5. Setelah memainkan role playing, siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh yang terlibat dalam pertempuran Ambarawa.

6. Setelah memainkan role playing, siswa dapat mengidentifikasi pertempuran Bandung Lautan Api.

7. Setelah memainkan role playing, siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh yang terlibat dalam pertempuran Bandung Lautan Api.

8. Setelah berdiskusi, siswa dapat mendeskripsikan jasa dan peranan tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan.

9. Setelah berdiskusi, siswa dapat memberi contoh cara menghargai jasa tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan.

V. Materi Pokok

Pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan. VI. Metode Pembelajaran

Metode : role playing, diskusi, tanya jawab dan penugasan. VII. Media dan Sumber Belajar

1. Media

Naskah drama 2. Sumber belajar

a. Silabus KTSP

b. Dwi Ari Listyani. 2009. Ilmu Pengetahuan Sosial: untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

175

c. Endang Susilaningsih. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial 5: untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. VIII. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Awal 1. Siswa menjawab salam dari guru dan berdoa

menurut kepercayaan masing-masing.

2. Siswa dicek kehadirannya oleh guru melalui presensi.

3. Siswa mendengarkan apersepsi dari guru yang berisi kaitan materi yang akan dipelajari dengan pengetahuan awal yang siswa miliki sebelum masuk ke pembelajaran inti. Siswa menajwab pertanyaan mengenai hal-hal apa saja yang sudah siswa lakukan untuk bangsa Indonesia yang kemudian dikaitkan dengan materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan.

4. Siswa mendengarkan penyampaian tujuan pembelajaran dari guru.

5. Siswa mendengarkan penjelasan ulang dari guru mengenai kegiatan yang akan dilakukan dan penjelasan mengenai pembelajaran dengan metode role playing (langkah 1 – 3).

6. Peraturan yang diterapkan dalam pembelajaran dipertegas.

a. Siswa menggunakan nomor presensi yang ditempelkan di punggung siswa.

b. Siswa yang mengganggu pembelajaran, dipersilakan untuk tidak mengikuti pembelajaran.

c. Saat permainan role playing berlangsung,

176

penonton tidak boleh berkomentar. Inti 1. Pemanasan

a. Siswa memperhatikan cerita yang disampaikan oleh guru.

b. Siswa memperhatikan menyampaian cerita awal mula tujuan kedatangan sekutu ke Indonesia. Cerita yang disampaikan meliputi tanggal peristiwa itu terjadi dan tokoh-tokoh yang terlibat.

2. Memilih siswa yang akan berperan

a. Siswa dibagi menjadi 2 kelompok yang heterogen (anggota kelompok dibagi berdasarkan tingkat kemampuan dalam belajar, sehingga dalam kelompok terdapat siswa yang pintar, sedang dan kurang).

b. Pemilihan peran dilakukan dengan cara seleksi siswa, supaya sesuai dengan karakter tokoh yang akan diperankan. Narator juga dipilih dari siswa yang memiliki kemampuan membaca yang baik dan suara yang lantang agar suasana role playing dapat lebih hidup. c. Siswa mendapatkan naskah drama yang akan

dimainkan menggunakan metode role playing.

d. Siswa membaca naskah drama peristiwa sekitar proklamasi yang diberikan oleh guru. e. Siswa memperhatikan gambar tokoh yang

akan diperankan di buku pegangan siswa. Siswa berdiskusi mengenai watak-watak tokoh yang akan diperankan dengan bimbingan guru.

177

f. Siswa berlatih memainkan drama. Siswa mendapatkan arahan dan bimbingan dari guru terkait cara memerankan tokoh. Jika terdapat kesulitan dalam memerankan tokoh, guru memberikan contoh. Siswa berlatih dengan menggunakan naskah drama.

g. Kelompok 1 bermain, kelompok 2 mengamati. Setelah permainan pertama selesai, kelompok 2 yang bertugas sebagai pengamat memaparkan kekurangan permainan dari kelompok 1 (evaluasi mengenai penjiwaan tokoh-tokoh yang diperankan).

h. Kelompok 2 bermain, kelompok 1 mengamati. Setelah permainan pertama selesai, kelompok 1 yang bertugas sebagai pengamat memaparkan kekurangan permainan dari kelompok 2 (evaluasi mengenai penjiwaan tokoh-tokoh yang diperankan).

3. Menyiapkan penonton

a. Pada saat permainan, siswa yang tidak melakukan permainan role playing menjadi penonton.

b. Siswa memperhatikan penjelasan tugas penonton. Siswa yang bertugas sebagai penonton mengamati dan mencatat peristiwa-peristiwa, nilai-nilai, dan tokoh-tokoh yang diperankan.

c. Siswa memperhatikan contoh nilai-nilai yang dapat diteladani dari tokoh yang disampaikan

178 oleh guru.

Penutup 1. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru terkait materi yang telah dipelajari.

2. Siswa menjawab salam penutup.

5 menit

IX. Penilaian

1. Prosedur Penilaian Penilaian proses

Menggunakan format pengamatan perilaku siswa yang dilakukan selama pembelajaran sejak dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan akhir. 2. Instrumen Penilaian

Penilaian proses

Penilaian perilaku (psikomotor) Jenis : non-tes

Bentuk : rubrik pengamatan X. Kriteria Keberhasilan

Penilaian Proses (Psikomotor) = Dikatakan berhasil jika siswa mencapai kriteria perilaku “baik”.

XI. Lampiran

1. Naskah drama peristiwa sekitar proklamasi. 2. Lembar kerja siswa

3. Instrumen penilaian

179 Lampiran 9. RPP Siklus II Pertemuan 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SD Negeri Bogo

Kelas/Semester : V/II Mata Pelajaran : IPS

Hari/Tanggal : Selasa, 25 April 2017 Siklus/Pertemuan : II/2

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

I. Standar Kompetensi

2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

II. Kompetensi Dasar

2.4Menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan. III. Indikator

2.4.1 Mengidentifikasi tujuan kedatangan sekutu ke Indonesia. 2.4.2 Mengidentifikasi peristiwa pertempuran di Surabaya.

2.4.3 Menyebutkan tokoh-tokoh yang terlibat dalam pertempuran di Surabaya.

2.4.4 Mengidentifikasi peristiwa pertempuran Ambarawa.

2.4.5 Menyebutkan tokoh-tokoh yang terlibat dalam pertempuran Ambarawa.

2.4.6 Mengidentifikasi peristiwa pertempuran Bandung Lautan Api.

2.4.7 Menyebutkan tokoh-tokoh yang terlibat dalam pertempuran Bandung Lautan Api.

2.4.8 Mendeskripsikan jasa dan peranan tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan.

2.4.9 Memberi contoh cara menghargai jasa tokoh-tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan.

180 IV. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mendengarkan cerita pengantar (tahap pemanasan), siswa dapat mengidentifikasi tujuan kedatangan sekutu ke Indonesia.

2. Setelah memainkan role playing, siswa dapat mengidentifikasi peristiwa pertempuran di Surabaya.

3. Setelah memainkan role playing, siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh yang terlibat dalam pertempuran di Surabaya.

4. Setelah memainkan role playing, siswa dapat mengidentifikasi peristiwa pertempuran Ambarawa.

5. Setelah memainkan role playing, siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh yang terlibat dalam pertempuran Ambarawa.

6. Setelah memainkan role playing, siswa dapat mengidentifikasi pertempuran Bandung Lautan Api.

7. Setelah memainkan role playing, siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh yang terlibat dalam pertempuran Bandung Lautan Api.

8. Setelah berdiskusi, siswa dapat mendeskripsikan jasa dan peranan tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan.

9. Setelah berdiskusi, siswa dapat memberi contoh cara menghargai jasa tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan.

V. Materi Pokok

Pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan. VI. Metode Pembelajaran

Metode : role playing, diskusi, tanya jawab dan penugasan. VII. Media dan Sumber Belajar

1. Media

Naskah drama 2. Sumber belajar

a. Silabus KTSP

b. Dwi Ari Listyani. 2009. Ilmu Pengetahuan Sosial: untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

181

c. Endang Susilaningsih. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial 5: untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. VIII. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Awal 1. Siswa menjawab salam dari guru dan berdoa

menurut kepercayaan masing-masing.

2. Siswa dicek kehadirannya oleh guru melalui presensi.

3. Siswa mendengarkan apersepsi dari guru tentang kaitan materi yang akan dipelajari dengan pengetahuan yang siswa miliki sebelum masuk ke pembelajaran inti. Siswa menjawab pertanyaan guru berupa “Adakah diantara siswa kelas V yang suka berkelahi?”

Jawaban siswa dikaitkan dengan pertempuran-pertempuran yang dilakukan bangsa Indonesia dalam melawan penjajahan

4. Siswa mendengarkan penyampaian tujuan pembelajaran dari guru.

5. Siswa mendengarkan penjelasan ulang dari guru mengenai kegiatan yang akan dilakukan dan penjelasan mengenai pembelajaran dengan metode role playing (langkah 4 – 7).

6. Peraturan yang diterapkan dalam pembelajaran dipertegas.

a. Siswa menggunakan nomor presensi yang ditempelkan di punggung siswa.

b. Siswa yang mengganggu pembelajaran, dipersilakan untuk tidak mengikuti pembelajaran.

182

c. Saat permainan role playing berlangsung, penonton tidak boleh berkomentar.

Inti 4. Menyiapkan panggung

a. Siswa mengatur panggung di kelas. Meja disusun terpusat, ruang kosong di depan digunakan untuk bermain role playing.

b. Siswa menyiapkan tempat untuk memeragakan pertempuran-pertempuran yang terjadi di Surabaya, Ambarawa dan Bandung. c. Siswa menyiapkan properti tokoh (sapu dan

tongkat yang difungsikan sebagai senjata perang).

5. Permainan

a. Kelompok 1 memainkan role playing, kelompok 2 bertugas sebagai penonton. Penonton mengamati dan menuliskan hasil pengamatan dalam lembar kerja siswa (LKS) yang diberikan guru.

b. Permainan diawali guru dengan membacakan narasi cerita.

c. Siswa memainkan peran sesuai dengan tokoh yang diperankan. Siswa memainkan role playing tanpa menggunakan teks. Jika terjadi kemacetan guru bertugas mengingatkan peristiwa yang selanjutnya. Saat permainan role playing berlangsung, penonton tidak boleh berkomentar.

6. Diskusi dan evaluasi

a. Siswa yang bertugas sebagai penonton memaparkan hasil pengamatan yang meliputi peristiwa yang terjadi, tokoh-tokoh yang

183

terlibat, nilai-nilai yang dipelajari dari permainan role playing (siswa yang cenderung lebih diam lebih diprioritaskan untuk mengemukakan pendapat)

b. Setelah penonton memaparkan hasil pengamatan, kemudian penonton memaparkan kekurangan dari permainan yang dilakukan oleh kelompok 2 (evaluasi).

7. Permainan berikutnya

a. Siswa yang bertugas sebagai penonton memainkan role playing pada sesi 2.

b. Tokoh yang diperankan siswa telah ditentukan guru melalui seleksi.

c. Permainan diawali dengan pembacaan narasi oleh siswa/narator.

d. Siswa memainkan peran sesuai dengan tokoh yang diperankan. Siswa memainkan role playing tanpa menggunakan teks. Jika terjadi kemacetan guru bertugas mengingatkan peristiwa yang selanjutnya. Saat permainan role playing berlangsung, penonton tidak boleh berkomentar.

Penutup 1. Siswa mendapatkan motivasi untuk giat belajar. 2. Guru menutup pelajaran dengan salam penutup.

5 menit

IX. Penilaian

1. Prosedur Penilaian Penilaian proses

Menggunakan format pengamatan perilaku siswa yang dilakukan selama pembelajaran sejak dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan akhir.

184 2. Instrumen Penilaian

Penilaian proses

Penilaian perilaku (psikomotor) Jenis : non-tes

Bentuk : rubrik pengamatan X. Kriteria Keberhasilan

Penilaian Proses (Psikomotor) = Dikatakan berhasil jika siswa mencapai kriteria perilaku “baik”.

XI. Lampiran

1. Naskah drama peristiwa sekitar proklamasi. 2. Lembar kerja siswa

3. Instrumen penilaian

Dokumen terkait