• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses Engineering

Dalam dokumen BAB 2 LANDASAN TEORI (Halaman 52-56)

1. SPECIFICATION 2.DATA SHEET

2.6 Progres EPC

2.6.1 Proses Engineering

Pelaksanaan tahap engineering proyek yang hendak dibangun melibatkan berbagai disiplin ilmu, seperti engineering process, commisioning/ operation, sipil dan arsitek, mekanikal, diagram proses dan instrumen, civil dan arsitek, dan elektrikal.

· Engineering proses merupakan pekerjaan awal yang memberikan masukan penting pada kegiatan desain engineering berikutnya, dengan rincian:

• Membuat spesifikasi peralatan yang akan digunakan proyek, dalam hubungannya dengan panas, tekanan, aliran, dan ketahanan terhadap korosi dan bahan-bahan kimia, serta spesifikasi lainnya yang berhubungan dengan aspek mekanikal pada proyek.

• Merancang diagram pipa dan instrumen (P&ID), diagram listrik untuk proses, utilitas, dan merancang denah (layout) unit-unit dalam instalasi.

• Menyusun spesifikasi yang berkaitan dengan batasan yang diberlakukan, dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Menganalisa milestone adalah kejadian yang sangat diperlukan pada suatu proyek. Milestone menyatakan suatu peristiwa atau kondisi yang menandai penyelesaian sekelompok tugas yang berhubungan, atau penyelesaian suatu

tahap dari proyek. Milestone dapat membantu mengelola tugas-tugas kedalam kelompok atau urutan-urutan logikal.

Menganalisa aktivitas Hazard Operation Studies (HAZOP).

HAZOP adalah suatu pemeriksaan yang terstruktur dan sistematis dari suatu rencana proses atau proses yang sudah berjalan, sehubungan dengan identifikasi dan evaluasi masalah yang dapat memberikan risiko kepada manusia atau peralatan, atau membuat operasi tidak efisien. Hazop suatu teknik kualitatif yang berdasarkan pada pernyataan dan dihasilkan oleh suatu tim multi disiplin melalui pertemuan (Sugiano, Jakara: 96).

• Instrumen menjelaskan berbagai aliran material dan panas pada proses produksi instalasi. Diagram ini menjadi masukan utama untuk menyusun rancangan diagram pipa dan instrumen (P&ID), yang menggambarkan posisi, letak, dan hubungan antara pipa, kerangkaan (valve), instrumen, dan peralatan. Dokumen P&ID akan menjadi dasar bagi disiplin lain untuk menentukan layout tempat kedudukan peralatan, membuat gambar, dan model. Selain itu, juga disiapkan lembaran data peralatan (LPD), yaitu lembaran yang memuat daftar peralatan yang hendak dipesan ke pabrik atau manufaktur, seperti pompa, kompresor, alat penukar panas, dll. Dalam LPD dicantumkan rincian nama peralatan, kondisi operasi, dan jenis material yang diinginkan. Tanggung jawab desain engineering mekanikal:

• Menambah syarat atau spesifikasi dalam aspek mekanikal pada LPD, seperti ukuran tebal pipa, bejana, alat penukar panas, dll

Koordinasi dengan disiplin engineering lain dalam rangka membuat material take off dan paket MR, untuk penyusunan anggaran biaya proyek dan pemesanan barang.

Mengkaji dan menyetujui gambar vendor, yaitu gambar engineering dari perusahaan manufaktur sebelum pesanan peralatan mulai difabrikasi.

Instrumen juga bertanggungjawab membuat spesifikasi peralatan mekanis, seperti pengatur suhu ruangan, material handling, dan alat pencegah bahaya kebakaran.

• Sipil dan arsitek, bagian sipil bertugas menyiapkan desain engineering penyiapan lahan lokasi proyek, yaitu merancang pekerjaan clearing dan grubbing, jalan masuk, grading, drainase, pembuatan pagar dan pondasi tempat kedudukan peralatan.

Pipa(Pipping), dalam proyek yang memproses material cair atau gas, maka pekerjaan desain pipa mempunyai porsi jam-orang yang besar. Pekerjaan ini meliputi desain, membuat spesifikasi, dan mempersiapkan paket pembelian material seluruh sistem pipa proyek.

Elektrikal, disiplin engineering listrik bertugas mempelajari dan merancang sistem kelistrikan, mulai dari sumber tenaga listrik proyek, jaringan distribusi, switch gear atau gardu listrik atau trafo, sampai pada titik-titik pemakai, seperti motor listrik penggerak, lampu, tanda-tanda pada instrumen, dan alat pemanas listrik. Juga menyiapkan angka perhitungan keperluan tenaga instalasi pada saat telah beroperasi. Merancang kelistrikan meliputi: mempelajari beban (load) yang diperlukan, diagram single-line, relay, interlock, konduit, serta merancang penerangan seluruh instalasi. Semua spesifikasi, kriteria, dan kuantitas peralatan listrik dimasukkan dalam paket material requition.

• Denah lokasi, merupakan salah satu titik kunci yang mempengaruhi kelancaran pekerjaan desain engineering, sehingga dapat ditentukan letak dan kedudukan

peralatan atau unit-unit bagian instalasi. Dan pemasangan instalasi mempengaruhi pekerjaan berikutnya.

• Kriteria dan spesifikasi ini penting untuk perancangan dan “penjaminan mutu”. Kriteria dan spesifikasi memuat keterangan rinci perihal maksud dan fungsi setiap peralatan tiap peralatan yang hendak dipesan ke pabrik maupun unit instalasi yang hendak dibangun. Serta data keterangan teknis tentang segala sesuatu yang mempengaruhi, atau harus diperhtiungkan dalam perancangan peralatan dan unit instalasi.

Gambar engineering memberi ilustrasi beberapa aspek teknis rancangan, dengan menunjukkan letak peralatan atau unit-unit dalam instalasi dan hubungan satu dengan lainnya. Juga menunjukkan dimensi, elevasi, dan jenis material yang akan digunakan. Gambar juga berfungsi sebagai alat komunikasi perancang dengan pihak lain. Macam-macam gambar:

• Gambar sementara untuk bahan pengkajian dan komentar;

• Gambar konstruksi yang dipakai pelaksana konstruksi;

As built drawing, yaitu gambar akhir yang sesuai dengan keadaan sesungguhnya dari unit atau instalasi yang sudah dibangun;

Vendor drawing, yaitu gambar yang dipersiapkan oleh pabrik penjual atas suatu peralatan yang dipesan oleh proyek.

• Spesifikasi memberi petunjuk tentang persyaratan kualitas instalasi yang hendak dibangun. Berupa penjelasan tertulis, yang meliputi penggunaan material dan metode kerja yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan proyek, agar tercapai standar mutu yang dikehendaki. Spesifikasi dapat dibedakan menjadi sistem hasil dan sistem metode. Sistem hasil (spesifikasi kinerja) menjelaskan hasil akhir yang dapat memenuhi syarat sesuai yang telah diisyaratkan.

Menjelaskan prosedur pengujian. Sistem metode memberi rincian material yang digunakan dan prosedur yang harus diikuti untuk melaksanakan pekerjaan proyek.

• Maket dan model memberi kemudahan untuk menyusun rancangan rinci, memberi petunjuk kepada pelaksana kegiatan konstruksi tentang langkah yang akan dikerjakan, dan peragaan kepada calon-calon operator yang akan melaksanakan operasi instalasi dan pemeliharaan.

Dalam dokumen BAB 2 LANDASAN TEORI (Halaman 52-56)

Dokumen terkait