• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses Pelunasan Haji BSM capem Klaten

Sebelum pelunasan haji terlaksana maka sebelumnya harus dilakukan proses pelunasan talangan haji terlebih dahulu. Pelunasan talangan haji maximal dibayarkan tanggal 5 pada bulan dan jangka waktu berakhir. Bila pada H-1 jatuh tempo nasabah belum dapat menyetorkan sebesar nominal talangan yang diterimanya, maka akan ada perpanjangan talangan secara otomatis namun jauh- jauh bulan sebelumnya pihak bank selalu memberi tahukan kepada nasabah bahwa pembiayaan talangan yang dimbilnya akan jatuh tempo

sehingga nasabah harus segera melunasi talangan tersebut. Hal-hal yang harus dilakukan nasabah pada saat pelunasan haji yaitu :

1. Nasabah sudah menyetujui kurs hari yang bersangkutan dimana hari pada saat nasabah akan melunasi biaya haji.

2. Nasabah menyetorkan uang sebesar yang diminta oleh ketentuan SISKOHAT yang dasarnya diambil dari nilai kurs USD ke rekening sendiri (tabungan MABRUR) milik nasabah.

3. Nasabah melakukan pemindahbukuan (transfer) ke rekening menteri agama (kantor pusat Jakarta) sebesar kurs biaya haji yang dikurangi nominal senilai Rp.20.000.000,00 (setoran awal BPIH terdahulu).

4. Setelah uang ditransfer, nasabah membawa setoran awal BPIH serta foto 3x4 sebanyak 5 lembar dan materai sebanyak 1 lembar.

63

5. Bank menginput pelunasan haji nasabah melalui SISKOHAT berdasarkan bukti asli setoran awal BPIH yang disimpan oleh bank.

6. Nasabah menerima hasil print-out atau bukti pelunasan BPIH dari bank yang harus ditandatangani oleh nasabah di atas materai dan ditempeli foto disetiap lembarnya. Lembar pertama diberikan kepada nsabah untuk disimpan, lembar ke-2 sampai ke-4 diserahkan ke departemen agama setempat serta lembar ke-5 dan ke-6 digunakan untuk kepentingan bank (adsminitrasi, dll)

7. Setelah selesai, bank akan memberikan souvenir untuk setiap calon jamaah haji berupa satu tas lengkap berisi pakaian ikhram, jaket, payung, tas dll.

Pelunasan haji yang terlaksan setiap harinya berbeda-beda nominal, hal itu karena terpengaruh oleh naik turunya nilai kurs mata uang USD. Contoh: Pada tanggal 29 Juli nilai Rp terhadap USD sebesar Rp.10.500,00 sedangkan biaya haji pada tahun 2009 sebesar 3.407USD yang ditambah biaya adsminitrasi sebesar Rp.100.000,00 Sehingga besarnya nominal yang akan dibayarkan oleh nasabah senilai :

Rp.10.500 x 3.407USD = Rp. 35.773.500,00

Rp. 35.773.500,00 + Rp.100.000,00 = Rp. 38.873.500,00 Rp. 38.873.500,00 – Rp. 20.000.000 = Rp. 15.873.500,00

Jadi besarnya nominal yang harus dikeluarkan nasabah dalam pelunasan haji per tanggal 29 July 2009 senilai Rp. 15.873.500,00

RINCIAN BIAYA TALANGAN HAJI BSM

No Items 15.000.000 10.000.000

1 tahun 2 tahun 1 tahun 2 tahun 1 Saldo porsi haji 5.000.000 5.000.000 10.000.000 10.000.000 2 Saldo min. pembukaan rek. 500.000 500.000 500.000 500.0000 3 Ujrah 1.700.000 3.000.000 1.300.000 2.000.000 Jumlah 7.200.000 8.500.000 11.800.000 12.500.000

Biaya Perpanjangan Talangan Haji Max. 1 Tahun

No Items 15.000.000 10.000.000

1 Di debet dari rek. nasabah 2.000.000 1.500.000

Catatan :

1). Pelunasan talangan haji maximal dibayarkan tanggal 5 pada bulan dan tahun dimana jangka waktu berakhir.

2). Pelunasan perpanjangan talangan haji maximal dibayarkan 1 bulan sebelum pelunasan BPIH (sesuai informasi dari pemerintah departemen agama)

65 BAB V

KESIMPULAN & PENUTUP

A. Kesimpulan

Pembiayaan talangan haji Bank Syariah Mandiri ialah pinjaman dana talangan dari bank kepada nasabah yang khusus digunakan untuk menutupi kekuranagn dana untuk memperoleh kursi/seat haji dan pada saat pelunasan BPIH. Prosedur yang digunakan dalam memperoleh talangan yaitu diawali dengan membuka rekening tabungan MABRUR terlebih dahulu di BSM, setelah itu melengkapi persyaratan-persyaratan antara lain: KTP, KK, surat nikah/cerai (bagi yang pernah menikah) serta mengisi dan menandatangani dokumen-dokumen. Kemudian langkah selanjutnya yaitu cek BI oleh pihak bank dan pencairan talangan, setelah itu nasabah datang ke departemen agama untuk meminta SPPH. Data nasabah akan diinput bank dan dana akan ditransferkan dana talangan tersebut ke SISKOHAT untuk mendapatkan porsi BPIH.

Proses pencairan talangan tidak terlalu rumit, dokumen yang telah dilengkapi tadi akan diterima BO untuk diberi CIF kemudian diinput oleh CS dan diotorisasi oleh supervisor. BO akan mencatat pembiayaan yang akan dicairkan ke dalam buku pembantu dan mendebet biaya-biaya yang dibutuhkan. Selanjutnya ialah pencairan yang dilakukan oleh BO dan diotorisasi oleh supervisor.

Setelah talangan diterima oleh nasabah, proses selanjutnya yaitu pelunasan talangan yang harus dibayarkan tanggal 5 pada bulan dan jangka waktu berakhir. Setelah pelunasan pembiayaan talangan haji maka nasabah akan melakukan pelunasan haji. Sebelum melunasi pembayaran, nasabah terlebih dahulu menyetujui kurs pada hari yang bersangkutan. Nasabah lalu menyetorkan sejumlah nominal yang diminta oleh ketentuan SISKOHAT yang dasarnya diambil dari nilai kurs USD ke rekening nasabah, dari rekening nasabah kemudian dilakukan transfer ke rekening Menag (kantor pusat Jakarta) sebesar biaya kurs yang di kurangi nominal senilai Rp20 juta (setoran awal BPIH terdahulu).

Pelunasan haji. Sebelum melunasi pembayaran, nasabah terlebih dahulu menyetujui kurs pada hari yang bersangkutan. Nasabah lalu menyetorkan sejumlah nominal yang diminta oleh ketentuan SISKOHAT yang dasarnya diambil dari nilai kurs USD ke rekening nasabah, dari rekening nasabah kemudian dilakukan transfer ke rekening Menag (kantor pusat Jakarta) sebesar biaya kurs yang di kurangi nominal senilai Rp20 juta (setoran awal BPIH terdahulu).

Teori yang disampaikan diawal sebenarnya kurang berperan dalam pembiayaan talangan haji tersebut, karena dalam perolehan talagan haji itu sendiri syaratnya sangatlah mudah. Hanya dengan membuka rekening tabungan MABRUR, menyerahkan bukti SPPH dari depag, Fotocopy KTP, KK dan surat nikah/cerai serta meninggalkan lembar pertama setoran awal

67

BPIH dan buku asli tabungan MABRUR saja sudah dapat digunakan sebagai jaminan.

B. Saran

Dilihat dari kinerja pembiayaan Bank Syariah Mandiri kantor cabang pembantu Klaten saat ini sudah dapat dikatakan relatif baik. Akan tetapi masih perlu diadakan pembenahan dan peningkatan di beberapa hal guna menunjang mutu pembiayaan Bank Syariah Mandiri capem Klaten.

1. Perlunya penambahan karyawan di BSM capem Klaten, terutama pada bagian teller dan customer service.

2. Mempertahankan nasabah yang sangat berpotensi dengan cara menciptakan ikatan kekeluargaan nasabah dengan pihak Bank Syariah Mandiri kantor cabang pembantu Klaten.

3. Secara terus menerus melakukan pembaharuan dalam pelayanan dan produk, sehingga nasabah semakin percaya terhadap peran dan manfaat BSM serta mempertahankan citra sebagai lembaga keuangan berdasarkan nilai-nilai Islam.

Dokumen terkait