• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses Pembentukan Verba Majemuk .1Verba Majemuk Dasar

KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY

4.5 Proses Pembentukan Verba Majemuk .1Verba Majemuk Dasar

4.5.1.1 Komponen Pertama Berupa Verba Dasar dan Komponen Kedua Berupa Nomina Dasar

Verba majemuk ini dibentuk dengan mengabungkan dua morfem dasar. Komponen pertamanya berupa verba dasar dan komponen keduanya berupa nomina dasar.

Contoh:

1. Minta ampun

Verba majemuk minta ampun termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar karena verba majemuk tersebut tidak berafiks dan tidak mengandung komponen berulang serta dapat berdiri sendiri dalam kalimat. Berdasarkan polanya, verba minta ampun termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar yang komponen pertama berupa verba dasar dan komponen kedua berupa nomina dasar. Verba majemuk ini dibentuk dari kata minta dan ampun. Komponen pertama ‘minta’ merupakan verba dasar dan komponen kedua ‘ampun’ merupakan nomina dasar.

minta + ampun

V N

 minta ampun

2. Naik tingkat

Verba majemuk naik tingkat termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar karena verba majemuk tersebut tidak berafiks dan tidak mengandung komponen berulang serta dapat berdiri sendiri dalam kalimat. Berdasarkan

polanya, verba naik tingkat termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar yang komponen pertama berupa verba dasar dan komponen kedua berupa nomina dasar. Verba majemuk ini dibentuk dari kata naik dan tingkat. Komponen pertama ‘naik’ merupakan verba dan komponen kedua ‘tingkat’ merupakan nomina.

naik + tingkat

V N

 naik tingkat

3. Putus asa

Verba majemuk putus asa termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar karena verba majemuk tersebut tidak berafiks dan tidak mengandung komponen berulang serta dapat berdiri sendiri dalam kalimat. Berdasarkan polanya, verba putus asa termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar yang komponen pertama berupa verba dasar dan komponen kedua berupa nomina dasar. Verba majemuk ini dibentuk dari kata putus dan asa. Komponen pertama ‘putus’ merupakan verba dan komponen kedua ‘asa’ merupakan nomina.

putus + asa

V N

 putus asa

4. Salat Maghrib

Verba majemuk salat Maghrib termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar karena verba majemuk tersebut tidak berafiks dan tidak mengandung komponen berulang dan dapat berdiri sendiri dalam kalimat. Berdasarkan polanya, verba minta ampun termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar yang

komponen pertama berupa verba dasar dan komponen kedua berupa nomina dasar. Verba majemuk ini dibentuk dari kata salat dan Maghrib. Komponen pertama ‘salat’ merupakan verba dan komponen kedua ‘Maghrib’ merupakan nomina.

salat + Maghrib

V N

 salat Maghrib

5. Cuci tangan

Verba majemuk cuci tangan termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar karena verba majemuk tersebut tidak berafiks dan tidak mengandung komponen berulang serta dapat berdiri sendiri dalam kalimat. Berdasarkan polanya, verba cuci tangan termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar yang komponen pertama berupa verba dasar dan komponen kedua berupa nomina dasar. Verba majemuk ini dibentuk dari kata cuci dan tangan. Komponen pertama ‘cuci’ merupakan verba dan komponen kedua ‘tangan’ merupakan nomina.

cuci + tangan

V N

 cuci tangan

6. Salat Subuh

Verba majemuk salat Subuh termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar karena verba majemuk tersebut tidak berafiks dan tidak mengandung komponen berulang serta dapat berdiri sendiri dalam kalimat. Berdasarkan

komponen pertama berupa verba dasar dan komponen kedua berupa nomina dasar. Verba majemuk ini dibentuk dari kata salat dan Subuh. Komponen pertama ‘salat’ merupakan verba dan komponen kedua ‘Subuh’ merupakan nomina.

salat + Subuh

V N

 salat Subuh

7. Buang hajat

Verba majemuk buang hajat termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar karena verba majemuk tersebut tidak berafiks dan tidak mengandung komponen berulang serta dapat berdiri sendiri dalam kalimat. Berdasarkan polanya, verba buang hajat termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar yang komponen pertama berupa verba dasar dan komponen kedua berupa nomina dasar. Verba majemuk ini dibentuk dari kata buang dan hajat. Komponen pertama ‘buang’ merupakan verba dan komponen kedua ‘hajat’ merupakan nomina.

buang + hajat

V N

 buang hajat

8. Sikat gigi

Verba majemuk sikat gigi termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar karena verba majemuk tersebut tidak berafiks dan tidak mengandung komponen berulang serta dapat berdiri sendiri dalam kalimat. Berdasarkan polanya, verba sikat gigi termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar yang komponen pertama berupa verba dasar dan komponen kedua berupa nomina dasar. Verba majemuk

ini dibentuk dari kata sikat dan gigi. Komponen pertama ‘sikat’ merupakan verba dan komponen kedua ‘gigi’ merupakan nomina.

sikat + gigi

V N

 sikat gigi

9. Salat Witir

Verba majemuk salat Witir termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar karena verba majemuk tersebut tidak berafiks dan tidak mengandung komponen berulang serta dapat berdiri sendiri dalam kalimat. Berdasarkan polanya, verba salat Witir termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar yang komponen pertama berupa verba dasar dan komponen kedua berupa nomina dasar. Verba majemuk ini dibentuk dari kata salat dan Witir. Komponen pertama ‘salat’ merupakan verba dan komponen kedua ‘Witir’ merupakan nomina.

salat + Witir

V N

 salat Witir

10.Minta maaf

Verba majemuk minta maaf termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar karena verba majemuk tersebut tidak berafiks dan tidak mengandung komponen berulang serta dapat berdiri sendiri dalam kalimat. Berdasarkan polanya, verba minta maaf termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar yang komponen pertama berupa verba dasar dan komponen kedua berupa nomina dasar. Verba majemuk ini dibentuk dari kata minta dan maaf. Komponen pertama ‘minta’ merupakan verba dan komponen kedua ‘maaf’ merupakan nomina.

minta + maaf

V N

 minta maaf

11.Makan pagi

Verba majemuk makan pagi termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar karena verba majemuk tersebut tidak berafiks dan tidak mengandung komponen berulang serta dapat berdiri sendiri dalam kalimat. Berdasarkan polanya, verba makan pagi termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar yang komponen pertama berupa verba dasar dan komponen kedua berupa nomina dasar. Verba majemuk ini dibentuk dari kata makan dan pagi. Komponen pertama ‘makan’ merupakan verba dan komponen kedua ‘pagi’ merupakan nomina.

makan + pagi

V N

 makan pagi

12.Main kartu

Verba majemuk main kartu termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar karena verba majemuk tersebut tidak berafiks dan tidak mengandung komponen berulang serta dapat berdiri sendiri dalam kalimat. Berdasarkan polanya, verba main kartu termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar yang komponen pertama berupa verba dasar dan komponen kedua berupa nomina dasar. Verba majemuk ini dibentuk dari kata main dan kartu. Komponen pertama ‘main’ merupakan verba dan komponen kedua ‘kartu’ merupakan nomina.

main + kartu

V N

13.Salat Tahajut

Verba majemuk salat Tahajut termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar karena verba majemuk tersebut tidak berafiks dan tidak mengandung komponen berulang serta dapat berdiri sendiri dalam kalimat. Berdasarkan polanya, verba salat Tahajut termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar yang komponen pertama berupa verba dasar dan komponen kedua berupa nomina dasar. Verba majemuk ini dibentuk dari kata salat dan Tahajut. Komponen pertama ‘salat’ merupakan verba dan komponen kedua ‘Tahajut’ merupakan nomina.

salat + Tahajut

V N

 salat Tahajut

14.Jalan kaki

Verba majemuk jalan kaki termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar karena verba majemuk tersebut tidak berafiks dan tidak mengandung komponen berulang serta dapat berdiri sendiri dalam kalimat. Berdasarkan polanya, verba jalan kaki termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar yang komponen pertama berupa verba dasar dan komponen kedua berupa nomina dasar. Verba majemuk ini dibentuk dari kata jalan dan kaki. Komponen pertama ‘jalan’ merupakan verba dan komponen kedua ‘kaki’ merupakan nomina.

jalan + kaki

V N

15.Percaya diri

Verba majemuk percaya diri termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar karena verba majemuk tersebut tidak berafiks dan tidak mengandung komponen berulang serta dapat berdiri sendiri dalam kalimat. Berdasarkan polanya, verba percaya diri termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar yang komponen pertama berupa verba dasar dan komponen kedua berupa nomina dasar. Verba majemuk ini dibentuk dari kata percaya dan diri. Komponen pertama ‘percaya’ merupakan verba dan komponen kedua ‘diri’ merupakan nomina.

percaya + diri

V N

 percaya diri

16.Salat Zuhur

Verba majemuk salat Zuhur termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar karena verba majemuk tersebut tidak berafiks dan tidak mengandung komponen berulang serta dapat berdiri sendiri dalam kalimat. Berdasarkan polanya, verba salat Zuhur termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar yang komponen pertama berupa verba dasar dan komponen kedua berupa nomina dasar. Verba majemuk ini dibentuk dari kata salat dan Zuhur. Komponen pertama ‘salat’ merupakan verba dan komponen kedua ‘Zuhur’ merupakan nomina.

salat + Zuhur

V N

17.Makan malam

Verba majemuk makan malam termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar karena verba majemuk tersebut tidak berafiks dan tidak mengandung komponen berulang serta dapat berdiri sendiri dalam kalimat. Berdasarkan polanya, verba makan malam termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar yang komponen pertama berupa verba dasar dan komponen kedua berupa nomina dasar. Verba majemuk ini dibentuk dari kata makan dan malam. Komponen pertama ‘makan’ merupakan verba dan komponen kedua ‘malam’ merupakan nomina.

makan + malam

V N

 makan malam

18.Makan siang

Verba majemuk makan siang termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar karena verba majemuk tersebut tidak berafiks dan tidak mengandung komponen berulang serta dapat berdiri sendiri dalam kalimat. Berdasarkan polanya, verba makan siang termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar yang komponen pertama berupa verba dasar dan komponen kedua berupa nomina dasar. Verba majemuk ini dibentuk dari kata makan dan siang. Komponen pertama ‘makan’ merupakan verba dan komponen kedua ‘siang’ merupakan nomina.

makan + siang

V N

19.Salat Asar

Verba majemuk salat Asar termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar karena verba majemuk tersebut tidak berafiks dan tidak mengandung komponen berulang serta dapat berdiri sendiri dalam kalimat. Berdasarkan polanya, verba salat Asar termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar yang komponen pertama berupa verba dasar dan komponen kedua berupa nomina dasar. Verba majemuk ini dibentuk dari kata salat dan Asar. Komponen pertama ‘salat’ merupakan verba dan komponen kedua ‘Asar’ merupakan nomina.

salat + Asar

V N

 salat Asar

20.Main bola

Verba majemuk main bola termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar karena verba majemuk tersebut tidak berafiks dan tidak mengandung komponen berulang serta dapat berdiri sendiri dalam kalimat. Berdasarkan polanya, verba main bola termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar yang komponen pertama berupa verba dasar dan komponen kedua berupa nomina dasar. Verba majemuk ini dibentuk dari kata main dan bola. Komponen pertama ‘main’ merupakan verba dan komponen kedua ‘bola’ merupakan nomina.

main + bola

V N

21.Salat Isya

Verba majemuk salat Isya termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar karena verba majemuk tersebut tidak berafiks dan tidak mengandung komponen berulang serta dapat berdiri sendiri dalam kalimat. Berdasarkan polanya, verba salat Isya termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar yang komponen pertama berupa verba dasar dan komponen kedua berupa nomina dasar. Verba majemuk ini dibentuk dari kata salat dan Isya. Komponen pertama ‘salat’ merupakan verba dan komponen kedua ‘Isya’ merupakan nomina.

salat + Isya

V N

 salat Isya

22.Salat Jumat

Verba majemuk salat Jumat termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar karena verba majemuk tersebut tidak berafiks dan tidak mengandung komponen berulang dan dapat berdiri sendiri dalam kalimat. Berdasarkan polanya, verba salat Jumat termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar yang komponen pertama berupa verba dasar dan komponen kedua berupa nomina dasar. Verba majemuk ini dibentuk dari kata salat dan Jumat. Komponen pertama ‘salat’ merupakan verba dan komponen kedua ‘Jumat’ merupakan nomina.

salat + Jumat

V N

23.Ulang tahun

Verba majemuk ulang tahun termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar karena verba majemuk tersebut tidak berafiks dan tidak mengandung komponen berulang serta dapat berdiri sendiri dalam kalimat. Berdasarkan polanya, verba ulang tahun termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar yang komponen pertama berupa verba dasar dan komponen kedua berupa nomina dasar. Verba majemuk ini dibentuk dari kata ulang dan tahun. Komponen pertama ‘ulang’ merupakan verba dan komponen kedua ‘tahun’ merupakan nomina.

ulang + tahun

V N

 ulang tahun

24.Salat malam

Verba majemuk salat malam termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar karena verba majemuk tersebut tidak berafiks dan tidak mengandung komponen berulang serta dapat berdiri sendiri dalam kalimat. Berdasarkan polanya, verba salat malam termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar yang komponen pertama berupa verba dasar dan komponen kedua berupa nomina dasar. Verba majemuk ini dibentuk dari kata salat dan malam. Komponen pertama ‘salat’ merupakan verba dan komponen kedua ‘malam’ merupakan nomina.

salat + malam

V N

25.Jaga malam

Verba majemuk jaga malam termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar karena verba majemuk tersebut tidak berafiks dan tidak mengandung komponen berulang serta dapat berdiri sendiri dalam kalimat. Berdasarkan polanya, verba jaga malam termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar yang komponen pertama berupa verba dan komponen kedua berupa nomina dasar. Verba majemuk ini dibentuk dari kata jaga dan malam. Komponen pertama ‘jaga’ merupakan verba dan komponen kedua ‘malam’ merupakan nomina.

jaga + malam

V N

 jaga malam

26.Salat Istikharah

Verba majemuk salat Istikharah termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar karena verba majemuk tersebut tidak berafiks dan tidak mengandung komponen berulang serta dapat berdiri sendiri dalam kalimat. Berdasarkan polanya, verba salat Istikharah termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar yang komponen pertama berupa verba dasar dan komponen kedua berupa nomina dasar. Verba majemuk ini dibentuk dari kata salat dan Istikharah. Komponen pertama ‘salat’ merupakan verba dan komponen kedua ‘Istikharah’ merupakan nomina.

salat + Istikharah

V N

27.Sujud syukur

Verba majemuk sujud syukur termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar karena verba majemuk tersebut tidak berafiks dan tidak mengandung komponen berulang serta dapat berdiri sendiri dalam kalimat. Berdasarkan polanya, verba sujud syukur termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar yang komponen pertama berupa verba dasar dan komponen kedua berupa nomina dasar. Verba majemuk ini dibentuk dari kata sujud dan syukur. Komponen pertama ‘sujud’ merupakan verba dan komponen kedua ‘syukur’ merupakan nomina.

sujud + syukur

V N

 sujud syukur

28.Titip salam

Verba majemuk titip salam termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar karena verba majemuk tersebut tidak berafiks dan tidak mengandung komponen berulang serta dapat berdiri sendiri dalam kalimat. Berdasarkan polanya, verba titip salam termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar yang komponen pertama berupa verba dasar dan komponen kedua berupa nomina dasar. Verba majemuk ini dibentuk dari kata titip dan salam. Komponen pertama ‘titip’ merupakan verba dan komponen kedua ‘salam’ merupakan nomina.

titip + salam

V N

29.Keluar rumah

Verba majemuk keluar rumah termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar karena verba majemuk tersebut tidak berafiks dan tidak mengandung komponen berulang serta dapat berdiri sendiri dalam kalimat. Berdasarkan polanya, verba keluar rumah termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar yang komponen pertama berupa verba dasar dan komponen kedua berupa nomina dasar. Verba majemuk ini dibentuk dari kata keluar dan rumah. Komponen pertama ‘keluar’ merupakan verba dan komponen kedua ‘rumah’ merupakan nomina.

keluar + rumah

V N

 keluar rumah

30.Akad nikah

Verba majemuk akad nikah termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar karena verba majemuk tersebut tidak berafiks dan tidak mengandung komponen berulang serta dapat berdiri sendiri dalam kalimat. Berdasarkan polanya, verba akad nikah termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar yang komponen pertama berupa verba dasar dan komponen kedua berupa nomina dasar. Verba majemuk ini dibentuk dari kata akad dan nikah. Komponen pertama ‘akad’ merupakan verba dan komponen kedua ‘nikah’ merupakan nomina.

akad + nikah

V N

4.5.1.2 Komponen Pertama Berupa Adjektiva dan Komponen Kedua Berupa Verba

Verba majemuk ini dibentuk dengan mengabungkan dua morfem dasar. Komponen pertamanya berupa adjektiva dan komponen kedua berupa verba.

Contoh: 1. Malas makan

Verba majemuk malas makan termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar karena verba majemuk tersebut tidak berafiks dan tidak mengandung komponen berulang serta dapat berdiri sendiri dalam kalimat. Berdasarkan polanya, verba malas makan termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar yang komponen pertama berupa adjektiva dan komponen kedua berupa verba. Verba majemuk ini dibentuk dari kata malas dan makan. Komponen pertama ‘malas’ merupakan adjektiva dan komponen kedua ‘makan’ merupakan verba.

malas + makan

A V

 malas makan

2. Salah paham

Verba majemuk salah paham termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar karena verba majemuk tersebut tidak berafiks dan tidak mengandung komponen berulang serta dapat berdiri sendiri dalam kalimat. Berdasarkan polanya, verba salah paham termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar yang komponen pertama berupa adjektiva dan komponen kedua berupa verba. Verba

majemuk ini dibentuk dari kata salah dan paham. Komponen pertama ‘salah’ merupakan adjektiva dan komponen kedua ‘paham’ merupakan verba.

salah + paham

A V

 salah paham

3. Salah lihat

Verba majemuk salah lihat termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar karena verba majemuk tersebut tidak berafiks dan tidak mengandung komponen berulang serta dapat berdiri sendiri dalam kalimat. Berdasarkan polanya, verba salah lihat termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar yang komponen pertama berupa adjektiva dan komponen kedua berupa verba. Verba majemuk ini dibentuk dari kata salah dan lihat. Komponen pertama ‘salah’ merupakan adjektiva dan komponen kedua ‘lihat’ merupakan verba.

salah + lihat

A V

 salah lihat

4.5.1.3Kedua Komponen Berupa Verba Dasar

Verba majemuk ini dibentuk dengan mengabungkan dua morfem dasar. Kedua komponennya berupa verba dasar. Komponen pertamanya berupa verba dasar dan komponen keduanya juga berupa verba dasar.

Contoh: 1. Naik turun

Verba majemuk naik turun termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar karena verba majemuk tersebut tidak berafiks dan tidak mengandung komponen

naik turun termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar yang kedua komponennya berupa verba dasar. Verba majemuk ini dibentuk dari kata naik dan

turun. Komponen pertama ‘naik’ merupakan verba dan komponen kedua ‘turun’

juga verba.

naik + turun

V V

 naik turun

2. Hilang tenggelam

Verba majemuk hilang tenggelam termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar karena verba majemuk tersebut tidak berafiks dan tidak mengandung komponen berulang serta dapat berdiri sendiri dalam kalimat. Berdasarkan polanya, verba hilang tenggelam termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar yang kedua komponennya berupa verba dasar. Verba majemuk ini dibentuk dari kata hilang dan tenggelam. Komponen pertama ‘hilang’ merupakan verba dan komponen kedua ‘tenggelam’ juga verba.

hilang + tenggelam

V V

 hilang tenggelam

3. Minta tolong

Verba majemuk minta tolong termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar karena verba majemuk tersebut tidak berafiks dan tidak mengandung komponen berulang serta dapat berdiri sendiri dalam kalimat. Berdasarkan polanya, verba minta tolong termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar yang kedua komponennya berupa verba dasar. Verba majemuk ini dibentuk dari kata

minta dan tolong. Komponen pertama ‘minta’ merupakan verba dan komponen

minta + tolong

V V

 minta tolong

4. Ikut serta

Verba majemuk ikut serta termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar karena verba majemuk tersebut tidak berafiks dan tidak mengandung komponen berulang serta dapat berdiri sendiri dalam kalimat. Berdasarkan polanya, verba ikut serta termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar yang kedua komponennya berupa verba dasar. Verba majemuk ini dibentuk dari kata ikut dan

serta. Komponen pertama ‘ikut’ merupakan verba dan komponen kedua ‘serta’

juga verba.

ikut + serta

V V

 ikut serta

5. Kasih tahu

Verba majemuk kasih tahu termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar karena verba majemuk tersebut tidak berafiks dan tidak mengandung komponen berulang serta dapat berdiri sendiri dalam kalimat. Berdasarkan polanya, verba kasih tahu termasuk ke dalam jenis verba majemuk dasar yang kedua komponennya berupa verba dasar. Verba majemuk ini dibentuk dari kata kasih

dan tahu. Komponen pertama ‘kasih’ merupakan verba dan komponen kedua

‘tahu’ juga verba.

kasih + tahu

V V

6. Bongkar pasang

Dokumen terkait