• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Hasil Penelitian

3. Proses Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Tani Dengan Adanya Desa Wisata

Sumber: Sembalun (24 april 2022)

3. Proses Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Tani Dengan Adanya Desa

7 Ibu yati 35 tahun Petani

8 Ibu aisyah 33 tahun Petani

9 Ibu yuni 40 tahun Petani

10 Ibu sulis 38 tahun Petani

Sumber: Data Primer Sembalun Bumbung 2022

Wawancara telah dilakukan kepada para informan dan telah memberikan informasi sesuai dengan yang diharapkan peneliti dan menemukan hal yang dijadikan informasi utama. Informasi yang didapatkan inilah yang menjadi acuan peneliti untuk menggali informasi kepada informan lainnya yang berkaitan dengan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Tani Dengan Adanya Desa Wisata Sembalun Bumbubung Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur.

Proses pemberdayaan ekonomi masyarakat tani dengan adanya desa wisata dapat di lihat dari keterlibatan masyarakat secara langsung mulai dari, perencanaan, pengelolaan, sampai terbentuknya desa wisata di Sembalun Bumbung. Dalam proses pemberdayaan ekonomi masyarakat tani dengan adanya desa wisata dilakuakan sosialisasi penyuluhan pertanian lapangan oleh pemerintah desa, yaitu tahapan penyadaran, tahapan pengorganisasian masyarakat, dan tahapan penghantaran sumber daya manusia sebagai berikut:

a. Tahap Penyadaran

Tahap penyadaran dimana pada tahap ini dilakukakn sosialisasi pembentukan desa wisata pada masyarakat. proses sosialisasi di lakukan oleh para tokoh desa melalui rapat-rapat desa dengan memberikan

pemahaman kepada masyarakat tentang adanya potensi alam berupa lahan pertanian dilingkungan mereka. Tahapan penyadaran dalam proses pemberdayaan ekonomi masyarakat tani di desa Sembalun Bumbung adalah sebagai berikut :

1. Penyuluhan Sadar Wisata

Tahap penyadaran pertama yang dilakukan, dalam proses pelaksanaan pemberdayaan ekonomi masyarakat tani dengan adanya desa wisata di desa Sembalun Bumbung, adalah tahap penyadaran.

Dimana pada tahap ini dilakukakn sosialisasi pembentukan desa wisata pada masyarakat desa yang dilakukan oleh para tokoh-tokoh desa dan pembentukaan suatu orgaanisasi sadar wisata ( Pokdarwis) yang ada di desa Semblun Bumbung, yang dipimpin oleh kepala desa. Penyuluhan sadar wisata dilaksanakan sejak tahun 2018 melalui rapat desa yang dipimpin langsung oleh kepala desa. Dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pembentukan desa wisata yang akan memberikan pengaruh positif bagi perekonomian masyarakat tani di desa Sembalun Bumbung.

Sosialisasi yang di adakan pada awal dan pertengahan bulan diikuti 30 perwakilan peserta dari 33 kelompok tani, dengan adanya sosialisasi ini kelompok tani sangat antusias dan mendukung penuh kegiatan tersebut, karena dianggap dapat memberikan manfaat bagi pribadi maupun kelompok tani.

Data 2.7 Petani Sembalun Bumbung Tahun 2022 No Nama Dusun Jumlah

Kk

Jumlah Kelompok

Tani

Jumlah Anggota

Ket

1 Jorong Induk 122 2 95 Aktif

2 Jorong Utara 116 1 85 Aktif

3 Jorong Tengak 163 2 145 Aktif

4 Jorong Timuk 130 1 75 Aktif

5 Bebante 108 1 65 Aktif

6 Bebante Daya 221 2 125 Aktif

7 Bebante Timuk 107 1 56 Aktif

8 Daya Rurung Baret 180 3 156 Aktif

9 Benyer 271 2 167 Aktif

10 Batu Jalik 243 3 170 Aktif

11 Daya Rurung Timuk

150 3 140 Aktif

12 Otak Desa 148 3 136 Aktif

13 Laauk Rurung Barat

185 3 175 Aktif

14 Bedurik 175 2 163 Aktif

15 Lauk Rurung Timuk

256 4 230 Aktif

37 Bapak Sunardi, Wawancara, Sembalun Bumbung 12 Maret 2022.

Jumlah 2575 33 1983

Hal ini diungkapkan oleh Bapak Sunardi (kepala desa) Sembalun Bumbung.37

“Kegiatan penyuluhan sadar wisata dilakukan bukan tanpa alasan, kegiatan sosialisasi ini di lakukan dengan maksud memberikan pemahaman, keinginan, dan kemauan masyarakat tani untuk memanfaatkan potensi yang ada di desa yaitu desa wisata supaya meningkatkan perekonomian petani di Sembalun Bumbung ini, dan menumbuhkan kemampuan yang masyarakat miliki untuk pemberdayaan ekonomi mereka dengan adanya desa wisata”

Pernyataan di atas dilakukannya penyuluhan sadar wisata bagi masyarakat tani, tujuannya dalah untuk memberdayakan masyarakat itu sendiri. Dengan harapan mampu membangun kesadaran masyarakat, akan pentingnya sektor pariwisata bagi masyarakat sebagai salah satu sektor unggulan dan meningkatkan perekonomian masyarakat yang merupakan salah satu kunci keberhasilan dibidang pertanian di desa Sembalun Bumbung.

38 Ibu Yati, Wawancara, Sembalun Bumbung 12 Maret 2022.

2. Pelatihan Pembekalan Masyarakat Tani

Gambar 2.5 Pelatihan Pembekalan Masyarakat Tani

Seperti yang di ungkapkan Ibu Yati. 38

“Pelatihan pembekalan masyarakat tani dilakukan oleh pemerintah desa memiliki tujuan untuk membekali masyarakat agar memanfaatkan potensi desa wisata yang desa kami miliki untuk keberdayaan masyarakat khususnya seperti kami para petani, bentuk pelatihan yang diberikan pemerintah desa seperti cara menggunakan alat pertanian modern ”

Tahap penyadaran dalam proses pemberdayaan ekonomi masyarakat desa dengan adanya desa wisata Sembalun Bumbung adalah dengan mengadakan pelatihan. Pelatihan yang diberikan pemerintah desa ini mempunyai tujuan untuk membekali masyarakat sebagai masyarakat yang tinggal di desa wisata dengan kemampuan bagaimana mereka memposisikan dan memanfaatakan keberadaan desa wisata agar memberikan keuntungan bagi masyarakat tani di desa

39 Bapak Ahmad, Wawancara, Sembalun Bumbung 12 Maret 2022.

Sembalun Bumbung.

b. Tahapan Pengorganisasian Masyarakat

Tahapan ini dilakukan karena di rasa sangat penting untuk memahami, dan sadar akan komunitas mereka (masyarakat), mengidentifikasi masalah mereka untuk memenuhi kebutuhan untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada supaya peran serta masyarakat dalam pengembangan desa wisata menjadi foktor utama dalam kepentingan untuk keberlangsungan pengelolaan desa wisata. Proses pemberdayaan ekonomi masyarakat tani melalui tahapan pengorganisasian masyarakat dilakukan dengan pengadaan pelatihan pengelola desa wisata kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan penyuluhan sadar wisata dilaksanakan mulai pada tahun 2018. Tujuan dari pelatihan pengelolaan desa wisata adalah agar keberadaan desa wisata dapat memberikan wawasan, keterampilan dan pengetahuan bagi masyarakat hususnya petani.

Hal ini diungkapkan oleh Bapak Ahmad (petani)39

“Adanya pelatihan pengelolaan desa wisata ini dapat meningkatakan wawasan dan pengetahuan bagi kami yang berhubungan dengan pertanian agar kami dapat memahami potensi yang ada di desa Sembalun Bumbung ini”

Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa salah satu proses pemberdayaan ekonomi masyarakat tani dengan adanya desa wisata di Sembalun Bumbung di lakukan dengan cara pengelolaan desa wisata.

Dilakukannya pelatihan pengelolaan desa wisata ini adalah agar masyarakat memiliki kemampauan mengelola desa wisata agar memberikan pengaruh positif bagi masyarakat tani

Pelatihan pengelolaan desa wisata untuk pemberdayaan ekonomi petani di Desa Sembalun Bumbung ini dilakukan karena dirasa sangat penting. Pengelolaan desa wisata bagi masyarakat tani setelah mengikuti pelatihan diharapkan mampu bekerja sama antara pengurus desa wisata dan masyarakat tani karena itu pengelolaan desa wisata termasuk bagian yang penting bagi pemberdayaan petani dan pembentukan awal dari masyarakat agar sadar akan potensi desa wisata yang memberikan pengaruh bagi perekonomian masyarakat tani.

c. Tahapan Penghantaran Sumber Daya Manusia

Tahapan penghantaran sumber daya manusia tujuannya untuk memberikan penjelasan dan arahan kepada masyarakat sekitar akan keberadaan desa wisata yang dapat memberikan pengaruh positif bagi perekonomian masyarakat tani. Tahap penghantaran sumber daya manusia yang merupakan tahap ketiga proses pemberdayaan ekonomi masyarakat tani dengan adanya desa wisata sebagai berikut :

1. Budidaya Petani

Tahap penghantaran sumber daya manusia dalam proses pemberdayaan masyarakat tani dengan adanya desa wisata di desa Sembalun Bumbung, yang pertama dilakukan dengan cara membudidayakan petani setempat. Budidaya petani di Sembalun

Bumbung dilakukan dengan cara mendukung berbagai kegiatan yang dilakukan oleh petani. Dengan sumber gagasan dari petani dan gerakan dalam mengelola lahan pertanian juga dari petani sendiri secara mandiri.

Tapi sebagian besar masyarakat tani masih menggunakan pupuk kimia dalam bertani, hal tersebut tentunya tidak baik bagi kesehatan tanah maupun kesehatan manusia yang mengkonsumsinya dalam jangka panjang. Oleh karena itu pemerintah desa melakukan terobosan baru bagi petani yang dapat menggantikan posisi produk kimia yaitu dengan menggunakan pupuk organik menjadi alternatif bagi masyarakat yang bertani untuk mengurangi penggunaan bahan kimia yang dapat merusak lingkungan. Sektor pertanian yang menjadi daya tarik bagi wisatawan di Sembalun Bumbung ini akan semakin baik apabila diiringi dengan manajemen pertanian dan penggunaan teknik budidaya yang baik pula.

Bapak Ali selaku petani di desa Sembalun Bumbung yang juga merasakan adanya pemberdayaan masyarakat tani dengan adanya desa wisata juga berpendapat :40

“Adanya budidaya petani yang dijakan sebagai Proses pemberdayaan masyarakat tani di desa Sembalun Bumbung ini, memang sangat terasa manfaatnya mulai dari pemerintah desa yang mengajarkan dan memperkenalkan kepada kami para petani untuk menggunakan pupuk organik dan mengurangi penggunaan pupuk kimia. saya sebagai petani dan masyarakat lokal Sembalun Bumbung, senang sekali dapat mengambil

40 Bapak Ali, Wawancara, Sembalun Bumbung 12 Maret 2022

bagian aktif dalam proses pemberdayaan petani di desa wisata ini”

Pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa budidaya petani di desa Sembalun Bumbung, selain mendukung berbagai kegiatan yang dilakukan oleh petani. Budidaya petani ini juga memberikan kesempatan kepada para petani untuk menjadi petani yang cerdas dan mandiri.

2. Pelatihan Wirausaha

Proses pemberdayaan ekonomi masyarakat tani di Desa Sembalun Bumbung dalam tahap penghantaran sumber daya manusia dengan adanya pelatihan wirausaha, desa yang memiliki potensi sumber daya alam yang kemudian di kelola menjadi objek yang menarik menjadikannya sebagai sebuah desa wisata yang kemudian mendorong pembangunan karakter wirausaha dikalangan masyarakat tani di desa Sembalun Bumbung, karena program ini memiliki tujuan agar dapat memberi motivasi untuk masyarakat melakukan kegiatan wirausaha, melatih masyarakat sekitar secara bertahap agar memiliki kopetensi kewirausahaan. Bentuk pemberdayaan masyarakat tani dengan adanya desa wisata adalah proses menciptakan, mengembangkan, dan memperkuat kualitas masyarakat dengan kegiatan yang di sesuaikan dengan karakteristik dan potensi masyarakat untuk mencapai kemandirian. Kegiatan wirausaha yang di tekuni masyarakat Sembalun Bumbung, seperti kentang, kacang

merah, kopi, wortel, beras merah, madu hutan, dan lain-lain Hal ini diungkapkan oleh Ibu Aisyah, 41

“Adanya pelatihan wirausaha bagi masyarakat tani merupakan proses pemberdayaan masyarakat tani. Jadi pelatihan wirausaha ini memberikan peluang kepada kami para petani untuk lebih kreatif dalam mengolah hasil pertanian kami dan lebih mudah dalam menjual dan memasarkan hasil pertanian kami kepada para pengunjung yang datang ke desa wisata”

Berdasarkan pemaparan di atas bahwa adanya pelatihan wirausaha desa yang memiliki potensi sumber daya alam yang kemudian di kelola menjadi objek yang menarik menjadikannya sebagai sebuah desa wisata yang kemudian mendorong pembangunan karakter wirausaha dikalangan masyarakat tani di desa Sembalun Bumbung, karena program ini memiliki tujuan agar dapat memberi motivasi untuk masyarakat melakukan kegiatan wirausaha, melatih masyarakat sekitar secara bertahap agar memiliki kopetensi kewirausahaan.

Proses pemberdayaan ekonomi masyarakat tani dengan adanya desa wisata dapat di lihat dari keterlibatan masyarakat secara langsung mulai dari, perencanaan, pengelolaan, sampai terbentuknya desa wisata di Sembalun Bumbung. Pemberdayaan ekonomi masyarakat tani yang dilaksanakan oleh pemerintah desa secara langsung yang dipimpin oleh Kepala Desa Sembalun Bumbung Bapak Sunardi yang mulai

41 Ibu Aisyah, Wawancara, Sembalun Bumbung 12 Maret 2022

dilaksanakan pada tahun 2018 dan diadakan 1 tahun 2 kali yaitu pada awal bulan dan akhir bulan . Dalam proses pemberdayaan ekonomi masyarakat tani dengan adanya desa wisata memiliki kegiatan program sebagai berikut:

Tabel 2.8 Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Tani

Tahun Nama

Kegiatan Peserta Tempat

Pelatihan Keterangan 2018-

2021

Penyuluhan Sadar Wisata

Kelompok Tani

Kantor Desa Sembalun Bumbung

Terlaksana

2018- 2021

Pelatihan Pembekalan

Masyarakat Tani

Kelompok Tani

Kantor Desa Sembalun Bumbung

Terlaksana

2018- 2021

Budidaya Petani

Kelompok Tani

Kantor Desa Sembalun Bumbung

Terlaksana

2018- 2021

Pelatihan Wirausaha

Kelompok Tani

Kantor Desa Sembalun Bumbung

Terlaksana

Sumber: Data Arsip Desa Sembalun Bumbung

Berdasarkan data Tabel 2.8 diatas dapat dipaparkan beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah desa pada petani seperti penyuluhan sadar wisata, pelatihan pembekalan masyarakat tani, budidaya petani dan pelatihan wirausaha yang dilaksanakan mulai pada tahun 2018 dan diadakan 1 tahun 2 kali yaitu pada awal bulan dan akhir bulan. Kegiatan partisipasi aktif masyarakat dalam proses pelaksanaan program

pemberdayaan ekonomi masyarakat tani dengan adanya desa wisata dengan secara langsung masyarakat tani akan paham tentang potensi desa wisata yang dapat dimanfaatkan oleh para petani Sembalun Bumbung untuk meningkatkan perekonomian mereka.

4. Peluang Masyarakat Tani Di Sembalun Bumbung Dalam Mendukung