• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses Pengolahan Tandan Buah Segar (TBS) Menjadi Crude

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

4.2 Gambaran Umum PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Pabrik

4.2.5 Proses Pengolahan Tandan Buah Segar (TBS) Menjadi Crude

Hasil panen tandan buah sawit (TBS) dari kebun seinduk diangkut ke pabrik dengan menggunakan truk. Kemudian dilakukan penimbangan dengan menggunakan jembatan timbang. Dengan menghitung selisih antara pada saat masuk (berat truk beserta isinya) dengan pada saat keluar (berat truk dalam keadaan kosong), didapatkan berat bersih TBS yang masuk ke pabrik.

Setelah ditimbang, TBS dibawa ke tempat penimbunan. Dilakukan penyortiran TBS untuk mengetahui kematangan buah. Setelah disortir, TBS kemudian dimasukkan ke dalam loading ramp yang bertujuan untuk memudahkan pengisian ke dalam lori. Penampungan buah (loading ramp) memiliki lantai yang dibuat dari plate baja dan mempunyai beberapa pintu. Pintu-pintu tersebut dibuka secara mekanis yang digerakkan dengan tenaga hidrolik agar TBS dapat masuk ke dalam lori. Satu unit lori berkapasitas sekitar 2-2,5 ton TBS.

Kemudian lori tersebut dikirim ke stasiun perebusan (sterilizing). Perlakuan pada stasiun perebusan merupakan langkah utama yang menentukan mutu/kualitas minyak dan keberhasilan proses selanjutnya. Sterilizer adalah bejana uap untuk merebus TBS dengan menggunakan uap dari BPV (Back Pressure Vessel) yang dapat menampung 10 lori dengan kapasitas 2-2,5 ton atau memiliki kapasitas 20-25 ton TBS. Terdapat 3 stasiun perebusan (sterilizer) di PKS Rambutan. TBS akan dipanaskan dengan tekanan uap 2,8-3 kg/cm2 dan temperatur 120 – 130°C selama 90-110 menit. Perebusan dilakukan untuk merusak enzim lipase yang menstimulir pembentukan FFA, menguraikan kadar air dalam buah, memudahkan pemisahan minyak dengan mengkoagulasikan protein, menghidrolisa zat-zat karbohidrat menjadi glukosa yang dapat larut, menghasilkan tekananosmotis yang membantu memecahkan dinding sel sehingga minyaknya dapat keluar, memperlunak daging buah serta mempermudah proses pembantingan (threshing).

Selanjutnya, TBS beserta lori yang telah direbus dikirim ke stasiun penebahan (thressing) yang diangkut dengan Hosting Crane dan menuangkannya ke automatic feeder untuk melepaskan buah dari janjangan. Prinsip kerja thresher adalah berputar pada sumbu mendatar, TBS ikut berputar dan terangkat hingga jatuh terbanting dan menyebabkan brondolan lepas dari tandannya. Buah yang terlepas jatuh ke fruit conveyor kemudian dibawa ke proses pelumatan (digesting).

Sedangkan janjangan kosong jatuh ke empty bunch conveyor untuk diangkut ke crusher. Janjangan kosong yang jatuh kemudian diangkut ke bunch hopper.

Pada stasiun Kempa (Digesting and Pressing), pelumatan bertujuan untuk melumatkan buah hingga hancur dan terpisah dari biji serta pengepresan bertujuan untuk menekan daging buah yang hancur hingga daging buah tersebut

42

mengeluarkan minyak kasar (crude oil). Proses pelumatan dilakukan dengan cara buah yang masuk ke dalam digester akan dilumatkan oleh pisau-pisau yang berputar dengan putaran berkisar 11-12 rpm. Kemudian setelah dilumatkan akan didorong keluar menuju proses pengepresan. Kemudian pada pengepresan, yang sudah dilumatkan tersebut masuk ke dalam press cylinder dan mengisi worm pada screw press. Minyak kasar akan keluar secara terpisah melalui lubang-lubang press cylinder dan jatuh ke oil gutter dengan hasil minyak kasar dengan kadar 50%

minyak, 42% air dan 8% zat padat.

Selanjutnya pada stasiun pemurnian minyak (clarification), pemurnian minyak dilakukan untuk memperoleh minyak sawit dengan kualitas sebaik mungkin atau sesuai dengan standar mutu. Pemisahan minyak kasar dari pasir dilakukan dengan menggunakan sand trap tank. Minyak kasar akan mengalir pada saluran bagian atas, sedangkan pasir akan jatuh ke saluran bagian bawah. Minyak kasar akan dialirkan ke vibro separator dan pasir akan ditampung di tempat penampungan. Minyak kasar dari vibro separator ditampung dalam tangki minyak kasar (crude oil tank). Dilakukannya pemanasan minyak kasar yang bertujuan agar proses pemisahan di vertical clarifier tank lebih mudah serta mengendapkan kotoran. Minyak dalam Crude Oil Tank selanjutnya dipompakan ke dalam Vertical Clarifier tank dengan menggunakan vacum pump. Pada vertical clarifier tank sludge yang terkandung di dalam minyak kasar diendapkan.

Penampungan minyak murni dilakukan di tangki minyak murni (pure oil tank). Minyak yang ditampung vertical clarifier tank dialirkan ke pure oil tank.

Pemanasan tetap dilakukan dengan injeksi uap hingga temperatur 95-100oC.

Pemurnian minyak dilakukan dengan menggunakan oil purifier dengan tujuan untuk mengurangi kadar air hingga 0,2 – 0,5 % dan kadar kotoran hingga 0,01 – 0,13 %. Oil purifier bekerja dengan gaya sentrifugal sehingga minyak dengan berat jenis lebih kecil akan terdorong keluar sudut-sudut. Sedangkan kotoran dan air yang berat jenisnya lebih besar terdorong ke arah dinding bowl dan dilarutkan dengan pencucian.

Pengeringan minyak dilakukan dengan menggunakan vacum dryer untuk mengurangi kadar air sebesar 0,1-0,15% dan kadar kotoran hingga 0,013 - 0,015 %.

Minyak dari oil purifier di pompa ke dalam tangki umpan (float tank). Bagian dalam atas tabung hampa udara terdapat beberapa spray nozzle yang menyemprotkan minyak pada permukaan pelat deflektor. Selagi minyak berbentuk kabut kandungan air akan mudah menguap dan dihisap keluar oleh pompa hampa udara. Minyak yang telah dikeringkan kemudian jatuh ke dasar tabung pengering dan langsung dihisap dengan oil transfer pump ke oil storage tank (OST) atau sering disebut bulk storage tank (BST).

Kemudian dikirim ke storage tank atau tempat penyimpanan sementara CPO yang dihasilkan sebelum dikirim atau dijual. Terdapat pipa-pipa yang dialiri uap steam di dalam storage tank untuk menjaga agar suhu CPO pada tangka penyimpanan tetap terjaga stabil diantara 45-50o. Bagan proses pengolahan Tandan Buah Segar menjadi Crude Palm Oil adalah sebagai berikut :

44

Air Panas

Gambar 4.1 Bagan Proses Pengolahan Tandan Buah Segar (TBS) Menjadi Crude Palm Oil (CPO)

Tandan Buah Segar

Stasiun Penerimaan TBS

Stasiun Perebusan

Stasiun Kempa Stasiun Penebahan

Tangki Penampung Saringan Getar

Tangki Pengendap

Tangki Pemurnian Minyak Jembatan Timbang

Tangki Penimbun Minyak

Crude Palm Oil

Kondensasi

Tangki Lumpur

Pemisah Lumpur

Limbah Uap

Dokumen terkait