• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses Produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Dompet Dhuafa (DD) Water

PROFIL PT. DAYA CONSUMER GOODS

B. Proses Produksi dan Pengembangan

B.1 Proses Produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Dompet Dhuafa (DD) Water

Proses awal pembuatan AMDK “DD Water” pertama, air murni yang berasal dari mata air pegunungan Cidahu Sukabumi disalurkan kedalam tabung penyimpanan air melalui pipa-pipa besar, selanjutnya air tersebut diproses melalui penyulingan agar air benar-benar murni. Setelah proses penyulingan tahap berikutnya adalah pengetesan air di laboratorium sebelum air dimasukkan ke dalam kemasan, baik Galon, Cup, maupun Botol.

Setelah air dinyatakan layak selanjutnya dilakukan terlebih dahulu pengukuran berat galon (measurement) setelah itu baru dilakukan proses

46 pembersihan bagian dalam galon (pre-wash inspection) agar air tidak tercemar oleh bakteri dan kotoran, tahapan selanjutnya dilakukan pengeringan galon (pasterisasi), barulah dilakukan pengisian air dalam kemasan (Galon, Cup, maupun Botol) dengan istilah lain filling process. Setelah proses pengisian air dalam kemasan selesai barulah dilakukan pemberian tutup botol (Cupping) dilanjutkan dengan penyeleksian barang (visual inspection) hal ini dilakukan untuk mengecek galon, cup atau botol yang cacat atau tidak, terakhir penempelan logo (process selling) selanjutnya produk siap diedarkan. Dalam proses pembuatan produk cup, dilakukan pencetakan cup ukuran 240 ml terlebih dahulu, setelah selesai dicetak langsung dilakukan visual inpection untuk melihat ada yang gagal atau tidak dalam proses pencetakan, setelah itu dilakukan filling proses dengan pengisian air ke dalam cup, dilanjutkan perekatan atau pengeleman, proses terakhir yaitu pengepakan ke dalam kardus selanjutnya produk siap untuk dipasarkan. Tentang harga kemasan produk dapat dilihat pada tabel 3.1:

Tabel 3.1

Produk dan Bottom Price Distributor

Galon 19 Liter Cup 240 ml Botol 600 ml

Harga Distributor Rp. 4.500/gallon Rp. 12.000/kardus Rp. 19.000/kardus

Harga Dasar Agen Rp. 5.500/gallon Rp. 12.500/kardus Rp. 19.500/kardus

Harga Dasar Konsumen Akhir Rp. 7.000/gallon Rp. 13.500/kardus Rp. 20.500/kardus

B.2. Pengembangan

Sebelum melihat p Minum Dalam Kema (dua ratus juta rupia minum dalam kemasa

Sumber: Volume pr

Dari grafik dia tahun ke tahun. Pada rendah. Hal ini dikare mitra usahanya. Seda dapat dikatakan pad dibandingkan tahun-dikarenakan banyakn permintaan terjadi ka Ramadhan berlanjut

n PT. DAYA Consumer Goods

t perkembangan jumlah produksi, investasi aw masan (AMDK) “DD Water” adalah sebesar piah) pada awal pendirian. Perkembangan ju

san “DD Water” dalam 5 tahun terakhir berjala

Gambar 3.1

Volume produksi jenis Cup 240 ml

roduksi cup 240 ml yang diolah dari tahun 2006-2010

diatas dapat diketahui volume produk cup 240 da awal tahun 2006, volume produksi produk arenakan pada tahun 2006 masih sedikit distrib dangkan di tahun 2009 “DD Water” memprodu ada tahun 2009 volume produksi cup 240 -tahun sebelumnya dan sesudah produksi knya permintaan yang terjadi pada tahun te karena pada tahhun 2009 permintaan untuk k jut sampai Idul Fitri cukup meningkat, seh

47 wal dari produksi Air ar Rp. 200.000.000,- jumlah produksi air jalan sebagai berikut:

0

0 ml berfluktuasi dari uk cup 240 ml masih tributor yang menjadi duksi 44. 438 cup atu 40 ml paling tinggi si berjalan. Hal ini tersebut. Banyaknya kegiatan pada bulan ehingga banyak dari

konsumen yang mem mengadakan acara Pe ml pada tahun 2009 sebelumnya.

Sumber: Volume prod

Dari grafik d berfluktuasi dari tahu produk Botol 600 ml tahun 2006 masih belu Botol 600 ml. Sedang dapat dikatakan pada tahun-tahun sebelum banyaknya permintaa terjadi karena pada ta kepada Idul Fitri b

mesan produk cup kepada distributor maupun Pesantren Ramadhan atau Majlis Ta’lim sehing 09 lebih banyak permintaan dibandingkan d

Gambar 3.2

Volume produksi jenis Botol 600 ml

duksi botol 600 ml yang diolah dari tahun 2006-2010

diatas dapat diketahui volume produksi pro hun ke tahun. Namun pada awal tahun 2006 l masih belum ada permintaan sama sekali. H elum adanya permintaan dari distributor untu ngkan di tahun 2009 “DD Water” memproduk a tahun 2009 volume produksi Botol 600 ml ti mnya dan sesudah produksi berjalan. Ha taan yang terjadi pada tahun tersebut. Ban tahhun 2009 permintaan untuk kegiatan Ram banyak dari konsumen yang memesan pr

48 n agen terdekat untuk ingga produk cup 240 dengan tahun-tahun

0

roduk Botol 600 ml 06, volume produksi li. Hal ini dikarenakan tuk memesan produk uksi 4. 356 botol atau l tinggi dibandingkan al ini dikarenakan anyaknya permintaan madhan dan berlanjut

distributor maupun a Kuliah Ramadhan. P dibandingkan dengan Pada tahun 2 permintaan di tahun distributor untuk per sudah mulai dijalanka di mulai dari tahun 20

Sumber: Volume prod

Dari grafik d berfluktuasi dari tahu galon 19 lt masih ren pembukaan produksi.

agen terdekat untuk mengadakan acara Pesan Permintaan akan produk Cup 240 ml tahun an tahun-tahun sebelumnya.

2010 permintaan cukup besar hampir me n 2009, dikarenakan sudah mulai adanya pen ermintaan produk Botol 600 ml, faktor prom kan dari para distributor dibandingkan dengan 2008 dan seterusnya.

Gambar 3.3

Volume produksi jenis Galon 19 liter

duksi galon 19 lt yang diolah dari tahun 2006-2010

diatas dapat diketahui volume produksi pr hun ke tahun. Pada awal tahun 2006, volum rendah walupun sudah ada permintaan dan ini

si. Hal ini dikarenakan pada tahun 2006 masih

49 antren Ramdhan atau n 2009 lebih banyak

endekati banyaknya eningkatan dari para mosi dan pemasaran n 3 tahun kebelakang

produk Galon 19 lt. me produksi produk ini wajar untuk tahap sih sedikit distributor

50 yang menjadi mitra usahanya. Sedangkan pada tahun 2010 “DD Water” memproduksi 146.514 galon atau dapat dikatakan pada tahun 2010 volume produksi Galon 19 lt paling tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelum produksi berjalan, hal ini dikarenakan banyaknya permintaan yang terjadi pada tahun tersebut.

Banyaknya permintaan karena tingkat permintaan dari para distributor khususnya Galon 19 lt lebih banyak diminati dibandingkan dengan produk ukuran lain, karena baik instansi atau perusahaan maupun rumah-rumah warga lebih banyak mengkonsumsi produk Galon 19 lt untuk kebutuhan sehari-hari.

Tabel 3.8 Omset dan Laba/Rugi

TAHUN OMSET PENJUALAN Laba/Rugi

2007 Rp. 819.238.600 Rp. 61.509.355,58 (R)

2008 Rp. 1.058.200.481 Rp. 61.092.973,89 (R)

2009 Rp. 1.314.566.900,01 Rp. 28.527.492 (L)

2010 Rp. 1.247.910,106 Rp. 40.048,893,54 (L)

Sumber: Omset dan laba/rugi yang diolah dari tahun 2007-2010

Omset penjualan pada tahun pertama 2007 sebesar Rp. 819.238.600, mengalami kerugian sebesar Rp. 61.509.355,58 dikarenakan masih baru menjalankan usaha Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dan masih mencari mitra usaha atau pelanggan yang ingin bergabung, apalagi memasarkan AMDK “DD Water” yang bernuansa Islam sangat berbeda dengan produk yang konvensional. Di tahun kedua juga mengalami kerugian sebesar Rp. 61.092.973,89 dan belum ada perubahan sama

51 sekali hampir sama dengan kerugian yang dialami di tahun 2007, yang membedakan dari segi omset penjualan yang naik menjadi Rp. 1.058.200.481.

Tahun 2009 menjadi titik awal dari pertumbuhan “DD Water”, dengan pertumbuhan yang cukup baik dengan omset penjualan mencapai Rp. 1.314.566.900,01 serta mengalami keuntungan yang tidak begitu besar dibandingkan omset penjualan yaitu Rp. 28.527.492. Dan di tahun 2010 dari segi omset penjualan masih berada di atas Rp. 1.247.910,106 atau bisa dikatakan diatas 1 milyar pertahun dan keuntungan yang mulai tumbuh 2 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp. 40.048.893,54.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kerjasama antara PT. DAYA Consumer Goods dengan PT. Dompet Dhuafa Republika dalam pengembangan bisnis di bidang pemberdayaan sehingga menghasilkan produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) “DD Water” cukup positif dan menjanjikan, karena dari ketiga macam produk baik Galon 19 lt, Cup 240 ml maupun Botol 600 ml dalam kurun waktu 5 tahun terakhir terjadi fluktuasi yang mengarah kepada peningkatan produksi dan puncaknya pada tahun 2009 dengan omset penjualan mencapai Rp. 1.314.566.900,00 ( satu milyar tiga ratus empat belas juta lima ratus enam puluh enam ribu sembilan ratus rupiah).

52

BAB IV