• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian

2. Proses Tindakan Siklus II

Proses tindakan pada siklus II dilakukan berdasarkan hal-hal yang kurang sesuai pada siklus I. Siklus II merupakan perbaikan-perbaikan dari siklus I. Pelaksanaan siklus II ini melalui tahap yang sama dengan siklus II, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.

a. Perencanaan

Pada tahap perencanaan, peneliti mempersiapkan hal-hal yang akan dilaksanakan pada siklus II dengan berpedoman pada refleksi pada siklus I. Perencanaan siklus I ini, peneliti sebelumnya bekerja sama dengan guru yang mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia untuk membicarakan hal-hal yang akan diajarkan untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang akan muncul dalam pembelajaran.

Rencana tindakan yang akan dilaksanakan adalah : (1) membuat perbaikan rencana pembelajaran menulis teks berita menggunakan model group investigation; (2) menyiapkan teks berita yang akan digunakan sebagai pembelajaran; (3) menyusun perbaikan instrumen yang berupa data nontes dan tes. Data nontes yaitu pedoman observasi, jurnal, pedoman wawancara, dan dokumentasi, sedangkan data

berupa instrumen tes yaitu soal esai terbuka beserta penilaiannya, (4) menyiapkan bahan ajar berupa teks berita; dan (5) bekerja sama dengan guru dan teman.

b. Tindakan

Tindakan pada siklus II adalah penyempurnaan tindakan pada siklus I. Pada tahap ini guru menjelaskan kesalahan-kesalahan yang terdapat pada penulisan teks berita menggunakan model group investigation. Kemudian siswa diberi bimbingan dan arahan agar dalam pelaksanaan kegiatan menulis berita menggunakan model group investigation akan menjadi lebih baik. Kegiatan pada siklus II adalah tahap awal, tahap inti, dan tahap akhir.

1). Pertemuan Pertama

Tahap awal dilaksanakan sebagai berikut : (1) guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan dengan mengaitkan pengetahuan siswa tentang berita; (2) guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar pembelajaran; (3) guru memberikan pertanyaan mengenai kesulitan

yang

dialami siswa pada siklus I; dan

(4) guru mengumumkan hasil menulis teks berita pada siklus I.

Pada tahap inti dilakukan kegiatan menulis teks berita dengan langkah-langkah meliputi tahap eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Pada tahap eksplorasi, guru membrikan pertanyaan mengenai topik pada pertemuan siklus sebelumnya dan menghubungkannya dengan topik yang akan diulas pada pertemuan ini dan guru memberikan penjelasan mengenai ejaan yang benar dalam menulis teks berita. Pada

tahap elaborasi langkah-langkah pembelajarannya adalah sebagai berikut : (1) guru memberikan teks berita yang terdapat ejaan yang masih salah; (2) siswa membaca teks berita; (3) siswa mengidentifikasi teks berita yang salah; dan (4) siswa melakukan penyuntingan terhadap kesalahan kemudian membenahi teks berita tersebut. Pada tahap konfirmasi, langkah-langkah pembelajarannya adalah sebagai berikut : (1) siswa saling menukarkan hasil pekerjaannya; (2) siswa yang lain memberikan tanggapan atas hasil pekerjaan temannya; dan (3) guru memberikan penguatan kepada siswa yang berhasil. Tahap akhir, langkah-langkah pembelajarannya adalah sebagai berikut : (1) guru memberikan simpulan; (2) guru bersama-sama dengan siswa mengadakan refleksi terhadap proses dan hasil belajar;

dan (3)

guru

memberikan tugas kepada siswa untuk mencari teks berita dan

memperbaiki kesalahan yang terdapat dalam teks berita tersebut.

2). Pertemuan Kedua

Tahap awal langkah-langkah pembelajarannya adalah sebagai berikut; (1) guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan dengan mengaitkan pengetahuan siswa tentang berita; (2) guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Pada tahap inti terdiri atas eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Pada tahap eksplorasi, guru dan siswa bertanya jawab mengenai tugas rumah dan siswa mendapat penjelasan dari guru mengenai materi yang belum dipahami oleh siswa. Pada tahap elaborasi, langkah-langkah pembelajarannya adalah sebagai berikut: (1) guru memberikan contoh teks berita dan beberapa tema; (2) siswa mengembangkan kerangka berdasarkan unsur-unsur berita menjadi sebuah teks berita dengan memperhatikan unsur-unsur berita dan

ejaannya; (3) siswa menilai hasil kerja temannya; (4) siswa memperbaiki tulisan berdasarkan hasil suntingan teman; (5) siswa dan guru memilih teks berita terbaik; (6) siswa mempresentasikan teks berita terbaik di depan kelas.

Pada tahap konfirmasi langkah-langkah pembelajarannya yaitu siswa memberikan tanggapan atas hasil presentasi temannya dan guru menanyakan apakah siswa sudah memahami materi yang disampaikan oleh guru.

Tahap akhir, langkah-langkah pembelajarannya adalah sebagai berikut : (1) guru dan siswa guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran pada pertemuan itu; (2) guru dan siswa mengadakan refleksi terhadap proses pembelajaran dan hasil belajar; dan (3) guru memberi tugas kepada siswa untuk menulis teks berita

3). Pertemuan Ketiga

Tahap awal dilaksanakan sebagai berikut: (1) guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan dengan mengaitkan tugas siswa tentang berita; (2) guru menjelaskan tujuan pembelajaran menulis teks berita menggunakan model group investigation. Tahap inti dilakukan dengan tahap eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Pada tahap eksplorasi langkah-langkah pembelajarannya yaitu guru membahas materi pada pertemuan pertama dan kedua. Tahap eksplorasi, langkah-langkah pembelajarannya yaitu guru memberikan tes kepada siswa dan siswa diminta menulis teks berita yang diberikan oleh guru.

Tahap konfirmasi, langkah-langkah pembelajarannya yaitu siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya kepada guru dan guru menanyakan kepada siswa apakah siswa sudah memahami materi yang disampaikan oleh guru.

Pada tahap akhir, guru bersama-sama dengan siswa mengadakan refleksi terhadap proses pembelajaran pada pertemuan itu.

c. Observasi

Pada siklus II ini selama proses pembelajaran daring berlangsung, siswa tetap diamati. Secara garis besar observasi yang dilakukan pada siklus II masih sama dengan observasi pada siklus I. Adapun observasi yang dilakukan berupa observasi data nontes. Observasi pada data nontes dilakukan pada observasi perilaku siswa selama pembelajaran, jurnal, wawancara, dan dokumentasi. Observasi data nontes digunakan sebagai penguat hasil observasi tes.

Dalam tahap observasi data nontes ini, peneliti mempersiapkan lembar pedoman observasi yang berisi pertanyaan mengenai perilaku siswa saat pembelajaran menulis teks berita menggunakan model group investigation. Pada tahap observasi, peneliti mempersiapkan lembar jurnal siswa dan guru. Melalui kegiatan ini dapat diketahui sikap siswa terhadap pembelajaran menulis teks berita. Observasi pada kegiatan wawancara dilakukan pada akhir pembelajaran. Siswa diminta untuk berpendapat mengenai pembelajaran yang baru dilaksanakan. Observasi dokumentasi dilakukan untuk mengambil gambar siswa selama pembelajaran. Hal ini dilakukan sebagai penguat data tes dan nontes.

d. Refleksi

Refleksi pada siklus II ini merupakan koreksi dan perenungan akhir dalam penelitian ini serta dilakukan untuk mengetahui keefektifan penggunaan model group investigation dalam pembelajaran menulis teks berita, untuk melihat peningkatan keterampilan menulis teks berita, dan untuk mengetahui perubahan perilaku siswa setelah mengikuti proses pembelajaran. Semua kendala atau kelemahan tentang pembelajaran menulis yang ditemukan mulai dari awal perencanaan sampai dengan hasil akhir pada siklus I telah diatasi pada siklus II.

Dokumen terkait