• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prospek Perekonomian

6.2 Prospek Inflasi

Laju inflasi Sulawesi Barat di tahun 2016 lebih terkendali dibandingkan tahun 2015 akibat rendahnya harga bahan bakar minyak. Salah satu sumber tekanan inflasi di Sulawesi Barat adalah harga bahan bakar yang tinggi. Hal ini dikarenakan biaya transportasi akan mempengaruhi pergerakan harga kebutuhan masyarakat Sulawesi Barat yang banyak diperoleh dari daerah lain. Kondisi saat ini dengan rendahnya harga bahan bakar minyak, tentunya mempengaruhi tekanan inflasi yang rendah di Sulawesi Barat pada awal tahun dengan mencatat deflasi selama triwulan I 2016. Dengan melihat perkembangan harga minyak dunia yang diperkirakan akan meningkat namun masih dalam level yang rendah, membuat tekanan inflasi di Sulawesi Barat masih cukup terkendali. Di samping itu, intensitas TPID dalam mengidentifikasi ketersediaan pasokan dan hambatan distribusi dalam mengendalikan harga yang beredar di masyarakat diharapkan mampu menahan inflasi bergerak di luar target 4±1%.

Grafik 34. Prospek Perkembangan Inflasi

Tekanan inflasi volatile food diperkirakan akan meningkat. Meskipun terjadi peningkatan produksi pangan, kondisi cuaca ekstrim yang masih sering terjadi menyebabkan nelayan kerap kali kesulitan melaut untuk mencari ikan sehingga diperkirakan harga ikan-ikanan segar menjadi lebih tinggi akibat kurangnya pasokan. Selain itu, kenaikan permintaan masyarakat terhadap kebutuhan pokok pada saat bulan puasa dan hari raya lebaran diperkirakan akan memberikan tekanan yang cukup tinggi terhadap inflasi.

Administered price lebih terkendali. Meskipun terdapat kenaikan tarif dasar listrik, secara umum

inflasi administered price masih cukup terkendali. Hal ini disebabkan rendahnya harga bahan bakar minyak baik subsidi maupun non subsidi.

Inflasi inti diperkirakan stabil. Secara umum, penurunan BI rate dan pengumuman stance kebijakan BI yang baru diharapkan mampu mendorong penyaluran kredit dan konsumsi masyarakat. Namun, animo masyarakat terhadap pemilihan kepala daerah yang akan dilangsungkan pada awal tahun 2017, diperkirakan akan meningkatkan beberapa komoditas yang hanya meningkat pada periode tertentu seperti sandang.

Tabel 21. Prospek Ekonomi Sulawesi Barat di 2016

sumber: BPS, diolah proyeksi: KPw BI Sulbar

I Total

Sisi Permintaan

Konsumsi Rumah Tangga 5.45 4.89 5.10 5.24 3.54 - 6.07

Konsumsi LNPRT 7.36 13.80 -1.40 4.67 1.88 - 4.41 Konsumsi Pemerintah 3.15 6.09 8.81 -16.04 -5.22 - -2.69 PMTDRB 11.68 7.56 7.38 9.65 7.63 - 10.16 Total Ekspor -2.78 2.51 7.42 21.26 9.35 - 11.88 Total Impor -4.26 -2.75 3.75 15.38 -0.13 - 2.4 Sisi Penawaran

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 5.71 5.93 6.04 2.44 5.65 - 8.18

Pertambangan dan Penggalian 10.60 8.04 8.06 8.45 1.72 - 4.25

Industri Pengolahan 7.09 35.92 10.95 10.37 12.95 - 15.48

Pengadaan Listrik dan Gas 13.15 10.55 4.05 25.11 10.29 - 12.82

Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,

Limbah dan Daur Ulang 12.77 6.46 7.32 12.07 4.34 - 6.87 Konstruksi 10.09 8.11 8.84 10.47 11.24 - 13.77

Perdagangan Besar dan Eceran;

Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 8.15 7.10 4.10 5.71 6.52 - 9.05 Transportasi dan Pergudangan 6.37 7.39 7.20 0.57 3.02 - 5.55

Penyediaan Akomodasi dan Makan

Minum 7.61 6.53 4.69 9.33 5.06 - 7.59 Informasi dan Komunikasi 11.11 7.20 10.87 16.82 6.28 - 8.81

Jasa Keuangan dan Asuransi 5.40 3.77 6.26 16.72 3.34 - 5.87

Real Estate 4.38 4.14 5.01 6.52 1.54 - 4.07

Jasa Perusahaan 7.16 3.01 7.63 6.64 5.79 - 8.32

Administrasi Pemerintahan,

Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 7.15 6.16 12.02 2.12 7.74 - 10.27 Jasa Pendidikan 6.94 4.02 6.29 11.33 11.41 - 13.94

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 5.63 6.05 6.01 13.31 8.34 - 10.87

Jasa lainnya 6.72 8.92 7.14 7.49 11.75 - 14.28

PDRB 6.93 8.88 7.37 6.14 6.51 - 9.04

Inflasi 5.91 7.89 5.07 5.19 3.26 - 4.95

2015 2016

LAMPIRAN

Istilah Keterangan

Administered price Komponen inflasi berupa harga-harga barang dan jasa yang diatur pemerintah

Abenomics Mencakup serangkaian langkah-langkah kebijakan yang dirancang untuk mengatasi masalah ekonomi makro Jepang dari resesi berkepanjangan di negara itu, isu-isu seperti kebijakan moneter, kebijakan fiskal, dan investasi swasta untuk meningkatkan konsumsi dalam negeri sekaligus meningkatkan ekspor

Austerity program Program kebijakan ekonomi yang bertujuan mengurangi defisit atau belanja pemerintah

Bail out Injeksi dana talangan bagi pihak yang mengalami kesulitan dana/likuiditas

Balance sheet Neraca

Banking union Kerangka kerja perbankan yang terintegrasi dengan tujuan menjaga stabilitas perbankan

Barrel Satuan pengukur volume yang biasa digunakan dalam perdagangan minyak internasional

Basel III Standar regulasi global mengenai tingkat kesehatan bank yang didasarkan pada

kecukupan modal bank, stress testing, dan risiko likuiditas pasar; disepakati oleh ang gota Basel Committee on Banking Supervision dan akan diimplementasikan 2013-2018

BI rate Suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap atau stance kebijakan moneter yang ditetapkan oleh Bank Indonesia

Branchless banking Strategi pemberian pelayanan jasa keuangan perbankan tanpa bergantung pada

keberadaan kantor cabang

Bullish Kecenderungan harga untuk meningkat

Clean money policy Kebijakan penggantian uang rusak dengan uang layak edar

Consensus forecast Prediksi masa depan yang dibuat dengan menggabungkan bersama beberapa perkiraan

terpisah yang sering dibuat

menggunakan metodologi yang berbeda

Core-deposit Sumber dana andalan bank yang bersifat stabil sebagai basis pinjaman bank

Cost push inflation Inflasi yang disebabkan oleh kenaikan biaya

Cost of capital Biaya riil yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana baik hutang, saham preferen, saham biasa, maupun laba ditahan untuk mendanai suatu investasi perusahaan

Credit Limit Batas kredit

Credit rating Sebuah penaksiran kelayakan kredit dari individu atau korporasi

Crisis management protocol

Prosedur manajemen krisis ini menetapkan protokol penggelaran tim manajemen dan mendefinisikan peran dan tanggung jawab anggota tim itu

Debt ceiling Pagu hutang

Debt service ratio Rasio beban pembayaran utang terhadap penerimaan ekspor suatu Negara

Debt swap Serangkaian transaksi yang mempertukarkan pembayaran utang oleh dua entitas ekonomi

Deflasi Penurunan harga-harga barang dan jasa secara umum

Deposit facility Fasilitas deposit untuk membuat deposito overnight dengan bank sentral

Deposit rate Tingkat suku bunga simpanan

Deposito Produk bank sejenis jasa tabungan yang memiliki jangka waktu penarikan, berdasarkan kesepakatan antara bank dengan nasabah

Depresiasi rupiah Penurunan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing

Devisa Semua barang yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran internasional

Disposable income Jumlah pendapatan pribadi individu memiliki setelah pajak dan biaya pemerintah, yang dapat dihabiskan pada kebutuhan, atau non-penting, atau diselamatkan

Double-dip recession

Peristiwa dimana resesi menimpa suatu negara setelah sempat membaik dari resesi sebelumnya dalam waktu yang pendek

Double taxation Pengenaan pajak oleh suatu yurisdiksi lebih dari satu kali

Down payment Pembayaran awal sebelum melunasi pembelian

Dropshot Pembayaran uang layak edar (ULE) setoran dari bank kepada bank yang sama (bank penyetor) atau kepada bank berbeda, dimana terhadap setoran ULE dari bank tersebut, Bank Indonesia tidak melakukan perhitungan rinci dan penyortiran

Ekspansi fiskal Kebijakan peningkatan fiskal dengan cara menambah pengeluaran pemerintah

Emerging market Kelompok negara-negara dengan ekonomi yang berkembang pesat yang antara lain tercermin dari perkembangan pasar keuangan dan industrialisasi

E-money Uang elektronik

Exchange rate pass through

Persentase perubahan dalam mata uang lokal harga impor akibat perubahan satu persen dalam nilai tukar antara negara-negara pengekspor dan pengimpor

External imbalance Keseimbangan eksternal terjadi ketika transaksi berjalan tidak terlalu positif atau negatif

berlebihan

Fee based income Pendapatan bank yang berasal dari transaksi jasa-jasa bank selain dari selisih bunga

Financial sophistication

Kecang gihan dalam pengelolaan keuangan financial exclusion pemberian layanan keuangan dengan biaya terjangkau untuk bagian segmen yang kurang beruntung dan berpenghasilan rendah masyarakat

Fiscal space Ruang ekspansi kebijakan fiscal

Flight to quality Istilah yang digunakan untuk menyatakan fenomena di pasar keuangan, dimana investor menjual apa yang mereka anggap sebagai investasi berisiko dan membeli investasi yang lebih aman

Fiscal sustainability Kemampuan pemerintah untuk menjaga kesinambungan belanja, pajak, dan kebijakan

lainnya dalam jangka panjang tanpa risiko gagal bayar

Giro Simpanan pada bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan

menggunakan cek atau surat perintah pembayaran lain atau dengan pemindahbukuan

Good corporate governance

Tata kelola yang baik

Growth-supporting funding facility

Fasilitas pendanaan yang disediakan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi

Hedging Strategi untuk melindung nilai dengan membatasi risiko atau probabilitas kerugian yang dapat ditimbulkan

Holding company Perusahaan induk dari beberapa perusahaan

Idle money Uang yang tidak terpakai

Imported inflation Inflasi yang disebabkan kenaikan harga barang-barang impor

Indeks kedalaman kemiskinan

Ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran masing-masing penduduk miskin terhadap batas miskin

Indeks keparahan kemiskinan

Ukuran penyebaran pengeluaran diantara penduduk miskin

Industrial upgrading

Peningkatan industri produk nonkomoditas

Inflasi Kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum

Inflasi inti Komponen inflasi yang cenderung menetap atau persisten (persistent component) di dalam pergerakan inflasi dan dipengaruhi oleh faktor fundamental, seperti interaksi permintaan-penawaran, nilai tukar, harga komoditas internasional, inflasi mitra dagang dan ekspektasi Inflasi

Inter-bank lending Penempatan dana bank pada bank lain

Intercompany loans

Pinjaman yang dilakukan oleh suatu departemen kepada departemen lain dalam satu struktur organisasi

Intra-regional trade

Perdagangan internasional negara-negara dalam satu kawasan

Investasi portofolio Investasi dalam bentuk surat-surat berharga yang diperdagangkan di pasar keuangan Investment grade Peringkat layak investasi

Leading indicator Indikator penuntun yang menunjukkan arah variabel acuan ke depan

Lending facility Sebuah mekanisme yang digunakan saat bank sentral meminjamkan dana kepada dealerUtama

Less cash society Masyarakat yang terbiasa memakai alat pembayaran nontunai

Long-term financing

Skema fasilitas pinjaman murah (bunga 1%) dari ECB bagi perbankan eropa dalam rangka mencegah keketatan likuiditas

operation Credit crunch dengan jangka waktu 3 tahun

M1 Uang dalam arti sempit (uang kartal dan giral)

M2 Uang dalam arti luas (uang kartal, giral, dan deposito)

Makroprudensial Pendekatan regulasi keuangan yang bertujuan memitigasi risiko sistem keuangan secara keseluruhan

Margin Selisih

Mikroprudensial Kehati-hatian yang terkait dengan pengelolaan lembaga keuangan secara individu agar tidak membahayakan kelangsungan usahanya

Monetary union Penggunaan satu mata uang tunggal dalam satu kawasan

Monetisasi Proses konversi/perubahaan sesuatu (aset) menjadi uang

Moral hazard Kecenderungan untuk melakukan kecurangan

Mtm Month-to-month growth: perubahan atau pertumbuhan suatu besaran pada suatu bulan

Online banking Transaksi keuangan yang dilakukan dengan memanfaatkan koneksi internet

Operation twist Kebijakan The Fed pada akhir 2011, dimana The Fed mengambil inisiatif membeli surat berharga jangka panjang dan secara simultan menjual yang jangka pendek untuk menurunkan tingkat suku bunga jangka panjang

Operasi Pasar Kegiatan transaksi di pasar uang yang dilakukan oleh Bank Indonesia dengan bank dan pihak lain dalam rangka pengendalian moneter

Pagu hutang / debt ceiling

Jumlah total utang pemerintah Amerika Serikat yang boleh diterbitkan dalam periode tertentu

Pasar obligasi Tempat diperdagangkannya obligasi

Pendapatan disposibel

Bagian dari pendapatan yang siap untuk dibelanjakan

Price taker Pengambil harga

Primary reserves Cadangan utama, bisanya bersifat likuid (dapat diuangkan sewaktu-waktu)

Push factor Faktor pendorong

Quantitative easing Kebijakan dimana The Fed mencetak uang baru dan menyalurkannya pada bank untuk

memberikan dukungan pembiayaan/pendanaan usaha/bisnis dengan bunga terjangkau

Rasio gini Suatu ukuran yang biasa digunakan untuk memperlihatkan tingkat ketimpangan pendapatan

Second round effect

Dampak lanjutan

Short-term liquidity Likuiditas jangka pendek Sistem

pembayaran

Sistem yang berkaitan dengan pemindahan sejumlah nilai uang dari satu pihak ke pihak lain

Solvabilitas Kemampuan perusahaan untuk membayar segala kewajibannya

Sovereign debt crisis

Krisis timbul akibat kegagalan pemerintah negara penerbit surat berharga untuk memenuhi kewajibannya (bunga dan pokoknya)

Stimulus fiskal Kebijakan fiskal pemerintah yang ditujukan untuk mempengaruhi permintaan agregat (aggregate demand) yang selanjutnya (diharapkan) akan berpangaruh pada aktivitas perekonomian dalam jangka pendek

Sukuk Suatu surat berharga jangka panjang berdasarkan prinsip syariah yang dikeluarkan emiten kepada pemegang obligasi syariah

Tenor Masa pelunasan pinjaman, dinyatakan dalam hari, bulan atau tahun

Term of trade Perbandingan harga ekspor suatu negara terhadap impornya

Unbanked Orang-orang atau bisnis yang tidak memiliki akses terhadap layanan keuangan utama biasanya ditawarkan oleh bank-bank ritel

Velositas uang Kecepatan perputaran uang yang beredar

Volatile food Inflasi yang dominan dipengaruhi oleh shocks (kejutan) dalam kelompok bahan makanan seperti panen, gangguan alam, atau faktor perkembangan harga komoditas pangan domestik maupun perkembangan harga komoditas pangan internasional

Yoy Year-on-year growth: perubahan atau pertumbuhan suatu besaran pada suatu titik waktu tertentu (hari, minggu, bulan, triwulan, semester) terhadap titik waktu yang sama satu tahun sebelumnya

Ytd Year-to-date growth: perubahan atau pertumbuhan suatu besaran pada suatu titilk waktu

tertentu (hari, minggu, bulan, triwulan, semester) terhadap titik waktu terakhir pada tahun sebelumnya (31 Desember)

Dokumen terkait