• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

F. Rancangan Tindakan

1. Persiapan

a. Permintaan ijin kepada kepala SD Negeri Nyamplung Gamping untuk

melakukan kegiatan penelitian di SD tersebut

b. Melakukan observasi pada siswa kelas IV untuk memperoleh gambaran

sepintas mengenai tingkah laku siswa

c. Identifikasi masalah

d. Analisis masalah

e. Perumusan masalah

f. Menyusun rencana penelitian dalam siklus-siklus.

g. Melakukan observasi dan mencari data nilai karangan siswa

h. Penyusunan silabus, RPP, LKS, dan instrument penilaian

2. Rencana Tindakan

Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas.

Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang memerlukan tindakan untuk

kawasan kelas atau sekolah tujuan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan

kualitas pembelajaran (Kasihani Kasbolah, 2001 : 11)

Dalam penelitian ini peneliti akan melaksanakan 2 siklus dengan

rencana kegiatan dapat digambarkan pada bagan di bawah ini

DESAIN PEMBELAJARAN

Bagan 1. Gambaran siklus 1 dan 2

a. Siklus I

1) Perencanaan

a) Mengidentifikasi masalah dan menetapkan alternatif

pemecahan masalah.

b) Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dalam

PBM.

c) Menentukan materi pokok pembelajaran.

d) Mengembangkan skenario pembelajaran.

e) Menyiapkan sumber dan media pembelajaran.

f) Mengembangkan format penilaian.

Tahap Rencana Tindakan Siklus I Pelaksanaan Tindakan Observasi Refleksi Tahap Rencana Tindakan Siklus II Pelaksanaan Tindakan Observasi Refleksi

2) Tindakan siklus 1 ( 4 jp )

Menerapkan tindakan bertolak dari perencanaan yang telah

dibuat dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a) Mengorganisasi siswa di kelas

b) Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

c) Menyampaikan materi pembelajaran.

d) Mengenalkan strategi mengarang eksposisi dengan media

gambar pada tema bencana alam.

Secara singkat kegiatan siswa pada siklus I adalah sebagai

berikut :

Tabel 1 Kegiatan siswa siklus 1 No. Pembelajaran

Berbasis Masalah

Kegiatan Pembelajaran Ketera ngan Tahab Pramenulis

1. Menemukan Masalah

 Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi dasar yang akan dicapai serta pembelajaran yang akan dilaksanakan

 Guru memulai pembelajaran dengan memperlihatkan gambar bencana alam secara klasikal dan mengajukan pertanyaan berdasarkan gambar tersebut. Siswa mengamati gambar tersebut dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.

 Guru menjajagi sejauh mana

pengetahuan dan pengalaman siswa tentang peristiwa bencana alam dan penyebab terjadinya bencana alam berdasarkan gambar yang disajikan oleh guru.

 Guru membagi siswa dalam

kelompok

berkaitan dengan banjir dan tanah longsor dan berdiskusi dalam kelompok

Tahap Menulis

2. Mendefinisik an Masalah

 Siswa mencoba membuat rumusan masalah sendiri, misalnya “Mengapa bencana banjir / tanah longsor sering terjadi?” atau “Apa penyebab terjadinya bencana banjir / tanah longsor?”

3. Mengumpulk an Fakta

 Siswa (dalam kelompok)

mengumpulkan fakta-fakta berasarkan masalah yang dihadapi,

siswa keluar kelas untuk mengamati berbagai gambar yang dipasang oleh guru, siswa kembali kedalam kelas

 Siswa membaca berbagai informasi tentang bencana banjir dan tanah longsor yang sudah di bawa dari rumah. Koran tentang banjir/t anah longsor 4. Menyusun Hipotesis (Dugaan Sementara)

 Siswa berdiskusi dalam kelompok

membuat hipotesis/dugaan sementara mengenai penyebab terjadinya banjir dan tanah longsor serta akibat banjir dan tanah longsor.

5. Melakukan Penyelidikan

 Siswa melakukan penyelidikan terhadap masalah bencana alam (banjir dan tanah longsor) dengan melihat/membaca informasi dari data yang sudah dimiliki dan dari kartu jemuran yang disajikan guru 6. Menyempurn

a- kan

permasalahan yang telah didefinisikan

 Siswa melakukan diskusi dalam kelompok untuk menyempurnakan masalah berdasarkan informasi yang telah diperoleh . 7. Menyimpulk an alternatif pemecahan masalah secara

 Membuat kesimpulan alternatif pemecahan masalah secara kolaboratif dan setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi dan

kolaboratif guru membimbing siswa. 8. Melakukan pengujian hasil (solusi) pemecahan masalah

 Siswa dan guru mencari solusi untuk mengatasi masalah bencana yang ada di sekitar kita dan mempraktekkan salah satu hasil solusi pemecahan masalah, missal membuang sampah pada tempatnya atau menanam pohon

 Siswa mendengarkan dan mencatat hasil presentasi kelompok lain.

 Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang menulis karangan eksposisis dan memperhatikan contoh karangan eksposisi yang disajikan oleh guru.

 Siswa menulis karangan eksposisi berdasarkan salah satu topik dari gambar yang telah diamati.

Tahap Pascamenulis

 Siswa dan guru menyimpulkan hasil penelitian secara bersama-sama.

 Siswa melakukan refleksi atas kegiatan yang telah dilakukan.

Prosedur/Tahapan Pembelajaran aspek menulis melalui pendekatan

Bagan 2. Tahapan pembelajaran aspek menulis karangan eksposisi pada siklus 1

Tugas individual sebelum pembelajaran: Siswa diberi tugas untuk mencari bahan/informasi tentang bencana banjir dan tanah longsor

Tahap Pramenulis Tahap Menulis Tahap Pascamenulis

Siswa mendefinisikan

masalah, yaitu ”Apa penyebab terjadinya bencana banjir dan tanah longsor?”

Siswa menemukan masalah, yaitu bencana banjir dan tanah longsor yang dapat

menimbulkan korban jiwa, harta, dan penderitaan Siswa mengamati gambar-gambar bencana alam Guru menjajagi pengetahuan siswa tentang bencana alam dengan menanyakan bencana alam apa yang sering terjadi di Indonesia

Guru membagi siswa dalam kelompok.

Siswa mengumpulkan fakta tentang bencana alam dengan mengamati gambar yang dipajang guru

Siswa menyusun hipotesis mengenai penyebab terjadinya bencana alam.

Siswa melakukan penyelidikan dari data yang dimiliki :gambar, berita dari koran, (kartu jemuran), dll

Siswa menyempurnakan permasalahan yang telah didefinisikan mengenai penyebab terjadinya bencana alam

Siswa menyimpulkan alternatif pemecahan masalah,

mengenai cara menanggulangi bencana alam.

Siswa melakukan pengujian terhadap solusi untuk menentukan solusi terbaik misalnya mempraktekkan membuang sampah pada tempatnya.

Siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran

Siswa melakukan refleksi pembelajaran

3) Observasi

Mencatat temuan-temuan yang ada selama proses belajar

mengajar dan menganalisis hasil yang diperoleh siswa.

4) Refleksi

a) Melakukan evaluasi terhadap hasil temuan-temuan selama

proses belajar mengajar.

b) Melaksanakan pertemuan untuk mendiskusikan dengan

teman sejawat tentang temuan-temuan yang diperoleh dalam

proses belajar mengajar.

c) Melakukan revisi untuk perbaikan siklus selanjutnya (siklus

ke-2)

b. Siklus 2

1) Perencanaan

Identifikasi masalah dan mencari alternatif pemecahannya

berdasarkan hasil evaluasi pada siklus ke-1.

2) Tindakan siklus 2 ( 4 jp)

Menerapkan tindakan bertolak dari perencanaan yang telah dibuat

dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a) Mengorganisasi siswa di kelas.

b) Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

c) Menyampaikan materi pembelajaran.

d) Memantapkan peningkatan kemampuan mengarang dengan

Secara singkat kegiatan siswa pada siklus 2 adalah sebagai berikut:

Tabel 2. Kegiatan siswa pada siklus 2 No. Pembelajaran

Berbasis Masalah

Kegiatan Pembelajaran Ketera ngan Tahap Pramenulis

1. Menemukan Masalah

Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi dasar yang akan dicapai serta pembelajaran yang akan dilaksanakan

Guru memulai pembelajaran dengan memperlihatkan gambar/slide bencana alam secara klasikal dan mengajukan pertanyaan berdasarkan gambar tersebut. Siswa mengamati gambar tersebut dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.

Guru menjajagi sejauh mana pengetahuan dan pengalaman siswa tentang peristiwa bencana alam dan penyebab terjadinya bencana alam berdasarkan gambar yang disajikan oleh guru.

Guru membagi siswa dalam kelompok

Siswa diberi permasalahan yang berkaitan dengan banjir dan tanah longsor dan berdiskusi dalam kelompok.

Tahab Menulis 2. Mendefinisikan

Masalah

Siswa mencoba membuat rumusan masalah sendiri, misalnya “Mengapa bencana banjir / tanah longsor sering terjadi?” atau “Apa penyebab terjadinya bencana banjir / tanah longsor?”

3. Mengumpulkan Fakta

Siswa (dalam kelompok) mengumpulkan fakta-fakta berasarkan masalah yang dihadapi, siswa mengamati/melihat film yang ditayangkan oleh guru

Siswa membaca berbagai informasi tentang bencana banjir dan tanah longsor yang sudah di bawa dari rumah.

4. Menyusun Hipotesis (Dugaan Sementara)

Siswa berdiskusi dalam kelompok membuat hipotesis/dugaan sementara mengenai penyebab terjadinya banjir dan tanah longsor serta akibat banjir

dan tanah longsor. 5. Melakukan

Penyelidikan

Siswa melakukan penyelidikan terhadap masalah bencana alam (banjir dan tanah longsor) dengan melihat/membaca informasi dari komik tentang bencana banjir dan tanah longsor yang ditayangkan oleh guru. 6. Menyempurna- kan permasalahan yang telah didefinisikan

Siswa melakukan diskusi dalam kelompok untuk menyempurnakan masalah berdasarkan informasi yang telah diperoleh dengan membaca komik tentang bencana banjir dan tanah longsor. 7. Menyimpulkan alternatif pemecahan masalah secara kolaboratif

Membuat kesimpulan alternatif pemecahan masalah secara kolaboratif dan setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi dan guru membimbing siswa. 8. Melakukan pengujian hasil (solusi) pemecahan masalah

Siswa dan guru mencari solusi untuk mengatasi masalah bencana yang ada di sekitar kita dan mempraktekkan salah satu hasil solusi pemecahan masalah, misalnya dengan mempraktekkan membuang sampah pada tempatnya atau menanam pohon

Siswa mendengarkan dan mencatat hasil presentasi kelompok lain.

Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang menulis karangan eksposisis dan memperhatikan contoh karangan eksposisi yang disajikan oleh guru.

Siswa menulis karangan eksposisi berdasarkan salah satu topik dari gambar yang telah diamati.

Tahap Pascamenulis

Siswa dan guru menyimpulkan hasil penelitian secara bersama-sama.

Siswa melakukan refleksi atas kegiatan yang telah dilakukan.

Prosedur/Tahapan Pembelajaran aspek menulis melalui pendekatan

Bagan 3. Tahapan pembelajaran aspek menulis karangan eksposisi pada siklus 2 Tugas individual sebelum pembelajaran: Siswa diberi

tugas untuk mencari bahan/informasi tentang bencana banjir dan tanah longsor

Tahap Pramenulis Tahap menulis Tahap Pascamenulis

Siswa mendefinisikan

masalah, yaitu ”Apa penyebab terjadinya bencana banjir dan tanah longsor?”

Siswa menemukan masalah, yaitu bencana banjir dan tanah longsor yang dapat

menimbulkan korban jiwa, harta, dan penderitaan Siswa mengamati

slide/ gambar-gambar bencana banjir dan tanah longsor. Guru menjajagi pengetahuan siswa tentang bencana alam dengan menanyakan bencana alam apa yang sering terjadi di Indonesia

Guru membagi siswa dalam kelompok.

Siswa mengumpulkan fakta tentang bencana alam dengan mengamati film yang disajikan guru

Siswa menyusun hipotesis mengenai penyebab terjadinya bencana alam.

Siswa melakukan penyelidikan dari komik yang ditayangkan oleh guru.

Siswa menyempurnakan permasalahan yang telah didefinisikan mengenai penyebab terjadinya bencana alam

Siswa menyimpulkan alternatif pemecahan masalah, mengenai cara menanggulangi bencana alam.

Siswa melakukan pengujian terhadap solusi untuk menentukan solusi terbaik misalnya mempraktekan membuang sampah pada tempatnya.

Siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran

Siswa melakukan refleksi pembelajaran

3) Observasi

Mencatat temuan-temuan yang ada selama proses belajar mengajar

dan menganalisis hasil yang diperoleh siswa.

4) Refleksi

a) Melakukan evaluasi terhadap hasil temuan-temuan selama

proses belajar mengajar.

b) Melaksanakan pertemuan untuk mendiskusikan dengan teman

sejawat tentang temuan-temuan yang diperoleh dalam proses

belajar mengajar.

c) Melakukan kesimpulan hasil penelitian.

Dokumen terkait