• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

4) Rangkuman Nilai Rata-rata Hasil Belajar

Berikut adalah tabel hasil rangkuman keseluruhan skor ketuntasan LKS, kuis, dan ulangan harian yang telah dijelaskan di atas.

Tabel 18.Nilai Rata-rata Hasil Belajar Pertemuan LKS

%

Kuis Ulangan Harian

Sabtu, 7 Februari 2009 100 0 Sabtu, 14 Februari 2009 71,42 Sabtu, 21 februari 2009

Sabtu, 7 Maret 2009

Sabtu, 21 Maret 88,88

Rata-rata 85,71 0 88,88

2. Siklus II

Siklus kedua ini adalah sebagai lanjutan dari siklus satu sebagai upaya untuk mencapai tujuan penelitian yaitu untuk meningkatkan proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi. Siklus kedua ini terdiri dari tahap 1) perencanaan; 2) Tindakan; 3) observasi; 4) Refleksi.

a. Tahapan Penelitian a). Perencanaan

Siklus II dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan. Diharapkan setelah siklus kedua ini selesai semua poin dalam tujuan penelitian untuk meningkatkan kulitas proses pembelajaran yang pada akhirnya dapat pula meningkatkan hasil belajar siswa sekaligus pencapaian tujuan pembelajaran dalam RPP dapat tercapai. Pada siklus dua, guru akan berkeliling memeriksa dan memantau hal yang dilakukan oleh siswa dan perkembangan belajar siswa dalam kelompok.

b). Tindakan

Tindakan adalah proses pelaksanaan pengajaran dengan menggunakan Rencana Pelaksanaan Pengajaran dan penggunaan instrumen yang telah dirancang sebelumnya pada proses perencanaan. Pada siklus dua, implementasi tindakan dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan. Pada pertemuan pertama, guru menyampaiakan materi. Pada pertemuan kedua, guru menyelesaikan materi lalu memberikan kuis. Pada pertemuan ketiga, guru mengadakan ulangan harian.

Secara umum kegiatan pembelajaran selama penelitian ini berlangsung seperti tampak dalam tabel 6 sebagai berikut.

Tabel 19. Kegiatan Pembelajaran

Hari/Tanggal Kegiatan

1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam pembuka 2. Guru mempresentasikan materi konsumsi, tabungan, menjelaskan

kurva konsumsi,kurva tabungan dengan ceramah interaktif

3. Guru membagi siswa kedalam kelompok kooperatif. Jumlah siswa yang tidak masuk terdapat 10 siswa sehingga banyak anggota dalam kelompok kooperatif banyak yang tidak lengkap.

4. Peneliti membagi lembar soal pada kelompok. Siswa bekerja dalam kelompok kooperatif. Karena terbatasnya waktu maka tidak ada presentasi jawaban dari kelompok kooperatif

Sabtu, 4 April 2009

5. Guru menutup pelajaran dengan salam penutup.

1. Guru membuka salam dengan megucapkan salam pembuka dan melakukan apersepsi.

2. guru mempresentasikan materi investasi

3. Sisa waktu 1 jam pelajaran digunakan untuk latihan soal individual. Hal ini ditujukan agar siswa lebih siap untuk menghadapi ulangan pada pertemuan berikutnya.

Sabtu, 18 April 2009

4. Guru menutup pelajaran dengan terlebih dahulu meminta siswa untuk mengumpulkan soal dan jawaban yang siswa kerjakan. 1. Guru membuka pelajaran dengan salam pembuka.

2. Peneliti membagikan soal pada seluruh siswa. Guru menjelaskan aturan dalam ulangan.

3. Siswa bekerja secara individual menyelesaikan soal ulangan bab “Tabungan, Konsumsi, dan Investasi”.

Sabtu, 25 April 2009

4. Setelah jam pelajaran berakhir, guru menginstruksikan pada peneliti untuk mengumpulkan soal dan jawaban yang siswa kerjakan. Guru menutup pelajaran dengan memberikan peneguhan dan salam penutup.

c). Observasi

Observasi dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan instrumen observasi yang telah dirancang sebelumnya. Kegiatan observasi dilakukan untuk mengamati

hal yang dilakukan oleh siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, dan kegiatan yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok kooperatif.

Secara umum kegiatan observasi dalam penelitian ini seperti tampak dalam tabel berikut ini:

Tabel 20. Kegiatan Observasi

Hari/Tanggal Kegiatan Instrumen

1. Kegiatan belajar-mengajar secara keseluruhan

Lembar pengamatan, Cam-corder

Sabtu, 4 April 2009

2. Kegiatan siswa dalam kelompok kooperatif untuk membahas soal latihan 1

1. Kegiatan belajar-mengajar secara keseluruhan

Lembar pengamatan, Cam-corder

Sabtu, 18 April 2009

2. Kegiatan latihan soal Sabtu, 25

April 2009

Kegiatan ulangan harian bab “Konsumsi, Tabungan, dan Investasi”

Lembar pengamatan

d). Refleksi

Untuk mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan pembelajaran pada siklus II, hasil dari tindakan diobservasi, dicatat, dan mencetak hasil evaluasi siswa. Hasil observasi digunakan sebagai bahan refleksi untuk memantapkan tindakan yang akan dilaksanakan sesuai dengan permasalahan yang timbul pada saat pembelajaran serta sebagai dasar perencanaan tindakan selanjutnya. Hasil refleksi adalah sebagai berikut.

1) Refleksi Akhir Pertemuan

Pertemuan pertama, Sabtu, 4 April 2009. Pada pertemuan kali ini menunjukkan peningkatan keaktifan jika dibandingkan dengan pertemuan-pertemuan pada siklus

sebelumnya. Siswa sangat antusiasias memperhatikan presentasi materi dan pertanyaan oleh guru. Apabila guru mengajukan pertanyaan, siswa secara serempak menjawab pertanyaan dari guru. Saat dilaksanakan diskusi kelompok, guru berkeliling memantau dan mengawasi kegiatan yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok. Beberapa siswa langsung bertanya pada guru saat guru menghampiri kelompok mereka. Siswa yang biasanya ribut dan mengganggu teman tidak membuat ulah lagi. Seluruh siswa dalam kelompok mengerjakan soal dan membantu siswa lain menguasai materi. Kegiatan pembelajaran berlangsung dengan menyenangkan. Karena materi tinggal sedikit, maka peneliti dan guru merencanakan untuk menyelesaikan presentasi materi dan kuis pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 2, Sabtu 11 April 2009. Kegiatan pembelajaran pada pertemuan kali ini adalah menyelesaikan presentasi materi “Konsumsi, Tabungan, dan Investasi” dan 1 jam berikutnya digunakan sebagai kuis individual. Pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung, banyak siswa yang sudah menguasai materi sehingga jumlah siswa yang bertanya menurun. Penguasaan materi ini ditunjukkan oleh sebagian besar siswa mencapai nilai tuntas dalam mengerjakan kuis individual. Kuis ini direncanakan oleh peneliti dan guru dengan tujuan agar siswa lebih siap menghadapai ulangan harian. Karena materi telah disampaikan semua maka pertemuan berikutnya digunakan untuk ulangan harian.

Pertemuan 3, Sabtu, 18 April 2009. kegiatan pembelajaran kali ini adalah ulangan harian bab “Tabungan, Konsumsi, dan Investasi”. Target siswa yang tuntas mengerjakan ulangan adalah 60%. Pada pelaksanaannya, seluruh siswa berhasil

tuntas dalam belajar. Hal ini menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa sudah optimal. Artinya, daya serap siswa dalam penguasaan materi sudah baik.

2). Refleksi Akhir Siklus

Pada akhir siklus II guru dan peneliti bersepakat untuk mengakhiri penelitian karena tujuan penelitian untuk meningkatkan proses dan hasil belajar sudah tercapai. Guru memantau langsung perkembangan siswa dan hal yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok ternyata sangat membantu dalam pencapaian tujuan penelitian yang terlihat pada tercapaianya tujuan penelian pada setiap poin. Tingkat siswa ribut dan mengganggu teman menurun dan siswa menjadi lebih aktif bertanya.

STAD dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa. Guru dapat menggunakan STAD sebagai salah satu alternatif dalam menyampaikan materi pada siswa. Manfaat STAD adalah siswa menjadi lebih antusias dalam belajar, siswa menjadi lebih memperhatikan pendapat siswa lain, siswa aktif bertanya, siswa aktif mengemukakan ide/gagasan/jawaban, siswa aktif mengerjakan soal, siswa lebih memperhatikan pelajaran, jumlah siswa yang ribut dan mengganggu teman menurun. Suasana belajar mengajar menjadi lebih kondusif sehingga guru lebih mudah dalam menyampaikan materi dan siswa menjadi lebih mudah dalam menyerap materi sehingga hasil belajar siswa pun meningkat.

Tabel 21. Hasil Proses Belajar

No Hal yang diamati Pertemuan

I Pertemuan II % Rata-rata % Target Keterangan

1 Siswa antusias dalam belajar 72,22 55,55 65,38 55 Sudah tercapai 2 Siswa memperhatikan pendapat

siswa lain

61,11 38,88 49,99 22 Sudah tercapai 3 Siswa aktif bertanya 16,66 11,11 13,88 13 Sudah tercapai

4 Siswa aktif mengemukakan ide/gagasan/jawaban

22,22 16,66 19,44 16 Sudah tercapai 5 Siswa aktif mengerjakan soal

latihan

97,22 63,88 80,55 80 Sudah tercapai 6 Siswa tidak memperhatikan

pelajaran

5,55 0 2,77 16 Sudah tercapai

7 Siswa yang mengganggu temannya

0 0 0 5 Sudah tercapai

8 Siswa yang rebut 5,55 0 2,77 16 Sudah tercapai

b. Hasil Penelitian a). Proses Belajar

Proses belajar pada siklus II mengalami perbaikan kualitas. Pada pertemuan I semua poin tujuan penelitian tercapai. Pada pertemuan kedua, jumlah siswa yang aktif bertanya menurun karena hampir seluruh siswa sudah menguasai materi yang ditunjukkan oleh hasil perolehan kuis yang dilakukan pada 1 jam terakhir.

Tabel 22. Hasil Proses Pembelajaran Pertemuan I (Sabtu, 4 April 2009)

No Hal yang diamati Frekuensi % Target % Capaian Keterangan 1 Siswa antusias dalam belajar 26 55 72,22 Sudah tercapai 2 Siswa memperhatikan pendapat siswa lain

22 22 61,11 Sudah

tercapai 3 Siswa aktif bertanya 6 13 16,66 Sudah

tercapai 4 Siswa aktif mengemukakan ide/gagasan/jawaban 8 16 22,22 Sudah tercapai 5 Siswa aktif mengerjakan soal latihan 35 94 97,22 Sudah tercapai 6 Siswa tidak memperhatikan pelajaran 2 16 5,55 Sudah tercapai 7 Siswa yang mengganggu temannya 0 5 0 Sudah tercapai

8 Siswa yang ribut 2 16 5,55 Sudah tercapai

Dari tabel dapat dilihat pada pelaksanaan tindakan sudah memberikan hasil yang optimal. Tujuan penelitian yang sudah tercapai pada seluruh poin. Keberhasilan tujuan penelitian ini disebabkan karena jelasnya instruksi dan

peraturan dalam kegiatan pembelajaran menggunakan STAD yang disampaikan oleh guru.

Tabel 23. Hasil Proses Pembelajaran II (Sabtu, 18 April 2009)

No Hal yang diamati Frekuensi % Target % Capaian Keterangan 1 Siswa antusias dalam belajar 20 55 55,55 Sudah tercapai 2 Siswa memperhatikan pendapat siswa lain

14 22 38,88 Sudah

tercapai 3 Siswa aktif bertanya 4 13 11,11 Belum

tercapai 4 Siswa aktif mengemukakan ide/gagasan/jawaban 6 16 16,66 Sudah tercapai 5 Siswa aktif mengerjakan soal latihan 26 80% 72,22 Sudah tercapai 6 Siswa tidak memperhatikan pelajaran 0 16 0 Sudah tercapai 7 Siswa yang mengganggu temannya 0 5 0 Sudah tercapai

8 Siswa yang ribut 0 16 0 Sudah

tercapai

Dari tabel di atas dapat dilihat pada pelaksanaan tindakan sudah memberikan hasil yang hampir optimal. Tujuan penelitian yang belum tercapai pada poin (3). Suasana belajar menjadi kurang kondusif karena banyak siswa yang tidak hadir yaitu sebanyak sepuluh (10) siswa. Pada proses pembelajaran kali ini hampir seluruh siswa dapat langsung menguasai materi yang dijelaskan oleh guru sehingga mereka tidak banyak bertanya. Penguasaan ini ditunjukkan oleh keberhasilan mereka mengerjakan kuis yang diadakan pada satu jam terakhir.

Secara keseluruhan hasil belajar pada siklus II ditunjukkan pada tabel sebagai berikut.

Tabel 24. Rekap Hasil Proses Pembelajaran No Hal yang diamati Pertemuan

I Pertemuan II % Kondisi awal % Rata-rata % Target Keterangan

1 Siswa antusias dalam belajar 72,22 55,55 30 63,88 55 Sudah tercapai 2 Siswa memperhatikan

pendapat siswa lain

61,11 38,88 20 49,99 22 Sudah

tercapai

3 Siswa aktif bertanya 16,66 11,11 8 13,88 13 Sudah

tercapai 4 Siswa aktif mengemukakan

ide/gagasan/jawaban

22,22 16,66 11 19,44 16 Sudah

tercapai 5 Siswa aktif mengerjakan soal

latihan

97,22 63,88 60 80,55 80 Sudah

tercapai 6 Siswa tidak memperhatikan

pelajaran

5,55 0 25 2,77 16 Sudah

tercapai 7 Siswa yang mengganggu

temannya

0 0 11 0 5 Sudah

tercapai

8 Siswa yang ribut 5,55 0 22 2,77 16 Sudah

Dari tabel di atas, dibuat perhitungan komponen kualitas proses belajar sebagai berikut.

Tabel 25 Perhitungan Komponen Kualitas Proses Belajar

No Komponen Proses Belajar Skor

IndikatorMotivasi

1 Siswa antusias dalam belajar 63,88 2 Siswa memperhatikan pendapat siswa lain 49,99

Total 113,87

Rata-rata 113,87 : 2 = 56,93

Indikator Keaktifan

1 Siswa aktif bertanya 13,88

2 Siswa aktif mengemukakan ide/gagasan/jawaban 19,44 3 Siswa aktif mengerjakan soal latihan 80,55

Total 113,87

Rata-rata 113,87 : 3 = 37,95

Indikator Partisipasi

1 Siswa tidak memperhatikan pelajaran 2,77 2 Siswa yang mengganggu temannya 0

3 Siswa yang ribut 2,77

Total 5,54

Rata-rata 5,54 : 3 = 1,84

(98,16)

b). Hasil Belajar

Jumlah siswa yang tuntas belajar pada siklus II adalah 100%. Batas tuntas belajar adalah nilai ulangan harian 70 ke atas. Peningkatan skor (Score Improvement) adalah peningkatan skor dengan berdasar pada base score Skor peningkatan didapatkan dari hasil selisih nilai ulangan harian pada siklus II (bab Konsumsi, Tabungan, dan Investasi) dengan skor dasar yang telah ditetapkan sebelumnya Hasil belajar siswa pada siklus II terlihat seperti pada tabel berikut ini.

Tabel 26. Hasil Belajar Siswa

Hasil Belajar Siswa Saat Pertemuan No Kondisi Awal (Base score) Kuis LKS Ulangan Harian Skor Peningkatan Ketuntasan Belajar Keterca paian Tujuan Penelitia n 1 70 92 85 95 25 Tuntas Tercapai 2 73 76 80 70 -3 Tuntas Tercapai 3 80 72 85 82 2 Tuntas Tercapai 4 60 74 85 84 24 Tuntas Tercapai 5 58 70 75 72 14 Tuntas Tercapai 6 73 70 75 92 19 Tuntas Tercapai 7 63 76 80 76 13 Tuntas Tercapai 8 55 - 80 72 17 Tuntas Tercapai 9 68 70 85 74 6 Tuntas Tercapai 10 73 74 80 75 2 Tuntas Tercapai 11 65 82 80 70 5 Tuntas Tercapai 12 63 74 75 72 9 Tuntas Tercapai 13 - - 75 70 70 Tuntas Tercapai 14 83 74 85 90 7 Tuntas Tercapai 15 65 92 85 94 29 Tuntas Tercapai 16 75 - 80 96 21 Tuntas Tercapai 17 68 - 75 82 14 Tuntas Tercapai 18 67 76 85 72 5 Tuntas Tercapai 19 82 70 85 94 12 Tuntas Tercapai 20 49 - 75 76 27 Tuntas Tercapai 21 68 74 75 99 31 Tuntas Tercapai 22 70 76 75 82 12 Tuntas Tercapai 23 75 88 75 82 7 Tuntas Tercapai 24 65 74 75 80 15 Tuntas Tercapai 25 78 96 80 80 2 Tuntas Tercapai 26 68 - 75 87 19 Tuntas Tercapai 27 70 79 75 76 6 Tuntas Tercapai 28 58 100 80 86 28 Tuntas Tercapai 29 65 82 80 96 31 Tuntas Tercapai 30 75 82 75 98 23 Tuntas Tercapai 31 65 80 75 70 5 Tuntas Tercapai 32 65 - 75 99 34 Tuntas Tercapai 33 60 70 75 82 22 Tuntas Tercapai 34 65 - 85 96 31 Tuntas Tercapai 35 75 74 80 82 7 Tuntas Tercapai 36 65 70 85 72 7 Tuntas Tercapai Jml 2377 2975 Rata-rata 66,02 82,63

Berdasarkan tabel umum di atas, dapat dibuat rincian dan rata-rata hasil belajar siswa dilihat dari dua aspek yang diamati dalam penelitian ini.

1) Rangkuman hasil LKS

Seluruh kelompok dapat mencapai nilai tuntas maka skor kemampuan kelompok mengerjakan lembar kerja adalah 100%. Tujuan penelitian untuk meningkatkan hasil belajar tercapai. Di bawah ini adalah tabel rangkuman hasil LKS secara umum.

Tabel 27. Rangkuman Hasil LKS

No Pertemuan Kemampuan Kelompok Mengerjakan Lembar Kerja Ketercapaian Tujuan Penelitian

1 Sabtu, April 2009 100% Tercapai

Rata-rata 100% Tercapai

2) Rangkuman hasil kuis

Sebesar 72,22% dari jumlah 36 siswa dapat mengerjakan kuis dengan baik dan tuntas dalam belajar. Target 60% siswa tuntas terlampaui, dengan kata lain tujuan penelitian untuk meningkatkan hasil belajar tercapai. Berikut adalah tabel rangkuman hasil kuis yang telah diselenggarakan.

Tabel 28.Rangkuman Hasil Kuis

No Pertemuan Daya Serap Siswa Ketercapaian Tujuan Penelitian

Sabtu, April 2009 72,22 Tercapai

3) Rangkuman hasil ulangan harian siswa

Seluruh siswa dapat mencapai nilai 70 dan ke atas sehingga seluruh siswa di kelas tuntas dalam belajar dan target siswa tuntas terlampaui.

Tabel 29.Rangkuman Hasil Ulangan Harian Siswa No Keterangan Daya Serap Siswa Ketercapaian

Tujuan Penelitian

Ulangan Harian 100% Tercapai

4) Rangkuman nilai rata-rata hasil belajar

Berikut adalah rangkuman perhitungan dari skor ketuntasan dalam mengerjakan LKS, kuis, dan ulangan harian seperti yang telah dihitung sebelumnya. Berikut adalah tabel nilai rata-rata hasil belajar secara umum.

Tabel 30.Nilai Rata-rata Hasil Belajar Pertemuan LKS

%

Kuis Ulangan Harian

1 Sabtu, 4 April 2009 100

2 Sabtu, 11 April 2009 72,22

3.Sabtu, 18 April 2009 100

Rata-rata 72,22 100

Dokumen terkait