• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Hasil Penelitian

2. Analisis Rasio profitabilitas

Dari analisis yang telah dilakukan oleh peneliti terhadap laporan keuangan perusahaan dengan menggunakan rumus-rumus profitabilitas yang ada, telah diperoleh suatu perhitungan rasio keuangan yang dapat diinterpretasikan. Hasil Perhitungan Rasio Profitabilitas PT. Alam Sutera Realty tabel 4.3

Tabel 4.3

Hasil Perhitungan Rasio Profitabilitas PT. Alam Sutera Realy tbk Periode 2014 - 2018

Tahun NPM ROA ROE GPM ROI

2014 32,41% 6,95% 18,47% 63,52% 7,37%

2015 24,66% 3,66% 10,39% 73,86% 4,56%

2016 19,17% 2,57% 7,24% 53,94% 2,92%

2017 35,17% 6,64% 16,07% 60,65% 6,96%

2018 24,61% 4,66% 4,68% 61,47% 4,95%

Tertinggi 35,17% 6,95% 18,47% 73,56% 7,37%

Terendah 19,17% 2,57% 7,24% 3,94% 2,92%

Rata-Rata 27,204 4,9 12,482 41,628 5,352

Sumber: Data diolah,2019

Sumber: Grafik Analisis Perhitungan Profitabilitas, 2019 0.00%

NPM ROA ROE GPM ROI

a. Net Profit Margin (NPM)

Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat bahwa Net Profit Margin (NPM) memperoleh jumah tertinggi pada tahun 2017 sebesar 35,17% dan jumlah terendah memperoleh sebesar 19,17% pada tahun 2016

Berdasarkan Net Profit Margin pada tahun 2014-2018 Rata - Rata Net Profit Margin memperoleh sebesar 27,204 dalam penilaian kriteria sangat baik

Adapun data persentase NPM dan standar penilaian Standar Rasio Profitabilitas adalah sebagai berikut:

Sumber: Grafik Analisis NPM 2019 0.00%

Berdasarkan tabel dan grafik di atas, menunjukkan bahwa hasil perhitungan net profit margin pada tahun 2014 memperoleh sebesar 32,41%

diatas standar rasio net profit margin dalam kriteria sangat baik dan tahun 2015 memperoleh sebesar 24,66% dalam kriteria sangat baik dan tahun 2016 memperoleh sebesar 19,17% dalam kriteria cukup tahun 2017 memperoleh sebesar 35,17% dalam kriteria sangat baik tahun 2018 memperoleh sebesar 24,61% dalam kriteria sangat baik.

b. Return On Assets (ROA)

Berdasarkan tabel 4.3 diatas dapat dilihat bahwa Return On Asset memperoleh jumlah tertinggi sebesar 6,95 itupun di bawah standar rasio Return On Asset dan jumlah terendah memperoleh sebesar 2,57 dibawah standar rasio Return On Asset

Berdasarkan Return On Asset rata-rata yang diperoleh tahun 2014-2018 sebesar 4,9 dibawah standar rasio Return On Asset dalam kriteria penilaian sangat kurang.

Adapun data persentase ROA dan standar penilaian Standar Rasio Industri Profitabilitas adalah sebagai berikut:

Tabel 4.5

Standar Rasio Industri Profitabilitas

Tahun ROA Kesimpulan

2014 6,95% Sangat kurang

2015 3,66% Sangat kurang

2016 2,57% Sangat kurang

2017 6,64% Sangat kurang

2018 4,68% Sangat kurang

Sumber : data olahan, 2019

Sumber: Grafik Analisis ROA, 2019

Berdasarkan table dan garafik di atas, menunjukkan bahwa hasil perhitungan Return On Assets pada tahun 2014 memperoleh sebesar 6,95%

dan tahun 2015 memperoleh sebesar 3,66% tahun 2016 memperoleh sebesar 2,57% pada tahun 2017 mengalami peningkatan, tetapi masih jauh dibawah standar memperoleh sebesar 6,64% tahun 2018 memperoleh sebesar 4,665 masih jauh berada dibawah standar rasio Return On Asset sebesar 20%, dan termasuk dalam kriteria sangat kurang.

c. Return On Equity (ROE)

Berdasarkan tabel 4.3dapat dilihat bahwa Return On Equity memperoleh jumlah tertinggi sebesar 18,47 itupun dibawah standar rasio Return Equity dan jumlah terendah memperoleh sebesar 7,24 dibawah standar rasio Return On Equity dalam kriteria penilaian sangat kurang

Berdasarkan Rata-Rata Return On Equity memperoleh sebesar 12,482 dibawah standar Rasio Return On Equity dalam kriteria penilaian sangat kurang.

0.00%

1.00%

2.00%

3.00%

4.00%

5.00%

6.00%

7.00%

8.00%

1 2 3 4 5

ROA

Adapun data persentase ROE dan standar penilaian Standar Rasio Industri Profitabilitas adalah sebagai berikut:

Tabel 4.6

Sumber: Grafik Analisis ROE, 2019

Berdasarkan table dan grafik di atas, menunjukkan bahwa pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 18,47% tahun 2015 Return On Equity memperoleh sebesar 10,39% tahun 2016 memperoleh sebesar 7,24% tahun 2017 memperoleh sebesar 16,07% dan tahun 2018 mengalami penurunan 0.00%

sebesar 10,24% sehingga dapat disimpulkan bahwa Kinerja PT. Alam Sutera Realty tbk. Berdasarkan return On Equity sangat kurang.

d. Gross Profit Margin (GPM)

Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat bahwa Gross profit Margin memperoleh jumlah tertinggi 73,56 diatas standar rasio Gross porfit Margin dan jumlah terendah memperoleh sebesar 3,94 dibawah standar rasio Gross Profit Margin

Berdasarkan Rata-Rata Gross profit Margin pada tahun 2014-2018 memperoleh sebesar 41,628 diatas standar rasio Gross profit Margin dalam penilaiaan kriteria sangat baik

Adapun data persentase GPM dan standar penilaian Standar Rasio Industri Profitabilitas adalah sebagai berikut:

Tabel 4.7

Standar Rasio Industri Profitabilitas

Tahun GPM Kesimpulan

2014 63,52% Sangat Baik

2015 73,94% Sangat Baik

2016 53,94% Sangat Baik

2017 60,65% Sangat Baik

2018 61,47% Sangat Baik

Sumber : data olah,2019

Sumber: Grafik Analisis GPM, 2019

Berdasarkan tabel dan grafik di atas, menunjukkan bahwa pada tahun 2014 Gross Profit Margin memperoleh sebesar 63,52% mengalami peningkatan dan pada tahun 2015 Gross Profit Margin memperoleh sebesar 73,94% diatas standar industri Profitabillitas Net Profit Margin dan tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 53,94% tahun 2017 memperoleh sebesar 60,65% mengalami peningkatan tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar 61,47% maka disimpulkan kinerja keuangan berdasarkan Gross Profit Margin sangat baik

e. Return On Investment (ROI)

Berdasarkan tabel 4.3 dan grafik pada tahun 2014 Return On Investment memperoleh jumlah tertinggi sebesar 7,37% itupun dibawah standar rasio Return On Investment dan jumlah terndah memperoleh sebesar 2,92% itupun masih dibawah standar penilaiaan Return On Investment.

Berdasarkan Rata-Rata Return On Investment pada tahun 2014-2018 memperoleh sebesar 5,352 dalam penilaian kriteria Return On Investment sangat kurang.

Adapun data persentase ROI dan standar penilaian Standar Rasio Industri Profitabilitas adalah sebagai berikut:

Tabel 4.8

Sumber: Grafik Analisis ROI, 2019

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, menunjukkan bahwa Return On Investment pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 7,37% tahun 2015 memperoleh sebesar 4,056% mengalami penurunan dan tahun 2016 memperoleh sebesar 2,929% mengalami penurunan dan tahun 2017 mengalami penurunan sebesar 6,96% tahun 2018 mengalami penurunan 0.00%

sebesar 4,95% maka disimpulkan bahwa kinerja keuangan berdasarkan Return On investment sangat kurang.

D. Pembahasan

Telah dikemukakan sebelumnya bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Alam Sutera Realy selama lima tahun (2014 -2016), maka berdasarkan analisis profitabilitas yang dicapai dengan menggunakan Net Profit Margin, Return On Assets, Return On Equity, Gross Profit Margin, Return On Investment pada perusahaan PT. Alam Sutera Realty tbk. Dilakukan pembahasan sebagai berikut:

1. Kinerja PT. Alam Sutera Realty berdasarkan Net Profit Margin

Net Profit Margin atau margin laba bersih adalah merupakan keuntungan penjualan setelah menghitung biaya/beban bunga dan pajak penghasilan. Semakin tinggi Net Profit Margin, semakin baik operasi suatu perusahaan.

Berdasarkan Rasio profitabilitas kinerja keuangan dalam penelitian terdahulu Menurut peneliti Moh. Ali Tsabit (2015) berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi Keuangan. PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Selama tiga tahun terakhir dari 2011-2014 baik. Dari Rasio profitabilitas setiap tahunya mengalami peningkatan.

Net Profit Margin pada tahun 2014 memperoleh sebesar 32,41%

mengalami peningkatan tahun 2015 sebesar 24,66 mengalami peningkatan namun pada tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 19,17 tahun 2017 kembali mengalami peningkatan sebesar 35,17 diatas standar rasio Net profit Margin tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar 24,61, sepanjang tahun penelitian Net Profit Margin PT. Alam

Sutera Realty cenderung mengalami peningkatan hal ini di sebabkan karena meningkatnya laba bersih perusahaan kecuali pada tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 19,17 pada tahun 2016 menurunya Net Profit Margin menunjukkan kinerja perusahaan yang kurang baik karena laba bersih dari setiap penjualan yang diperoleh perusahaan menurun.

Tetapi Nilai Rata- Rata Net Profit Margin PT. Alam Sutera Realty tbk.

sebesar 27,204 berada diatas standar Industri untuk kinerja keuangan dikatakan sangat baik.

2. Kinerja PT. Alam Sutera Realy berdasarkan Return On Assets

Return On Assets merupakan pengukuran kemampuan perusahaan secara keseluruhan di dalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah aktiva yang tersedia di dalam perusahaan. Semakin tinggi rasio, semakin baik keadaan perusahaan.

Berdasarkan penelitian terdahulu dalam penelitian menurut Dedi Suhendro (2017), Menunjukkan kinerja perusahaan yang efisien ditinjau nilai rata rata Net profit Margin karena berada diatas rata rata industri (timeseries). Rasio Return On Asset (ROA) juga efisien disebabkan karena nilai laba bersih perusahaan cenderung mengalami peningkatan dan berada diatas rata rata industri (time series). Nilai rata rata rasio Return On Asset (ROE) dibawah rata rata industri (time series) untuk kinerja keuangan dikatakan tidak efisien.

Return On Asset pada tahun 2014-2018 berturut turut pada tahun 2014 terjadi penurunan sebesar 6,95 pada tahun 2015 terjadi penurunan sebesar 3,66 pada tahun 2016 sebesar 2,57 terjadi penurunan Kemudian tahun 2017 terjadi penurunan sebesar 6,64 dan yang terakhir pada tahun 2018 terjadi penurunan sebesar 4,68. Dapat dilihat bahwa sepanjang

tahun penelitian Return On Asset PT. Alam Sutera Realty tbk. cenderung mengalami penurunan pada tahun 2014-2018 tetapi masih dibawah rata rata industri. Menurunya Return On Asset (ROA) Menunjukkan kinerja perusahaan yang kurang baik karena laba bersih setiap penjualan yang diperoleh perusahaan menurun. Dapat disimpulkan bahwa rata rata Rasio Return On Asset dari tahun 2014-2018 PT. Alam Sutera Realty. sebesar 4,9 dan ini dibawah rata rata industri (time series) untuk kinerja keuangan dikatakan sangat kurang dan tidak efisien.

3. Kinerja PT. Alam Sutera Realy berdasarkan return on equity

Return On Equity merupakan suatu pengukuran dan penghasilan yang tersedia bagi para pemihak maupun perusahaan atas modal yang mereka investasikan dalam perusahaan. Semakin tinggi return atau penghasilan yang diperoleh, semakin baik keadaan perusahaan.

Berdasarkan penelitian terdahulu dalam peneliti Menurut Leonardo Yongki Ari Wibowo (2018) , Dari hasil analisis diketahui bahwa profitabilitas perusahaan pada periode tahun 2009-2011 PT. Kharisma Prima Abadai Net Profit Margin dan Return On Investment mengalami penurunan, namun semuanya itu masih mampu dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya karena masih diatas standar industry.

Berdasarkan Return On Equity menunjukkan bahwa pada tahun 2014 terjadi penurunan sebesar 18,47 tahun 2015 sebesar 10,39 tahun 2016 sebesar 7,24 terjadi penurunan tahun 2017 terjadi penurunan sebesar 16,07 dan terakhir tahun 2018 terjadi penurunan sebesar 10,24.

Dapat dilihat bahwa Penelitian Return On Equity cenderung mengalami penurunan pada tahun 2014-2018 Tetapi nilai Rata – Rata Return On

Equity hanya sebesar 12,428 dan ini dibawah rata – rata industri Untuk kinerja keuangan dikatakan sangat kurang

4. Kinerja PT.Alam Sutera Realty. berdasarkan Gross profit Margin

Gross profit Margin atau margin atas penjualan merupakan salah satu rasio yang digunakan untuk mengukur margin laba atas penjualan.

Margin laba kotor menunjukkan laba yang relatif terhadap perusahaan dengan cara penjualan bersih dikurangi harga pokok penjualan. Rasio ini cara untuk pendapatan harga pokok penjualan semakin besar GPM semakin baik keadaan perusahaan.

Dalam penelitian terdahulu Menurut Citra Mawardani (2016), Hasil analisis Gross profit Margin, Net profit Margin, ROI, ROE menunjukkan bahwa mengalami peningkatan setiap tahun, hasil dari setiap indikator analisis profitabilitas menunjukkan bahwa kinerja keuangan PT. POS Makassar meningkat setelah launching POS EXPRESS.

Gross Profit Margin pada tahun 2014 memperoleh sebesar 63,52% mengalami peningkatan pada tahun 2015 memperoleh sebesar 73,86% mengalami peningkatan tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 53,94% tahun 2017 memperoleh sebesar 60,65% tahun 2018 memperoleh sebesar 61,47% diatas standar rasio Gross Profit Margin Kinerja keuangan sangat baik

5. Kinerja PT. Alam Sutera Realty. berdasarkan Return On Investment Return On Investment merupakan rasio yang menunjukkan hasil (return) atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan. Semakin tinggi rasio ini semakin baik keadaan perusahaan.

Berdasarkan Return On Investment dalam penelitian Menurut Leonardo Yongki Ari Wibowo (2018). Dari hasil analisis diketahui bahwa profitabilitas perusahaan pada periode tahun 2009 – 2011 PT. Kharisma Prima Abadi Net Profit Margin dan Return On Equity mengalami kenaikan, sedangkan untuk gross profit Margin dan Return On Investment mengalami penurunan, namun semuanya itu masih mampu dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya karena masih di atas standar industry.

Return On Investment pada tahun 2014 memperoleh sebesar 7,37% dan pada tahun 2015 memperoleh sebesar 4,056% mengalami penurunan pada tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 2,929% dan tahun 2017 memperoleh sebesar 6,96% dan tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 4,95% dibawah standar rasio Return On Investmet kinerja keuangan sangat kurang.

68

Setelah melihat data-data laporan keuangan dan data keterangan yang diperoleh pada PT. Alam Sutera Realty. Mengenai analisis rasio Profitabilitas dalam menilai kinerja keuangan yang telah diuraikan dan dibahas pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Kinerja keuangan PT. Alam Sutera Realty. Selama tahun 2014 – 2018 Net Profit Margin pada tahun 2014 memperoleh sebesar 32,41% tahun 2015 memperoleh sebesar 24,66% dan tahun 2016 memperoleh sebesar 19,17%

tahun 2017 memperoleh sebesar 35,17% dan tahun 2018 memperoleh sebesar 24,61% nilai rata–rata sebesar 27,204 hal ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan mengalami peningkatan dan berada diatas standar Rata-rata industri untuk kinerja keuangan dikatakan sangat baik.

2. Kinerja keuangan PT. Alam Sutera Realty. Selama tahun 2014 – 2018 Return On Assets pada tahun 2014 memperoleh sebesar 6,95% tahun 2015 memperoleh sebesar 3,66% dan tahun 2016 memperoleh sebesar 2,57%

tahun 2017 memperoleh sebesar 6,64% tahun 2018 memperoleh sebesar 4,68% nilai rata- rata sebesar 4,9 hal ini menunjukkan bahwa mengalami penurunan dan berada dibawah standar Rata– rata industri untuk kinerja keuangan dikatakan sanngat kurang.

3. Kinerja keuangan PT. Alam Sutera Realty. Selama tahun 2014 - 2018 Return On Equity. Pada tahun 2014 memperoleh sebesar 18,47% tahun 2015 memperoleh sebesar 10,39% tahun 2016 memperoleh sebesar 7,24% tahun 2017 sebesar 16,07% tahun 2018 sebesar 10,24% nilai rata- rata sebesar

12,428% hal ini menunjukkan bahwa mengalami penurunan dan berada dibawah standar rata–rata industri untuk kinerja keuangan dikatakan sangat kurang.

4. Kinerja keuangan PT. Alam Sutera Realty. selama tahun 2014-2018 Gross Profit Margin pada tahun 2014 memperoleh sebesar 63,52% tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 73,52% tahun 2016 sebesar 3,94% tahun 2017 mengalami peningkatan sebesar 60,65% tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar 61,47% nilai rata-rata sebesar 41,628% hal ini menunjukkan bahwa mengalami peningkatan dan berada diatas standar rata- rata industri untuk kinerja keuangan dikatakan sangat baik.

5. Kinerja keuangan PT. Alam Sutera Realty. selama tahun 2014-2018 Return On Investment pada tahun 2014 memperoleh sebesar 7,37% tahun 2015 sebesar 4,56% tahun 2016 sebesar 2,92% tahun 2017 memperoleh sebesar 6,96% tahun 2018 sebesar 4,95% nilai rata- rata sebesar 5,352 hal ini menunjukkan bahwa mengalami penurunan dan berada dibawah standar rata- rata industri untuk kinerja keuangan dikatakan sangat kurang.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan pada PT. Alam Sutera Realty, penulis mengemukakan saran- saran sebagai berikut:

1. Untuk meningkatkan bagi perusahaan yang mengalami penurunan Sebaiknya perusahaan meningkatkan volume pendapatan jasa dengan skala besar yang akan berimbas pada peningkatan laba perusahaan, karena dengan meningkatkan penjualan disertai dengan menekanbiaya dapat meningkatkan profitabilitas. Selain itu, perusahaan sebaiknya menggunakan dan mengelola keseluruhan aktiva yang dimiliki secara efesien, agar

2. kedepannya perusahaan mampu untuk menghasilkan penjualan dan laba yang tinggi, serta mengelola modalnya secara efektif, dan tetap konsisten dalam usaha-usaha pemasaran untuk meningkatkan penjualan dan memperluas pangsa pasar.

3. Menekan jumlah beban usaha yang dikeluarkan perusahaan sehingga laba yang diperoleh lebih meningkat.

4. Meningkatkan laba secara konsisten setiap tahunnya dengan meningkatkan penjualan produk.

71

Alexandri, Moh. Benny 2015.Manajemen Keuangan Bisnis. Cetakan kesatu Bandung Alfabeta.

Arikunto. 2014. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta Rineka Cipta.

Bambang Riyanto, 2015. Manajemen keuangan. Jakarta :Lentera Kinerja Keuangan Pada PT. Siantar Top Tbk. Human Falah Volume 4, No. 2 Citra Mawardani Analisis Rasio Profitabilitas Untuk Mengukur Keuangan PT.

Pos Makassar Sebelum dan Setelah Launching Pos Express Tahun 2010-2015. Universitas Hasanuddin Makassar Alexandri, Moh.

Benny.2015. Manajemen Keuangan Bisnis. Cetakan kesatu. Bandung Alfabeta.

Dedi Suhendro. 2017. Analisis Profitabilitas dan Likuiditas Untuk Menilai

Farida Efriana,et.al.2014. Analisis Kinerja Keuangan sebagai dasar Investor dalam menanamkan modal. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol3. No 2 Bandar Lampung.

Hanafi, Mamduh M dan Abdul Halim. 2016. Analisis Laporan Keuangan Edisi kelima. Yogyakarta :UPP STIM YKPN.

Harahap, Sofyan Syafri. 2016. Analisis kritis atas laporan keuangan.Jakarta: Raja grafindo persada.

Ikhsan,dkk. 2016. Analisa Laporan Keuangan,( Medan: Madenatera)

Leonardo, Yongki Ari wibowo.2018. Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Rasio keuangan (Studi Kasus pada PT. Kharisma Prima Abadi Yogyakarta). Program Studi Akuntansi Universitas Dian Nuswantoro Semarang

Meutia, Dewi. 2017. Jurnal penelitia ekonomi Akuntansi Jensi,Vol.1 No.1 juni Muhammad Nurdin. 2015. Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Rasio

Profitabilitas dan Rasio Aktifitas pada Dinas Kebudayaan dan Rasio Altivitas pada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Bangka”.

Naskah Publikasi Fakultas Ekonomi, Universitas Bangka Belitung Munawir. 2014. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta : Liberty

Mardianto, Handoyo.2014. Intisari Manajemen Keuangan. Jakarta: PT.Grasindo.

Sartono, 2015. Analisis Laporan Keuangan on line Perusahaan Sektor Pertambangan di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya, Vol 13 No. 2, Palembang : Universitas Sriwijaya.

Mutia, 2018. Analisis Rasio Profitabilitas Sebagai Alat Ukur Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada Pt Jayawi Solusi Abadi Medan. Skripsi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Negeri Sumatera Utara. Medan Moh, Ali Tsabit. 2015. Analisis Rasio Keuangan Sebagai Dasar Penilaian Kinerja

Keuangan Perusahaan pada PT. Kimia Farma (Persero) Tbk.

Undergraduate Thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Ratningsih dan Tuti Alawiyah.2017. Analisis Kinerja Keuangan dengan menggunakan Rasio Profitabilitas dan Rasio Aktivitas. Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi, Vol 3 No 2 (Bogor: AMIK BSI)

Recly Bima Rhamadana. 2016. Analisis Rasio keuangan untuk Menilai Kinerja Keuangan.Jurnal dan Riset Manajemen, Vol 5 No.7 (surabaya : Sekolah Tinggi ilmu Ekonomi indonesia)

Ria Nita Fitrani. 2015. Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Rasio Profitabilitas Solvabilita, dan Likuiditas Pada PT. Pegadaian Jawa Timur. Tahun 2012-2014 Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Sartono, Agus 2014. Manajemen Keuangan:Teori dan Aplikasi.Edisi ke empat Yogyakarta: BPFE

Sofyan Syafri Harahap.2016. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, ( Jakarta:

Raja Grafindo Persada.

Slamet Heri Winarno. 2017. Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan Melalui Analisis Profitabilitas” Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol 4,No.2 Samryn,L.M.2014. Pengantar Akuntansi : Mudah Membuat Jurnal dengan

Pendekatan Siklus Transaksi, Jakarta: Rajawali Pers

Sutrisno. 2014. Manajemen Keuangan, Teori, Konsep dan Aplikasi. Edisi Pertama, cetakan ketiga , Ekonisa, Yogyakarta

Syamsuddin, 2014. Manajemen Keuangan Perusahaan. Konsep Aplikasi . Jakarta Grafindo

Thomas. 2014. Manajemen Keuangan Lanjutan Edisi ke 2. Bandung Alfabeta Thalita Rahma Almira. 2015. Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas Terhadap

Return Saham pada subsektor yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2009-2013. Universitas Pendidikan Indonesia.

Vidya Fatima. 2015. Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Rasio Profitabilitas Solvabilitas, dan Likuiditas pada PT. Pegadaian Jawa Timur Tahun 2012-2014. Universitas Muhammadiyah Ponorogo Light Metal Industry Tbk. Program Studi Manajemen, Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen.

Warsono. 2014. Manjemen Keuangan Perusahaan. Malang : Bayumedia Publishing

No. Tahun Nama peneliti Judul penelitian Hasil Penelitian menunjukkan bahwa bahwa kondisi keuangan PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. selama tiga tahun terakhir dari 2011 sampai 2014 baik. Dari rasio likiuditas, solvabilitas, dan profitabilitas setiap tahunnya mengalami peningkatan.

Hasil analisis dilihat dari rasio Profitabilitas, rasio solvabilitas, dan rasio likuiditas, menunjukkan bahwa Perusahaan dalam kondisi sehat

Fathimah Keuangan

bahwa secara parsial bagi hasil berpengaruh positif dan signifikan terhadap simpanan mudharabah

Berdasarkan hasil penelitian, kinerja keuangan berdasarkan profitabilitas dan rasio aktivitas di kantor budaya dan pariwisata Kabupaten Bangka dari rasio profitabilitas termasuk rasio laba kotor kinerja keuangan selama empat tahun menunjukkan bahwa kinerja itu tidak baik karena dari 2011 hingga 2013 kinerja menurun. Rasio laba operasi, rentabilitas ekonomi dan rasio laba bersih menunjukkan bahwa pada tahun 2011 dan 2013 menunjukkan bahwa hasil ransum

Mawardani profitabilitas untuk menunjukkan bahwa mengalami peningkatan setiap tahun, hasil dari setiap indikator analisis profitabilitas menunjukkan bahwa kinerja keuangan PT. POS Makassar meningkat setelah launching POS EXPRESS dibandingkan sebelum launching POS EXPRESS bersama-sama mampu memoderasi pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan.

Kemudian ROA dan ROE juga memberikan hasil yang berpengaruh positif signifikan terhadap tobin’q.

Menilai Kinerja Keuangan Pada PT. Siantar Top Tbk

efisienditinjau nilai rata rata rasio Net Profit Margin karena berada diatas rata rata industri (time series). Rasio Return On Asset (ROA) Juga efisien disebabkan karena nilai laba bersih

perusahaan cenderung

mengalami peningkatan dan berada diatas rata rata industri (timeseries). Nilai rata rata rasio Return On Euity (ROE) dibawah rata rata industri (time series)untuk kinerja keuangan dikatakan tidak efisien.

Pada pengukuran kinerja keuangan berdasarkan analisis profitabilitas maka digunakan laporan keuangan perusahaan berupa neraca dan laporan laba/rugi yang diperoleh dari annual report perusahaan.

asset, total modal serta total laba bersih untuk beberapa periode.

Periode yang digunakan pada penelitian ini yaitu data keuangan untuk tahun 2014 hingga 2016,

9 2015 Talitha

Rahma Almira

Pengaruh

Profitabilitas dan Likuiditas

Terhadap Returm Saham pada Sup Sektor Perkebunan yang terdaftar

Bursa Efek

Indonesia pada Tahun 2013-2017

Profitabilitas yang Diukur dengan Net Profit Margin (NPM) Pengaruh terhadap Return Saham dan Likuiditas yang di ukur dengan Current Ratio (CR) berpengaruh Negatif terhadap Return Saham.

Keuangan(Studi Kasus Pada

PT. Kharisma Prima Abadi Yogyakarta)

Kharisma Prima Abadinet profitmargindan return on equitymengalami kenaikan, sedangkan untuk gross profit

margindan return on

investmentmengalami penurunan, namun semuanya itu masih mampu dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya karena masih di atas standar industri.

Kepulauan pada tanggal 06 September 1996, dari pasangan ayahanda Colli dan ibunda Marhani . Penulis Masuk sekolah Dasar pada tahun 2004 di SDN 12 Malaka Kab. Pangkep dan tamat pada tahun 2009, tamat SMPN 1 Tondong Tallasa pada tahun 2012 dan tamat SMAN 1 Tondong Tallasa pada tahun 2015. Pada tahun yang sama (2015) penulis melanjutkan pendidikan pada program Strata satu (S1) Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar dan selesai pada tahun 2020

Dokumen terkait