A. Reading Comprehension
Reading comprehension bisa diartikan sebagai pemahaman materi bacaan. Untuk menjawab soal-soal yang berdasarkan materi bacaan/teks maka diperlukan tips-tips untuk menjawab soal.
• Tidak perlu membaca wacana secara mendetail, kecuali memang diperlukan dan waktunya cukup luang.
• Baca pertanyaan-pertanyaan terlebih dahulu.
• Kenali bentuk-bentuk pertanyaannya. Tips Menjawab Soal
Ada beberapa bentuk pertanyaan yang biasa ditanyakan dalam “Reading comprehension”. Jenis-jenis pertanyaan itu adalah:
a. Menanyakan Topik (Main Idea)
Contoh
• What is the title of the text? Apa judul teks tersebut?
• The passage of the text above tells us about…
Bagian teks di atas menceritakan tentang...
• The idea can be found in paragraph…. Topik dapat ditemukan dalam paragraf...
1. Main idea adalah pernyataan umum (general statement) yang mencakup keseluruhan paragraf. 2. Main idea biasanya dapat
disimpulkan dari dua atau tiga kalimat awal suatu paragraf. 3. Main idea biasanya berupa sebuah
kalimat, sedangkan topik berupa kata atau frase.
Catatan
• Bacalah dua atau tiga kalimat awal setiap paragraf.
• Simpulkan topik atau main idea dari kalimat-kalimat tersebut.
• Bacalah bagian paragraf selanjutnya untuk memastikan bahwa kesimpulan yang diambil benar.
Tips Menjawab Soal
b. Menanyakan Informasi Tertentu dalam Teks
Contoh
• Based of the text above, she works at….
Berdasarkan teks di atas, dia bekerja di....
•
• Cari kata-kata kunci (key words) da-lam kalimat pertanyaan.
• Temukan kata kunci tersebut dalam wacana (paragraf ke berapa, baris ke berapa).
• Baca dengan teliti kalimat yang memuat kata-kata kunci tersebut. • Carilah pilihan jawaban yang
mer-upakan pernyataan yang memuat kata kunci.
• Tinggalkan pilihan jawaban yang nyata-nyata salah.
Tips Menjawab Soal
c. Menanyakan Pernyataan yang Benar atau Salah Menurut Teks
Contoh
• Which of the statements below is not correct according to the text? Manakah dari beberapa pernyataan berikut yang tidak tepat menurut teks?
• Which of the following statements are TRUE?
Manakah dari beberapa pernyataan berikut yang BENAR?
• Which of the following statements is FALSE?
Manakah dari beberapa pernyataan berikut yang SALAH?
Untuk pertanyaan tipe tiga, langkahnya sama dengan pertanyaan tipe dua, tetapi key words dicari di dalam masing-masing pilihan jawaban.
Tips Menjawab Soal
d. Menanyakan Pengertian Vocabulary dalam Teks
Contoh
• The underlined word also means.... Kata yang digarisbawahi juga bermakna....
• Find a word in the text which has the same meaning as “Opening”! Temukan satu kata dalam teks yang memiliki makna yang sama dengan “Opening”!
• The word ‘Store’ here means.... Kata ‘Store’ di sini bermakna....
1. Lihat pilihan jawaban, pilih jawaban yang mempunyai makna yang sama dengan kosakata (vocabulary) yang ditanyakan.
2. Bila tidak begitu yakin, ganti kosakata yang ditanyakan dengan masing-mas-ing pilihan jawaban yang diberikan. Tinggalkan pilihan yang nyata-nyata salah.
Tips Menjawab Soal
e. Menanyakan Reference suatu Kata Ganti (Pronoun)
Contoh
• In Indonesia, it is the Bank of Indonesia (paragraph 2). The word “It” refers to....
Di Indonesia, itu disebut Bank Indonesia (paragraf 2). Kata “Itu” sama artinya dengan....
• We call this a computer program. The word “This” here means.... Kami menyebut ini sebuah program komputer. Kata “Ini” bermakna....
1. Temukan kata ganti (pronoun) tersebut dalam wacana (paragraf ke-berapa, baris keberapa).
2. Carilah kata benda (noun) yang terletak sebelum kata ganti (pronoun) tersebut. 3. Bacalah bagian wacana sebelum
(pronoun) tersebut dengan hati-hati. 4. Tinggalkan pilihan jawaban yang
nyata-nyata salah. Tips Menjawab Soal
f. Menanyakan Tipe Wacana
Contoh
What is the type of the text? (Apakah jenis teks tersebut?) What does the text convey?
(Apa yang disampaikan teks tersebut?)
Langkah menjawab pertanyaan jenis ini sama dengan langkah-langkah menjawab pertanyaan jenis 1 (menanyakan topik atau main idea).
B. Genre (Tipe Wacana)
Berikut ini adalah tipe wacana yang perlu diketahui:
a. Recount (Pengalaman)
• Teks recount: merupakan jenis teks yang isinya melaporkan peristiwa, kejadian, atau kegiatan yang dialami seseorang.
• Tujuan: To tell past event (menceritakan peristiwa yang telah terjadi pada seseorang pada masa lampau.
• Generic structure (struktur utama) isi teks, yaitu: 1. Orientation: pendahuluan atau pembuka yang berupa pengenalan tokoh, waktu, dan tempat.
2. Events: rangkaian kejadian/peristiwa. 3. Reorientation: penutup yang berupa
ungkapan-ungkapan yang menunjukkan peristiwa/kejadian yang sudah selesai. 4. Komentar pribadi tentang peristiwa
yang diutarakan (tidak harus ada). • Unsur kebahasaan:
Menggunakan Simple Past Tense.
b. Procedure (Prosedur)
Teks procedure: umumnya berisi tips atau langkah-langkah dalam membuat suatu barang atau melakukan suatu aktivitas. Teks prosedur dikenal juga dengan istilah directory (petunjuk).
• Tujuan: memberi petunjuk tentang langkah-langkah/metode/cara-cara melakukan sesuatu.
• Generic structure:
1. Goal: tujuan kegiatan.
2. Materials: bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat suatu barang/melakukan suatu aktivitas. 3. Steps: langkah-langkah proses
• Unsur kebahasaan:
Menggunakan kalimat perintah (imperative), misalnya: go, sit, don’t mix, dan sebagainya.
M e n g g u n a ka n kata - kata ya n g menunjukkan urutan kegiatan, seperti: first, second, then, next, dan lain-lain. c. Descriptive (Deskripsi)
• Teks descriptive: mendeskripsikan tentang seseorang, benda, atau binatang dengan cara spesifik.
• Tujuan: menggambarkan seseorang, suatu tempat, suatu benda, atau seekor binatang secara spesifik.
• Generic structure:
1. Identification: pengenalan subjek atau hal yang akan dideskripsikan.
2. Description: penginformasian ciri-ciri subjek, misalnya sifat-sifat psikologis atau perilaku, tampilan fisik, kualitas, dan lain sebagainya.
• Unsur kebahasaan:
1. Menggunakan Simple Present Tense. 2. Menggunakan jenis kata sifat (adjective)
yang menggambarkan hal yang dideskripsikan.
d. Narrative (Cerita atau Dongeng)
• Teks narrative: merupakan jenis teks berupa cerita atau dongeng.
• Dalam teks narrative, isinya mengungkap suatu masalah (atau hal yang dianggap masalah) dan langkah yang diambil untuk merespons masalah tersebut, umumnya berupa solusi atau penyelesaian.
• Contoh: tale (dongeng), folktale (cerita rakyat), legend (legenda), dan fable (cerita tentang binatang).
• Tujuan: menghibur pembaca (to entertain the readers).
• Generic structure:
1. Orientation: pengenalan tokoh, tempat, dan waktu.
2. Complication/crisis: pemunculan masalah.
3. Resolution: penyelesaian masalah. 4. Reorientation: penutup, berisi ungkapan
yang menunjukkan bahwa cerita sudah berakhir (boleh ada, boleh tidak). 5. Coda: perubahan yang terjadi pada tokoh
cerita dan pelajaran yang dapat diambil dari cerita (boleh ada, boleh tidak). • Unsur Kebahasaan:
Menggunakan Simple Past Tense.
e. Report (Laporan)
• Teks report: mengupas suatu hasil pengamatan, penelitian, observasi, atau studi tentang benda, binatang, orang, atau tempat. • Subjek laporan (participant) pada teks report
cenderung bersifat umum (general). Data yang tersaji biasanya berupa kesimpulan umum mengenai karakteristik, ciri, keberadaan, dan keadaan subjek laporan. • Tujuan: menggambarkan subjek laporan
sesuai dengan kenyataan yang ada. • Generic structure:
1. Generic classification: pernyataan umum yang menerangkan subjek laporan, keterangan, dan klasifikasinya. 2. Description: penginformasian ciri-ciri
umum/generalisasi yang dimiliki subjek. • Unsur kebahasaan:
Menggunakan Simple Present Tense.
f. Explanation (Penjelasan)
• Tujuan:
1. Menerangkan proses terbentuknya sesuatu, atau membahas suatu teori, fenomena, definisi, ideologi, dan hal-hal yang berhubungan dengan fenomena
2. Menggambarkan atau menerangkan fungsi dari suatu benda atau alat. • Generic structure:
1. Generic statement: pernyataan umum berupa pendapat penulis atau fenomena yang terjadi dialami, atau suatu hal yang secara umum sudah diketahui.
2. Penjelasan mengenai proses mengapa dan bagaimana sesuatu bisa ada/terjadi. • Unsur kebahasaan:
1. Menggunakan Simple Present Tense. 2. Banyak menggunakan kalimat pasif
(passive voice).
g. Exposition (Analisa atau Komentar)
• Tujuan: memberikan pendapat, ide, atau pandangan mengenai suatu perkara, topik, permasalahan, atau fenomena.
• Teks exposition dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Analytical exposition (analisa)
Analytical exposition berisi tentang pandangan, ide, opini, atau pendapat bahwa suatu topik atau masalah perlu mendapat perhatian, ulasan, penjelasan, uraian, atau data penguat, tanpa adanya usaha untuk membujuk pembaca agar memiliki sikap pro atau kontra terhadap sesuatu. Analytical exposition juga dikenal dengan istilah “Argumentative”.
2. Hortatory exposition (teguran)
Dalam hortatory exposition, isinya adalah mengenai pandangan, ide, opini, pendapat untuk membujuk pembaca agar melakukan sesuatu. Hortatory exposition juga dikenal dengan “Persuasive”.
• Generic structure: 1. Analytical exposition
• Thesis: pernyataan pendapat penulis mengenai suatu kasus.
• Argument: terdiri atas masalah dan penjelasan dari masalah tersebut. • Reiteration: penguatan pernyataan. 2. Hortatory exposition
• Reiteration: penguatan pernyataan. • Thesis: pernyataan atau pendapat
penulis mengenai suatu kasus.
• Argument: alasan mengapa ada keprihatinan dan mengarah pada saran atau rekomendasi.
• Recommendation: pernyataan tentang bagaimana seharusnya atau tidak seharusnya sesuatu ada atau dilakukan. • Unsur kebahasaan:
Teks exposition banyak menggunakan modal dan kalimat pasif.
h. Discussion (Pendapat)
• Tujuan: memberikan dua atau lebih pendapat, ide, atau pandangan tentang suatu perkara, topik, permasalahan, atau fenomena.
• Generic structure:
1. Issue: topik yang menjadi perhatian. 2. Argument: terdiri atas pro dan kontra.
- Pendapat pertama dilengkapi uraian.
- Pendapat yang bertentangan dengan yang pertama dan dilengkapi pula dengan uraiannya. 3. Conclusion (hasil) atau recommendation
(rekomendasi). • Unsur kebahasaan:
1. Menggunakan kata hubung (conjunction): on the other hand, however, but, yet, while, meanwhile, dan nevertheless. 2. Banyak menggunakan modal dan
kata keterangan sikap (adverbials of manner), seperti hopefully (dengan penuh harapan), deliberately (dengan sengaja), dan lain-lain.
i. Review (Ulasan)
• Tujuan: memberi ulasan tentang suatu karya seperti film, musik, buku, pameran, dan sebagainya.
• Teks review umumnya menyajikan kritik atau apresiasi tentang karya yang diulas.
• Generic structure:
1. Orientation: pengenalan karya yang akan diulas.
2. Interpretative recount: rangkuman plot, alur cerita, atau isi cerita.
3. Evaluation: penilaian atau interpretasi tentang karya yang bersangkutan. 4. Evaluative summation: rangkuman akan
penilaian atau interpretasi yang telah dilakukan.
• Unsur kebahasaan:
Banyak menggunakan bahasa kiasan (metaphor).
j. Spoof (Lelucon)
• Teks spoof: pada dasarnya sama dengan teks narrative, yakni merupakan jenis teks berupa cerita atau dongeng yang bertujuan menghibur pembaca, hanya ditambah dengan unsur lucu atau hal yang di luar dugaan. • Generic structure:
1. Orientation: pendahuluan berupa pengenalan tokoh, waktu, dan tempat. 2. Events: rangkaian kejadian/peristiwa. 3. Twist: akhir yang lucu atau tidak terduga. • Unsur kebahasaan:
Menggunakan Past Tense.
k. Anecdote (Anekdot)
• Teks anecdote: pada dasarnya mirip dengan teks recount, yakni jenis teks yang isinya melaporkan peristiwa, kejadian, atau kegiatan yang dialami oleh seseorang, tetapi teks anecdote biasanya diakhiri hal-hal yang lucu atau plesetan.
• Generic structure:
1. Abstract: berupa isyarat tentang apa yang diceritakan berupa kejadian yang tidak biasa, aneh, atau berupa rangkuman atas apa yang akan diceritakan (opsional).
2. Orientation: pendahuluan berupa pengenalan tokoh, waktu, dan tempat. 3. Events: rangkaian kejadian/peristiwa. 4. Crisis: pemunculan masalah.
5. Reaction: tindakan atau langkah yang diambil untuk merespons masalah. 6. Coda: perubahan yang terjadi pada tokoh
cerita dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita (opsional).
7. Reorientation: penutup, berupa ungkapan-ungkapan yang menunjukkan bahwa cerita sudah berakhir (opsional). 8. Twist: hal yang lucu atau plesetan. • Unsur kebahasaan:
Menggunakan Past Tense.
l. News Item
• Teks news item: merupakan teks yang isinya memberitakan peristiwa atau kejadian yang dipandang layak diketahui publik dan bermuatan berita.
• Pada dasarnya teks news item adalah bagian dari jenis teks recount. Hanya, cara penulisannya berbeda. News item umumnya diawali tempat kejadian dan diikuti nama media pelapornya, kemudian paparan/ informasi peristiwa, kejadian, atau kegiatan. • Generic structure:
1. Newsworthy event: kejadian inti. 2. Background events: latar belakang atau
pemicu kejadian, uraian kejadian, orang yang terlibat, tempat kejadian, dan lain-lain. 3. Sources: komentar saksi kejadian,
pendapat para ahli, dan sebagainya. • Unsur kebahasaan: