• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV E-LEARNING DAN JURNAL ELEKTRONIK PADA

B. Realitas Pembelajaran dan Pemanfaatan E-Learning

Alauddin Makassar

1. Alasan memanfaatan Lentera E-learning dalam Pembelajaran Mahasiswa Ketika masa Pandemi virus Covid-19 berlangsung, banyak mahasiswa yang melakukan pembelajaran secara online. Sebagian besar dari mahasiswa memanfaatkan Lentera e-learning ketika ingin menyelesaikan tugas perkuliahan, membuat makalah-makalah, ataupun pengumpulan tugas perkuliahan. Karena hal tersebut, ada pula beberapa mahasiswa memanfaatkan Lentera e-learning ketika terdapat arahan ataupun instruksi dari dosen untuk mengaksesnya, seperti yang diutarakan oleh informan 5 Fidlan Ahmad mengatakan bahwa:

Memanfaatkan Lentera e-learning itu ketika ada arahan atau instruksi dari dosen tentang materi-materi tertentu, kemudian menyelesaikan tugas-tugas yang di berikan oleh dosen.39

38Andi Dian Angriani, (34 tahun) Editor Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, wawancara, 16 Agustus 2021

39Fildan Ahmad (23 tahun) Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Angkatan 2018, wawancara, 15 Juni 2021

Pendapat informan 5 Fidlan Ahmad tersebut sejalan dengan yang diutarakan oleh informan 6 Resky Fatimah bahwa:

Sebagian besar saya memanfaatkan Lentera e-learning itu ketika ada instruksi atau arahan dari dosen tertentu untuk mengaksesnya atau ketika saya merangkum sebuah tugas dalam bentuk resume kemudian dikumpulkan ke Lentera e-learning.40

Demikian juga dengan pendapat informan 7 Nur Aliyah mengatakan:

Saya memanfaatkan Lentera e-learning ketika ingin mengerjakan makalah, tugas-tugas perkuliahan dari dosen, selebihnya terkadang ada instruksi dari dosen tertentu untuk mengakses Lentera e-learning.41

Dari wawancara tersebut, sebagian besar dari informan memanfaatkan Lentera e-learning untuk hal-hal perkuliahan seperti membuat makalah perkuliahan, tugas-tugas perkuliahan, sebagai referensi pembelajaran dan hal-hal lainnya. Ada pula mahasiswa memanfaatkannya ketika diberikan instruksi oleh dosen tertentu untuk memanfaatkannya. Jadi, penulis memahami bahwa mahasiswa menggunakan Lentera e-learning ketika ada arahan ataupun instruksi dari dosen tertentu untuk menyelesaikan tugas atau apapun tentang pembelajaran mereka.

2. Efektivitas dan kendala-kendala pembelajaran saat ini dalam menggunakan Media Lentera e-learning.

Pada akhir tahun 2019 seluruh negara sempat dihebohkan dengan adanya sebuah virus mematikan dengan nama COVID-19, virus ini sendiri masuk ke Indonesia pada bulan maret 2020 sehingga sempat terjadi kepanikan massal dan pemerintah Indonesia mengambil keputusan untuk karantina massal di rumah

40Resky Fatimah (21 tahun) Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Angkatan 2018, wawancara, 18 Juni 2021

41Nur Amaliyah (21 tahun) Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Angkatan 2018, wawancara, 18 Juni 2021

masing-masing. Tidak ada kegiatan di luar rumah yang bersifat berkerumun banyak orang baik itu restoran, tempat-tempat ibadah, rumah sakit, termasuk belajar di sekolah.

Berdasarkan kejadian tersebut, para siswa maupun mahasiswa melaksanakan kegiatan pendidikan di rumah masing-masing atau dapat dikatakan belajar daring (dalam jaringan). Akibat dari hal ini menjadikan beberapa mahasiswa merasa pembelajaran saat ini sangat berbeda dengan sebelumnya. Banyak pro dan kontra yang terjadi di kalangan mahasiswa tentang belajar daring. Ada yang mendapat kendala dalam pembelajaran mereka, seperti pendapat informan 2 Muhammad Qadri menuturkan bahwa:

Jelas terdapat kendala dalam pembelajaran saat ini atau pembelajaran daring contoh yang pertama terkendala dalam hal jaringan sehingga tidak efektif dalam mengumpulkan tugas dalam batas waktu tertentu, kedua terkadang hal yang disampaikan mahasiswa ke dosen tidak tersampaikan secara maksimal, disebabkan faktor utama jaringan. tidak seperti sebelum pandemi, pembelajaran dapat dilakukan secara maksimal disebabkan tatap muka secara langsung tanpa hambatan, berbeda dengan pembelajaran daring yang kurang sampai apa yang ingin disampaikan.42

Pendapat dari informan 2 tersebut sama dengan pendapat informan 5 Fidlan Ahmad tentang pelaksanaan pembelajaran yang kurang dikarenakan materi pemberian dosen yang kurang maksimal, belum lagi dengan hal yang berhubungan dengan jaringan, seperti yang diutarakan Fidlan Ahmad bahwa:

Untuk pembelajaran sekarang ini saya rasa tidak terlalu efektif, dikarenakan ada beberapa dosen yang mengirim materi, kemudian diarahkan untuk membaca dan memuat resume, tidak ada penjelasan rinci dari materi tersebut.

Ditambah dengan kendala yang kadang terjadi seperti telat kumpul tugas

42Muhammad Qadri (21 tahun) Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Angkatan 2018, wawancara, 9 Mei 2021

dikarenakan jaringan yang kurang memadai, seperti halnya kalau melakukan perkuliahan, kadang terjadi gangguan jaringan.43

Dengan adanya hal ini, membuat mahasiswa terkadang merasa bosan dengan pembelajaran ataupun merasa kurang semangat dalam melakukan perkuliahan daring.

Dengan menurunnya minat belajar seperti ini, tentu membuat pembelajaran tersebut kurang maksimal. Seperti yang diutarakan oleh informan 6 Resky Fatimah mengatakan bahwa:

Menurut saya pembelajaran saat ini kurang efektif, diakibatkan dengan adanya pembelajaran daring kadang memiliki kendala, salah satunya ketika jaringan tidak stabil yang terjadi pada beberapa mahasiswa, mengakibatkan pembelajaran pun kurang efektif. Pembelajaran terasa kurang dikarenakan tidak melakukan tatap muka langsung mengakibatkan interaksi antara dosen dan mahasiswa tidak maksimal, ada beberapa yang paham ada beberapa yang belu paham. Ditambah pembelajaran saat ini lebih ke mengerjakan tugas dibandingkan dengan diskusi materi pembelajaran mengakibatkan banyak mahasiswa yang kurang semangat dan merasa bosan dengan perkuliahan.44

Berdasarkan dari penjelasan informan 6 mengatakan terkadang jaringan menjadi kendala dalam pembelajaran. Masalah jaringan juga bisa menjadi penghambat dalam pembelajaran ketika materi yang disampaikan oleh dosen ataupun pemateri tidak maksimal akibat jaringan internet yang tidak mendukung.

Seperti yang diutarakan informan 3 Haerati bahwa:

Kendala yang terjadi salah satunya pada jaringan, terlebih ketika jaringan internet terganggu akibat cuaca dan sebagainya. Mengakibatkan materi sedikit susah dan sedikit sulit dipahami dikarenakan penjelasan dari dosen terbatas pada saat diskusi online sehingga penguatan materi pembelajaran pun kurang.45

43Fildan Ahmad (23 tahun) Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Angkatan 2018, wawancara, 15 Juni 2021

44Resky Fatimah (21 tahun) Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Angkatan 2018, wawancara, 18 Juni 2021

45Haerati (23 tahun) Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Angkatan 2018, wawancara,10 Mei 2021

Demikian pula dengan penuturan informan 4 Resti Nur Ramadhana, mengatakan bahwa:

Kendala pada pembelajaran saat ini tidak jauh dari permasalahan jaringan, terlebih ketika melaksanakan pembelajaran terkadang ada materi yang tidak dipahami dikarenakan berbeda ketika pembelajaran langsung dengan tatap muka.46

Berangkat dari kendala-kendala yang diutarakan oleh informan-informan di atas, banyak keluhan yang diutarakan dan banyak kendala yang di rasakan oleh beberapa mahasiswa dalam pembelajaran daring menggunakan media e-learning.

Tetapi ada juga mahasiswa yang berpendapat bahwa pembelajaran daring juga memiliki kelebihan, sesuai yang diutarakan oleh informan 1 Sayyid Wahyu mengatakan bahwa:

Kalau efektivitasnya, masih bisa dikatakan efektif untuk saat sekarang apalagi di saat pandemi seperti ini saat kuliah di rumah. Alasannya materi lebih dipahami karena tidak terganggu oleh keributan-keributan seperti saat belajar di kelas. kalaupun kendala ada, contoh di masalah jaringan dan kuota, kalau untuk masalah pemahaman materi yang disampaikan, lebih efektif untuk saat sekarang ini.47

Dikarenakan masa-masa pandemi yang terjadi pada saat ini memungkinkan efektivitas pembelajaran tidak terganggu dengan adanya sarana pembelajaran berbasis e-learning yang membantu mahasiswa melakukan perkuliahan di rumah mereka masing-masing. Seperti yang diungkapkan oleh informan 7 Nur Amaliyah dengan ringkas mengatakan bahwa:

46Resti Nur Ramadhana (20 tahun) Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Angkatan 2018, wawancara, 11 Mei 2021

47Sayyid Wahyu M., (20 tahun) Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Angkatan 2018, wawancara, 8 Mei 2021

Ringkasnya saja itu pembelajaran saat ini cukup efektif walaupun tetap memiliki kekurangan yang umumnya haya masalah jaringan saja.48

Berdasarkan hasil wawancara di atas, mungkin kita sudah mengetahui Baik dari segi terhambatnya penyampaian materi dari dosen atau pemateri perkuliahan dan gangguan jaringan yang kadang terjadi, membuat beberapa mahasiswa mengalami kendala dalam perkuliahan kelas. Berangkat dari hal tersebut, semoga kedepannya dapat diperbaharui sistem pembelajaran untuk saat ini agar lebih efektif dibandingkan sebelumnya.

3. Kelebihan, Kekurangan, serta saran untuk Lentera e-learning.

Setiap sesuatu pasti memiliki sebuah kelebihan sehingga digunakan, dan daripada itu pasti terdapat kekurangan juga. Hal ini tidak luput dari dunia pendidikan dan media belajar. Sesuai dengan yang akan diangkat skripsi ini tentang pemanfaatan sarana pembelajaran Lentera e-learning, maka akan sangat membantu ketika mengetahui sisi kelebihan dan kekurangan jurnal tersebut agar dapat lebih dikembangkan lebih jauh. Seperti yang dikemukakan oleh informan 1 Sayyid Wahyu bahwa:

Kelebihan Lentera e-learning salah satunya gampang di akses dan memudahkan perkuliahan, adapun kekurangannya yaitu ketika meng-upload tugas terkadang error atau melebihi batas maksimum ukuran upload.49

Informan Sayyid Wahyu mengatakan bahwa salah satu kelebihan dari Lentera e-learning adalah mudah nya di akses tetapi kekurannya terletak pada sistem uploadnya yang terbatas. Hal ini bisa menghambat pengumpulan tugas jika harus mengompres file terlebih dahulu untuk di upload, terlebih ketika terdapat

48Nur Amaliyah (21 tahun) Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Angkatan 2018, wawancara, 18 Juni 2021

49Sayyid Wahyu M., (20 tahun) Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Angkatan 2018, wawancara, 8 Mei 2021

batasan waktu pengumpulan tugas. Seperti yang diungkapkan oleh informan 5 Fidlan Ahmad bahwa:

Saya rasa jurnal lentera memiliki banyak kekurangan dibandingkan kelebihannya. Pertama itu untuk membuka situs jurnal lentera agak memakai jaringan sehingga kadang lama untuk membukanya, kedua itu untuk mengunggah sebuah file itu dibatasi, hanya beberapa MB saja.50

Keluhan yang diutarakan oleh informan Fidlan Ahmad serupaya dengan keluhan informan Sayyid Wahyu dari segi upload tugas perkuliahan.

Berangkat dari hal tersebut, ada beberapa mahasiswa merasakan kekurangan yang besar dalam Lentera e-learning , salah satunya itu:

Kekurangannya itu ketika diadakan press conference kadang terjadi eror atau masalah jaringan, kadang terjadi glich , kadang juga suara tidak terdengar.51

Seperti yang diutarakan oleh informan 6 Resky Fatimah mengatakan bahwa terkadang terjadi eror pada bagian audio pada saat dilakukannya press conference.

Hal ini bisa menjadi kekurangan yang besar ketika tidak ditangani dengan lanjut.

Pendapat tersebut sejalan dengan yang diutarakan oleh informan 7 Nur Aliyah bahwa:

Kekurangan yang dimiliki oleh Lentera e-learning itu kadang terjadi eror, parahnya ketika mepet ingin mengumpulkan tugas dari dosen kemudian terjadi eror dalam mengumpulkan tugas menjadi terkendala.52

Berdasarkan keseluruhan dari kelebihan maupun kekurangan tersebut, maka memasukan saran dan kritik bisa membuat Lentera e-learning dapat lebih

50Fildan Ahmad (23 tahun) Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Angkatan 2018, wawancara, 15 Juni 2021

51Resky Fatimah (21 tahun) Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Angkatan 2018, wawancara, 18 Juni 2021

52Nur Amaliyah (21 tahun) Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Angkatan 2018, wawancara, 18 Juni 2021

berkembang dibandingkan sebelumnya. Informan 1 Sayyid Wahyu berpendapat bahwa:

Saran nya mungkin menambah batas maksimum upload agar lebih besar, dikarenakan tidak semua mahasiswa tau cara mengompres file.53

Seperti yang dibahas sebelumnya, bahwa terdapat limit dalam mengunggah file pada jurnal tersebut sehingga ada beberapa mahasiswa yang kesulitan dalam mengunggah sebuah tugas yang memiliki file lebih besar dibandingkan dengan limit yang ditetapkan, sehingga alangkah baiknya jika menambah batas kapasitas upload agar lebih memudahkan mahasiswa mengunggah sebuah tugas.

Salah satu saran juga agar sistem dalam Lentera e-learning lebih dimaksimalkan aga tidak terjadi eror atau semacamnya, seperti yang diutarakan oleh informan 6 Resky Fatimah sebagai berikut:

Saran saya itu saat press conference, mungkin fitur audionya itu lebih dikembangkan agar tidak terjadi eror atau semacamnya54

Sejalan dengan hal itu, informan 7 juga memiliki saran yaitu:

Mungkin saran saya seperti yg saya sebutkan di kekurangannya, mungkin Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan lebih di kembangkan agar saat mengunggah tugas tidak terjadi eror ataupun semacamnya sehingga tidak merugikan mahasiswa yang ingin mengumpulkan tugas.55

Dari kekurangan tersebut bisa kita ketahui bahwa dalam sistem maksmal ukuran upload data pada Lentera e-learning mungkin terlalu kecil sehingga ada beberapa mahasiswa kesulitan dalam mengunggah tugas dari para dosen. Mesikupun

53Sayyid Wahyu M., (20 tahun) Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Angkatan 2018, wawancara, 8 Mei 2021

54Resky Fatimah (21 tahun) Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Angkatan 2018, wawancara, 18 Juni 2021

55Nur Amaliyah (21 tahun) Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Angkatan 2018, wawancara, 18 Juni 2021

terdapat fitur kompres data. Akan tetapi tidak semua mahasiswa mengetahui cara ataupun langkah-langkah dalam mengompres sebuah file sehingga mereka sedikit terkendala dalam mengumpulkan tugas.

Lentera e-learning juga terkadang terjadi sebuah eror yang bisa merugikan mahasiswa jika tidak melakukan perbaikan secepatnya, terlebih ketika berurusan dengan perkuliahan dan pembelajaran yang bisa berefek pada nilai dan tugas-tugas lainnya. Berdasarkan dari saran para mahasiswa yang menggunakan Lentera e-learning semoga dapat menjadi acuan bagi para pengembang website e-e-learning tersebut dapat lebih membuat mahasiswa nyaman dalam memanfaatkannya.

C. Pemanfaatan Jurnal Elektronik dalam Pembelajaran Mahasiswa Jurusan

Dokumen terkait