• Tidak ada hasil yang ditemukan

C. Keadaan Umum UPT

4. Rekapitulasi Tindakan8P Karantina Tumbuhan

Tindakan karantina (8P) terhadap media pembawa OPT/OPTK yang di-impor, di-ekspor dan / atau dikirim antar area meliputi tindakan; Pemeriksaan, Pengasingan, Pengamatan, Perlakuan, Penahanan, Penolakan, Pemusnahan dan Pembebasan. Secara

LAPORAN TAHUNAN 2017 | BKP KELAS I MANADO

P a g e | 101

keseluruhan akumulasi dari tindakan 8P oleh BKP Kelas I Manado sepanjang tahun 2017dapat dilihat pada Tabel berikut ini ;

Tabel 3.1. Frekuensi Tindakan 8P BKP Kelas I Manado Tahun 2017

NO TINDAKAN FREKUENSI 1 Pemeriksaan Dokumen 8328 fisik 9413 Laboratorium 353 2 Pengasingan 0 3 Pengamatan 0 4 Perlakuan 462 5 Penahanan 0 6 Penolakan 0 7 Pemusnahan 0 8 Pembebasan 6395 Impor 3 Ekspor 1239 Domas 3824 Dokel 3203

LAPORAN TAHUNAN 2017 | BKP KELAS I MANADO

P a g e | 89 B. KARANTINA TUMBUHAN

Tugas seksi Karantina Tumbuhan di Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas I Manado adalah melakukan pemberian pelayanan operasional Karantina Tumbuhan, pengawasan keamanan hayati nabati, dan sarana teknik, serta pengelolaan sistem informasi dan dokumentasi di Wilayah Sulawesi Utara. Pada hakekatnya tugas tersebut dalam rangka mencegah ancaman masuk dan tersebarnya OPT/OPTKK dari dan utamanya yang akan masuk ke wilayah Sulawesi Utara.

Pelayanan kegiatan operasional karantina Tumbuhan baik sertifikasi maupun tindakan 8P dikelola melalui sistem informasi berbasis aplikasi yang diberi nama “E-plaq” yang digunakan

sebagai salah satu acuan dalam pengambilan

keputusan/kebijakan maupun kebutuhan informasi didalamnya. Adapun sepanjang tahun 2017 berdasarkan permohonan pemeriksaan karantina Tumbuhandilaksanakan terhadap kegiatan Pemasukan Media Pembawa (MP) dari Luar Negeri (Impor), pengeluaran MP ke Luar Negeri (Ekspor) dan terhadap MPOPTK yang di-Antar Areakan.

LAPORAN TAHUNAN 2017 | BKP KELAS I MANADO

P a g e | 90

KAYU PALLET PALA BIJI

IMPOR 200 2486 2 1 VOLUME (m3, KG) FREKUENSI

1. KegiatanKarantina Tumbuhan Terhadap Pemasukan Media Pembawa OPTK Dari Luar Negeri (Impor)

BKP Kelas I Manado dalam pelayanan kegiatan impor terhadap lalu-lintas MP OPTK di wilayah Sulawesi Utara dilaksanakan melalui tempat pemasukan yang telah ditetapkan yaitu : Pelabuhan Laut Bitung, Bandara Sam Ratulangi, Pelabuhan Laut Tahuna, Pelabuhan Laut Melonguane dan Kantor Pos Manado, namun berdasarkan Permohonan Pemeriksaan Karantina (PPK) tumbuhan maupun yang tanpa PPK di sepanjang tahun 2017 hanya dilaksanakan melalui Pelabuhan Laut Bitung dan Kantor Pos Manado. Kegiatan impor MP OPTK sepanjang tahun 2017 dapat dilihat pada Diagram 3.7 dibawah ini.

Diagram 3.1. Perbandingan Frekuensi dan Volume (Kg)Kegiatan Impor Karantina Tumbuhan Berdasarkan Tempat Pemasukan Tahun 2017

LAPORAN TAHUNAN 2017 | BKP KELAS I MANADO

P a g e | 91

Kegiatan Impor pada diagram diatas sepanjang tahun 2017 menunjukkan bahwa tempat pemasukan Pelabuhan Laut Bitung terdapat 3 kali impor dengan volume 2486 Kg untuk media pembawa Pala biji dan 200 m3 untuk media pembawa Kayu palet.

2. Kegiatan Karantina Tumbuhan Terhadap Pengeluaran MPOPTK ke Luar Negeri (Ekspor)

Kegiatan Karantina Tumbuhan terhadap media pembawa ekspor yang dilaksanakan di BKP Kelas I Manado dengan hingga akhir tahun 2017 didominasi oleh hasil pertanian yang merupakan komoditas unggulan Propinsi Sulawesi Utara yaitu ; Pala, Kelapa dan turunannya. Adapun produk olahan komoditas pertanian dan hasil turunannya yang diekspor seperti : tepung kelapa, bungkil kelapa, minyak sawit, minyak kelapa, kopra, dan hasil pertanian lainya seperti : pala biji, fully, daging pala, kulit pala, dan cengkeh.

Pelaksanaan kegiatan ekspor di tahun 2017 berdasarkan permohonan mencapai 106 kali dengan volume 341.692.333

Kilogram, 20.000 Batang, 1000Gram, terhadap 25 jenis media

pembawa. Untuk perbandingan frekuensi dan volume ekspor dapat dilihat pada Diagram 3.8 dibawah ini.

LAPORAN TAHUNAN 2017 | BKP KELAS I MANADO

P a g e | 92 Pelut Bitung Pelut Amurang Pelabuhan Laut

Tahuna Bandara Sam Ratulangi EKSPOR 294,975,999 43,665,526 3,050,000 797 893 20 2 132 VOLUME (KG) FREKUENSI

Diagram 3.2. Perbandingan Frekuensi dan Volume Ekspor Tahun 2017 Berdasarkan Tempat Pengeluaran

Diagram diatas menunjukkan bahwa dalam

penanganannya dilaksanakan melalui 4 (empat) tempat pengeluaran dengan frekuensi tertinggi terdapat pada tempat

pengeluaran Pelabuhan Laut Bitung dengan frekuensi

permohonan sebanyak 893 kali, hal ini dimungkinkan karena pelabuhan Bitung merupakan pelabuhan laur terbesar di Sulawesi utara juga sebagai hub internasional dengan kapasitas mencapai 1.000.000 TEUs/tahun (satuan terkecil peti kemas) dan kedalaman dermaga >22 Meter. Selanjutnya diikuti tempat pengeluaran lainnya seperti pada Diagram 3.8 diatas.

LAPORAN TAHUNAN 2017 | BKP KELAS I MANADO P a g e | 93 EKSPOR BUNGKIL KELAPA, 117,730,010 EKSPOR AMPAS SAWIT, 73,280,000 EKSPOR MINYAK SAWIT, 56,897,884 EKSPOR MINYAK KELAPA, 45,209,387 EKSPOR PALM KERNEL MEAL, 16,010,001

EKSPOR BUNGKIL KELAPA EKSPOR AMPAS SAWIT EKSPOR MINYAK SAWIT EKSPOR MINYAK KELAPA EKSPOR PALM KERNEL MEAL

Selain dilalulintaskan melalui 4 tempat pengeluaran diatas terhadap media pembawa ekspor dapat diurutkan10jenis media pembawa dengan frekuensi terbesar yang dikespor sepanjang tahun 2017 seperti pada Diagram 3.9 berikut ;

Diagram 3.3. Tren Volume (Kilogram) 5 Media Pembawa Terbesar Ekspor Karantina Tumbuhan Tahun 2017

Sedangkan jika diurutkan frekuensi pengeluaran

berdasarkan negara tujuan dapat dilihat pada Diagram 3.10 dibawah ini.

LAPORAN TAHUNAN 2017 | BKP KELAS I MANADO P a g e | 94 EKSPOR CHINA, 217 EKSPOR GERMANY, 170 EKSPOR VIET NAM, 116 EKSPOR NEW ZEALAND (AOTEAROA), 82 EKSPOR NETHERLANDS, 54

Diagram 3.4. Tren 5 Negara Tujuan Ekspor Dengan Frekuensi Tertinggi di Tahun 2017

Secara rinci untuk kegiatan Ekspor Karantina Tumbuhan BKP Kelas I Manado di Tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel Lampiran.

3. Kegiatan Karantina Tumbuhan Terhadap Media Pembawa OPTK yang di-Antar Areakan

a. Antar Area Masuk/Domestik Masuk (Domas)

Dalam upaya pencegahan terhadap masuk dan tersebarnya berbagai jenis OPTK yang termasuk ke dalam golongan II kategori A2 dari area/daerah lain di dalam wilayah NKRI, khususnya ke wilayah Propinsi Sulawesi Utara, seksi Karantina

LAPORAN TAHUNAN 2017 | BKP KELAS I MANADO

P a g e | 95 Bandara

Samratulangi

Pelut Bitung Pelut Tahuna Pelut Manado Pelut Amurang DOMAS 1877 905 609 116 11

Tumbuhan terus berupaya semaksimal mungkin melaksanakan upaya pencegahan terhadap masuk dan tersebarnya OPTK tersebut dengan melakukan tindakan Karantina Tumbuhan terhadap lalu-lintas komoditas pertanian khususnya media pembawa yang akan dimasukkan ke daerah Sulawesi Utara. Secara keseluruhan kegiatan Domas sepanjang tahun 2017

dilaksanakan sebanyak 3518 kali dengan volume

182.470.716 Kilogram dan 307.833 Batang terhadap 152 jenis media pembawa. Kegiatan antar area masuk sepanjang

tahun 2017 dapat dirangkum dengan berbagai

Diagramdibawah ini

LAPORAN TAHUNAN 2017 | BKP KELAS I MANADO

P a g e | 96

CABE BAWANG

PUTIH

CABE RAWIT BUNGA KRISAN SAYURAN SEGAR DOMAS 689 265 261 192 176

Diagram 3.11 diatas menunjukan frekuensi antar area masuk tertinggi terdapat pada tempat pemasukan di Wilker Bandara Sam Ratulangi dengan frekuensi 1877 kali dimana operasioanl kegiatan tersebut dilaksanakan di Cargo Bandara Sam Ratulangi, Kemudian diikuti oleh wilker yang lain seperti yang diurutkan pada Diagram 3.11 diatas. Jika diurutkan berdasarkan frekuensi media pembawa, didominasi oleh : cabe, bawang putih, Cabe Rawit, Bunga Krisan, Sayuran Segar dan lain-lain seperti yang ada pada Diagram 3.12 dibawah ini ;

LAPORAN TAHUNAN 2017 | BKP KELAS I MANADO P a g e | 97 SULAWESI SELATAN JAWA TIMUR SULAWESI UTARA

DKI JAKARTA SURABAYA DOMAS

912

625 591

489

348

Media pembawa yang masuk ke Sulawesi Utara dilalulintaskan dari berbagai daerah asal, dalam laporan ini diurutkan juga 5 daerah asal dengan frekuensi tertinggi seperti pada Diagram 3.13 dibawah ini ;

Diagram 3.7. Tren Frekuensi5Daerah AsalDomas Tahun 2017.

b. Antar Area Keluar/Domestik Keluar (Dokel)

Pelaksanaan tindakan Karantina Tumbuhan dilakukan terhadap media pembawa yang akan dilalu-lintaskan keluar daerah/area lain merupakan upaya pencegahan terhadap keluarnya OPT/OPTK dalam negeri (kategori A2) agar tidak

LAPORAN TAHUNAN 2017 | BKP KELAS I MANADO

P a g e | 98 Bandara Sam

Ratulangi

Pelut Bitung Pelut Manado Pelabuhan Laut Tahuna Pelut Amurang DOKEL 1350 855 525 75 11

terinfestasi ke daerah/area lain yang masih bebas didalam wilayah NKRI.

Kegiatan Karantina Tumbuhan Dokelyang telah ditangani sepanjang Tahun 2017 didominasi oleh Hasil Tanaman Hidup/Bukan Benih dan Hasil Tanaman Mati Diolah/Tidak Diolah.Secara keseluruhan kegiatan dokel sepanjang tahun 2017 dilaksanakan sebanyak 2.816 kali dengan volume

6.315.852 Kilogram dan 48.481 Batang terhadap 130 jenis

media pembawa. Kegiatan Dokel sepanjang tahun 2017 dapat dirangkum dengan berbagai Diagram dibawah ini.

Diagram 3.8. Perbandingan FrekuensiKegiatan Dokel Tahun 2017 Berdasarkan Tempat Pengeluaran.

Diagram diatas menunjukkan Tempat pengeluaran di Wilker Bandara Sam Ratulangi dengan fekuensi 1350 kali

LAPORAN TAHUNAN 2017 | BKP KELAS I MANADO P a g e | 99 SAYURAN KUBIS BIBIT ANGGREK CABE BUAH ALPUKAT PALA BIJI DOKEL 698 472 444 139 122

merupakan tempat pengeluaran antar area tertinggi dimana dalam pelaksanaan operasionalnya dilakukan di UPT induk/Kantor Balai.Selanjutnya diikuti tempat pengeluaran yang lain seperti pada Diagram 3.14 diatas.Sementara jika diurutkan berdasarkan frekuensi media pembawa yang dikeluarkan dari Sulawesi Utara didominasi oleh sayuran kubis, bibit angrek, cabe, buah alpukat, pala biji seperti yang ada pada Diagram 3.15 dibawah ini

LAPORAN TAHUNAN 2017 | BKP KELAS I MANADO P a g e | 100 DKI JAKARTA PAPUA BARAT JAWA TIMUR MALUKU UTARA PAPUA DOKEL 524 350 303 292 186

Media pembawa yang keluardari Sulawesi Utara

dilalulintaskan ke berbagai daerah tujuan, dalam laporan ini diurutkan juga 5 daerah asal dengan frekuensi tertinggi seperti pada Diagram 3.16 dibawah ini ;

Diagram 3.10. Tren Frekuensi 5 Daerah tujuanDokel Tahun 2017.

4. Rekapitulasi Tindakan8P Karantina Tumbuhan

Tindakan karantina (8P) terhadap media pembawa OPT/OPTK yang di-impor, di-ekspor dan / atau dikirim antar area meliputi tindakan; Pemeriksaan, Pengasingan, Pengamatan, Perlakuan, Penahanan, Penolakan, Pemusnahan dan Pembebasan. Secara

LAPORAN TAHUNAN 2017 | BKP KELAS I MANADO

P a g e | 101

keseluruhan akumulasi dari tindakan 8P oleh BKP Kelas I Manado sepanjang tahun 2017dapat dilihat pada Tabel berikut ini ;

Tabel 3.1. Frekuensi Tindakan 8P BKP Kelas I Manado Tahun 2017

NO TINDAKAN FREKUENSI 1 Pemeriksaan Dokumen 8328 fisik 9413 Laboratorium 353 2 Pengasingan 0 3 Pengamatan 0 4 Perlakuan 462 5 Penahanan 0 6 Penolakan 0 7 Pemusnahan 0 8 Pembebasan 6395 Impor 3 Ekspor 1239 Domas 3824 Dokel 3203

LAPORAN TAHUNAN 2017 BKP KELAS I MANADO

P a g e | 110 BAB IV. KEGIATAN LAIN-LAIN

A. DALAM RANGKA KOORDINASI PENGAWASAN/PATROLI

Dokumen terkait