• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEMINAR/PELATIHAN

K. STANDAR PELAYANAN PUBLIK (SPP)

Peningkatan kualitas pelayanan publik diperlukan untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap aparatur sebagai penyedia pelayanan publik dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan menjadikan keluhan masyarakat sebagai sarana untuk perbaikan pelayanan publik. Balai karantina Pertanian Kelas I Manado sebagai Institusi Penyelenggara Negara Merupakan satuan kerja dibawah Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian yang mempunyai tugasmelaksanakan kegiatan operasional Karantina Hewan dan Tumbuhan, serta Pengawasan Keamanan Hayati Hewani dan Nabati di wilayah Provinsi Sulawesi Utara. Sebagai Institusi Penyelenggara Negara dalam rangka melaksanakan pasal 20 ayat (1) dan ayat (2) Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, setiap penyelenggara pelayanan publik wajib menyusun dan menetapkan standar pelayanan sebagai tolok ukur dalam penyelenggaran pelayanan publik.

LAPORAN TAHUNAN 2018 BKP KELAS I MANADO

P a g e | 127 AB V.PERMASALAHAN DAN SOLUSI

A. Permasalahan

Pelaksanaan operasional tindak karantina yang dilakukan oleh BKP Kelas I Manado selama tahun 2018 pada umumnya telah berlangsung dengan baik namun seiring dengan perkembangan arus lalu-lintas orang, komoditas pertanian dan barang bawaannya yang semakin meningkat serta adanya otonomi daerah, menyebabkan adanya upaya dari tiap daerah untuk melindungi wilayahnya dari ancaman masuk dan tersebarnya HPHK/OPTK. Berkenaan dengan hal tersebut diatas masih ditemukan adanya beberapa kendala dilapangan baik dari Operasional Tindak Karantina Hewan, Tumbuhan maupun pengawasan dan Penindakan. Adapun permasalahan dari masing-masing bagian antara lain :

LAPORAN TAHUNAN 2018 BKP KELAS I MANADO

P a g e | 128

a. Operasional Tindak Karantina Tumbuhan dan Hewan Tabel Penyebaran SDM BKP KELAS I MANADO

No Unit Kerja Administrasi

Fungsional Karantina

Tumbuhan Fungsional Karantina Hewan

POPT POPT Medik

Ahli Terampil Veteriner Paramedik Veteriner

1 UPT Kantor Balai 9 POPT Pertama = 1 M.Vet Pertama = 1 PV.Pelaks.= 2 POPT Muda = 2 M. Vet Muda = 1 POPT Madya = 1 POPT Terampil = 1 2 Wilker Bandara Sam Ratulangi - - M.Vet Pertama = 1 PV.Pelaks.= 1 POPT Terampil = 2 3 Wilker Pel. Laut Bitung - POPT Pertama = 2 POPT Pelaksana = 2 PV.Pelaks.= 2 CPNS MV Pertama = 1 POPT Muda = 1 POPT

Pelak. Lanjutan = 1 M.Vet Muda = 1 - POPT Penyelia = 1 4 Wilker Pel. Laut Manado - POPT Penyelia = 1 M.Vet Muda = 1 PV.Pelaks.= 1 CPNS POPT Pertama = 1 5 Wilker Pel.

Laut Tahuna - CPNS POPT Pertama = 1 POPT Pelak. Lanjutan = 1 PV.Mahir= 1 CPNS MV Pertama = 1 6 Wilker Bandara Melongguange - CPNS POPT Pertama = 1 CPNS MV Pertama = 1 - Jumlah 9 12 7 8 7

Cat : 5 Orang Pejabat Struktural

LAPORAN TAHUNAN 2018 BKP KELAS I MANADO

P a g e | 129

Tabel Penyebaran Tenaga Honorer Keamanan, Pengemudi, Pramubakti, dan Kebersihan

No Unit Kerja Keamanan Pengemudi Pramubakti Kebersihan

1 UPT Kantor Balai 5 1 9 2

2 Wilker Bandara Sam Ratulangi 1 - 1 -

3 Wilker Pel. Laut Bitung 1 1 1 1

4 Wilker Pel. Laut Manado 1 - 1 -

5 Wilker Pel. Laut Tahuna - - 2 -

6 Wilker Bandara Melongguange - 1 -

Jumlah 8 2 15 3

Total Jumlah THL BKP Kelas I Manado = 28 Orang

b. Tindak Karantina Pengawasan dan Penindakan

1. Kurang terkoordinasinya antara satu daerah dengan daerah lain terutama dalam Peraturan Daerah (Perda) dalam mengambil kebijakan lalulintas media pembawa HPHK dan OPTK yang kadang tidak sejalan dengan peraturan-peraturan diatasnya.

2. masih adanya masyarakat luas yangbelum mengerti dan beranggapan bahwa karantina menghambat masyarakat terutama orang yang membawa “tentengan” media pembawa HPHK dan OPTK, orangnya berbeda-beda sehingga perlu sosialisasi orang per orang

LAPORAN TAHUNAN 2018 BKP KELAS I MANADO

P a g e | 130 B. Solusi

Menindaklanjuti permasalahan yang telah dihadapi oleh masing-masing seksi, baik Seksi Karantina Hewan, Karantina Tumbuhan maupun Seksi Pengawasan dan Penindakan selama Tahun 2018, Pihak BKP beserta jajarannya telah menempuh beberapa kebijakan berkenaan dengan kendala-kendala yang ditemukan dilapangan khususnya terkait dengan penyelenggaraan operasional tindak karantina dilapangan.

Berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing seksi, baik seksi karantina hewan, seksi Karantina Tumbuhan maupun seksi Pengawasan dan Penindakan, perlu segera mendapat perhatian yang serius dan diperlukan sesegera mungkin adanya respon dan tindaklanjut dari pihak Barantan untuk menyikapi permasalahan yang dihadapi dilapangan berkaitan dengan kegiatan operasional tindak karantina. Untuk itu ada beberapa solusi yang diajukan guna mengantisipasi apabila kejadian serupa terulang kembali, adapun solusi yang diajukan antara lain:

1. Terhadap permasalahan kurangnya pemahaman dari pengguna jasa karantina akan pentingnya tugas pokok dan fungsi karantina, sehingga berdampak pada pengeluaran komoditi yang ilegal (tidak dilengkapi persayatan), dan ketidak tahuan dari masyarakat tersebut sehingga dilapangan masih ditemukan adanya upaya untuk meloloskan komoditi

LAPORAN TAHUNAN 2018 BKP KELAS I MANADO

P a g e | 131

karantina yang dilarang untuk dilalu-lintaskan ke dan dari wilayah Sulawesi Utara, olehnya diperlukan adanya metode sosialisasi tentang Karantina Pertanian yang pokok bahasannya langsung mengena kepada target sasaran yang akan disampaikan (Komunikan). Selain itu BKP Kelas I terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait lingkup kepelabuhanan dan pihak Angkasa Pura I berkenaan dengan penyelengaraan tupoksi karantina dilapangan. Untuk Tahun 2018 BKP Kelas I Manado melakukan kegiatan Coffe Morning bersama instansi terkait yang ada dipelabuhan dan Bandara Sam Ratulangi Manado secara berkala.

2. Keberadaan SDM yang mempunyai kompetensi dan kemampuan tertentu merupakan faktor yang sangat menentukan tingkat keberhasilan suatu pekerjaan. Oleh sebab itu keberadaan SDM sangat dibutuhkan seiring dengan frekuensi lalulintas barang dan orang semakin meningkat, bertambahnya wilayah kerja di BKP Kelas I Manado, value

dan guna mengantisipasi masuk dan tersebarnya

HPHK/OPTK yang akan dilalulintaskan melalui pintu-pintu pemasukan/pengeluaran yang ada lingkup BKP Kelas I Manado. Guna mengantisipasi hal tersebut diharapkan adanya penambahan pegawai guna mengisi kekosongan utamanya penanganan tindakan karantina pertanian

LAPORAN TAHUNAN 2018 BKP KELAS I MANADO

P a g e | 132

pemasukan/pengeluaran HPHK dan OPTK ke wilayah NKRI, Utamanya ke dalam Wilayah Sulawesi Utara.

3. Terkait dengan masih kurangnya tenaga fungsional (POPT) Terampil, dan masih kurangnya tenaga Laboratorium yang khusus menangani kegiatan laboratorium, diperlukan adanya penambahan tenaga fungsional Terampil melalui Diklat (TC) yang dilakukan setiap tahunnya atau penambahan dengan mutasi dari UPT lain, khusus terhadap kurangnya tenaga laboratorium, diperlukan adanya pelatihan-pelatihan maupun training atau magang kepada personil yang khususnya menangani kegiatan Laboratorium, dengan harapan kegiatan Laboratorium di BKP Kelas I Manado dapat berlangsung dengan optimal.

4. Untuk mengoptimalkan Pelaksanaan Tindakan (perlakuan) oleh Pihak Ketiga (Fumigator) yang telah teregistrasi oleh Barantan di Balai Karantina Pertanian Kelas I Manado, maka akan dilakukan pembinaan dan pengawasan terhadap Perusahaan yang telah teregistrasi untuk melakukan tindak karantina (fumigasi) sesuai standar yang telah ditetapkan oleh SAB secara konsisten. Selain itu perlu dilakukan Sosialisasi kepada masyarakat, khususnya pengguna jasa karantina yang terlibat langsung dengan pelaksanaan tindak karantina (perlakuan fumigasi) terhadap kebijakan yang berhubungan

LAPORAN TAHUNAN 2018 BKP KELAS I MANADO

P a g e | 133

dengan pelaksanaan tindak karantina khususnya

pelaksanaan fumigasi yang dilakukan oleh pihak ketiga.

5. Untuk menambah pemahaman tentang kegiatan

perkarantinaan, Perlu adanya sosialisasi tentang Karantina Pertanian terhadap masyarakat dengan harapan terjadi adanya keikutsertaan masyarakat dalam pelaksanaan tindak perkarantinaan dilapangan, selain itu Balai Karantina Pertanian Kelas I Manado terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait lingkup kepelabuhanan dan pihak Angkasa Pura I berkenaan dengan penyelengaraan tupoksi karantina dilapangan berkaitan dengan hal tersebut, untuk Tahun 2018 dilakukan kegiatan Coffe Morning bersama instansi terkait yang ada dipelabuhan laut dan Bandara Sam Ratulangi Manado secara berkala.

6. Untuk mengoptimalkan kegiatan PPNS di UPT, diharapkan pelaksana petugas PPNS tidak dibebankan dengan kegiatan yang lain.

7. Berkaitan dengan masih adanya usaha melalulintaskan komoditi yang dilarang oleh oknum penegak hukum maka perlu dilakukan sosialisasi yang lebih intensif terhadap instansi yang berkompeten, dan perlu peningkatan kerjasama dan koordinasi dengan instansi terkait lingkup pelabuhan laut dan Angkasa Pura I.

Dokumen terkait