• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rekomendasi

Dalam dokumen BARU EDIT1 Perpustakaan Perguruan Tinggi (Halaman 133-138)

Berdasarkan hambatan serta Gap antara teori dan praktik yang telah penulis kaji berdasarkan praktik magang yang dilakukan pada Perpustakaan Pusat UIN Maulana Malik Ibrahim selama 30 hari kerja, maka ada beberapa rekomendasi yang dapat penulis sampaikan demi kemajuan Perpustakaan Pusat UIN Maulana Malik Ibrahim kedepannya. Rekomendasi tersebut diantaranya adalah :

a) Terbitan berseri khususnya Koran dan majalah seharusnya juga harus diolah sebagaimana bahan perpustakaan lainnya, seperti buku. Koran dan majalah harus dicatat secara tersistem sebagai data, dan hal ini dapat dijadikan dasar jika terjadi penyimpangan atau kesalahfahaman antara agen atau pialang dengan perpustakaan, misalkan jika masih ada nomor majalah atau koran yang kurang. Selain itu Koran seharusnya juga dipamerkan dalam ruangan tersendiri, serta ditata rapi menurut judul dan tanggal terbit. Hal ini dapat memudahkan pemustaka jika ingin mencari koran pada tanggal tertentu tanpa harus merusaknya (dengan membolak-balik koran).

b) Dengan jumlah pegawai 26 orang untuk jenjang perpustakaan perguruan tinggi itu masih kurang, karena perpustakaan adalah ibarat jantung adanya kegiatan perkuliahan, sehingga untuk kedepannya jumlah SDM dapat ditambah lagi demi kemajuan perpustakaan khususnya Perpustaaan Pusat UIN Maulana Malik Ibrahim. Hal ini juga mengingat jumlah layanan yang ada di Perpustaaan Pusat UIN Maulana Malik Ibrahim tidak sedikit, dengan adanya pertambahan pegawai baru serta peningkatan kualitas pegawai yang telah ada diharapkan dapat memaksimalkan layanan pada pemustaka.

c) Seluruh petugas Perpustakaan Pusat UIN Maulana Malik Ibrahim memiliki memiliki tugas yang berbeda-beda. Beberapa layanan sering tertinggal oleh

petugas perpustakaan tersebut. Manajemen SDM di perpustakaan dalam pengorganisasian sudah baik tetapi penggerakannya (actuating) belum maksimal. Perlu adanya penanaman kedisiplinan terhadap seluruh karyawan perpustakaan dalam maksimalisasi kegiatan perpustakaan.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil magang di Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim selama 30 hari kerja, kesimpulan yang bisa diperoleh oleh penulis sebagai berikut :

Dalam pengadaan buku pada Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim ada dua cara yaitu dengan membeli ataupun sumbangan dari instansi ataupun pribadi, untuk pembelian bisa juga dilakukan dengan dua cara yaitu lelang apabila pembelian lebih dari Rp.200.000.000,00 atau dengan penunjukan langsung apabila kurang dari Rp.200.000.000,00. Setelah buku tersebut diterima maka buku yang ada dicocokkan terlebih dahulu untuk melihat apakah buku yang diminta sesuai dengan yang diterima. Untuk pengadaan terbitan berseri bisa melalui langganan, sumbangan, dan lain sebagainya. Namun hambatan yang ada pada pengadaan terbitan berseri ini adalah tidak adanya penggolahan yang benar sehingga terbitan yang ada terkesan tidak tertata dengan baik.

Penggolahan bahan perpustakaan di Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim sendiri terdiri dari berbagai tahapan mulai dari pengkatalogkan sampai pada perbaikan buku yang rusak. Untuk menetukan nomor klasifikasi buku Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim menggunakan dua pedoman yaitu DDC 22 dan sistem klasifikasi islam dari departemen agama. Setelah bahan perpustakaan dikatalogkan secara manual maka selanjutnya bahan perpustakaan tersebut dimasukkan kedalam OPAC menggunakan software In Touch. Setelah pemasukkan data selesai maka bahan perpustakaan tersebut diberi label dan barcode penempelan barcode dan label harus rapi dan sesuai aturan. Lagkah selanjutnya dalam pengolahan bahan perpustakaan adalah pemasangan pengaman yang bernama titel tipe. Langkah

yang terakhir adalah penyampulan bahan pustaka. Untuk pengolahan jurnal pada saat ini Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim sudah megubah jurnal cetak kedalam bentuk digital. Hal ini untuk menghindari rusaknya fisik dari jurnal dan agar informasi yang ada dalam jurnal mudah disebar luaskan.

Untuk perbaikan bahan perpustakaan yang pertama dilakukan adalah mengubah status buku di OPAC menjadi diperbaiki. Selanjutnya pengecekkan dan pembuatan laporan kerusakan bahan perpustakaan. Perbaikan buku pada Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim dilakukan di penggolahan.

Layanan pemustaka pada Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim terdiri dari layanan peminjaman, layanan pengembalian, dan front office. Layanan peminjaman melayani buku yang akan dipinjam pemustaka. Maksimal peminjaman dari tiap – tiap anggota berbeda – beda misalnya saja untuk peminjaman S1 maksimal 6 buku sedangkan untuk S2 maksimal 10 buku. Untuk layanan pengembalian melayani pengembalian buku dan pembayaran denda keterlambatan pengembalian. Selain itu tugas didalam layanan pengembalian adalah mengaktifkan titel tipe agar berfungsi kembali dan mengelompokakan buku kedalam rak agar mudah untuk dishelving oleh petugas. Layanan yang terkahir adalah front office pada front office ini melayani banyak sekali layanan. Mulai dari penyerahan tugas akhir, perpanjangan buku, perpanjangan anggota, pembuatan kartu sakti, pembutan keterngan bebas pustaka, dan pembayaran sumbangan alumni. Dari semua layanan ini setiap transaksi menggunakan sotfware In Touch. Dan petugas yang ada pada layanan – layanan ini dituntut teliti dan ramah kepada pemustaka. Karena layanan perpustakaan adalah bagian kerja yang langsung bertatapan dengan pemustaka.

B. Saran

Saran yang bisa diberikan penulis untuk Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim adalah sebagai berikut :

1) Prestasi kerja petugas di Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim hendaknya ditingkatkan dengan cara :

a) Menjaga dan memelihara sarana yang telah dimiliki dan terus berupaya mengoptimalkan fungsi sarana tersebut untuk kepentingan pelayanan.

b) Memberi motivasi kerja kepada petugas perpustakaan agar terus semangat dalam bekerja.

c) Memberikan hadiah berupa beasiswa melanjutkan studi Ilmu Perpustakaan kepada petugas perpustakaan yang memiliki kontribusi positif untuk perpustakaan.

2) Lebih meningkatkan dan melengkapi fasilitas fasilitas yang ada agar pemustaka bisa merasa lebih nyaman berada di dalam perpustakaan.

3) Lebih mengoptimalkan sarana dan prasarana yang sudah dimiliki dengan cara promosi perpustakaan atau melakukan pendidikan pemakai kepada mahasiswa baru agar fungsi perpustakaan bisa berjalan dengan optimal.

DAFTAR PUSTAKA

Hermintatik. 2014. Bahan Kuliah Gedung dan Perabot. Disampaikan pada 25 Maret 2014 di universitas Brawijaya

Sulistyo-Basuki. 2010. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Universitas Terbuka Sulistyo-Basuki. 1993. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama

Trivedi, Mayank. 2010. Digital Libraries:Functionaly,Usability,and Accessibility.

Library Philosophy and Practice 2010. Available

http://digitalcommons.unl.edu/cgi/viewcontent.cgi? article=1395&context=libphilprac

Dalam dokumen BARU EDIT1 Perpustakaan Perguruan Tinggi (Halaman 133-138)

Dokumen terkait