• Tidak ada hasil yang ditemukan

BARU EDIT1 Perpustakaan Perguruan Tinggi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BARU EDIT1 Perpustakaan Perguruan Tinggi"

Copied!
138
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN MAGANG

IMPLEMENTASI LAYANAN TEKNIS DAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

MAULANA MALIK IBRAHIM PELAKSANAAN MAGANG

DI

PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM

TANGGAL, 01 JULI SD 19 AGUSTUS 2014

OLEH

Titah Retno Ayumi NIM 115030700111026

Dina Rahma Ningrum NIM 115030700111002

Emi Dwi Astutik NIM 115030700111011

Elok Nur Azizah NIM 115030700111017

Lucky Dewi Pamungkas NIM 115030700111024

JURUSAN ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Telah Dipertahankan di depan Majelis Penguji magang, Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya pada :

Hari :

Tanggal :

Jam :

Kuliah Kerja Nyata atas nama

1. Titah Retno Ayumi 115030700111026

2. Dina Rahma Ningrum 115030700111002

3. Emi Dwi Astutik 115030700111011

4. Elok Nur Azizah 115030700111017

5. Lucky Dewi Pamungkas 115030700111024

Judul : “Implementasi Layanan Teknis Dan Pemustaka Di Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim”

Dinyatakan LULUS

MAJELIS PENGUJI

Penguji Pembimbing

(3)

KATA PENGANTAR

Dengan segenap hati penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis dapat melaksanakan tugas magang dengan judul “IMPLEMENTASI LAYANAN TEKNIS DAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM”

Magang ini merupakan tugas akhir kelompok yang ditujukan untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Ilmu Administrasi : Universitas Brawijaya.

Penulis menyadari bahwa pelaksanaan magang ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini penulis ucapkan terimakasi kepada yang terhormat :

1. Bapak Drs. Heru Susilo, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya.

2. Ibu Ratih Nur Pratiwi, Dr. M.Si selaku ketua Program Pendidikan Ilmu Perpustakaan

3. Bapak Faizuddin Harliansyah, M.IM selaku Kepala Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim.

4. Ibu Farida Nurani, S.Sos,.M.Si selaku Dosen Pembimbing Magang.

5. Bapak Mufid, M.Hum. selaku Dosen Pembimbing Lapangan di Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim.

6. Seluruh staf Perpustakaan Pusat UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang telah memberi ijin dan bantuan selama penulis magang

7. Seluruh dosen Program Pendidikan Ilmu Perpustakaan yang telah memberikan ilmu yang berguna selama ini.

(4)

9. Semua pihak yang telah membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung.

Semoga bantuan yang diberikan kepada penulis mendapatkan imbalan yang setimpal dari Allah SWT. Namun demikian, penulis menyadari bahwa penyusunan laporan magang ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun dan berguna bagi kemajuan dan kesempurnaan laporan magang ini. Semoga laporan magang ini bermanfaat dan dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi pihak yang membutuhkan

Malang, 19 Agustus 2014

(5)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...iii

DAFTAR ISI...v

PENDAHULUAN...1

A. Latar Belakang...1

B. Tujuan Kegiatan Magang...2

C. Manfaat Kegiatan Magang...3

BAB II...4

RENCANA KEGIATAN...4

A. Tempat dan Waktu...4

B. Metode Pelaksanan...4

C. Jadwal Kegiatan Magang...4

D. Pembagian Kerja...5

BAB III...8

HASIL KEGIATAN...8

A. Gambaran Umum Lokasi Magang...8

1. Sejarah Singkat Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim... 8

2. Visi dan Misi Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim... 10

3. Struktur Organisasi dan Sumber Daya Manusia Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim...10

4. Peran Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim12 5. Tugas dan Fungsi Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim...12

(6)

8. Sarana dan Prasarana Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana

Malik Ibrahim...14

9. Layanan Teknis Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim... 16

10.Layanan Pemustaka Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim...17

11.Koleksi yang Dipinjam...22

12.Jumlah Pemustaka yang Berkunjung...22

B. Bidang-bidang Kegiatan Magang...23

1. Layanan Front Office...23

2. Layanan Peminjaman...30

3. Layanan Pengembalian...35

4. Pengolahan Bahan Perpustakaan...39

5. Digitalisasi...47

6. Shelving... 51

C. Laporan Hasil Kegiatan Magang...54

D. Bentuk-bentuk Dukungan...122

E. Hambatan-hambatan...122

PEMBAHASAN...124

A. Temuan GAP antara Teori dan Praktik...124

1. Temuan GAP antara Teori dan Praktik pada Layanan Teknis...124

2. Temuan GAP antara Teori dan Praktik pada Layanan Pemustaka...127

B. Rekomendasi...129

BAB V...131

PENUTUP...131

A. Kesimpulan...131

B. Saran... 133

(7)
(8)
(9)
(10)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan hal utama yang menjadi syarat didalam memasuki dunia kerja. Peran yang paling utama dalam pendidikan adalah membangun ketrampilan dan kecakapan individu agar siap bersaing didunia kerja. Pada saat ini sistem yang diterapkan pada pendidikan tinggi masih terbatas pada pemberian teori dan praktek dalam skala kecil dan sangat terbatas. Untuk bisa memahami masalah–masalah yang dihadapi pada dunia kerja, oleh karena itu mahasiswa dituntut melakukan praktek kerja langsung di instansi dalam bidang yang relevan dengan ilmu yang sedang dipelajari saat ini. Sehingga pada saat mahasiswa tersebut lepas dari ikatan akademik yang ada pada perguruan tinggi tersebut mereka bisa memanfaatkan ilmu yang dipelajari dalam perkuliahan sehingga bisa melanjutkan kiprah didalam dunia kerja yang sesungguhnya. Sebab untuk terjun langsung didalam kehidupan masyarakat tidak hanya dibutuhkan nilai formal yang tinggi atau memuaskan, tapi juga dibutuhkan ketrampilan dan pengalaman agar bisa menyesuaikan bidang pekerjaan dan ketrampilan yang dimiliki. Oleh karena itu, mahasiswa perlu terjun langsung agar bisa mengetahui masalah yang ada didunia kerja.

(11)

1. Syarat utama agar dapat mengikuti kegiatan magang adalah sudah lulus / menempuh sebanyak 95 sks. Kegiatan magang ini sendiri juga mempunyai nilai 3sks.

Layanan dalam perpustakaan dibedakan menjadi dua yaitu layanan teknis dan layanan pemustaka. Layanan perpustakaan pada dasarnya bersifat teknis yang pada pelaksanaanya perlu kegiatan yang matang. Layanan akan berjalan baik jika akses yang digunakan tepat dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Di perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim layanan teknis meliputi kegitan penggadaan, pengolahan sampai perbaikan bahan perpustakaan sehingga bisa disajikan sesuai dengan kebutuhan pemustaka.

Jenis layanan yang kedua adalah layanan pemustaka, layanan ini adalah aktivitas sebuah perpustakaan dalam memberikan jasa layanan kepada pemustaka. Macam kegiatan dalam layanan pemustaka ini tergantung dari masing–masing perpustakaan. Sistem yang digunakan terdiri dari dua jenis yaitu layanan terbuka dan layanan tertutup.

Untuk mengetahui realita dan masalah yang harus dihadapi pada layanan teknis dan layanan pemustaka yang ada di Perpustakaan Pusat UIN Maulana Malik Ibrahim, maka laporan magang ini berjudul “ IMPLEMENTASI LAYANAN TEKNIS DAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG.”

B.Tujuan Kegiatan Magang a. Tujuan umum

Agar mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja relevan baik pengetahuan maupun keterampilan dalam bidangnya.

(12)

1. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengolahan koleksi khususnya dalam sub bidang program dan pelaporan.

2. Menambah pengalaman dan keterampilan dalam sub bidang program dan pelaporan.

3. Mengetahui secara langsung proses pengadaan bahan perpustakaan di perguruan tinggi.

4. Mengetahui secara langsung proses pengolahan bahan perpustakaan di perguruan tinggi.

5. Mengetahui secara langsung proses pelayanan bahan perpustakaan di perguruan tinggi.

C. Manfaat Kegiatan Magang a. Bagi Mahasiswa

1. Mendapatkan pengalaman dan keterampilan dalam bidang ilmu perpustakaan.

2. Mendapatkan bahan dalam penyusunan karya ilmiah. b. Bagi Instansi Tempat Magang

1. Instansi mendapatkan tenaga terdidik untuk membantu menyelesaikan tugas-tugas instansi.

2. Mendapatkan masukan baru dari ilmu yang didapat di Perguruan Tinggi. 3. Menjalin kerja sama antara Perguruan Tinggi dengan instansi tempat

magang.

c. Bagi Program Studi

1. Memperkenalkan program-program kepada instansi yang bergerak di bidang ilmu perpustakaan.

2. Mendapatkan masukan untuk penyempurnaan kurikulum pengajaran Program Studi.

(13)

4. Menjalin kerja sama di masa depan antara Perguruan Tinggi dengan instansi tempat magang

BAB II

RENCANA KEGIATAN

A. Tempat dan Waktu

Kegiatan magang ini dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2014 sampai dengan tanggal 19 Agustus 2014 yang berlokasikan di Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim yang beralamatkan di jalan Gajayana 50, Malang. Sedangkan jam kerja pada saat kegiatan magang adalah sebagai berikut :

a) Pada bulan ramadhan

Senin – Kamis : 08.00 – 15.00 WIB Jum’at : 08.00 – 15.30 WIB b) Pada bulan kabisat

Senin – Kamis : 08.00 – 16.00 WIB Jum’at : 08.00 – 16.30 WIB

B. Metode Pelaksanan

Metode pelaksanaan magang di Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim ialah dengan metode observasi. Penulis dilibatkan langsung dalam setiap kegiatan yang ada dalam perpustakaan tersebut. Kegiatan yang dilakukan di Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, yaitu shelving, pengolahan koleksi, pelayanan front

office, layanan peminjaman, layanan pengembalian, serta digitalisasi jurnal

C. Jadwal Kegiatan Magang

(14)

i. Shelving

ii. Layanan Front Office iii. Pengolahan

iv. Layanan Peminjaman

v. Layanan Pengembalian

vi. Digitalisasi

vii. Diskusi

viii. Penutupan

Tanggal 1 2 3 4 7 8 10 11 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25 4 5 6 7 8 11 12 13 Titah i i i iv Iv iv iv iv iv iv Iii iii iii iii ii ii ii ii v v v v vi vi vi vi Dina i i i v V v v v v v Iv iv iv iv iii iii iii iii ii ii ii ii vi vi vi vi Emi i i i iii Iii iii iii iii iii iii V v v v iv iv iv iv ii ii ii ii vi vi vi vi Elok i i i iii Iii iii iii iii iii iii Ii ii ii ii v v v v iv iv iv iv vi vi vi vi Lucky i i i ii Ii ii ii ii ii ii Iii iii iii iii iv iv iv iv v v v v vi vi vi vi

Tabel 2.1 Jadwal Kegiatan

D. Pembagian Kerja

Pada saat pelaksanaan kegiatan magang di Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, penulis membagi tugas dalam mengumpulan data dan pelaksanaan observasi lapangan. Pembagian tugas tersebut adalah sebagai berikut :

(15)

Keterangan :

a) Ketua

Ketua menerima laporan observasi dan data dari masing-masing koordinasi dari empat bidang kegiatan. Selain itu ketua memberikan motivasi dan pengarahan pada setiap koordinasi dalam pengumpulan data.

b) Koordinasi Layanan Front Office

Layanan front office Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim melakukan berbagai kegiatan maka koordinator layanan front office melakukan pengumpulan data dari layanan front office

terhadap berbagai kegiatannya, baik melalui

observasi secara langsung dengan ditunjang dengan wawancara dengan karyawan layanan front office sebagai narasumber.

c) Koordinasi Layanan Sirkulasi

Layanan sirkulasi di Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim dipisahtempatkan, yaitu antara peminjaman dan pengembalian. Koordinator sirkulasi mengumpulkan data dari kegiatan peminjaman dan pengembalian bahan perpustakaan yang dilaksanakan melalui observasi dan wawancara langsung dengan karyawan yang bertugas pada layanan sirkulasi.

d) Koordinasi Pengolahan

(16)

e) Koordinasi Digitalisasi

(17)

BAB III

HASIL KEGIATAN

A. Gambaran Umum Lokasi Magang

1. Sejarah Singkat Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim

Perpustakaan Universitas pada hakikatnya adalah suatu unit kerja yang merupakan bagian integral dari suatu lembaga induknya yang bertujuan memenuhi kebutuhan program pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Menurut ketetapan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, perpustakaan harus ada di setiap satuan pendidikan yang merupakan sumber belajar bagi suatu perguruan tinggi. Keberadaan perpustakaan sering dianalogikan dengan sebuah jantung. Dengan analogi ini, kondisi suatu perpustakaan di suatu universitas dapat menjadi salah satu barometer kualitas universitas yang memilikinya. Maka untuk menjadikan universitas bertaraf internasional, salah satu yang menjadi bagian terpenting adalah perpustakaan harus bertaraf internasional pula atau perpustakaan kelas dunia (library for world class university). Perpustakaan yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat dunia. Sadar dengan posisi seperti itu, dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya, Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim telah mengimplementasikan standar manajemen mutu perpustakaan berbasis ISO 9001/2000 dan terus berusaha untuk melakukan akselerasi pengembangan diri secara berkesinambungan. Beberapa prioritas program pengembangan tersebut antara lain: pengembangan

(18)

Pada tahun 2010, Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim menjadi salah satu pionir di lingkungan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan PTAIN di Tanah Air yang membangun Institutional Repository (IR) dan melayankan koleksinya secara full text di internet. Masyarakat dapat mengaksesnya melalui www.lib.uin-malang.ac.id. Semangat dalam berbagi ilmu dan inovasi ilmiah ini dilandasi dengan kesadaran bahwa pengetahuan perlu dikonstruksi secara bersama dan dunia akademik berkewajiban mendorong penyebaran dan pemanfaatan melalui hasil kajian dan penelitiannya demi penguatan serta masyarakat.

Kesiapan Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim untuk menjadi perpustakaan kelas dunia juga terlihat dari ragam koleksinya. Pada Oktober 2013, perpustakaan memiliki koleksi sejumlah 183.170 eksemplar. Koleksi tersebut diperoleh baik dari pembelian maupun sumbangan dari berbagai pihak. Koleksi tersebut terdiri atas bahan perpustakaan berbahasa Indonesia, Inggris, dan juga Arab.

Perpustakaan juga mengembangkan beberapa Corner seperti Saudi Arabian Corner, American Corner, dan Sudan Corner. Salah satu yang paling berkembang saat ini adalah koleksi Arabian Corner yang berada di lantai 2. Koleksi Arabian Corner ini teramat khas dan unik dibandingkan dengan koleksi berbahasa Arab di perpustakaan lainnya. Tak hanya memuat koleksi kitab-kitab agama Islam, corner ini juga memiliki banyak buku-buku umum berbahasa Arab. Dalam waktu dekat perpustakaan juga akan membuka Russian Corner guna menampung koleksi-koleksi khazanah intelektual Islam di Rusia.

(19)

informasi dan bahan perpustakaan yang dimiliki oleh masing-masing anggota jaringan. Disamping itu perpustakaan dengan difasilitasi oleh Deputi Rektor Bidang Kerja Sama UIN MALIKI berhasil menjalin kerja sama dengan perpustakaan dan lembaga-lembaga internasional seperti Perpustakaan King Abdul Azis University, Robito Al-Alam Al-Islami dan Asian Foundation. Ketiga lembaga tersebut telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangn koleksi Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim.

2. Visi dan Misi Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim

2.1 Visi

Menjadi perpustakaan perguruan tinggi Islam berwibawa, memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif, berbasis teknologi informasi dan berstandar internasional untuk menunjang Tri Darma Perguruan Tinggi. 2.2 Misi

1) Menjadi mitra profesional bagi masyarakat akademis (academic

community) dengan berperan sebagai penyedia dan penyebar informasi.

2) Memberikan pelayanan prima dan inovatif dengan orientasi kepada kepuasan pengguna (stake holders).

3) Menjadi pusat akses informasi bagi masyarakat global (dunia) pada bidang ilmu yang menjadi fokus universitas.

3. Struktur Organisasi dan Sumber Daya Manusia Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim

(20)

(UIN) Maulana Malik Ibrahim. Struktur organisasinya dapat dilihat sebagai berikut :

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perpustakaan

Adapun pegawai yang dimiliki oleh Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim saat ini berjumlah 26 orang yang terdiri dari :

No. Nama Pendidikan

1 Faizuddin Harliansyah, M.IM S2

2 Mufid, M.Hum. S2

3 Ari Zuntriana, S.Sos S1

4 Fadlli Syahmi, SE. S1

5 Muhammad Syahriel, SH., SH.i S1

6 Joko Nuryanto, S.Pd I S1

7 Imam Suprapto, S.Si. S1

8 Susanto, S.Hi. S1

9 Sat Septian Dwitya, S.Pi. S1

10 Siti Munawarah, S.Sos. S1

11 Wahyuningtyas, A.Md D3

(21)

13 Ratih Novitasari, A.Md. D3

14 Suaib Sarbini SLTA

15 Dody Widadi Priyona SLTA

16 Agus Supriyanto SLTA

17 Muhammad Syahroni SLTA

18 Hendra Sugianto SLTA

19 Abdul Faqih SLTA

20 Agus Hariyono SLTA

21 Mujiono SLTA

22 Hadi Sukrisno SLTA

23 Nurul Islam SLTA

24 Suyanto SLTA

25 Irvan Sukma Setiawan SLTA

26 Edy Wasno SLTA

27 Bambang Slamet SLTP

Tabel 3.1 Daftar Pegawai Perpustakaan UIN Malik Ibrahim

4. Peran Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim

Perpustakaan perguruan tinggi berfungsi untuk mencapai Tri Dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat) (Sulistyo-Basuki:1993). Dengan demikian peranan penting dari Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim sebagai sarana penyedia informasi guna menunjang tercapainya Tri Dharma perguruan tinggi.

5. Tugas dan Fungsi Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim

5.1 Tugas

1) Tugas Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim merupakan sarana penunjang kegiatan belajar mengajar. 2) Tugas Perpustakaan Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN)

(22)

5.2 Fungsi

1) Bidang Pendidikan dan Pengajaran

Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim merupakan tempat mengumpulkan, melestarikan, mengolah, menyediakan dan memperluas informasi sesuai dengan kurikulum hingga tercapainya system pendidikan yang baik.

2) Bidang Penelitian

Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim sebagai sarana penunjang yang menyediakan fasilitas informasi dan literature yang mendukung penelitian di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim.

3) Bidang Pengabdian

Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim memberikan kesempatan kepada pemustaka civitas akademika, serta masyarakat luas untuk menggunakan perpustakaan dalam menyebarluaskan informasi.

6. Koleksi Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim

Jenis koleksi yang dimiliki perpustakaan meliputi koleksi buku monograf, majalah/Jurnal, Koleksi Tugas Akhir (Skripsi, Tesis, Disertasi), Audiovisual/ CD-ROM/ Electronic Files. Untuk jenis koleksi buku monograf terdiri dari koleksi Referensi, KK (kopi pertama/tandon), buku umum, Arabian Corner. Keadaan Koleksi yang dimiliki perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim sampai tahun 2013 adalah sebagaimana pada tabel di bawah ini.

(23)

1. Buku teks 44,652 183,10 2. Tugas akhir (Skripsi/Tesis/Disertasi) 14,058 14,058

3. Jurnal 1,422 1,422

4. CD / Electronic files 597 2,614

Jumlah 60,729 201,264

Tabel 3.2 Koleksi Perpustakaan Pusat UIN Maulana Malik Ibrahim Tahun 2013

7. Pangkalan Data yang Ada pada Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim

Pangkalan data yang ada pada Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, diantaranya :

1) Medical Proquest yang berisi jurnal-jurnal bidang kedokteran dan MIPA.

2) Applied Science and Technologi Plus (AST) yang berisi jurnal-jurnal ilmu

teknik.

3) Business and Manaement (ABI) yang berisi jurnal-jurnal ekonomi dan ilmu

administrasi.

4) TEEAL (Agrocomplex) berisi jurnal-jurnal perikanan, perternakan, pertanian, teknologi pertanian, MIPA, dan kedokteran.

5) Social Science Index (SSI) berisi jurnal-jurnal ilmu sosial.

6) LengalNET (KoleksI Perundang-undangan) yang berisi kumpulan perundang-undangan yang dapat diakses secara online.

8. Sarana dan Prasarana Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim

(24)

1. Sarana dan prasarana Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim di lantai 1 terdiri dari :

1) Ruang Kepala Perpustakaan

2) Ruang Staf Tata Usaha/Administrasi 3) Ruang Referensi dan Journal

4) Ruang penitipan tas

5) Front Office

6) Ruang baca 7) Gudang

8) Ruang sirkulasi (peminjaman) 9) Toilet

2. Sarana dan prasarana Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim di lantai 2 terdiri dari :

1) Ruang pengolahan koleksi

2) Ruang koleksi bahasa Arab

3) Ruang diskusi dan Ruang baca dosen

4) Ruang koleksi local content 5) American Corner

6) Mesin fotocopy

7) Research Carrels

8) Ruang The Sudan Center For Arabic Teaching and Islamic Studies 9) Saudi Arabian Corner

10) Ruang Seminar

11) Ruang Koleksi CD ROM

12) Toilet

3. Sarana dan prasarana Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim di lantai 3 terdiri dari :

1) Ruang koleksi umum

(25)

3) Mushola

4) Mesin Fotocopy 5) Ruang digitalisasi 6) Toilet

9. Layanan Teknis Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim

Layanan teknis yang ada pada Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim meliputi :

1) Pengadaan Bahan Perpustakaan

Pengadaan bahan perpustakaan disesuaikan dengan kebutuhan pemustaka Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim. Pengadaan diperoleh dari pembelian dan juga sumbangan dari pihak lain. 2) Katalogisasi

Pada Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim katalogisasi menggunakan Library in Touch. Library in Touch merupakan aplikasi yang dibuat oleh Universitas Brawijaya. Namun, Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim sedang menuju masa peralihan dengan menggunakan Senayan.

3) Perawatan Bahan Perpustakaan

Perawatan bahan perpustakaan perlu dilakukan guna memperpanjang masa guna bahan perpustakaan. Pada Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim kegiatan perawatan bahan perpustakaan meliputi :

a) Membersihkan debu yang menempel di buku dan rak buku. b) Memperbaiki setiap buku yang rusak.

(26)

10.Layanan Pemustaka Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim

Sistem layanan yang digunakan pada Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim menggunakan sistem layanan terbuka. Peraturan yang ada dalam Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim sebagai berikut

1) Jam layanan :

Senin sampai Jum’at = 08.00 – 11.00 wib [layanan pagi] = 13.00 – 16.00 wib [ layanan siang] = 16.00 – 18.00 wib [ layanan sore]

Sabtu = 08.00 – 12.00 wib [layanan pagi]

2) Tata tertib Perpustakan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim sebagai berikut :

a) Setiap pengunjung harus membawa dan menunjukkan kepada petugas di pintu masuk Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) UIN Maulana Malik Ibrahim atau Kartu Tanda Anggota (KTA) Perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim bagi anggota khusus atau Kartu Sakti bagi mahasiswa dari PT anggota FKPPT.

b) Pengunjung diharapkan berpakaian rapi dan sopan. Tidak diperkenankan memakai dan membawa topi, jas, jaket atau sweater, tas, map, kotak, sandal jepit, makanan, minuman atau sejenisnya.

c) Pengunjung diharapkan dapat menjaga sendiri barang-barang berharga yang dibawanya dengan tidak meninggalkannya di tempat penitipan

(locker). Perpustakaan tidak bertanggung-jawab atas kehilangan

barang-barang berharga tersebut.

d) Pengunjung diharapkan menjaga kenyamanan dan ketertiban sehingga tidak mengganggu pengunjung lainnya.

(27)

3) Layanan peminjaman, syarat dan ketentuan peminjaman sebagai berikut : a) Peminjam adalah mahasiswa, dosen atau karyawan Universitas Islam

Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim yang terdaftar sebagai anggota perpustakaan.

b) Peminjam harus membawa dan menyerahkan sendiri (tidak boleh diwakilkan) KTM atau KTA (yang masih berlaku) kepada petugas setiap kali peminjaman.

c) Jumlah peminjaman dikategorikan sebagai berikut: [1] Mahasiswa S1 sebanyak 6 eksemplar buku, [2] Mahasiswa yang akan mengikuti ujian skripsi sebanyak 12 eksemplar buku [3] Mahasiswa S2 sebanyak 10 eksemplar buku, [4] Mahasiswa S3 sebanyak 15 eksemplar buku, [5] Karyawan sebanyak 10 eksemplar buku, [6] Dosen tetap sebanyak 20 eksemplar buku, [7] Dosen luar bisa (LB) sebanyak 8 eksemplar buku. d) Lama peminjaman maksimal 10 hari. Bila diperlukan, peminjam boleh

memperpanjang 1 kali dengan lama perpanjangan sampai 10 hari.

e) Koleksi yang dapat dipinjam untuk dibawa pulang adalah koleksi umum (berlabel U) dan koleksi khusus (berlabel KK).

f) Koleksi khusus (berlabel KK) dapat dipinjam dengan ketentuan lama peminjaman 1 hari dan tidak dapat diperpanjang.

g) Selain koleksi umum dan koleksi khusus, pengguna dapat meng-aksesnya langsung di perpustakaan, tidak dipinjamkan untuk dibawa pulang.

h) Setiap transaksi baik peminjaman maupun pengembalian akan disimpan dalam pangkalan data secara otomatis oleh komputer. Pengguna akan menerima bukti pada setiap transaksi yang telah dilakukannya. Pengguna diharapkan memeriksanya sebelum meninggalkan tempat, dan selanjutnya, menyimpannya agar dapat dipergunakan bila diperlukan. 4) Layanan pengembalian, syarat dan ketentuan layanan pengembalian :

(28)

b) Peminjam diharapkan datang sendiri dengan membawa dan menyerahkan KTM atau KTA.

c) Setiap transaksi pengembalian akan dicatat secara otomatis oleh komputer.

d) Pengguna akan menerima bukti pada setiap transaksi pengembalian yang telah dilakukannya. Pengguna diharapkan memeriksanya sebelum meninggalkan tempat, dan selanjutnya, menyimpannya agar dapat dipergunakan bila diperlukan.

5) Layanan perpanjangan, syarat dan ketentuan perpanjangan :

a) Perpanjangan boleh dilakukan oleh setiap peminjam atas buku yang dipinjamnya.

b) Peminjam harus datang sendiri dengan menyerahkan KTA atau KTM dan membawa buku yang akan diperpanjang.

c) Buku yang akan diperpanjang tidak dalam status keterlambatan. d) Perpanjangan hanya boleh dilakukan 1 kali saja.

e) Setiap transaksi perpanjangan akan dicatat secara otomatis oleh komputer. Pengguna akan menerima bukti pada setiap transaksi perpanjangan yang telah dilakukannya. Pengguna diharapkan memeriksanya sebelum meninggalkan tempat, dan selanjutnya, menyimpannya agar dapat dipergunakan bila diperlukan.

6) Syarat dan ketentuan peminjaman untuk ujian skripsi, sebagai berikut : a) Peminjam adalah mahasiswa yang akan mengikuti ujian skripsi.

b) Menyerahkan bukti pembayaran (kwitansi) asli mengikuti ujian skripsi dan pengambilan toga serta KTM sebagai jaminan.

c) Jangka waktu peminjaman maksimal 6 hari, yaitu 3 hari sebelum dan 3 hari sesudah ujian skripsi.

7) Tata tertib layanan referensi dan penelusuran informasi sebagai berikut : a) Pengguna datang sendiri kepada petugas referensi dan mengisi formulir

(29)

b) Pengguna menjelaskan informasi yang dibutuhkan dengan memerinci subyek, ruang lingkup, format, dan kegunaan informasi tersebut.

c) Petugas akan membantu mendefinisikan kebutuhan informasi tersebut dan menelusurkan kepada sumber-sumber informasi yang tersedia.

8) Tata tertib layanan CD corner sebagai berikut : a) Layanan peminjaman CD Corner bersifat tertutup. b) Pengguna dapat meminjam maksimal 3 judul CD/hari

9) Layanan Research Carrels ialah layanan peminjaman ruang khusus untuk penggunayang sedang melakukan penelitian

10) Syarat dan ketentuan layanan foto kopi sebagai berikut :

a) Pengguna yang ingin memfotokopi suatu buku hendaknya tetap mempertimbangkan ketentuan Undang-undang Hak Atas Kekayaan Intelektual yang berlaku.

b) Fotokopi atas koleksi skripsi hanya diperbolehkan Bab II.

11) Tata tertib layanan administrasi dan ketata-usahaan sebagai berikut : a) Pendaftaran dosen dan karyawan

a. Mengisi formulir yang telah disediakan.

b. Membawa dan menyerahkan pas foto 2x3 cm sebanyak 1 lembar. b) Pendaftaran anggota khusus

a. Membawa dan menyerahkan surat pengantar dari Perguruan Tinggi asal.

b. Menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan menyerahkan fotokopinya.

c. Menyerahkan pas foto ukuran 2x3 cm sebanyak 1 lembar dan 3x4 cm sebanyak 1 lembar.

d. Membayar biaya keanggotaan sebesar Rp.

25.000,-e.Perpanjangan keanggotaan dapat dilakukan dengan menyerahkan persyaratan yang sama.

(30)

a. Untuk pengambilan ijazah (SI/S2/S3), mengembalikan semua tanggungan peminjaman, menyerahkan 1 eksemplar skripsi/Tesis/disertasi dan soft file-nya dalam format PDF, serta memberikan uang sumbangan sebesar Rp. 50.000,- (SI), Rp. 100.000,-S3 300.000 (sesuai dengan keputusan menteri).

b. Untuk pindah studi, cukup mengembalikan semua tanggungan peminjaman dan memberikan uang sumbangan sebesar Rp. 25.000,-(sebagai pengganti 2 judul buku).

c. Untuk cuti studi (terminal), cukup mengembalikan semua tanggungan peminjaman.

d) Pembuatan kartu sakti sebagai berikut : a. Mengisi formulir yang telah disediakan.

b. Membawa dan menyerahkan pas foto 2x3 cm sebanyak 1 lembar. c. Membayar biaya yang telah ditetapkan.

12) Sanksi dan denda sebagai berikut :

a) Meminjamkan Kartu Tanda Anggota (KTA) atau Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) kepada orang lain untuk akses layanan perpustakaan akan diberi sanksi pencabutan hak akses (tidak boleh masuk) ke perpustakaan selama 1 bulan dan denda Rp.

15.000,-b) Memakai Kartu Tanda Anggota (KTA) atau Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) orang lain untuk akses layanan perpustakaan akan diberi sanksi pencabutan hak akses (tidak boleh masuk) ke perpustakaan selama 1 bulan dan denda Rp.

15.000,-c) Denda keterlambatan pengembalian buku, Rp. 500,- per-hari d) Denda penghilangan nomor penitipan (locker) sebesar Rp.

(31)

dengan judul yang ditetapkan oleh perpustakaan dan [2] membayar biaya pengolahan buku sebesar Rp.

20.000,-f) Perusakan dan pencurian koleksi dan fasilitas perpustakaan akan dikenai sanksi berupa denda sebesar 3 kali harga koleksi atau fasilitas yang dirusak atau yang dicuri, pencabutan hak keanggotaan selama 1 tahun, pembuatan pernyataan maaf tertulis yang ditujukan kepada kepala perpustakaan, dekan dan rektor I, dan kasusnya akan diserahkan kepada pihak yang berwenang.

11.Koleksi yang Dipinjam

Berikut ini merupakan data koleksi yang dipinjam :

Tahun Jumlah Eksemplar

2009 254.652 eks

2010 223.078 eks

2011 222.391 eks

2012 223.213 eks

2013 213.116 eks

15 Agustus 2014 114.300 eks

Tabel 3.3 Data Jumlah Koleksi yang Dipinjam Pertahun

12.Jumlah Pemustaka yang Berkunjung

Berikut ini merupakan data jumlah pemustaka yang berkunjung ke Perpustakaan Pusat UIN Maulana Malik Ibrahim :

Tahun Jumlah Pemustaka yang Berkunjung (orang)

2011 143.161 orang

2012 146.349 orang

2013 123.565 orang

15 Agustus 2014 67.997 orang

(32)

B. Bidang-bidang Kegiatan Magang 1. Layanan Front Office

Front Office merupakan layanan perpustakaan yang tepat berada di depan

pintu masuk perpustakaan, dimana layanan ini meruapakan layanan pertama yang akan dilihat oleh pemustaka. Front office menjadi sarana tata usaha pada Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim. Beberapa layanan perpustakaan dilayankan pada bagian front office yaitu layanan informasi, layanan perpanjangan peminjaman bahan perpustakaan, layanan bebas pustaka, layanan kartu keanggotaan, dan layanan penerimaan skripsi, tesis, dan disertasi. Pada layanan front office terdapat dua karyawan yaitu Bapak Edi Wasno, dan Bapak Fadlli Syahmi, SE.

1) Layanan Informasi

Pemustaka terdiri dari berbagai golongan meliputi mahasiswa (baik mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim serta mahasiswa asing), dosen, karyawan, serta pemustaka dari luar UIN. Pemustaka untuk mendapatkan informasi pertama yaitu bertanya pada bagian front office. Bagian front

office akan menjawab pertanyaan-pertanyaan pemustaka yang bersifat

umum. Informasi umum yang diberikan pada front office diantaranya yaitu informasi jam layanan perpustakaan, informasi tata tertib perpustakaan, informasi sangsi pelaggaran, serta informasi lain yang diajukan oleh pengunjung perpustakaan yang berkaitan dengan layanan yang terdapat pada Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim. 2) Layanan Perpanjangan Koleksi

Sirkulasi Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim tidak hanya meliputi peminjaman dan pengembalian tetapi juga mencangkup perpanjangan peminjaman bahan perpustakaan. Perpanjangan peminjaman bahan perpustakaan dilayani oleh bagian front

office. Perpanjangan peminjaman bahan perpustakaan berarti menambah

(33)

telah dipinjam sebelumnya. Sistem layanan perpanjangan peminjaman bahan perpustakaan dibantu dengan menggunakan aplikasi In-Touch Syarat perpanjangan peminjaman bahan perpustakaan, yaitu

a) Perpanjangan peminjaman bahan perpustakaan tidak melebihi batas waktu pengembalian.

b) Membawa seluruh bahan perpustakaan yang akan diperpanjang. c) Membawa kartu tanda mahasiswa atau KTM sebagai ID perpustakaan.

Prosedur perpanjangan peminjaman bahan perpustakaan adalah sebagai berikut:

a) Pemustaka yang hendak melakukan perpanjangan peminjaman bahan perpustakaan memberikan kartu tanda mahasiswa atau KTM kepada petugas bagian front office.

b) Petugas mengaktifkan sistem aplikasi dengan klik circulation cotrol, kemudian transaction. Setelah menu terbuka petugas men-scan kartu tanda anggota. Setelah KTM di scan maka data pemustaka akan muncul pada sistem aplikasi. Sistem aplikasi akan menampilkan seluruh keterangan peminjaman pemustaka.

c) Petugas men-scan barcode bahan perpustakaan yang akan diperpanjang masa pinjamnya. Setelah scan barkode maka sistem aplikasi akan menampilkan sebuah dialog. Untuk perpanjangan bahan perpustakaan maka dipilih dialog.

d) Petugas mencetak bukti perpanjangan peminjaman bahan perpustakaan dengan menekan tombol F3.

e) Petugas menyerahkan KTM, bahan perpustakaan yang diperpanjang masa pinjamnya, dan bukti perpanjangan peminjaman bahan perpustakaan. 3) Layanan Surat Keterangan Terminal/Cuti dan Bebas Pustaka

(34)

bebas tanggungan bahan perpustakaan, dan bebas denda perpustakaan. Permintaan surat bebas pustaka ini biasanya diminta oleh mahasiswa yang akan menempuh wisuda, mahasiswa cuti, mahasiswa yang pindah antar jurusan maupun mahasiswa yang akan pindah ke perguruan tinggi lain (PTN/PTS). Adapun prosedur layanan bebas pustaka pada Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, yaitu

a) Pemerikasaan

1. Petugas meminta kartu tanda mahasiswa.

2. Petugas men-scan KTM untuk menampilkan data mahasiswa serta memeriksa validitas data tanggungan.

3. Petugas memastikan jika mahasiswa yang bersangkutan tidak memiliki tanggungan pada perpustakaan baik tanggungan bahan perpustakaan maupun tanggungan denda.

4. Petugas kemudian menentukan jenis bebas pustaka: (a). wisuda, (b). pindah jurusan/transfer ke universitas lain, (c). mahasiswa cuti.

5. Mahasiswa yang meminta surat bebas pustaka untuk keperluan wisuda maka harus membawa softcopy dan hardcopy tugas akhirnya, sedangkan untuk keperluan pindah jurusan/transfer ke universitas lain serta keperluan pengajuan cuti perlu membawa surat keterangan bebas pustaka dari fakultas.

b). Penerbitan Surat Keterangan

1. Petugas memberikan tada tangan pada surat keterangan kemudian membubuhkan stempel perpustakaan

c). Penonaktifan dan Penghapusan Keanggotaan

1. Petugas menghapus data keanggotaan mahasiswa dari database, untuk keperluan wisuda serta keperluan pindah ke universitas lain.

2. Petugas menonaktifkan keanggotaan mahasiswa untuk keperluan cuti. 3. Untuk mahasiswa untuk keperluan wisuda maka petugas meminta

(35)

200.000 untuk mahasiswa S2, Rp 300.000 untuk mahasiswa S3 kemudian petugas melubangi KTM mahasiswa.

4. Petugas menyerahkan surat bebeas pustaka serta KTM. d). Mendokumentasikan dan membuat laporan

Petugas mendokumentasikan surat bebas pinjam dengan mencatat tanggal, nama mahasiswa, jurusan, serta keterangan pembayaran sumbangan alumni.

4) Registrasi Perpanjangan Keanggotaan Perpustakaan

Layanan kartu keanggotaan yang dilayankan pada front office meliputi input data mahasiswa baru serta aktivasi keanggotaan mahasiswa baru, pembuatan kartu anggota perpustakaan, perpanjangan kartu anggota, serta pembuatan kartu sakti.

a) Input data Mahasiswa dan Aktivasi Keanggotaan Mahasiswa Baru

Data mahasiswa baru UIN Maulana Malik Ibrahim secara langsung menjadi anggota baru Perpustakaan Pusat UIN Maulana Malik Ibrahim. Petugas entri data yang telah memperoleh data mahasiswa baru dari bagian akademik. Input data mahasiswa baru yaitu dengan cara:

1. Buka In-Touch – masukkan username dan password – setelah aplikasi terbuka pilih patron control – pilih new maka secara langsung akan muncul form input data mahasiswa baru,

2. Petugas memasukkan data mahasiswa baru yang meliputi nama, nim, tempat/tanggal lahir, jurusan, fakultas, alamat asal mahasiswa, kode pos alamat asal, alamat mahasiswa di Malang, kode pos alamat mahasiswa di Malang, serta nomor telepon yang bisa dihubungi. 3. Petugas menentukan status keanggotaan (mahasiswa S1, S2, S3). 4. Jika data mahasiswa dirasa masih belum lengkap maka petugas dapat

memberikan status “data kurang”.

5. Kemudian untuk menyimpan data anggota dalam database klik save

(36)

6. Sedangkan untuk mahasiswa untuk aktivasi kartu anggota setelah cuti maka mahasiswa dapat memberikan tanda bukti pembayaran SPP semester pada perpustakaan.

b) Pendaftaran dan Pembuatan Kartu Anggota Perpustakaan

Front office melayani pendaftaran dan pembuatan keanggotaan

perpustakaan baik dari staff pengajar/dosen, pegawai, security, dan dosen luar biasa( dosen yang belum tercatat sebagai dosen tetap UIN Maulana Malik Ibrahim. Calon anggota perpustakaan perlu membawa SK pengangkatan rektor, surat pengantar dari unit dan jurusan, serta pas foto ukuran 3×3 (satu lembar). Adapun prosedur pembuatan kartu anggoa adalah sebagai berikut:

1. Pemeriksaan kelengkapan persyaratan

a. Petugas memverifikasi validitas SK dan dokumen lainnya. b. Petugas memeriksa identitas yang berlaku (KTP/SIM). c. Petugas kelengkapan penunjang KTA (pas foto). 2. Pendaftaran Keanggotaan

a. Buka In-Touch – masukkan username dan password – setelah aplikasi terbuka pilih patron control – pilih new maka secara langsung akan muncul form input anggota baru.

b. Petugas memasukkan data pemohon meliputi NIP, nama lengkap, nomor ID, fakultas, jurusan, tempat dan tanggal lahir, alamat asal, alamat di Malang, kode pos, serta nomot telepeon yang bisa dihubungi.

c. Petugas menentukan status keanggotaan pemohon (dosen/karyawan).

(37)

3. Petugas mencetak kartu anggota kemudian meminta tanda tangan kepala perpustakaan. Jika kartu telah tertandatangani maka petugas dapat melaminasi kartu anggota.

4. Mendokumentasi dan membuat laporan

Data pemohon dicatat oleh petugas untuk dijadikan dokumentasi. c) Perpanjangan Kartu Anggota

Mahasiswa sebagai anggota perpustakaan status keanggotaannya diseuaikan dengan strata pendidikan yang ditempuh. Jika mahasiswa melebihi waktu tempuh pendidikan di UIN Maulana Malik Ibrahim maka mahasiswa harus memperpanjang keaggotaannya supaya kembali dapat menggunakan layanan perpustakaan. Prosedur perpanjangan kartu anggota, yaitu

1. Mahasiswa memberikan KTM.

2. Petugas membuka modul patron controlsearch – petugas men-scan

KTM – Data mahasiswa yang keluar diklik kanan kemudian pilih

registration.

3. Petugas mengganti nominasi waktu batas akhir keanggotaan.

4. Melakukan proses perpanjangan dengan memiliki process secara langsung status keanggotaan diperpanjang.

d) Pembuatan Kartu Sakti

(38)

Gambar 3.2 Kartu Sakti

Peraturan kartu Sakti per 1 Juni 2013 yaitu sebagai berikut: 1. Registrasi Kartu Sakti sebesar Rp 15.000,00,

2. Masa berlaku Kartu Sakti adalah 3 (tiga) bulan.

3. Selain mahasiswa pengajar atau dosen dapat membuat Kartu Sakti. Selain peraturan tersebut pemohon pembuatan Kartu Sakti wajib membawa syarat pengajuan pembuatan Kartu Sakti, yaitu

1. Foto kopi KTM sebanyak 1 lembar.

2. Pas foto berwarna ukuran 3×4 sebanyak 1 lebar. 3. Membayar biaya Kartu Sakti Rp 15.000.

Prosedur pembuatan Kartu Sakti yaitu: 1. Pemeriksaan kelengkapan persyaratan.

2. Petugas mengisi biodata pemohon pembuatan Kartu Sakti.

3. Petugas Mencetak Katu Sakti, meminta tanda tangan kepala perpustakaan dan tanda tangan pemohon, selanjutnya melaminasi Kartu Sakti.

4. Pemohon pembuatan Kartu Sakti membayar registrasi.

(39)

Bagi mahasiswa yang telah selesai menyusun tugasakhir maka wajib bagi mahasiswa untuk menyerahkan tugas akhir. Bagi mahasiswa S1 menyerahkan skripsi, mahasiswa S2 menyerahkan tesis, dan mahasiswa S3 menyerahkan disertasi. Penyerahan tugas akhir mahasiswa pada perpustakaan dalam bentuk hardcopy dan softcopy. Tugas akhir yang diserahkan mahsiswa pada perpustakaan menjadi syarat wajib untuk memperoleh keterangan bebas pustaka dari perpustakaan untuk wisuda.

2. Layanan Peminjaman

Layanan peminjaman merupakan salah satu jenis dari layanan pemustaka, di Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim yang bertugas pada layanan ini ialah Bapak Joko Nuryanto, S.Pd l. Pemustaka yang dapat meminjam koleksi perpustakaan adalah mahasiswa, dosen serta Karyawan UIN Maulana Malik Ibrahim, kalau untuk anggota luar baik itu pemilik kartu sakti maupun tidak memiliki kartu sakti, tetap boleh masuk perpustakaan dengan membayar uang sejumlah Rp. 2000,-. Namun, anggota luar tidak diperbolehkan untuk meminjam bahan perpustakaan, bahan perpustakaan hanya dapat dibaca ditempat dan difotocopy dalam perpustakaan (bagian yang bisa difotocopy hanya bagian diperlukan dan tidak boleh keseluruhan satu buku).

Syarat dan ketentuan peminjaman koleksi dalam Perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang :

1) Peminjam adalah Mahasiswa, Dosen, Karyawan UIN Maulana Malik Ibrahim yang telah terdaftar menjadi anggota Perpustakaan

Tipe anggota :

(40)

e) Karyawan = maksimal peminjaman 10 eksemplar f) Dosen Luar Biasa = maksimal peminjaman 8 eksemplar

g) Mahasiswa dalam pengerjaan skripsi = maksimal peminjaman 10 eksemplar

Jika telah melampaui batas maksimal peminjaman, maka peminjaman selanjutnya tidak dapat diproses. selain itu juga terdapat peringatan bagi mereka yang sebelumnya masih memiliki tanggungan pembayaran denda, maka saat melaksanakan peminjaman, pada tipe keanggotaan terdapat peringatan sebagai berikut :

a) Warning 1 = adalah peringatan yang diberikan kepada pemustaka yang akan melaksanakan peminjaman, namun tidak bisa dikarenakan adanya peyalahgunaan KTM atau KTA. Penyalahgunaan KTM atau KTA memiliki resiko yang sangat besar. Sanksi yang diberikannya yaitu tidak dapat melaksanakn peminjaman selama 3 bulan serta harus membayar denda sebesar

15.000,-b) Warning 2 = adalah peringatan kepada pemustaka yang memiliki denda belum terbayarkan sebelumnya, sehingga pemustaka tidak dapat melaksanakan peminjaman lagi sebelum denda terbayarkan.

2) Memiliki dan menyerahkan KTM atau KTA pada petugas peminjaman (tidak dapat diwakilkan)

3) Waktu peminjaman maksimal 10 hari, dan dapat di perpanjang sekali dengan batas waktu 10 hari juga

(41)

5) Setiap pemustaka yang telah melaksanakan transaksi peminjaman berhak mendapatkan resi peminjaman.

Gambar 3.3 Bukti peminjaman

6) Dengan otomatis transaksi peminjaman tersimpan dalam system komputer. Layanan peminjaman ada dua jenis, yaitu layanan peminjaman dengan bantuan staff serta layanan peminjaman dengan MPS (Multi Purpose System).

MPS atau yang sering disebut lanyanan Anjungan Mandiri adalah layanan yang selain membantu proses peminjaman dapat juga melaksukan proses pengembalian secara mandiri. Alat ini menggunkan gelombang radio yang telah tersistem dengan security gate, sehingga jika telah memproses pada MPS ini bahan pustaka yang dipinjam tidak akan berbunyi begitu melewati security

gate, dan data juga akan otomatis tersimpan dalam komputer.

(42)

ELims tidak mau jika harus bekerjasama dengan Senayan, sehingga pada saat penulis magang layanan peminjaman hanya dapat dilakukan dengan staff secara automasi. Software yang digunakan pada layanan sirkulasi termasuk pada layanan peminjaman masih menggunkan Library In Touch. Meskipun layanan Anjungan Pinjam Mandiri (APM) belum dapat digunakan kembali, namun Software In Touch dengan diintegrasikan mesin pe-scan barcode KTM dan juga barcode buku serta alat-alat securitas yang ada, telah mampu dengan cepat melayani peminjaman yang ada di perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim dan tentunya juga sesuai dengan SOP (standard Operating Procedure) yang telah dibuat. Selain itu hal ini juga dengan jumlah komputer pelayanan peminjaman yang ada yang berjumlah tiga buah, sehingga menghindari terjadinya antrean panjang.

Peningkatan kecepatan transaksi sirkulasi ini juga yang menjadi salah satu item penilaian untuk memperoleh sertifikat ISO 9001:2008, dan perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim telah berhasil mendapatkannya, dari yang sebelumnya ISO 9001:2000.

Alur kerja petugas layanan peminjaman koleksi bahan perpustakaan di perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim, yaitu

1) Petugas layanan peminjaman login pada komputer dengan memasukkan

username dan password.

2) Pilih menu sirkulasi control kemudian klik transaksi.

3) Selanjutnya scaning barcode KTM atau KTA pemustaka pada reader

4) Dilanjutkan dengan me-scan barcode buku pada barcode reader, jika

barcode tidak dapat terbaca maka dapat dimasukkan secara manual.

5) Kemudian muncul berapa jumlah buku yang dipinjam, setelah sesuai semuanya maka diprint dengan menekan tombol F3.

6) Resi transaksi peminjaman beserta buku dan KTM atau KTA diberikan pada pemustaka selanjutnya pemustaka dapat menggesekkan punggung buku pada

(43)

Hal ini bertujuan untuk menonaktifkan security koleksi yang berupa tatle

tape yang terpasang pada buku, sehingga apabila melewati security gate

tidak akan berbunyi. Setelah buku di kembalikan pada layanan pengembalian maka security koleksi juga akan diaktifkan kembali.

Gambar 3.4 Magnetic Desensitizer

Alat pengaman koleksi yang terpasang pada pintu keluar perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim terdapat dua jenis, yaitu collection security based

electronic system (security gate system) yaitu produk 3M (metal detector) dan

Elims (RFID Detector), namun untuk saat ini yang berfungsi hanyalah

collection security based electronic system (security gate system,) yaitu produk

3M (metal detector) yang dapat mendeteksi tatle tape pada bahan perpustakaan

(44)

Gambar 3.5 Ssecurity Gate

3. Layanan Pengembalian

Layanan pengembalian merupakan salah satu cabang dari layanan pemustaka di perpustakaan. Layanan ini melayani pengembalian buku dan pembayaran denda keterlambatan buku yang dipinjam. Pada perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim layanan pengembalian dilayani oleh dua orang petugas, yaitu Bapak Mujiono dan Bapak Sat Septian D. Di perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim sebenarnya sudah disediakann peminjaman dan pengembalian mandiri yang berarti pemustaka bisa mememinjam dan mengembalikan buku tanpa bantuan petugas perpustakaan melalui bookdrop. Namun pada saat ini

(45)

Gambar 3.6 Pak Mujiono salah satu petugas layanan pengembalian

Dalam transaksi pada layanan pengembalian ini, perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim sudah menggunakan software yang bernama Libraryin

Touch. Software ini adalah hasil buatan dari perpustakaan pusat Universitas

Brawijaya yang digunakan dalam kegiatan pelayanan dan administrasi perpustakaan. Adapun syarat yang ada dalam layanan pengembalian yang harus dilakukan pemustaka adalah sebagai berikut:

1) Peminjam wajib mengembalikan sebelum batas peminjaman berakhir.

2) Peminjam diharapkan datang sendiri dan membawa dan menyerahkan KTM atau KTA.

3) Setiap pengembalian akan dicatat otomatis oleh komputer. Dan petugas akan memberikan struk bukti pengembalian bisa disimpan dan digunakan apabila dibutuhkan.

(46)

1) Buka software In Touch, masukkan username dan password yang sudah dimiliki oleh masing masing petugas dan masuk kedalam sirkulasi control, kemudia pilih transaksi.

2) Meminta KTM atau KTA dari peminjam untuk melihat member ID yang dimiliki. Setelah itu, scan barcode yang ada pada KTM atau KTA agar member ID tersebut bisa terdeteksi oleh In Touch. Selanjutnya adalah

me-scan barcode buku – buku yang dipinjam pilih cek out untuk mengeluarkan

buku. Untuk mecetak bukti pengembalian tekan F4.

3) Menginformasikan tanggungan yang masih dimiliki oleh peminjam dan menyerahkan bukti transaksi. Apabila peminjam telat mengembalikan buku pembayaran denda juga dilayani oleh petugas pengembalian.

4) Setelah proses transaksi selesai buku yang sudah dikembalikan diletakkan didalam trolli untuk bisa dipilah – pilah dan dimasukkan kedalam rak – rak yang sudah disediakan.

5) Sebelum dimasukkan rak buku yang sudah dipilah tersebut digesek dengan menggunakan mesin pengaktif tattle tape agar pengaman yang ada didalam buku tersebut bisa berfugsi kembali

6) Yang terakhir meletakkan buku yang sudah dipilah kedalam rak – rak yang seseuai dengan nomor klasifikasi .

(47)

Dalam layanan pengembalian ini diperlukan petugas – petugas dengan tingkat ketelitiannya tinggi karena apabila terjadi sedikit kesalahan maka akan sangat merugikan peminjam. Contoh kesalahan yang sering terjadi dalam layanan pengembalian adalah barcode buku yang tidak terbaca oleh komputer sehingga scaner akan berbunyi namun buku yang dikembalikan tidak akan tercatat dalam In Touch. Kesalahan lainnya adalah apabila petugas lupa menghapus nomor register buku pada In Touch dan tombol enter tidak sengaja tertekan maka peminjam tersebut akan tercatat belum mengembalikan buku tersebut.

Untuk pemberian sanksi kepada pengguna yang terlambat mengembalikan buku dikenakan denda Rp.500/ hari. Pembayar denda dilayani langsung oleh petugas pengembalian, apabila pengguna belum bisa membayar denda tersebut maka struk pengembalian akan direkap oleh petugas dan akan diserahkan kepada Bapak Imam dibagian pengaduan agar memblokir pengguna tersebut sampai peminjam bisa membayar dendanya. Namun apabila pengguna menghilangkan buku maka yang menangani bukan lagi bagian pengembalian namun, bagian pengaduan oleh Bapak Imam. Buku yang hilang harus diganti dengan judul yang sama, apabila buku tersebut sudah tidak terbit lagi maka bisa dengan memfotocopy buku yang sama.

Didalam layanan pengembalian ini banyak juga kendala – kendala yang dihadapi antara lain adalah :

1) Fasilitas yang kurang memadai misalnya saja printer yang membutuhkan waktu yang lama untuk mencetak struk. Sehingga jika layanan pengembalian sedang sibuk akan menambah panjang antrian dan petugas juga jarang memberikan bukti pengembalian.

(48)

Seharusnya agar pekerjaan tidak menumpuk setiap tugas tersebut harus ada petugas tersendiri yang menangani.

3) Kesalahan pada peminjaman juga akan berdampak pada layanan pengembalian. Misalnya saja kesalahan pencatatan nomor register dipeminjaman sehingga buku yang tercatat dan buku yang akan dikembalikan sudah berbeda hal ini kan menghambat pelayanan dibagian pengembalian.

4) Hambatan yang terakhir adalah jika listrik pada perpustakaan pelayanan pengembalian juga akan terhambat karena meskipun mempunyai jenset pengguna harus menunggu karena server pada perpustakaan masih down.

Kesimpulanya adalah pada layanan pengembalian sangat diperlukan ketelitian yang tinggi untuk petugas yang melayaninya karena sedikit saja terjadi kesalahan pada pengembalian misalnya saja ada buku yang masih tercatat di In Touch dan belum terproses maka akan sangat merugikan pemustaka. Pada layanan ini seharusnya fasilitas – fasilitas yang dibutuhkan misalnya saja printer harus bisa bekeja maksimal agar tidak menggangu layanan. Untuk kurangnya SDM juga harus diperhatikan karena apabila jam layanan sedang sibuk maka dua orang petugas saja tidak akan bisa menjalankan semua tugas dengan maksimal. Sehingga berdampak tugas – tugas tersebut akan menumpuk.

4. Pengolahan Bahan Perpustakaan

(49)

Gambar 3.8 Alur Pengolahan Bahan Pustaka

Pemasangan Pengaman Buku

Siap Dijajarkan di Rak dan Diakses secara Online Selesai

Pengolahan Tugas Akhir

Pengolahan Digital

Penyampulan Pelabelan

Upload File Pelabelan

Digital Tercetak

Pembuatan Cover/CD Case

Katalogisasi

Digital

Registrasi Stempel

Tugas Akhir

Pengolahan Bahan Perpustakaan

CD ROM Buku

(50)

Untuk magang di bagian pengolahan, penulis mendapat bimbingan pengolahan bahan perpustakaan berupa buku. Pengolahan bahan perpustakaan berupa buku untuk lebih jelasnya sebagai berikut :

1) Pengadan

Pada Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, pengadaan buku diperoleh dari membeli dan juga sumbangan, baik itu sumbangan dari instansi lain maupun sumbangan secara pribadi. Pengadaan dengan membeli ada 2 cara, yakni dari lelang jika harga lebih dari RP 200.000.000,00 dan dapat dengan penunjukan langsung jika kurang dari RP 200.000.000,00. Lelang dilakukan ULP yang ada di kantor pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim. Setelah buku yang diadakan datang maka dilakukan pengecekan terhadap buku, pengecekan meliputi :

a) Pencocokan kesesuaian antara daftar kiriman dengan buku yang datang. b) Memastikan jumlah eksemplarnya.

c) Menandai daftar buku yang tidak sesuai. d) Memilah buku yang sesuai dan tidak sesuai. e) Membuat berita acara pemeriksaan.

(51)

Gambar 3.9 Contoh stempel Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim

Kemudian menuliskan jumlah eksemplar pada buku pertama, dan mengelompokan eksemplar pertama.

3) Pengatalogan

Dalam pengatalogan ada beberapa hal yang harus dilakukan, diantaranya :

a) Memastikan buku apakah benar-benar baru atau hanya penambahan eksemplar.

b) Mengalokasikan nomor registrasi.

c) Menduplikasikan data buku, jika buku tambahan eksemplar.

d) Menganalisa subyek buku.

(52)

Gambar 3.10 Sistem klasifikasi islam versi Perpustakaan Pusat UIN Malang

f) Menetapkan tajuk subyek.

g) Memasukan data bibliografi, nomor klasifikasi dan tajuk subyek pada

library in touch.

Langkah memasukan data buku baru pada library in touch sebagai berikut :

a) Masuklah pada library in touch, kemudian login dengan username dan

password petugas Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim. Setelah berhasil login maka pilih non serial

cataloging, pilih new maka akan muncul tampilan seperti berikut

(53)

Kemudian entri data pada kolom tersebut, isi main entry, creator, dan

subyek-nya. Untuk mengecek subyek, maka digunakanlah DDC for

Windows. Setelah data terisi semua dengan benar maka data di save, maka secara otomatis data akan tersimpan pada OPAC. Untuk melihat data yang tersimpan pada OPAC, bisa diakses melalui http://www.lib-uinmalang.net/virtual_library/mlg_opac/opac.html

b) Jika buku copyannya lebih dari satu bisa dilakukan dengan cara pilih non

serial cataloging, pilih search. Jika kolom search sudah muncul masukan

nomor barcode pada kolom search lalu pilih find now. Jika judul yang diinginkan sudah muncul, klik kanan pada judul tersebut kemudian pilih

self list, lalu klik kanan dan pilih duplicate. Dan masukan nomor registrasi dari copyan buku dengan judul yang sama tersebut. Ubah copy order sesuai dengan jumlah copyan dari buku yang berjudul sama tersebut. Setelah itu tekan add.

4) Pembuatan, pencetakan, dan penempelan call number dan barcode pada buku.

(54)

Keterangan lambang pada call number :

a) U menunjukan jenis koleksi karena disitu tertera U maka koleksi tersebut masuk jenis koleksi umum, untuk koleksi referensi lambangnya berupa huruf R.

b) 150 menunjukan nomor klasifikasinya

c) JAR, 3 huruf ini melambangkan nama penggarangnya. d) t menunjukan huruf pertama dari judul buku tersebut.

e) C.7 menunjukan bahwa buku tersebut merupakan copyan ketujuh dari judul buku yang sama di Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim.

Ukuran dari call number ialah 4,5 cm X 6,5 cm, pemasangannya di punggung buku diukur 4 cm dari bawah.

Gambar 3. 13 tampilan barcode

Keterangan barcode :

a) 2 digit awal dari barcode melambangkan tahun pembelian.

b) Digit ketiga pada barcode melambangkan asal muasal buku tersebut diperoleh (jika didigit tertera angka 2 maka buku tersebut berasal dari sumbangan, dan jika tertera angka 3 maka buku tersebut diperoleh dengan cara membeli).

c) Digit setelah ketiga merupakan nomor urut dari buku tersebut.

(55)

5) Pemasangan keamanan buku, baik itu tatle tape maupun RFID TAG, biasanya koleksi yang mahal saja yang dipasangi RFID TAG. Hal ini dikarenakan harga RFID TAG yang mahal. RFID TAG hanya bisa digunakan apabila Elims digunakan. Namun, penggunaan Elims untuk saat ini tidak digunakan dikarenakan Elims tidak cocok dipadu padankan dengan

senayan. Jadi RFID TAG tidak lagi dipasang pada bahan perpustakaan.

Alur pemasangan tatle tape sebagai berikut

Gambar 3.14 Alur Pemasangan Pengaman buku

Persiapan terdiri dari :

a) Menyiapkan buku, tatle tape, dan peralatan stempel.

b) Membuka bagian yang akan dipasangi tatle tape.

Pemasangan tatle tape terdiri dari :

a) Menempelkan tatle tape pada dasar buku agar tidak terlihat.

b) Menutup kembali buku yang telah ditempel tatle tape dan ditekan kuat-kuat agar tatle tape menempel.

Proses penyelesaian terdiri dari

a) Pemberian stempel untuk buku yang sudah dipasangi tatle tape.

b) Jika sudah selesai maka diserahkan pada bagian pemasangan RFID TAG. Lagkah pemasangan RFID TAG, yaitu

a) Menggunting chips RFID TAG yang masih berbentuk gulungan menjadi bentuk per satuan chips.

b) Mengisi data buku (tagging) pada chips RFID TAG dilakukan dengan terlebih dulu melakukan pemindahan data melalui piranti Barcode Reader auto apply/enter.

(56)

d) Meletakan chips RFID TAG diatas media RFID Reader.

e) Memastikan dalam chips RFID TAG sudah terdapat dalam buku melalui

software yang ada.

f) Menempelkan chips RFID TAG pada sampul belakang buku. 6) Penyampulan

Penyampulan dilakukan dengan menyiapkan kertas sampul. Ukuran kertas sampul diseuaikan dengan ukuran buku. Tata cara penyampulan seperti penyampulan pada buku secara umumnya. Meletakan buku diantara sampul dan kemudian direkatkan dengan isolasi.

7) Buku siap dijajarkan pada rak koleksi. Penjajaran buku pada rak disesuaikan dengan nomor klasifikasi. Hal ini dilakukan guna mempermudah temu kembali informasi.

Jika bahan perpustakaan mengalami kerusakan maka perlu dilakukan perbaikan. Alur yang dilakukan untuk perbaikan buku rusak sebagai berikut : 1) Menerima buku rusak.

2) Memperbarui status di OPAC menjadi diperbaiki. 3) Mengecek kerusakan buku dan membuat laporannya.

4) Kemudian buku diperbaiki, apabila buku harus dilakukan perbaikan total maka dibawa ke pengolahan untuk diolah kembali.

5) Jika perbaikan sudah selesai maka dilakukan perubahan status di OPAC menjadi tersedia.

5. Digitalisasi

(57)

scanner otomatis yaitu Kodak I620 Scanner dan memiliki mesin pemotong otomatis yaitu KW-trio 3952. Dengan peralatan yeng memadai tersebut maka pendigitalisasian dapat berjalan dengan mudah serta tidak diperlukan waktu yang lama untuk mendigitalkan koleksi. Koleksi yang didigitalkan adalah koleksi tugas akhir (skripsi, tesis dan disertasi) serta koleksi jurnal. Koleksi tugas akhir yang disajikan dalam bentuk fisik adalah koleksi dalam kurun 5 tahun terakhir, untuk koleksi tugas akhir yang lebih dari 5 tahun didigitalkan dan data diupload pada web serta bentuk fisiknya dimusnahkan.

Prosedur yang digunakan untuk digitalisasi adalah menseleksi dokumen berupa kumpulan tugas akhir yang sudah lebih dari 5 tahun serta pemilihan jurnal yang akan didigitalkan. Dokumen yang telah dipilah kemudian diseleksi apakah dokumen dalam keadaan baik/ tidak rusak. Langkah selanjutnya adalah pemotongan koleksi dari jilidanya menggunakan mesin pemotong otomatis KW-trio 3952. Setelah dokumen terpotong maka harus dipastikan tidak ada lembaran yang saling merekat, jika ada yang merekat harus ditarik karena dalam proses scan dokumen harus berupa lembaran. Apabila dokumen telah dalam bentuk lembaran maka dokumen tersebut sudah siap untuk di scan.

Gambar 3.15 Mesin pemotong otomatis KW-trio 3952.

(58)

terhubung dengan komputer dan perangkat lunak yang dibutuhkan adalah instalasi Kodak Capture Software for i640 Scanners. Dokumen yang discan secara otomatis akan langsung terbaca dalam software tersebut dalam bentuk gambar untuk selanjutnya dapat disimpan dalam bentuk pdf. Dokumen yang telah tersimpan dalam format .pdf untuk selanjutnya siap disajikan pada pemustaka dengan di-upload pada web perpustakaan.

Gambar 3.16 : Proses Digitalisasi Menggunakan Kodak I620 Scanner

Untuk melayankan koleksi perpustakaan yang berbentuk digital, Perpustakaan Pusat UIN Maulana Malik Ibrahim membangun sebuah digital library yang berbasis web. Melalui digital library ini, pemustaka bisa mengakses koleksi-koleksi dalam bentuk digital yang meliputi hasil tugas akhir (skripsi, tesis, disertasi), jurnal ilmiah dan koleksi-koleksi e-book berbahasa arab. Layanan digital library ini bisa diakses pengunjung melalui internet dengan alamat url http://www.lib.uin-malang.ac.id serta melalui intranet perpustakaan yang disediakan di ruang digital library pada lantai 2. Untuk

(59)

oleh perpustakaan pusat ini juga telah mendukung teknologi OAI (Open Archieve Initiative) yang digunakan sebagai standart interoperablitas pertukaran metadata antar digital library. Koleksi Institutional Repository (IR) bisa diakses melalui www.lib.uin-malang.ac.id. IR ini dilayankan sejak tahun 2010. Sekarang ini IR yang dikembangkan oleh perpustakaan telah menampung kurang lebih 9.500 koleksi skripsi, tesis, dan disertasi dalam bentuk digital. Jumlah ini akan terus meningkat dengan frekuensi penambahan 1.500 koleksi setiap tahunnya. Laporan statistik mencatat situs IR ini dikunjungi tak kurang dari 1000 pengunjung setiap harinya. Angka yang terbilang cukup fantastis. Tak salah jika IR perpustakaan ini kemudian disebut sebagai kontributor terbesar yang mampu mendongkrak peringkat UIN Maulana Malik Ibrahim dalam peringkat universitas versi Webometrics. Tercatat UIN Maulana Malik Ibrahim kini berada pada peringkat pertama dari seluruh UIN yang ada di tanah air.

Untuk memperluas jangkauan ke masyarakat, Perpustakaan Pusat UIN Maulana Malik Ibrahim juga melakukan sharing metadata dengan pihak lain, antara lain portal Garuda yang digagas oleh Kementerian Pendidikan Nasional. Bersama dengan 38 perguruan tinggi dan instansi, UIN Maulana Malik Ibrahim telah melakukan terobosan besar dalam jejaring ilmu pengetahuan di Indonesia. Melalui IR ini, Perpustakaan Pusat UIN Maulana Malik Ibrahim secara nyata mendukung gerakan internasional open access. Gerakan ini menggaungkan pentingnya upaya diseminasi dan preservasi ilmu pengetahuan demi kemajuan bersama umat manusia, terutama dalam bidang sosial, ekonomi, dan budaya.

Gambar

Gambar 2.1 Pembagian kerja
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perpustakaan
Tabel 3.1 Daftar Pegawai Perpustakaan UIN Malik Ibrahim
Tabel 3.2 Koleksi Perpustakaan Pusat UIN Maulana Malik Ibrahim Tahun 2013
+7

Referensi

Dokumen terkait

Ada beberapa alasan bagi penulis untuk memilih pola pikir filosofis Yin-Yang sebagai ‘penyeimbang’ pemikiran Dekonstruksi dalam rangka berteologi yang memberikan

Dengan demikian dalam keadaan intensitas cahaya rendah hanya bobot biji per tanaman yang dapat membedakan antara tetua Ceneng dan Godek sehingga analisis marka QTL diarahkan

Batasan batasan yang dipergunakan untuk menghasilkan mesin pengering ini adalah : (a) mesin bekerja dengan mempergunakan energi listrik (b) mesin pengering mampu

Berdasarkan uraian di atas bahwa kemampuan guru dalam mengelola sumber belajar dalam Sekolah dasar masih kurang, padahal pengelolaan sumber belajar selama ini

Banyak perdebatan dan tafsir yang beragam terkait dengan Arsitektur Tradisional Bali yang harus diterapkan pada bangunan, tentunya dengan fungsi yang berbeda penerapannya juga akan

Tekanan darah tinggi meningkatkan kerja jantung dan menyebabkan dinding jantung menjadi kaku dan tebal yang menyebabkan jantung tidak bekerja dengan baik dan meningkatkan

Peningkatan hasil penjualan dan laba yang hanya terjadi pada 30% pedagang perlu diwaspasdai mengingat terdapat 70% yang dapat dikatakan mengalami masalah