• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA

Dalam dokumen Oops, page not found. (Halaman 95-105)

GAMBARAN UMUM WILAYAH

BAB 3 RENCANA KERJA

3.1 Persiapan

Pekerjaan persiapan ini meliputi penyelesaian administrasi, mobilisasi personil dan peralatan, persiapan pekerjaan lapangan, dan pengumpulan data tahap awal.

3.1.1 Penyelesaian Administrasi

Masalah administrasi yang harus diselesaikan terutama meliputi administrasi kontrak dan legalitas personil yang akan ditugaskan untuk melaksanakan pekerjaan ini, baik di lingkungan intern konsultan maupun untuk berhubungan dengan pihak lain.

3.1.2 Mobilisasi Personil dan Peralatan

Bersamaan dengan penyelesaian administrasi, konsultan akan melakukan mobilisasi personil dan peralatan yang diperlukan dalam pekerjaan ini. Kemudian setelah semua personil dimobilisir, dilakukan rapat koordinasi untuk menentukan langkah-langkah guna penyelesaian pekerjaan ini agar didapatkan hasil kerja yang maksimal.

3.1.3 Persiapan Pekerjaan Lapangan

Selain persiapan-persiapan yang dilakukan di kantor, dilakukan juga persiapan di lapangan. Persiapan pekerjaan lapangan ini meliputi penyiapan kantor di lokasi proyek dan pekerjaan persiapan untuk

pembuatan program kerja (jadwal kerja lebih rinci) dan penugasan personil, pembuatan peta kerja, penyiapan peralatan survei dan personil, penyiapan surat-surat ijin/surat keterangan, dan pemeriksaan alat-alat survei.

3.1.4 Pendefinisian Kebutuhan Pengguna

Pendefinisian ulang kebutuhan pemakai sangat penting untuk dilakukan. Hal ini penting mengingat penjelasan pekerjaan sebelumnya belum dijelaskan secara teknis dan bagaimana hasil (produk) yang mencerminkan keinginan pengguna jasa dan kualitas pekerjaan yang harus dihasilkan oleh konsultan. Pendefinisian ulang kebutuhan pemakai ini harus sudah diselesaikan sebelum laporan pendahuluan dibuat. Dengan demikian, laporan pendahuluan yang dibuat oleh konsultan akan menjadi acuan konsultan dan pemilik pekerjaan (pengguna jasa) dalam pelaksanaan pekerjaan ini.

3.2 Survei Lapangan Dan Kemajuan Yang Dicapai

Untuk pelaksanaan pekerjaan ini dibutuhkan data-data yang berguna untuk pekerjaan analisa dalam perencanaan teknis selanjutnya. Data-data yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini diantaranya :

3.2.1 Survei Bidang Sosial dan Ekonomi

Survei bidang sosial dan ekonomi meliputi :

 Inventarisasi sosial ekonomi, inventarisasi kebijakan pemerintah dan daerah terkait, inventarisasi stakeholder dan aspirasi stakeholders mengenai kebijakan pembangunan pelabuhan;

 Analisa dan evaluasi terhadap perkiraan permintaan transportasi sampai 25 tahun yang akan datang;

 Survey Lokasi berupa survey lahan, batas kepemilikan lahan dan status lahan, estimasi tapak awal dermaga, estimasi kebutuhan lahan, ketersediaan patok pengukuran (benchmark) dan penilaian atas alternatif lokasi dermaga;

 Survey harga satuan setempat untuk bahan material konstruksi berdasarkan dokumen harga satuan yang diterbitkan oleh instansi pemerintah maupun asosiasi konstruksi;

3.2.2 Survei Bidang Teknik

3.2.2.1 Survei Topografi dan Bathimetri

Survei topografi dan bathimetri ini bertujuan untuk memperoleh data lapangan sebagai gambaran bentuk permukaan tanah berupa situasi dan ketinggian serta posisi kenampakan yang ada baik untuk area darat maupun area perairan laut di depan calon pelabuhan. Hasil dari survei ini kemudian disajikan dengan peta dasar skala 1 : 5.000 dan peta kerja skala 1 : 1.000 dengan interval kontur 0.5 m.

 Pemasangan Bech Mark (BM) dan patok kayu

 Pengukuran poligon (kerangka dasar horizontal).

 Pengukuran sipat datar (kerangka dasar vertikal).

 Pengukuran situasi detail.

 Perhitungan hasil pengukuran. Survei Bathimetri

 Menentukan patok-patok tetap referensi.

 Pengukuran kedalaman menggunakan echosounder dan pengukuran posisi menggunakan satelit GPS (Global Positioning System).

 Perhitungan dan pengolahan hasil pengukuran.

3.2.2.2 Survei Hidro-Oceanografi

Survei hidro-oseanografi bertujuan untuk mendapatkan data pengukuran, pengamatan dan sampel sebagai gambaran yang sebenarnya tentang kondisi oceanografi dari perairan di sekitar lokasi yang meliputi kondisi pasang surut, arus, gelombang dan sedimen. Survei hidro-oseanografi meliputi :

 Pengamatan pasang surut (15 hari).

 Pengukuran arus.

 Pengamatan gelombang.

 Pengambilan contoh air.

 Pengambilan contoh sedimen.

3.2.2.3 Survei Penyelidikan Tanah

Survei penyelidikan tanah dilakukan untuk mengetahui karakteristik dan besaran-besaran tanah di lokasi rencana pelabuhan. Survai ini terdiri dari pemboran mesin dan pengujian sondir dengan jumlah titik sebagai berikut :

 Pemboran mesin di darat : 2 titik

 Pengujian sondir di laut : 4 titik

Dalam kegiatan survei mekanika tanah terdapat dua jenis pengujian yaitu pengujian langsung di lapangan dan pengujian laboratorium, yaitu :

1. Pengujian langsung di lapangan berupa o Standard Penetration Test (SPT) dan

o Sondir (Dutch Cone Penetration Test, DCPT), sedangkan 2. pengujian di laboratorium dilakukan terhadap contoh tanah tak terganggu (undisturbed sample) yang diambil dari lokasi survei. Pengujiannya berupa

o Index Properties : Specific Gravity, Atterberg Limit, Unit Weight, Porosity, Grainsize Analysis, Permeability, Dan lain-lain

o Engineering Properties : Direct Shear Test, Consolidation Test, Triaxial Test, Compaction Test

3.3 Kajian Studi Kelayakan

Kelayakan teknis adalah merupakan beberapa hal yang perlu diperhatikan dan menjadi faktor penentu dalam penentuan dimensi desain teknis yang ada. Faktor-faktor ini berkaitan dengan keadaan fisik lokasi proyek.

3.3.1 Kajian Aspek Ekonomi

Kajian kelayakan ekonomi dimaksudkan untuk melihat aspek dari aktivitas investasi (pembangunan dan pengadaan) serta kegiatan operasi dan pemeliharaan, kelayakan dilakukan dengan memperhatikan beberapa tinjauan berikut:

3.3.2 Kajian Aspek Teknik

Faktor-faktor yang harus diperhitungkan dalam perencanaan teknis adalah sebagai berikut:

A. Kondisi Fisik 1. Topografi. 2. Bathimetri. 3. Gelombang. 4. Arus. 5. Pasang surut. 6. Sedimentasi.

7. Meteorologi, angin, hujan, temperatur. 8. Geologi dan mekanika tanah.

B. Operasional Pelabuhan

a. Dimensi kapal (panjang, lebar, draft). b. Manuver kapal.

c. Lalu lintas kapal.

d. Operasi bongkat muat.

C. Material dan metode rencana pelaksanaan konstruksi a. Jenis konstruksi.

b. Material konstruksi. c. Peralatan konstruksi.

d. Kemampuan pelaksana konstruksi.

3.3.3 Kajian Aspek Lingkungan

Analisa kelayakan lingkungan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kegiatan pelaksanaan pekerjaan pembangunan pelabuhan penyeberangan mempunyai dampak terhadap lingkungan di sekitarnya. Komponen kegiatan yang ditelaah adalah :

 Kegiatan Prakonstruksi

 Kegiatan Konstruksi

3.4 Pelaporan Dan Diskusi

Sesuai dengan ruang lingkup Kerangka Acuan Kerja (KAK), maka pihak konsultan selaku pelaksana pekerjaan akan membuat dan menyerahkan laporan-laporan hasil pekerjaan kepada pengguna jasa dengan rincian sebagai berikut :

1. Laporan Pendahuluan (Inception Report) -15 eksemplar

Laporan pendahuluan harus disiapkan dan diserahkan kepada pemberi pekerjaan dalam jangka waktu tiga puluh (30) hari kalender dari tanggal efektif kerja di dalam kontrak kerja.

Laporan ini berisi penjabaran kerangka acuan yang meliputi latar belakang studi, maksud dan tujuan, ruang lingkup, jenis-jenis data yang dicari, metode/pendekatan studi, strategi yang akan ditempuh serta cara perolehan data. Dicantumkan pula langkah-langkah, rencana pentahapan pekerjaan, organisasi, format pendataan, dan hal-hal yang dianggap perlu.

2. Laporan Antara (Interim Report) -15 eksemplar

Laporan antara harus disiapkan dan diserahkan kepada pemberi pekerjaan dalam jangka waktu sembilan puluh (90) hari kalender dari tanggal efektif kerja di dalam kontrak kerja.

Di samping bab pendahuluan yang berisi latar belakang, tujuan, ruang lingkup, dan metoda studi, laporan ini juga berisi antara lain sekurang kurangnya memuat hasil survey pendahuluan, hasil survey topographi, bathymetri, indikasi kelayakan dan review masterplan.

3. Konsep Laporan Akhir (Draft Final Report) – 15 eksemplar

(180) hari kalender dari tanggal efektif kerja di dalam kontrak kerja. Konsep Laporan Akhir sekurang kurangnya telah memuat hasil pembahasan survey penyelidikan tanah, kelayakan, draft rencana desain, dan perkiraan biaya konstruksi.

4. Laporan Akhir (Final Report)

• Penggandaan Final Report 5 buku • Álbum Gambar Desain (A3) 5 buku

• RKS dan BOQ 5 buku

• RAB 5 buku

• Álbum Gambar Desain (A1) 5 buku • Executive Summary 5 eksemplar

• Penggandaan CD 10 buah

Laporan akhir harus disiapkan dan diserahkan kepada pemberi pekerjaan dalam jangka waktu duaratus sepuluh (210) hari kalender dari tanggal efektif kerja di dalam kontrak kerja.Laporan Akhir merupakan hasil akhir studi yang merupakan penyempurnaan dari konsep laporan akhir setelah dibahas bersama dengan Tim Pengarah dan Tim Teknis.

Dalama LAporan Akhir sekurang-kurangnya sudah meliputi Pembuatan Gambar Desain Konstruksi Dermaga, Pembuatan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS), Pembuatan Bill Of Quantity, Pembuatan Rencana Anggaran Biaya (Engineering Estimate)

3.5 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

Rencana kerja pekerjaan DED Peningkatan Prasarana Pelabuhan Penyeberangan di Wilayah Perairan Barat Sumatera Dalam Rangka Antisipasi Cuaca Ekstrim ini disusun berdasarkan tahapan dalam metodologi yang telah disampaikan sebelumnya sesuai dengan jangka waktu pelaksanaan adalah 210 (duaratus sepuluh hari kalender).

Adapun secara lengkap rencana kerja tersebut adalah sebagai berikut:

BAB 4

METODOLOGI

Dalam dokumen Oops, page not found. (Halaman 95-105)